banner-campaign-1
Bisnis dan Marketing  

Ketahui Pengertian Hingga Jenis Content Writing untuk Digital Marketing

Apa itu Content Writing?

Dan dengan melihat maraknya penerapan kegiatan digital marketing di berbagai perusahaan, makan kamu dapat memanfaatkan keterampilan content writing untuk berkarir di era digital saat ini, yaitu sebagai Content Writer. 

 

Content writing merupakan salah satu bagian inti dalam aktivitas digital marketing. Oleh karena itu, content writing perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan agar dapat memaksimalkan kegiatan pemasaran digital yang sedang dijalankan. 

 

Nah, sebelum itu, kamu harus mengenal terlebih dahulu pengertian, manfaat, dan jenis-jenis content writing dalam digital marketing. Kamu dapat menyimak pembahasannya di artikel ini. Jadi, baca sampai akhir, ya!

 

Apa Itu Content Writing?

Content writing merupakan kegiatan menulis konten oleh seorang Content Writer untuk memberikan informasi atau edukasi kepada audiens. 

 

Kegiatan content writing biasanya secara spesifik ditujukan untuk marketing purpose. Yaitu, untuk mengenalkan produk, brand, atau perusahaan agar mendapatkan awareness dari audiens di platform seperti website, ecommerce, blog, dan marketplace

 

Keterampilan content writing juga diperlukan oleh para Blogger atau penulis artikel agar dapat menghasilkan konten tulisan yang dapat memikat audiens, baik di blog pribadi yang dikelola atau pada website perusahaan. 

 

Perbedaan Content Writing dan Copywriting

Apa perbedaan paling utama dari content writing dan copywriting? Nah, berikut beberapa perbedaan content writing dan copywriting yang perlu kamu ketahui.

Perbedaan Tujuan Penulisan Content Writing dan Copywriting

Nah, pada content writing kamu berfokus untuk menghasilkan konten yang bersifat informasional atau edukatif kepada audiens. Meskipun bertujuan untuk marketing produk, kamu tidak secara spesifik menghasilkan tulisan yang mengajak audiens untuk melakukan pembelian. 

 

Sedangkan pada copywriting, kamu berupaya untuk menghasilkan tulisan yang bersifat persuasif yang dapat mempengaruhi audiens untuk melakukan tindakan tertentu. Seperti melakukan pembelian produk, klik laman website, atau follow media sosial perusahaan. 

Perbedaan Konten yang Dihasilkan dalam Content Writing dan Copywriting

Selain itu, konten yang dihasilkan dalam content writing cenderung lebih panjang, padat informasi, serta sangat memperhatikan tata bahasa, seperti kesalahan penulisan, tanda baca, dan struktur kalimat. 

 

Tujuannya, agar audiens dapat membaca konten dengan nyaman dan lebih mudah dalam memahami informasi yang disampaikan. Sehingga, konten yang kamu tulis efektif untuk mengenalkan produk atau brand kepada audiens. 

 

Nah, pada copywriting konten tulisan yang kamu buat cenderung lebih pendek, persuasif, dan bahkan tidak terlalu memperhatikan tata bahasa atau struktur kalimat. Kamu bisa memplesetkan sebuah kata atau tidak melengkapi kalimat yang ditulis. 

 

Tujuannya adalah untuk menghadirkan rasa penasaran audiens dan memusatkan perhatian pada tulisan promosi yang dibuat. Sehingga, kamu dapat mempengaruhi emosi audiens untuk melakukan sebuah tindakan yang diinginkan. 

 

Pentingnya Content Writing untuk Digital Marketing

 

Pentingnya Content Writing untuk Digital Marketing

Sumber: iStock

 

Jika tidak secara spesifik bertujuan mengajak audiens untuk  melakukan tindakan tertentu, lalu mengapa content writing penting dilakukan dalam kegiatan digital marketing?

 

Nah, kegiatan digital marketing yang dilakukan di berbagai channel, seperti media sosial, website, dan email memerlukan sebuah konten atau tulisan yang dapat memberikan informasi serta mengedukasi audiens terkait produk atau brand

 

Konten yang informasional dan edukatif ini berfungsi untuk menghadirkan awareness audiens terhadap keberadaan brand atau produk dari sebuah perusahaan. Dan, konten tersebut dihasilkan melalui content writing

 

Content writing yang dilakukan haruslah menghasilkan konten yang berkualitas dan bisa menjawab pertanyaan atau informasi yang dibutuhkan audiens.

 

Dan dengan menerapkan SEO pada konten yang dibagikan di website, kamu bisa memiliki peluang untuk hadir di halaman utama pencarian Google (SERP). Sehingga, website perusahaan tempat kamu bekerja bisa mendapatkan traffic audiens yang lebih tinggi dan kegiatan digital marketing yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal. 

 

Selain itu, konten yang dihasilkan dari kegiatan content writing dapat memberikan dampak jangka panjang dalam aktivitas digital marketing. Karena, setiap audiens yang membaca konten di halaman website mungkin menjadi orang yang potensial untuk menjadi costumer bagi produk yang dipromosikan. 

 

Manfaat Content Writing dalam Digital Marketing

Apa saja manfaat content writing dalam aktivitas digital marketing? Berikut lima manfaat atau benefit penulisan konten dalam kegiatan pemasaran digital.

  • Merepresentasikan produk atau brand kepada audiens. 

  • Meningkatkan penjualan dengan mendatangkan audiens yang potensial menjadi pelanggan. 

  • Meningkatkan conversion rate di halaman website perusahaan. 

  • Mendatangkan pelanggan baru. 

  • Mengedukasi audiens sehingga lebih mudah dalam membuat keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang dipromosikan. 

 

Baca juga:

 

5 Jenis Content Writing untuk Digital Marketing

 

5 Jenis Content Writing untuk Digital Marketing

Sumber: iStock

 

Berikut lima jenis content writing yang dapat kamu buat untuk kebutuhan digital marketing

Article Writing

Article writing merupakan penulisan konten yang berbentuk artikel dan biasanya dibagikan di halaman blog perusahaan. Penulisan konten artikel untuk blog perusahaan dapat membantu meningkatkan traffic pada website

 

Artikel yang dapat kamu tulis bisa berisi informasi dan edukasi mengenai topik yang masih berkaitan dengan produk atau brand. Yang mana, hasil tulisan tersebut dapat merepresentasikan brand dalam berkomunikasi dengan audiens. 

 

Dalam penulisan artikel ini, kamu harus memperhatikan kepaduan struktur tulisan dan tata bahasa agar audiens dapat memahami isi tulisan yang dibuat. Sehingga, produk yang sedang kamu coba untuk promosikan mendapatkan awareness dari audiens. 

Newsletter

Konten tulisan pada newsletter lebih dipersonalisasikan kepada audiens yang menerima email tersebut. Misalnya, dengan langsung menyebutkan nama audiens yang menerima email newsletter

 

Oleh karena itu, dalam menulis konten newsletter kamu harus memberikan kesan bersahabat dan dekat dengan audiens. Yaitu, dengan memperhatikan diksi, kata ganti, dan sebagainya. 

 

Newsletter biasanya ditujukan untuk memberikan informasi atau pemberitahuan tertentu mengenai produk, seperti, penawaran khusus, diskon, atau campaign yang diadakan perusahaan.

Press Release

Press release merupakan konten yang bersifat siaran media yang ditujukan untuk membangun citra perusahaan. Press release dibuat sebagai bentuk catatan, laporan, atau rekapan kegiatan yang dijalankan perusahaan dan dipublikasikan untuk menarik perhatian audiens. 

 

Dalam membuat press release, kamu perlu memperhatikan keseluruhan rangkaian kegiatan, topik yang dibahas, tema acara, dan orang yang terlibat di dalamnya. Pastikan release yang kamu buat dapat mewakili perusahaan dalam memberikan informasi tertentu kepada audiens. 

Ebooks

Penulisan konten pada ebooks cenderung lebih indepth yaitu untuk menjawab secara mendalam pertanyaan atau memecahkan permasalahan audiens.

 

Misalnya, kamu dapat menulis ebooks yang berisi pembahasan lengkap mengenai skincare routine yang benar untuk pemula yang ingin memperbaiki skin barrier

 

Dengan menuliskan ebooks, audiens bisa memberikan kesan bahwa konten tersebut merupakan sumber informasi yang kredibel mengenai perawatan kulit. Sehingga, produk skincare yang dijual oleh perusahaan tempatmu bekerja akan lebih dipercaya oleh audiens dan yakin untuk melakukan pembelian. 

Scriptwriting

Scriptwriting merupakan penulisan konten yang bertujuan untuk menghasilkan naskah atau skrip untuk konten video yang akan diproduksi dan dibagikan di media sosial. 

 

Dalam menulis script kamu harus bisa menjelaskan keseluruhan unsur yang diperlukan dalam sebuah naskah, seperti tindakan, adegan, dan sebagainya. 

 

Tentunya, script yang kamu tulis tidak hanya berupa alur cerita, melainkan juga dapat mempromosikan produk atau brand kepada audiens. 

 

 

Ikuti program:

 

#BelajarLebihMudah Menjadi Content Writer Bersama Kelas.com

Jadi, jika tertarik di bidang kepenulisan, kamu dapat mempelajari keterampilan content writing untuk berkarir sebagai Content Writer di bidang marketing, penulis artikel di berbagai media, atau Blogger. 

 

Gimana? Apakah kamu siap menjadi Content Writer? Atau masih bingung bagaimana cara menulis konten yang baik dan berkualitas? 

 

Kamu nggak perlu khawatir! Kelas.com menyediakan kelas content writing untuk pemula. Di kelas ini, kamu dapat mempelajari mulai dari dasar-dasar kepenulisan, konsep content writing di media digital, hingga penulisan konten yang SEO friendly. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar kelasnya!

Bagikan Artikel ini: