banner-campaign-1
Keterampilan Khusus  

Mengetahui Skill Hingga Gaji sebelum Berkarier sebagai Translator

Siapa itu Translator atau penerjemah?

Kamu pernah menonton film luar negeri dengan menggunakan subtitle bahasa Indonesia? Atau membaca buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia? Nah, terjemahan atau subtitle yang ada pada film atau buku tersebut dibuat oleh seorang Translator. 

 

Dan dapat dilihat bahwa selama masyarakat masih membutuhkan terjemahan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, peran seorang Translator akan sangat dicari oleh perusahaan.

 

Penasaran, apa itu profesi Translator? Bagaimana cara menempuh karirnya? Nah, artikel ini akan membahas secara rinci profesi Translator, mulai dari kualifikasi, gaji, hingga peluang karirnya. Jadi, baca sampai akhir, ya!

 

Siapa Itu Translator?

Translator atau penerjemah merupakan orang yang berprofesi dalam menerjemahkan sesuatu dari bahasa asing seperti teks film, buku, naskah dan sebagainya ke dalam suatu bahasa negara lain, misalnya bahasa Indonesia. 

 

Seorang Translator setidaknya harus menguasai dua bahasa, yakni bahasa negaranya sendiri dan bahasa asing yang akan diterjemahkan. 

 

Peluang Karir sebagai Translator

 

Peluang Karir dan Tugas Translator

Sumber: iStock



Seorang Translator memiliki peluang karir yang cukup baik. Tidak hanya dalam menerjemahkan media seperti teks film atau buku, melainkan juga dapat bekerja sebagai Penerjemah bagi orang asing yang berkunjung ke suatu negara dan tidak menguasai bahasa negara tersebut. 

 

Misalnya, jika kamu menguasai bahasa Belanda, saat perusahaan atau negara kedatangan tamu dari Belanda, kamu dapat bekerja sebagai Translator bahasa Indonesia bagi orang tersebut. 

 

Meskipun saat ini teknologi seperti kamus online atau penerjemahan secara daring dapat diakses oleh semua orang, namun, karir seorang Translator belum akan tergantikan oleh hal tersebut. 

 

Hal ini dikarenakan seorang Translator tidak hanya sekadar menerjemahkan bahasa, melainkan juga perlu memahami konteks, budaya, dan unsur-unsur lain dalam penerjemahan bahasa yang dilakukannya. 

 

Selain itu, kamu juga bisa menjadi Freelancer yang menyediakan jasa penerjemahan bagi klien asing ataupun di dalam negeri. Sehingga, dengan kemampuan bahasa dan keterampilan pendukung lain yang dikuasai secara kompeten, kamu dapat memiliki peluang karir yang terbuka luas sebagai Translator.

 

Tugas Seorang Translator

Apa saja tugas atau pekerjaan yang dilakukan seorang Translator? Seorang Translator memiliki tugas sebagai berikut:

 

  • Menerjemahkan sesuatu dari bahasa asing ke bahasa yang ditentukan.

  • Membaca dengan saksama teks yang akan diterjemahkan.

  • Mempelajari konteks dari hal yang akan diterjemahkan.

  • Menjalin kerja sama yang baik dengan klien.

  • Melakukan follow up dengan tim atau rekan kerja.

  • Melakukan editing content yang diterjemahkan. 

 

Baca juga:

 

8 Skill Translator

 

Skill Translator

Sumber: iStock



Lalu, apa saja skill yang harus dimiliki seorang Translator? Nah, berikut delapan keterampilan yang perlu kamu kuasai untuk memenuhi kualifikasi sebagai seorang Translator.

Keterampilan Berbahasa

Untuk menjadi seorang Translator, kamu harus memiliki keterampilan berbahasa setidaknya dalam dua bahasa secara fluent. Seperti menguasai bahasa Indonesia, bahasa Korea, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jerman, bahasa Belanda, dan sebagainya. 

 

Penguasaan dalam keterampilan berbahasa ini termasuk kompeten dalam berbicara, menulis, mendengarkan, dan membaca. Sehingga, kamu dapat menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lainnya dengan baik. 

 

Keterampilan berbahasa dapat kamu asah dengan praktik secara mandiri atau mengikuti kursus bahasa asing yang memang spesifik ditujukan untuk menjadi Translator. 

Menulis

Seorang Translator juga harus menguasai keterampilan dalam menulis. Dalam konteks keterampilan menulis ini, berarti kamu harus mengetahui cara menginterpretasikan suatu bahasa ke dalam sebuah bentuk tulisan yang mudah dipahami oleh orang lain. 

 

Misalnya, saat menerjemahkan sebuah teks film dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia, kamu harus mengetahui cara menuliskan subtitle tersebut agar mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat Indonesia. 

Reading Comprehension

Reading comprehension merupakan keterampilan untuk memahami hal yang dibaca. Jadi, kamu tidak sekadar bisa membaca, melainkan juga memahami konteks, informasi, dan makna dari hasil bacaan tersebut. 

 

Keterampilan ini dapat kamu asah dengan cara membaca banyak hal, seperti buku atau jurnal dan melakukan analisis secara mandiri terhadap hal tersebut. 

Pengetahuan Budaya

Pengetahuan terhadap budaya, yakni budaya negara sendiri dan negara lain diperlukan untuk memenuhi kualifikasi sebagai seorang Translator. 

 

Mislanya, jika kamu menerjemahkan teks drama Korea ke dalam bahasa Indonesia, kamu harus memahami budaya Korea agar dapat delivery terjemahan agar dipahami dengan baik oleh masyarakat Indonesia. 

 

Pengetahuan budaya ini juga termasuk dalam memahami slang atau idiom yang banyak digunakan oleh suatu negara. 

Komunikasi

Translator dapat dikatakan sebagai orang yang menjembatani masyarakat dari dua bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, seorang Translator harus mampu berkomunikasi dengan baik untuk menghasilkan terjemahan bahasa yang berguna dan yang dapat dimengerti oleh orang lain. 

Penyuntingan

Seorang Translator juga harus bisa melakukan penyuntingan terhadap hasil translasi yang dibuat. Seperti tata bahasa, tanda baca, dan konteks wacana yang sesuai dengan teks asli. 

 

Seringkali, penerjemahan yang dilakukan tidak secara kata demi kata, melainkan melihat konteks kalimat, paragraf, dan keseluruhan teks agar menjadi sebuah translasi yang padu tanpa mengubah makna dari naskah aslinya. 

Computer Assisted Translation (CAT)

Kamu juga harus menguasai CAT atau software yang biasa digunakan oleh Translator dalam menerjemahkan teks, seperti MS Office. 

 

Kamu dapat mengasah keterampilan CAT ini dengan mempelajarinya secara mandiri lewat internet atau mengikuti kursus keterampilan teknis yang berkaitan. 

Spesialisasi di Bidang Tertentu

Skill di bidang tertentu merupakan keterampilan opsional yang dapat kamu kembangkan jika ingin menjadi Translator di bidang seperti kedokteran, ekonomi, hukum, psikologi, dan sebagainya. 

 

Karena di bidang-bidang tertentu dibutuhkan seorang Translator yang memang menguasai pengetahuan terkait agar terjemahan yang dibuat sesuai dengan ilmu atau teori yang ada.

 

Gaji Seorang Translator

 

Gaji dan Cara Menjadi Translator

Sumber: Freepik



Dilansir dari Payscale, gaji seorang Translator di Indonesia bisa mencapai Rp 71.898.514 per tahun. Nominal gaji tersebut diperoleh dari rerata gaji Translator secara keseluruhan. 

 

Biasanya, gaji yang diterima seorang Translator disesuaikan dengan project yang dikerjakan atau jenis bahasa yang diterjemahkan. 

 

Cara Menjadi Seorang Translator

Lalu, bagaimana cara menjadi seorang Translator? Nah, untuk menjadi seorang Translator tentunya kamu harus menguasai keterampilan dan memiliki kualifikasi seperti yang sudah disebutkan di atas. 

 

Selain itu, biasanya seorang Translator juga membutuhkan gelar akademis yang sesuai di bidang tertentu, misalnya sarjana bidang bahasa. 

 

Namun, kamu tetap bisa menjadi seorang Translator jika gelar akademis yang dimiliki tidak sejalan. Yakni dengan mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikasi sebagai seorang Translator yang profesional. Sehingga, klien memiliki referensi dari kualifikasi yang kamu miliki dan menggunakan jasa translasi yang kamu tawarkan. 

 

Dan sebaiknya, sebagai Translator pemula, kamu memilih spesifikasi bidang penerjemahan yang ingin ditempuh. Seperti, spesifik sebagai penerjemah teks film atau buku. Tujuannya, agar kamu dapat membangun portofolio yang dibutuhkan oleh industri terkait untuk menerjemahkan suatu hal. 

 

#BelajarLebihMudah Menjadi Translator Bersama kelas.com

Jadi, peluang karir sebagai Translator di era sekarang masih sangat baik dan terbuka cukup luas. Dan gaji yang ditawarkan untuk seorang Translator juga cukup menggiurkan. Hal tersebut dapat bergantung pada kualifikasi, pengalaman, dan jenis project yang kamu terjemahkan.

 

Dan dapat kamu pahami, bahwa menjadi Translator tidak hanya menerjemahkan sebuah bahasa ke bahasa lainnya. Melainkan juga dibutuhkan penguasaan terhadap pengetahuan budaya, penyuntingan, CAT, dan keterampilan lain untuk menjadi seorang Translator anda yang memenuhi kualifikasi.

 

Jadi, apakah kamu tertarik untuk menjadi Translator? Atau bingung mau belajar dari mana?

 

Tenang aja! Seiring dengan tingginya minat drama dan entertainment Korea di Indonesia, kelas.com menyediakan kelas belajar bahasa Korea untuk menjadi Translator. Di kelas ini, kamu dapat mempelajari dialek, aksara, penulisan, hingga perubahan bentuk bahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia, yang dapat menjadi modal untuk berkarir sebagai Translator. Menarik bukan? Yuk, daftar kelasnya sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: