Pengembangan Diri  

Beberapa Skill Manajemen Emosi dan Cara Mengembangkannya

Manajemen Emosi

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari tentunya kamu banyak merasakan emosi yang keluar dari dalam dirimu. Misalnya merasa sangat kesal saat terjebak macet ketika perjalanan menuju ke kantor, stress ketika dikejar deadline atau bahkan merasa sangat down ketika habis dimarahi atasan. 

 

Tahukah kamu jika hal-hal tadi itu sebenarnya wajar dan semua orang merasakan hal yang sama. Namun, terkadang emosi yang muncul secara tidak stabil ini dapat menghambat kinerja kita saat menjalani aktivitas sehari-hari. 

 

Bahkan ada beberapa orang yang pekerjaannya dapat sangat terganggu dengan emosi yang tidak stabil ini. Oleh karena itu, terdapat sebuah cara untuk bisa mengatasi hal ini, yaitu mengendalikannya dengan berlatih manajemen emosi. 

 

Mungkin bagi beberapa orang istilah ini sangat asing, bahkan mungkin baru kali pertama mendengarnya. Apa itu manajemen emosi dan bagaimana cara melatihnya? 

 

Nah, kali ini Kelas.com akan coba membahas seputar hal ini. So, untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan berikut! 

 

Apa itu Manajemen Emosi? 

Emotional management atau manajemen emosi adalah sebuah kemampuan untuk bisa menyadari berbagai macam emosi yang muncul dari dalam diri sendiri. Serta bagaimana mengendalikannya, karena biasanya emosi ini bisa bersifat positif ataupun negatif. 

 

Keterampilan manajemen emosi ini dapat membantumu mengelola situasi hatimu saat merasa marah, sedih atau kecewa. Sehingga kamu bisa lebih memahami dirimu sendiri di situasi-situasi yang tidak terduga. 

 

Kenapa Manajemen Emosi Penting? 

 

7 Skill Manajemen Emosi

Sumber: Pexels

 

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang pasti dihadapkan dengan berbagai situasi yang dapat memicu munculnya emosi dari dalam diri. Emosi yang muncul terkadang di tengah situasi yang penting, misalnya saat sedang meeting atau presentasi di kantor. 

 

Oleh karena itu kemampuan untuk mengelolanya penting. Terlebih keberhasilan karier seseorang juga didukung oleh kemampuan ini, karena menurut survei sebanyak 58% emotional intelligence mempengaruhi performa seseorang saat bekerja. Selain hal itu, berikut ada beberapa alasan mengapa melatih emotional management itu penting

Mempererat Hubungan

Kalau kamu dapat mengelola emosimu secara baik maka interaksi serta berkomunikasi dapat dilakukan dengan baik. Hal ini pastinya akan memperkuat hubunganmu dengan teman, keluarga atau pasanganmu. 

Mengurangi Stress

Biasanya saat menghadapi perubahan emosi secara tiba-tiba kamu bisa merasa panik yang kemudian bisa memicu timbulnya stress. Nah, dengan melatih skill ini, kamu bisa kontrol hal ini, sehingga rasa panik dan stress bisa dicegah.

Lebih Baik Saat Mengambil Keputusan

Saat mengambil sebuah keputusan biasanya seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk emosi. Tapi kalau orang tersebut dapat mengendalikan emosi dengan baik, maka emosi dapat dikesampingkan dan membuat keputusan berdasarkan logika serta alasan yang rasional. 

 

 

Baca juga:

 

7 Skills Manajemen Emosi

Mengingat betapa pentingnya mengelola emosi terutama untuk performa kerjamu. Berikut 7 skills emotional management yang perlu kamu latih. 

Self-awareness 

Self-awareness atau kesadaran diri merupakan sebuah skill untuk memprediksi bagaimana sebuah situasi atau orang lain dapat mempengaruhi emosi dirimu. Dengan demikian kamu bisa berlatih bagaimana harus merespon setiap situasi yang dihadapi. 

 

Berlatih skill self-awareness ini dapat membuatmu lebih tenang dan lebih percaya diri. Pada akhirnya dirimu lebih kuat saat menghadapi rintangan serta bisa lebih cepat beradaptasi dengan perubahan di lingkungan sekitarmu. 

Introspection

Introspeksi bisa diterapkan ketika kamu sedang mengalami konflik atau menghadapi masalah dalam hidupmu. Misalnya ketika sedang bertengkar dengan teman di kantor. 

 

Untuk sementara waktu, kamu bisa introspeksi diri, mengapa bisa bertindak demikian. Setelah introspeksi diri biasanya kamu dapat memisahkan emosimu dari konflik tersebut dan berusaha untuk berkompromi dengan keadaan. 

Affirmation 

Skill lainnya yaitu afirmasi atau menerima emosi yang muncul tanpa menghiraukannya. Sehingga kamu bisa bertindak secara lebih rasional saat menghadapi sebuah situasi tertentu. 

 

Afirmasi ini juga membantumu untuk lebih cepat fokus dan move-on ke tugas berikutnya. Selain itu juga dapat menumbuhkan rasa empati ke orang lain. 

Viewpoint

Kamu bisa menempatkan emosi yang muncul ke dalam sudut pandang tertentu. Misalnya saat nervous akan presentasi di depan bosmu. 

 

Maka kamu bisa sisipkan perspektif bahwa nervous itu wajar dan banyak orang yang mengalami hal serupa. Dengan demikian kamu akan lebih tenang dan tidak lagi melihat situasi tersebut sebagai hambatan tapi sesuatu yang harus dicapai. 

Empathy

Empati adalah kemampuan bagaimana kamu bisa memahami perasaan orang lain ketika dalam situasi khusus. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dengan rekan kerja. 

 

Jika rekan kerja mengalami sebuah situasi sulit maka kamu bisa membantu dan berusaha memahami masalah yang dihadapi. Dengan demikian, hubungan harmonis di lingkungan kerja bisa tercapai, sehingga konflik bisa diminimalkan. 

Self-compassion

Self-compassion merupakan kemampuan untuk bisa sayang dengan diri sendiri. Kamu bisa meluangkan waktu untuk lebih mengenal dan memperhatikan diri sendiri. 

 

Cara ini dianggap mampu membantu melatih mengelola emosi yang ada di dirimu. Pada akhirnya kamu mampu mengubah caramu merasakan dan menanggapi setiap emosi yang muncul dari dalam diri.

Emotional Support

Ketika mengalami kesulitan untuk mengelola emosimu sendiri, kamu boleh banget meminta bantuan dari orang lain. Bahkan kamu boleh meminta bantuan dari ahli seperti Psikolog, agar emosi yang kamu rasakan bisa tersalurkan dengan tepat. 

 

Cara Mengembangkan Skill Manajemen Emosi

 

Meningkatkan Skill Manajemen Emosi

Sumber: Unsplash

 

Berlatih teknik pernapasan atau journaling merupakan contoh sederhana untuk mengembangkan skill manajemen emosi. Namun, selain dua hal tadi, berikut ini beberapa cara mengembangkan kemampuan emotional management

Cari Cara untuk Menyalurkan Emosimu

Sisihkan waktu di luar waktu kerja atau sekolahmu untuk menyalurkan emosimu. Kamu bisa habiskan waktu dengan quality time bersama orang yang kamu sayangi atau bahkan bisa mencari hobi atau kegiatan khusus. 

Kenali Apa yang Membuatmu Bahagia

Kegiatan ini salah satu bagian dari self-aware skill karena disini kamu berusaha untuk memahami dirimu sendiri. Kamu bisa cari tahu kegiatan apa saja yang membuatmu senang bahkan kamu bisa buat wishlist khusus. 

Beri Space untuk Dirimu

Kalau sedang dihadapkan dengan sebuah situasi yang sulit, kamu boleh banget take a break kemudian berusaha menjauh sampai situasinya reda. Dengan demikian kamu bisa lebih berpikir dan memutuskan sesuatu lebih jernih. 

Berlatih Meditasi

Salah satu cara yang sering dilakukan oleh orang-orang untuk mengendalikan emosi yaitu berlatih teknik meditasi. Meditasi ini bagus untuk mendapatkan ketenangan dari dalam diri. 

Dengarkan Podcasts atau Membaca Buku tentang Emotional Management

Cara ampuh lainnya untuk melatih emotional management yaitu dengan mendengarkan podcast atau buku tentang emotional management. Luangkan waktu ditengah kesibukanmu, untuk hal ini, misalnya kamu bisa melakukannya saat perjalanan menuju ke kantor. 

 

#BelajarLebihMudah Self Development Bersama Kelas.com

So, itu tadi pembahasan singkat terkait emotional management yang bisa sangat bermanfaat untuk menunjang kariermu. Gimana? Seru, ya!

 

Kalau masih penasaran seputar manajemen emosi atau materi self development lainnya, kamu boleh banget cek pilihan Kelas Self Development yang disediakan oleh Kelas.com. Selain pilihan kelasnya banyak, materinya juga disampaikan oleh ahlinya, lho!

 

Yuk, daftarkan dirimu sekarang karena self development yang baik juga bisa menunjang karier dan masa depanmu. So, tunggu apalagi, raih masa depan cerahmu bersama Kelas.com!

Bagikan Artikel ini: