banner-campaign-1
Siap Kerja  

UX Research adalah Pekerjaan dengan Gaji Tinggi, Berikut Ulasannya!

Apa itu UX Research?

Dilansir dari Eleken.co, kepuasan dari UX Researcher yakni pada saat konsumen mengetahui berbagai fitur dan dapat digunakannya dengan baik. Lalu apakah kamu ingin mengenal lebih jauh mengenai ux research? Berikut ini adalah artikel lengkap yang harus kamu ketahui!

 

Apa itu UX research?

UX research adalah proses untuk mendapatkan insight (wawasan) dan pemahaman yang berharga mengenai perilaku, kebutuhan, serta masalah pengguna dalam menggunakan teknik pengamatan dan metodologi feedback yang berbeda.

 

Tujuannya adalah untuk memberi tim produk konteks dan perspektif yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat dalam membangun produk yang berpusat pada pengguna.

 

UX research mewakili insight yang dikumpulkan dari user dan pelanggan yang dimanfaatkan untuk membantu membuat keputusan produk pada setiap tahap proses pengembangan. UX research merupakan penyelidikan sistematis dan dapat dipecah menjadi tiga bidang yaitu memikirkan pertanyaan, mengumpulkan bukti, dan mempertimbangkan maksud yang ada di dalamnya.

 

Perbedaan UX dengan UI

Beda UI dan UX

Sumber: Pexels



Pada tingkat paling dasar, UI terdiri dari semua elemen yang memungkinkan seseorang berinteraksi dengan produk atau layanan. UX hadir pada sisi lain, yakni menjadi medium user berinteraksi dengan produk atau layanan pada keseluruhan pengalaman yang telah dilakukan atau terjadi.

 

Contoh Google, misalnya. UI-nya yang terkenal sederhana memberikan pengalaman yang baik bagi para penggunanya. User tidak memerlukan notifikasi yang berlebih seperti hadirnya fitur lonceng ataupun subscribe di Youtube.

 

Dengan berfokus pada pengguna, Google tahu bahwa ketika user atau konsumen datang ke web, user mengejar satu hal yaitu informasi. User ini ingin menemukan informasi yang dicari dengan cepat. Fakta bahwa 'google' adalah kata kerja yang diterima secara luas menunjukkan seberapa baik perusahaan memberikan experience.

 

Hampir semua hal yang ingin diketahui seseorang dapat diakses dalam sekejap mata dan hanya sedikit mesin pencari lainnya yang bertahan hingga saat ini. Meskipun interfacenya tetap sama, pengalaman menggunakan Google akan sangat berbeda.

 

Jadi, perbedaan UI dan UX secara sederhananya adalah UI lebih mengarah kepada fitur ataupun tampilan yang sesuai agar konsumen lebih mudah untuk mencari apa yang diinginkan. Lalu untuk UX sendiri lebih kepada pengalaman dimana user lebih menyukai design yang berfokus pada pengalaman.

 

 

Baca juga:

 

Tugas UX Researcher

Peran UX Researcher adalah mendengarkan apa yang pengguna inginkan serta mengumpulkan data dari tersebut, dan menerjemahkannya menjadi informasi berharga untuk tim desain. 

 

Proses ux research yakni terdiri dari mengumpulkan, memproses, menganalisis data, menemukan titik lemah dalam produk, menyarankan cara untuk memperbaikinya, dan menguji solusi dengan pengguna untuk mendapatkan feedback yang nyata.

 

Tugas dalam ux research adalah menentukan tujuan, menetapkan ruang lingkup, membuat rencana, memilih metode penelitian yang tepat, merekrut user, berkomunikasi, menulis skrip penelitian, melakukan penelitian itu sendiri, wawancara, pengujian kegunaan, penyortiran kartu, mengatur dan menganalisis hasil, menyajikan laporan, dan sebagainya.

 

UX Researcher biasanya bekerja sama dengan desainer UI/UX dalam menyarankan perubahan dan solusi baru berdasarkan temuan penelitian pengguna. Berikut merupakan beberapa tanggung jawab paling umum yang diambil dari deskripsi pekerjaan peneliti UX yang sebenarnya:

  • Melakukan rancangan dan riset khusus untuk mendukung tujuan bisnis

  • Berkolaborasi untuk menentukan tujuan, pengembangan, pengujian, dan penyempurnaan prototipe

  • Membangun Workflow dan kepribadian user

  • Merancang dan melaksanakan berbagai studi penelitian, termasuk pengujian pengguna, studi lapangan, tes kegunaan, tes konsep, diskusi kelompok, dll

  • Sintesiskan data kuantitatif dengan data kualitatif untuk membantu mendorong keputusan produk dan desain

  • Bermitra dengan rekan desain, produk, dan pemasaran untuk memahami kebutuhan bisnis, dan merancang studi penelitian yang sesuai untuk menghasilkan wawasan yang berfokus pada pengguna

 

Soft Skill UX Researcher

Soft skill UX Researcher

Sumber: Pexels

 

 

Berpikir Kritis

Salah satu soft skill yang vital dalam ux research adalah kemampuan untuk membaca temuan riset pengguna dan pasar menggunakan penalaran logis dan ilmiah, jadi kamu harus tahu cara berpikir analitis.

Penyelesaian Masalah

UX Design sebagian besar berfokus pada pemecahan masalah pengguna. Peran peneliti adalah mencari tahu apa masalah itu langsung dari pengguna. Researcher harus mengenali masalah pengguna potensial dalam temuan riset dan melakukan brainstorming langkah-langkah tindakan yang dapat diambil seorang desainer untuk menyelesaikannya.

Kemampuan Berkomunikasi

UX design adalah upaya tim. Anggota tim dapat mencakup Desainer (UI dan UX), Researcher, Writer, Product Manager. Oleh karena itu, seorang peneliti harus nyaman bekerja dengan orang lain dan tahu bagaimana berkomunikasi secara efisien dan efektif.

Curiosity (Rasa Ingin Tahu)

Sebagai seorang peneliti, akan baik ketika peneliti sangat tertarik dengan hal yang sedang ingin diteliti. Yang diharapkan yakni ketika periset sudah mengetahui pertanyaan yang tepat untuk diajukan dan diinvestasikan untuk mendapatkan jawaban. Selain itu, juga akan menikmati belajar tentang perspektif orang lain di lapangan.

Memiliki Pengalaman Penelitian

Memiliki pengalaman sebelumnya melakukan beberapa bentuk penelitian akan sangat berguna dalam peran pengalaman pengguna. Banyak Researcher datang ke lapangan dengan jenis pengalaman penelitian lainnya. Researcher mungkin telah melakukan riset behaviour, ilmiah, akademis, atau penelitian di bidang lain.

Detail Oriented

Sementara Researcher perlu merasa nyaman untuk melakukan iterasi dengan cepat, Researcher masih harus berorientasi pada detail karena akan bekerja sama dengan tim data.

Manajemen Waktu

Riset UX membutuhkan kemampuan untuk beralih dengan cepat, jadi seorang peneliti perlu mengatur waktu dengan baik dan merasa nyaman bekerja di lingkungan yang serba cepat.

 

Gaji UX Researcher

UX Researcher masuk di No. 39 dalam daftar 100 Pekerjaan Terbaik di Amerika CNN Money. Studi ini mengklaim para peneliti akan melihat tingkat pertumbuhan pekerjaan 10 tahun 19%. 

 

Saat ini, ada lebih dari 2.000 peran di bidang ux research yang terdaftar di Indeed Indonesia. Dan menurut Glassdoor, gaji rata-rata untuk UX Researcher adalah Rp 12.000.000 - Rp 15.000.000. 

 

#BelajarLebihMudah jadi UX Researcher Bersama Kelas.com

UX Researcher adalah profesi yang menangani bagaimana caranya user memberikan kesan terhadap fitur yang telah dibuat oleh sebuah brand atau perusahaan. 

 

Saat ini, UX Researcher sedang dicari oleh banyak perusahaan karena pastinya user akan lebih senang apabila produk atau jasa yang ditawarkan tersebut bisa membuat user senang dan berkesan pada saat menggunakannya.

 

Nah, semakin tertarik menjadi seorang UX Researcher? Yuk, mulai petualangan dengan #BelajarLebihMudah bersama Kelas.com. Kamu akan banyak mempelajari seputar ux research, mulai dari fundamental, metode, hingga tips dan triknya!

 

Jadi tunggu apa lagi? Buruan daftar kelasnya dan capai karier impianmu sekarang!

Bagikan Artikel ini: