banner-campaign-1
Siap Kerja  

Daftar Metode UX Research yang Banyak Digunakan Researcher

11 Metode UX Research

Halo sobat Kelas.work! Apakah kamu pernah mendengar tentang profesi UX Research? Profesi ini diperlukan dalam merancang sebuah produk. UX Research memiliki metode tersendiri dalam melakukan pekerjaannya lho.

 

Dilansir Maze, kegunaan dari metode UX Research ini berperan untuk membantu para UX Researcher dalam memecahkan masalah secara konkrit. Sehingga, produk yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan oleh user (konsumen).

 

Nah, pada artikel ini Kelas.work akan membahas seputar pengertian UX Research & Metode UX Research itu sendiri. Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

Apa itu Metode UX Research?

Dalam membuat produk yang sukses di pasaran. Tentunya perusahaan harus memiliki riset dan tujuan. Agar produk yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

 

Metode UX Research adalah cara atau prosedur yang digunakan oleh UX Researcher dalam melakukan pekerjaan. Biasanya metode UX Research ini beraneka ragam sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan.

 

Metode UX Research penting agar produk yang dihasilkan memberikan kesan dan pengalaman terbaik untuk user. Oleh karena itu, metode UX Research sangat baik untuk digunakan di perusahaan yang ingin berkembang secara pesat.

 

11 Metode UX Research

 

Metode UX Research untuk mengembangkan produk

Sumber : Unsplash

 

 

Dalam menentukan metode UX Research pada dasarnya kamu harus paham mengenai beberapa metode UX Research itu sendiri. Sehingga, kamu tidak salah dalam melakukan metode serta riset sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan user. 

1. Interview User

Metode UX Research pertama adalah interview user. Metode ini seringkali digunakan oleh UX Researcher. Pengumpulan datanya mudah dan cocok untuk menemukan informasi terbaru. Karena proses tanya jawab yang detail.

 

Sehingga, banyak dari UX Researcher menggunakan metode yang satu ini. Biasanya interview user ini diawali dengan pertanyaan kebiasaan user, sehingga UX Researcher akan mendapatkan ide dan informasi yang komprehensif.

2. Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion merupakan metode UX Research yang dapat memberikan kamu insight, perilaku, dan kebutuhan pengguna. Metode yang satu ini sangat cocok untuk menemukan produk ide produk yang baru.

 

Biasanya UX Researcher membuat forum di dalamnya lalu mereka memberikan studi kasus kepada penggunanya. Setelah memberikan studi kasus, UX Researcher akan berdiskusi dengan pengguna antara satu sama lain.

 

 

Baca juga:

 

3. Task Analysis

Task Analysis adalah metode yang digunakan oleh UX Researcher dalam memahami tujuan dari pengguna. UX Researcher disini berperan untuk menganalisis kegiatan apa yang dilakukan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.

 

Biasanya task analysis ini diberikan dalam bentuk diagram yang menjelaskan journey dari pengguna. Hal ini penting karena akan menjelaskan langkah apa yang akan dijalani pengguna untuk mencapai tujuannya.

4. Usability Testing

Usability testing cocok untuk menemukan kesulitan dan masalah yang dihadapi pengguna saat menggunakan suatu produk. Metode ini juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan produk.

 

Sebagai contoh pengguna biasanya dilibatkan untuk menggunakan aplikasi/website sebelum diluncurkan. Sehingga, pengguna dapat merasakan langsung dalam menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

5. Studi Lapangan

 

Pentingnya menggunakan Metode  yang tepat saat riset eser experiences

Sumber : Unsplash

 

 

Studi lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh fakta langsung dari objek. Hal ini sangat penting agar UX Researcher dapat mengetahui akar permasalahan suatu produk melalui riset itu sendiri.

 

Dalam mengumpulkan informasi tersebut UX Researcher biasanya terlebih dahulu menggunakan produk dan layanan tersebut. Apabila dirasa cukup kurang meyakinkan hal tersebut akan dicatat sepenuhnya dan menjadi saran agar dapat dikembangkan lagi.

6. Tree Testing

Tree testing adalah metode UX Research memungkinkan kamu mengevaluasi hierarki dan kemudahan menemukan topik pada website atau aplikasi. Ini merupakan langkah penting dalam rencana penelitian.

 

Contohnya, pengguna akan disajikan dengan versi teks saja dari hierarki website dan diminta untuk menyelesaikan serangkaian tugas. Tujuan akhirnya akan menunjukan keinginan dan kebutuhan pengguna yang ingin dicapai.

7. Eye Tracking

Eye tracking merupakan teknologi yang menggunakan gerakan mata. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk mengetahui apa yang dilihat pengguna di aplikasi, berapa lama pengguna melihat aplikasi? Dan dimana pengguna melihat aplikasi tersebut.

 

Hal ini sangat penting untuk kamu mengetahui area mana yang bisa dipertahankan atau dikembangkan. Eye tracking juga memberikan insight yang lebih jelas dan terukur. 

 

 

Baca juga:

 

8. A/B Testing

A/B Testing adalah metode yang membedakan beberapa variasi di produk dan layanan dari sisi warna, font, konten, style, dan lain-lain. Ini sangat penting agar pengguna mengetahui mana yang terbaik untuk pengalaman mereka.

 

Biasanya A/B Testing ini digunakan apabila UX Researcher ingin mengetahui conversion rate dari sisi pengguna. Hal tersebut sangat penting agar dapat menaikan conversion secara signifikan.

9. Analytics

Setelah kamu memiliki data kualitatif maupun kuantitatif. Kamu dapat melakukan metode analytics dalam mengidentifikasi pola dari data yang sudah didapatkan.

 

Ketika kamu menemukan masalah, kamu juga harus memberikan solusi. Hasil analisis ini dapat berupa grafik yang mewakili karakteristik pengguna. Bagan info ini dibuat dengan tujuan membuat produk lebih baik dan lebih mudah digunakan pengguna.

 

Manfaat melakukan Riset user

Sumber : Unsplash

 

 

10. Surveys

Survey adalah metode yang dibuat dari kumpulan pertanyaan (angket) yang diajukan kepada berbagai pengguna untuk memahami persepsi dan perilaku pengguna tentang produk. Metode ini cocok untuk meningkatkan pengalaman penggunaan produk.

11. Card Sorting

Card sorting adalah metode dimana pengguna diminta untuk menyusun arsitektur informasi dari suatu sistem. Metode ini dapat digunakan untuk memastikan arsitektur dan sistem navigasi produk sesuai dengan pemikiran pengguna.

 

Belajar Menjadi UX Researcher Bersama Kelas.work

Itulah beberapa hal mengenai metode UX Research dimulai dari pengertiannya, metode dan manfaatnya yang biasa digunakan. UX Research juga sedang banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan khususnya startup, lho!

 

Ingin jadi UX Researcher yang profesional dan dipertimbangkan oleh recruiter dari banyak perusahaan? Pastinya harus menguasai beberapa metode UX Research yang lainnya dong. Kamu dapat mulai belajar UX Research secara online. Yuk, buruan daftar kelas UX Researcher di Kelas.work sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: