banner-campaign-1
Siap Kerja  

Simak Jenjang Karir Hingga Gaji UI Designer yang Menggiurkan

Siapa yang dimaksud UI Designer?

Di era yang semakin modern ini, berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk digitalisasi dalam mengembangkan bisnisnya. Terlebih lagi, hadirnya aplikasi ataupun website yang interaktif dapat mendatangkan pengunjung maupun konsumen dalam jumlah yang lebih banyak.

 

Untuk itu, banyak perusahaan yang membutuhkan seorang User Interface Designer atau UI Designer untuk membantu perusahaan dalam membuat desain dan elemen visual yang menarik untuk produk digital. Ini akan menjadi peluang baik bagi kamu untuk dapat berkarir menjadi seorang UI Designer karena dibutuhkan di berbagai bidang industri.

 

Kali ini, Kelas.com akan membahas tuntas seputar profesi UI Designer meliputi skill apa saja yang dibutuhkan, jenjang karir, hingga gaji seorang UI Designer. Simak artikelnya sampai selesai, ya!

 

Siapa yang dimaksud UI Designer?

Melansir Builtin, UI Designer adalah profesi yang bertugas untuk membuat karya visual dan interaktif untuk produk digital. Seorang UI Designer akan menerapkan prinsip desain user interface untuk memastikan produk dapat diakses serta memiliki alur informasi yang logis. 

 

Dalam bekerja, UI Designer akan memaksimalkan sebuah website, aplikasi seluler, dan lainnya. UI Designer akan membuat serta mengoptimalkan elemen interaktif yang memfasilitasi tindakan user pada halaman awal, seperti tombol, menu, breadcrumbs, hingga progress bar.

 

Selain itu, UI Designer akan fokus dalam mengerjakan beberapa pekerjaan antara lain yaitu:

 

  • Menguji desain baru di handphone dan desktop

  • Mengelola konten prototipe dalam wireframes

  • Menginstruksikan tim tentang pembuatan prototipe dengan ketelitian rendah dan ketelitian tinggi

  • Membuat style panduan untuk konsistensi desain di seluruh layar

  • Menerjemahkan persyaratan bisnis ke desain UI yang fungsional

  • Berkolaborasi dengan UX Designer, tim Develop, dan tim Produk

  • Merancang tata letak untuk situs web e-niaga dan situs web interaktif.

 

Hard Skill UI Designer

Hardskill dan Softskill UI Designer

Sumber: Freepik



Dengan tugas yang cukup banyak, maka diperlukan penguasaan hard skill yang baik bagi kamu yang ingin menjadi seorang UI Designer. Adapun beberapa hard skill yang perlu kamu miliki antara lain sebagai berikut.

Menguasai Berbagai Tools Desain

Hal pertama yang paling penting untuk kamu kuasai adalah tools desain yang berguna dalam melakukan pekerjaan untuk menciptakan hasil desain UI yang baik dan ramah pengguna. Beberapa tools desain UI populer yang dapat kamu kuasai seperti Adobe XD, Figma, Sketch, InVision, Balsamiq, dan lainnya.

Menguasai Teori Warna (Color Theory)

Beberapa pilihan terpenting yang akan kamu buat sebagai UI Desainer akan berkaitan dengan warna dan palet warna. Ini bukan hanya tentang apa yang terlihat bagus namun dengan memahami teori warna kamu dapat mengisyaratkan fungsi dan mendukung identitas merek.

Menguasai Typography

Dengan menguasai typography maka kamu akan mampu membuat perbedaan antara UI yang baik dan UI yang buruk. Untuk itu, ini penting untuk dikuasai oleh seorang calon UI Designer karena menunjang pekerjaannya.

 

 

Baca juga:

 

Soft Skill UI Designer

Selain hard skill, kamu perlu memiliki soft skill yang matang untuk bekerja. Adapun beberapa soft skill yang perlu dimiliki oleh seorang UI Designer antara lain sebagai berikut.

Mampu Berkolaborasi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam melakukan pekerjaan UI Designer mungkin akan bekerja sama dengan berbagai divisi dan tim lainnya. Untuk itu, diperlukan skill mampu berkolaborasi dalam tim agar seluruh pekerjaan berjalan dengan lancar.

Memiliki Rasa Empati

Membuat produk yang mudah dan intuitif sering kali berarti melihat sesuatu dari sudut pandang pengguna atau user. Untuk itu, kamu perlu memiliki rasa empati dengan orang-orang yang pada akhirnya akan menggunakan desain kamu dan mulai menyesuaikan keputusan desain dengan kebutuhan user.

Communication Skill

Kamu perlu memiliki skill komunikasi yang baik dalam bekerja, meskipun seringkali menghabiskan waktu di depan layar komputer. Terlebih lagi, kamu perlu melakukan presentasi terkait hasil desain yang kamu buat ke berbagai divisi lainnya sehingga skill ini akan sangat membantumu dalam bekerja sebagai UI Designer.

 

Jenjang Karir UI Designer

Sumber: Freepik

 

 

Berkarir sebagai UI Designer merupakan salah satu profesi yang bisa kamu capai di era modern seperti sekarang ini. Adapun jenjang karir UI Designer yang dapat kamu coba sebagai berikut.

UI Internship

Program magang sebagai UI Designer adalah jalur umum menuju karier sebagai UI Designer. Sebagai UI Design Intern, kandidat diharuskan mahir dalam satu atau lebih tools desain UI, memiliki pemahaman tentang proses UI, membuat portofolio pekerjaan, membuat resume dan surat lamaran yang ditulis dan dirancang dengan baik. 

 

Sebagai UI Internship, peran dan tanggung jawab termasuk menghasilkan desain yang mencerminkan bahasa desain visual atau pedoman merek. Hal ini berguna untuk meningkatkan kegunaan dan menguji aliran dan tiruan interaksi, menggunakan penelitian untuk mengomunikasikan fungsionalitas produk secara akurat kepada tim.

Junior UI Designer

Junior UI Designer merupakan jenjang entry level dengan pengalaman 1-2 tahun yang diharapkan untuk bekerja secara langsung di bawah pengawasan serta arahan dari Senior UI Designer. Sebagai UI Designer Junior, kamu diberikan panduan lengkap dari anggota tim senior. 

 

Di level ini kamu akan bertanggung jawab untuk menyediakan proyek yang cukup kompleks dan dapat bekerja dengan klien baik eksternal maupun internal untuk memahami persyaratan terperinci. Selain itu, di level ini kamu akan merancang user interface yang lengkap dengan pengalaman aksesibilitas. 

Senior UI Designer

Senior UI Designer perlu memiliki pengalaman lebih dari 3 tahun dan akan bertanggung jawab untuk mengarahkan dan mengawasi pekerjaan dari Junior UI Designer serta UI Designer Intern. Kamu akan menganalisis hal-hal dari perspektif yang lebih luas dan mengelola proyek jika diperlukan di bawah UI Lead.

 

Untuk itu, kamu juga berkomunikasi secara efektif dengan klien serta pemangku kepentingan tentang keputusan desain tim, memahami dan menangani beberapa tugas bersama dengan kemungkinan proyek tanpa kewalahan.

UI Lead

Jika kamu sudah memiliki pengalaman lebih dari 5-7 tahun, kamu dapat menempati posisi sebagai UI Lead UI Lead. Sebagai UI Lead, kamu bertanggung jawab untuk memimpin proyek desain, menetapkan dan memperbarui proses desain UI, dan membimbing bawahan. 

 

UI Lead juga harus terlibat dalam proses perekrutan anggota tim lainnya hingga mengelola seluruh proyek dan tim desain UI. Selain itu, UI Lead perlu menguasai tools, pemahaman komunikasi UI hingga membimbing lebih banyak anggota junior.

 

Gaji UI Designer

Melansir Indeed, untuk posisi Junior UI Designer memiliki rata-rata gaji sebesar Rp.4.290.697 per bulan di Jakarta. Tentunya ini tergantung masing-masing daerah dan tingkat pendidikan serta pengalaman. 

 

Sementara, untuk posisi Senior UI Designer memiliki rata-rata gaji sebesar Rp92.903.226 sampai Rp100.000.000 per tahun di tahun 2023. Selain itu, untuk posisi UI Lead memiliki rata-rata gaji yang lebih besar dibandingkan posisi lainnya.

 

#BelajarLebihMudah Bootcamp UI Designer

Untuk menjadi seorang UI Designer yang andal diperlukan berbagai skill yang menunjang pekerjaan kamu mulai dari hard skill hingga soft skill. Tentunya untuk menguasai skill tersebut kamu bisa belajar secara otodidak maupun langsung dari ahlinya.

 

Mau belajar tapi masih bingung mau mulai dari mana? Yuk, ikuti program Bootcamp UI/UX Designer bersama Kelas.com!

Bagikan Artikel ini: