Profesi Aktuaris yang Sangat Dibutuhkan oleh Banyak Perusahaan

Beberapa tahun ke belakang, aktuaris menjadi profesi yang menjanjikan karena dapat mengatasi suatu permasalahan dengan menganalisis dan mengevaluasinya agar mendapat kesimpulan yang tepat untuk kliennya. Aktuaris adalah salah satu pekerjaan utama bagi lulusan jurusan matematika.

 

Data yang dihasilkan oleh seorang aktuaris sangat penting untuk upaya manajemen risiko perusahaan yang berhasil, yang harus terus-menerus memodifikasi bisnis, penelitian dan pengembangan, serta operasi pemasaran mereka untuk mengendalikan eksposur risiko keuangan mereka secara keseluruhan dan memastikan stabilitas operasi bisnis.

 

Ingin mengetahui lanjut mengenai serba-serbi dari aktuaris? Yuk, simak artikel yang ada di bawah ini!

 

Apa itu Aktuaris?

 

Source By : Shutterstock

 

Aktuaris adalah seseorang yang melakukan perhitungan kompleks untuk menentukan kemungkinan berbagai hasil yang terkait dengan kecelakaan, penyakit, permintaan konsumen, dan investasi.  Seorang aktuaris dapat bekerja untuk perusahaan asuransi, perusahaan konsultan, lebih umum, dalam bisnis yang perlu mengelola risiko keuangan.

 

Aktuaris juga merupakan seseorang yang memiliki keahlian khusus dalam mengevaluasi risiko. Ini berarti bahwa mereka dapat menggunakan banyak data untuk membuat prediksi tentang peristiwa yang akan terjadi di masa depan, serta dampak finansialnya. Karir sebagai aktuaris lebih baik digambarkan sebagai karir "bisnis" dengan dasar matematika daripada karir matematika "teknis".

 

Tanpa aktuaris, sebuah perusahaan asuransi mungkin akan bangkrut. Perusahaan tidak akan memiliki cara untuk mengetahui apakah harga (atau premi) yang dikenakan kepada pemegang polis untuk pertanggungan asuransi cukup untuk membayar klaim yang akan dibuat oleh pemegang polis di masa depan.

 

Skill dan Personality yang Dibutuhkan untuk Menjadi Aktuaris

 

Source By : Shutterstock

 

Pastinya, dengan mengetahui kemampuan apa saja yang harus kamu lakukan akan memudahkan pekerjaan yang akan digeluti. Aktuaris perlu memiliki pengetahuan yang sangat khusus, sehingga tidak mudah untuk menjadi salah satunya. Namun, jika kamu sangat tertarik dengan karier ini, maka itu bisa menjadi perjalanan yang sangat menantang.

 

Aktuaris membawa seperangkat keterampilan atau skill teknis khusus untuk pekerjaan mereka berikut ulasannya:

 

• Pengetahuan matematika khusus

• Kalkulus, statistik, probabilitas

• Keahlian analitis, manajemen proyek, dan pemecahan masalah yang tajam

• Bisnis dan manajemen

• Keuangan, akuntansi, ekonomi

• Keterampilan komunikasi yang solid (lisan dan tulisan)

• Keterampilan komputer

• Merumuskan spreadsheet, program analisis statistik, manipulasi database, bahasa pemrograman

 

Berikut kepribadian atau personality yang harus dimiliki aktuaris, yakni:

 

• Motivasi diri

• Kreativitas

• Kemerdekaan

• Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain

• Memiliki Ambisi

 

Aktuaris merupakan pekerjaan yang pastinya membutuhkan ketelitian dan maka dari itu banyak skill atau keterampilan yang dapat kamu asah agar kamu dapat mempertajam ketelitian tersebut.

 

Selain itu, aktuaris senang belajar, suka memecahkan masalah, senang menulis dan berbicara dengan orang lain, dapat bekerja secara efektif sendiri atau sebagai bagian dari tim, tertarik pada berbagai masalah sejarah, sosial, legislatif, dan politik, dan mandiri.

 

 

Baca juga:

• Mengetahui Keuntungan Memilih Asuransi Syariah

 

Tugas Aktuaris di Perusahaan

 

Source By : Shutterstock

 

Pekerjaan ini akan terus mampu berkolaborasi dengan pekerjaan yang lain. Masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dan risiko. Risiko adalah peluang terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan, tetapi risiko juga merupakan peluang. Di saat itulah aktuaris akan hadir.

 

Aktuaris pada dasarnya ahli dalam:

 

• Mengevaluasi kemungkinan kejadian di masa depan menggunakan angka.

• Merancang dengan cara-cara kreatif untuk mengurangi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan.

• Mengurangi dampak dari kejadian yang tidak diinginkan yang memang terjadi.

 

Aktuaris merupakan pemain kunci dalam tim manajemen perusahaan yang menangani risiko. Di dunia yang cepat berubah, dengan risiko yang muncul dan kebutuhan akan cara yang lebih kreatif untuk mengatasinya, selalu ada peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.

 

Tugas aktuaris meliputi:

 

• Mengumpulkan dan mengkompilasi data statistik untuk analisis tambahan.

• Perkirakan probabilitas dan kemungkinan biaya kejadian seperti kecelakaan, kematian, bencana alam, atau penyakit.

• Merancang, menguji, dan mengelola polis untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan polis asuransi dan program pensiun, serta membuat bagan dan pameran lain untuk menjelaskan proposal dan perhitungan.

• Menjelaskan usulan dan temuan kepada berbagai pihak, mulai dari eksekutif perusahaan hingga klien, pemegang saham, dan pejabat pemerintah.

 

Pentingnya Peran Aktuaris di Suatu Perusahaan

 

Source By : Shutterstock

 

Pentingnya peran aktuaris untuk berbagai sektor industri, terutama perusahaan asuransi, didukung oleh kebijakan pemerintah yang mewajibkan semua perusahaan asuransi memiliki minimal satu aktuaris. Minimnya sumber daya manusia menjadikan profesi ini sebagai salah satu pekerjaan yang kini diminati karena prospek karir yang menjanjikan.

 

Seperti dikutip dari QS Wolrd University Rankings dan Macquarie University (Australia), permintaan aktuaris akan meningkat sekitar 10% pada tahun 2020. Aktuaris sebagai seorang ahli yang memiliki kemampuan untuk menerapkan teori matematika, probabilitas, dan statistik, serta ekonomi dan keuangan untuk memecahkan masalah aktual dalam bisnis, terutama yang berhubungan dengan risiko.

 

Selain itu, menurut Society of Actuaries and Casualty Actuarial Society, sebagai profesi yang menjanjikan, seorang aktuaris memiliki tiga peran penting dalam sebuah perusahaan yang meliputi:

 

• Melakukan evaluasi terhadap berbagai kemungkinan kejadian yang mungkin terjadi dalam suatu peristiwa

• Membangun strategi kreatif untuk mengurangi risiko kejadian tak terduga

• Mengurangi dampak yang mungkin timbul dari kejadian tak terduga

 

Tidak semua orang bisa menjadi aktuaris. Seseorang yang ingin menjadi aktuaris harus menguasai beberapa bidang antara lain matematika, statistika, keuangan, akuntansi, serta pemrograman komputer.

 

Baca juga:

• Mengulas Profesi Legal Officer
• Mengulas Profesi Manajemen Risiko

 

Prospek Karir Aktuaris

 

Source By : Shutterstock

 

Pekerjaan aktuaris diproyeksikan tumbuh 24 persen dari tahun 2020 hingga 2030, jauh lebih cepat daripada rata-rata untuk semua pekerjaan. Sekitar 2.400 lowongan untuk aktuaris diproyeksikan setiap tahun, rata-rata, selama dekade ini.

 

Berdasarkan perkiraan gaji aktuaris yang dibuat oleh glassdoor, aktuaris tingkat pemula dengan pengalaman kurang dari 1 tahun dapat mengharapkan untuk mendapatkan total kompensasi rata-rata (termasuk tip, bonus, dan uang lembur) sebesar Rp 118.991.597 berdasarkan 5 gaji. Aktuaris karir awal dengan pengalaman 1-4 tahun mendapatkan total kompensasi rata-rata sebesar Rp 400.000.000 berdasarkan 5 gaji.

 

Gapai Peluang Karir sebagai Aktuaris Bersama Kelas.work

Menarik, bukan? Aktuaria memang merupakan ilmu terapan yang dapat digunakan untuk kamu yang ingin mengevaluasi kemungkinan yang akan terjadi pada klien atau perusahaan. Pastinya dengan menggunakan perhitungan yang aktual dan tepat, akan menjadikanmu seorang aktuaris yang andal.

 

Kamu bingung harus mempersiapkan karir sebagai aktuaris di mana selain di kampus? Tenang! Sekarang kamu bisa mengikuti kelas online dasar-dasar profesi aktuaris di Kelas.work. Kamu akan banyak mempelajari tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk berkarir sebagai aktuaris, loh! Jadi tunggu apa lagi? Daftarkan diri kamu sekarang juga, ya!