banner-campaign-1
Keterampilan Khusus  

Perhatikan Berbagai Elemen pada Moodboard dan Cara Membuatnya

Moodboard adalah

Dalam bekerja, tentunya untuk lebih memudahkan kamu membuat sebuah timeline bisa menggunakan yang namanya moodboard. Terlebih lagi jika kamu bekerja dalam dunia kreatif  dan menjadi seorang Graphic Designer yang perlu memikirkan sebuah tema tertentu untuk proyek yang dikerjakan. 

 

Nah, moodboard akan membantumu dalam memudahkan kamu menentukan tema maupun timeline yang dibuat dalam proyek tersebut. Lantas, apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seputar moodboard? Yuk, baca selengkapnya dalam artikel ini ya!

 

Apa yang dimaksud dengan Moodboard?

Moodboard adalah kolase yang menggabungkan berbagai elemen visual seperti warna, tipografi, gambar, dan kata-kata. Moodboard dibuat sebagai physical board yang ditutupi dengan potongan majalah ataupun gambar yang berwarna-warni. 

 

Namun di era yang semakin digital, kini ada banyak alat untuk membuat moodboard di layar. Hal ini bisa sangat berguna jika berencana berkolaborasi atau berbagi papan suasana hati dengan orang lain.

 

Tujuan Pembuatan Moodboard

 

Tujuan Pembuatan Moodboard

Sumber: Freepik

 

 

Tujuan pembuatan moodboard adalah mengumpulkan ide visual apapun yang menginspirasi kamu secara estetis dan mewakili tampilan akhir yang diinginkan. Dengan kata lain, ini tentang menentukan suasana hati pada desain yang diinginkan secara keseluruhan.

 

Dalam studi yang dilakukan oleh Journal of Business Research, ditemukan bahwa moodboard yang dibuat secara efektif dapat bertujuan untuk dalam mengatur suasana, mengarahkan aktivitas, dan menyelaraskan sub-produk dengan menetapkan titik acuan.

 

Fungsi Moodboard

Adapun beberapa fungsi moodboard yang berguna untuk mensukseskan proyek kamu diantaranya sebagai berikut.

Membantu Membangun Fondasi yang Kuat

Setelah proyek awal dijalankan, membuat moodboard akan membantumu dalam menetapkan dasar-dasar tentang seperti apa hasil akhir yang ideal. Meskipun banyak yang berasumsi bahwa moodboard digunakan sebagai inspirasi visual untuk proyek kreatif, namun moodboard juga dapat digunakan untuk hal-hal seperti analisis pesaing. 

Memperjelas Visi Proyek 

Meskipun kamu dan tim mungkin memulai proyek dengan visi yang jelas. Namun, setelah mulai fokus pada tugas serta berurusan dengan anggota tim lainnya, mudah untuk melupakan maksud awal dan tujuan dilakukannya proyek tersebut. 

 

Dengan memiliki moodboard yang dipajang membantu mengingatkan kamu dan tim akan tujuan awal dibuatnya proyek tersebut. Melihat moodboard yang secara teratur juga dapat membantu menginformasikan semua keputusan mikro yang dibuat untuk mencapai tujuan utama.

Moodboard Memudahkan Kolaborasi

Meskipun kamu dapat mencoba menjelaskan tampilan desain yang diinginkan, kamu akan mengilustrasikan sebuah konsep. Kolaborasi yang mudah bergantung pada fakta bahwa tim memahami tujuan dan memiliki arahan yang jelas tentang apa yang diharapkan, tentunya moodboard akan membantu mencapai hal ini.

Melibatkan Klien dalam Proses Sejak Awal

Jika kamu ditugaskan untuk suatu proyek, kamu ingin memastikan bahwa klien diberi pengarahan yang jelas tentang ide-ide sedini mungkin. Untuk itu, dengan cara ini kamu dapat menghindari pengulangan tugas yang sama lagi. 

 

Meskipun kamu dapat mengkomunikasikan konsep secara verbal dalam rapat, cara paling jelas untuk mengkomunikasikan ide adalah dengan mempresentasikannya secara visual kepada klien. Kamu juga dapat membuat beberapa maket untuk memberikan varian yang dapat dipilih.

 

 

Baca juga:

 

5 Elemen pada Moodboard

Lalu, apa saja yang termasuk atau yang sebaiknya ada pada moodboard? Berikut lima elemen moodboard di antaranya. 

Palette Warna

Elemen pertama yang ada pada moodboard adalah pallete warna. Palette warna ini membantu kamu dalam menentukan tema skema warna dari desain proyek yang dijalankan.

Gambar

Moodboard tidak lengkap tanpa adanya sebuah gambar. Gambar menjadi bentuk visual dari tujuan yang ingin dicapai dan dimuat dalam bentuk moodboard.

Typography

Selain melihat kata-kata untuk mengetahui artinya, kamu juga dapat mempertimbangkan seperti apa bentuknya dalam bentuk typography. Hal ini bisa berkisar dari jenis font hingga presentasi visual kata secara keseluruhan.

Deskripsi Item

Deskripsi item juga perlu ada pada moodboard. Hal ini berguna untuk memudahkan seluruh tim memahami apa konsep yang ada dalam moodboard tersebut. 

Value

Terakhir, elemen yang perlu ada dalam moodboard adalah value. Meskipun terlihat tidak penting, namun moodboard memerlukan adanya sebuah value atau nilai tersendiri di dalamnya.

 

Cara Membuat Moodboard

 

Cara Membuat Moodboard

Sumber: Freepik



Adapun beberapa cara membuat moodboard yang mudah untuk kamu lakukan sebagai berikut.

Tentukan Tujuan Awal

Dalam membuat moodboard kamu bisa gunakan kata sifat dan kata kunci untuk memusatkan perhatian pada suasana yang ingin diciptakan dengan desain moodboard. Misalnya, jika moodboard dimaksudkan untuk menginformasikan aplikasi renovasi ruangan, kamu dapat menggunakan kata-kata seperti “nyaman”, “modern”, dan “terang”.

Temukan dan Kumpulkan Inspirasi

Dalam membuat moodboard, kamu bisa mencari hingga menemukan inspirasi dari sosial media untuk menemukan foto, tipografi, palet warna, perkembangan desain, interaksi, dan elemen lain yang mengekspresikan kata kunci desain yang dipilih. Untuk membuat desain orisinal, kamu sebaiknya menghindari pengulangan estetika yang steril dan tren membosankan yang meratakan budaya, membuat semuanya terlihat sama.

Buat Kata Kunci 

Setelah selesai mencari inspirasi, jangan lupa untuk menambahkan kata kunci maupun pernyataan yang merinci konsep kamu untuk mengartikulasikan tujuan dan menjelaskan pilihan moodboard tersebut. Setiap item harus memiliki makna atau value yang membuat moodboard tersebut.

 

Tips saat Menyusun Moodboard 

Untuk membuat sebuah moodboard, alangkah lebih baik jika kamu membuatnya sendiri dan orisinil. Tentunya hal ini akan berdampak pada hasil yang diinginkan pada proyek tersebut.

 

Jika kamu berkolaborasi dengan sebuah brand, kamu juga perlu memahami bagaimana warna atau kualitas brand tersebut pada konten proyek yang kamu buat. Jika kamu masih bingung dalam membuat moodboard, tips lainnya adalah coba untuk mulai belajar menggunakan berbagai tools dalam membuat desain grafis dalam pembuatan moodboard.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Desain Grafis Kelas.com

Nah, sekarang kamu gak perlu bingung lagi mau belajar dari mana karena Kelas.com punya solusinya untuk membantu kamu belajar lebih mudah membuat moodboard melalui kelas Desain Grafis. Jika kamu mengikuti kelasnya, kamu akan didampingi oleh mentor yang ahli dalam bidangnya.

 

Eitss.. Gak cuma itu saja, kamu akan belajar dari awal cara membuat moodboard yang sesuai dengan keinginan kamu secara profesional. Kelasnya juga bisa diakses secara online, jadi kamu bisa belajar dimanapun dan kapanpun juga! Menarik banget, kan? Ayo, ambil kelasnya sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: