Cari Tahu Berbagai Jenis dan Contoh Aptitude Test
Apakah kamu pernah merasa bingung dalam menentukan karier? Dari banyak pilihan, mencari tahu pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat memang bisa jadi tantangan tersendiri. Kendati demikian, ada salah satu cara yang bisa membantumu untuk mengetahui hal tersebut, yaitu dengan mengikuti aptitude test.
Selain bisa mengukur potensi dan menentukan karier yang cocok, aptitude test juga sering digunakan dalam proses rekrutmen untuk menilai kecocokan kandidat dengan posisi yang dilamar. Dengan begitu, perusahaan pun dapat dengan mudah menyaring kandidat yang paling sesuai dan berkualitas.
Lantas, apa sebenarnya aptitude test itu? Apa manfaat mengikuti tes ini? Untuk tahu jawabannya, yuk, simak sampai selesai, ya!
Apa itu Aptitude Test?
Secara harfiah, aptitude test ialah tes bakat. Adapun melansir Hi People, aptitude test adalah tes yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan alami, keterampilan, sifat kepribadian, dan bakat seseorang untuk menentukan kecocokannya terhadap kegiatan, karier, atau pekerjaan tertentu.
Umumnya, tes ini akan menggunakan kombinasi pertanyaan, tugas, dan latihan untuk mengukur aspek bakat seseorang. Hasilnya, aptitude test dapat memberikan gambaran tentang potensi kinerja dan kecocokan di berbagai pekerjaan, sehingga membantu memilih karier yang memang sesuai dengan bakatmu.
Alasan Pentingnya Aptitude Test
Sumber: Freepik
Pada dasarnya, aptitude test penting karena dapat membantu memahami kemampuan yang kamu miliki secara objektif. Dengan kata lain, aptitude test bisa membantumu mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, serta bidang atau area apa yang paling kamu kuasai.
Di sisi lain, tes bakat yang satu ini juga sangat penting atau berguna bagi perusahaan dalam proses perekrutan, lho. Pasalnya, dengan tes ini perusahaan dapat menilai kemampuan calon karyawan dengan posisi yang dilamar. Ini memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang tepat dan menguntungkan.
Manfaat Aptitude Test untuk Perencanaan Karier
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, tes bakat dapat memberikan informasi mendalam untuk membantu menentukan pilihan kariermu ke depan. Adapun, berikut beberapa manfaat spesifik dari aptitude test dalam mengembangkan perjalanan kariermu.
Menetapkan Tujuan Karier
Aptitude test dapat berfungsi sebagai panduan untuk menetapkan tujuan, terutama dalam berkarier dan pengembangan diri. Tes ini membantu kamu mengembangkan strategi penetapan tujuan yang sesuai dengan potensi terbaikmu agar kamu juga bisa lebih mudah mencapai kesuksesan.
Memilih Jalur Karier
Setelah mampu menetapkan tujuan karier, kamu juga bisa memilih jalur karier yang sesuai minat dan bakatmu dengan aptitude test. Yup, hasil tes ini bisa membantu mengidentifikasi profesi dan peran spesifik apa yang cocok untukmu, sehingga kamu pun bisa memilih jalur karier yang sesuai.
Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan
Tes bakat juga membantu mengetahui kekuatan dan kelemahanmu. Dengan mengetahui kekuatan, kamu bisa memilih karier yang lebih memuaskan. Sementara itu, memahami kelemahan, membantu kamu memperbaiki dan mengembangkan diri dengan lebih baik.
Baca juga:
9 Jenis Aptitude Test yang Populer
Dalam praktiknya, tes bakat terdiri dari beberapa jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Namun, umumnya aptitude test terdiri dari 9 jenis berikut ini.
Mechanical Reasoning
Jenis tes bakat ini sering digunakan untuk mengukur pengetahuan seseorang tentang konsep dasar mekanis. Biasanya, perusahaan juga menggunakan tes ini untuk menilai kompetensi kandidat yang melamar posisi teknis.
Situational Judgment
Aptitude test jenis ini mengevaluasi bagaimana kamu merespons berbagai situasi dan membuat keputusan dalam kondisi tertentu. Hasilnya, membantu menilai kemampuanmu dalam menangani situasi yang kompleks dan membuat keputusan yang efektif dalam bekerja.
Numerical Reasoning
Tes ini menguji kemampuan kamu dalam matematika, angka, dan data. Utamanya, untuk mengukur kemampuan kamu sebagai kandidat dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisis data numerik atau statistik.
Abstract Reasoning
Jenis aptitude test satu ini digunakan untuk menilai kemampuanmu dalam memecahkan masalah dan mengenali pola dalam bentuk-bentuk yang kompleks. Dengan kata lain, mengukur kemampuanmu dalam berpikir logis untuk menemukan solusi efektif pada keadaan yang rumit.
Diagrammatic/Spatial Reasoning
Tes bakat ini mengukur kemampuan kamu untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang disajikan dalam diagram. Adapun, kemampuan ini umumnya digunakan dalam dunia kerja untuk analisis dan interpretasi data/informasi yang kompleks.
Verbal Reasoning
Aptitude test jenis ini biasa digunakan untuk menilai kemampuan verbal, seperti bahasa, pemahaman bacaan, dan kosakata. Adapun hasilnya, digunakan untuk mengukur kemampuanmu dalam berkomunikasi, memahami instruksi, dan menulis laporan yang efektif.
Logical Reasoning
Tes bakat ini dirancang untuk mengukur kemampuan dalam mengenali pola dan urutan serta memahami hubungan antar objek. Kemampuan ini sangat penting dalam pekerjaan yang memerlukan analisis dan perencanaan, karena membantumu membuat keputusan yang lebih terarah.
Inductive Reasoning
Aptitude test jenis ini akan menguji seberapa baik kamu menganalisis pola dan data di bawah tekanan waktu. Dalam dunia kerja sendiri, kemampuan tersebut digunakan untuk membuat keputusan cepat dan akurat bahkan dalam situasi yang menekan.
Personality Test
Terakhir, ada tes bakat dengan jenis personality test. Umumnya, tes ini digunakan untuk mengukur karakteristik kepribadian seseorang, terutama untuk mengetahui kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, dan bekerja dalam sebuah tim atau mandiri.
Contoh Aptitude Test yang Sering Digunakan
Sumber: Freepik
Setelah mengetahui jenisnya, yuk,ketahui lebih lanjut beberapa contoh aptitude test yang sering digunakan oleh beberapa perusahaan.
Tes RIASEC
Pertama, ada tes RIASEC. Tes ini dirancang untuk membantumu memahami minat karier dengan mengelompokkannya ke dalam 6 tipe kepribadian, yaitu Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional. Hasilnya, dapat memberikan informasi tentang pekerjaan yang sesuai dengan kepribadianmu.
Nah, kamu juga bisa lho, mengikuti tes ini secara online untuk memahami tipe pekerjaanmu di Kelas.com.
Tes MBTI
Kamu mungkin sering mendengar istilah tes ini bukan? Yup, tes MBTI merupakan salah satu aptitude test yang berfokus pada personality. Umumnya, tes ini digunakan untuk memahami gaya kerja dan interaksi interpersonal seseorang berdasarkan pada 16 tipe kepribadian.
Tes MAPP
Selanjutnya, ada tes MAPP (Motivational Appraisal of Personal Potential). Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi dan kecenderungan kerja kamu. Hasilnya, dapat membantu mengidentifikasi jalur karier yang paling sesuai berdasarkan apa yang benar-benar memotivasi kamu dalam suatu pekerjaan.
Tes DAT
Tes DAT (Differential Aptitude Tests) digunakan untuk mengukur kemampuan spesifik seperti kemampuan verbal, numerik, mekanis, dan abstrak. Umumnya, tes bakat ini sering digunakan perusahaan untuk menilai kecocokan kandidat di posisi tertentu, terutama yang memerlukan keterampilan teknis yang spesifik.
#BelajarLebihMudah untuk Persiapan Karier bersama Kelas.com
Well, itulah informasi lengkap mengenai aptitude test. Penasaran dengan hasil aptitude test milikmu? Yuk, langsung coba di Kelas.com melalui link berikut ini, ya. Nah, jika sudah mengetahui hasil tes bakat tersebut, kamu tentu semakin siap untuk menentukan dan meraih karier impian, bukan?
Namun, jika masih belum siap, tenang saja, kamu juga bisa kok mengikuti Kelas Online Persiapan Karier di Kelas.com. Bahkan, di sini, kamu bisa mendapatkan ilmu seputar karier dari mentor ahli, lho. Mulai dari perencanaan karier hingga tips dan trik untuk berkarier sebagai MT, CPNS, dan BUMN, semuanya ada.
So, yuk, daftar kelasnya di Kelas.com biar kamu nggak perlu ragu lagi untuk menentukan karier impian!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: