Pengertian Storyboard dan Cara Pembuatannya
Dalam proses produksi konten seperti video, film, komik, atau media lain yang membutuhkan perencanaan adegan, ada langkah-langkah penting yang harus dilakukan antara penciptaan ide dan proses produksi itu sendiri, langkah-langkah tersebut, yakni menyusun storyboard.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai storyboard? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Storyboard?
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas dulu apa artinya. Storyboard adalah sketsa desain gambar yang disusun secara berurutan sesuai dengan naskah cerita yang telah dibuat. Fungsinya untuk menggambarkan jalan cerita secara garis besar dari awal, tengah, hingga akhir.
Bentuknya sendiri adalah kotak. Jadi, setiap kotak akan berisi catatan peristiwa yang terjadi sesuai dengan gambar yang tercantum. Ini akan memudahkan sutradara, produser, dan penulis naskah untuk menjelaskan setiap adegan kepada pemeran film.
Dari segi produksi, keberadaan storyboard juga bisa membantu mengarahkan kamu untuk mengetahui properti apa saja yang dibutuhkan saat pengambilan gambar nantinya. Biasanya, storyboard digambar langsung dengan tangan.
Akan tetapi, beberapa Storyboarder atau Illustrator juga menggunakan beberapa aplikasi di komputer dalam pembuatannya untuk menunjang pekerjaanya.
Mengapa Storyboard Penting untuk Dilakukan?
Sumber: Unsplash
Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, menggunakan storyboard dalam tahap pembuatan film adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Dilihat dari sejarahnya, storyboarding dimulai pada tahun 1930 oleh Walt Disney Studio, di mana komik mulai berkembang.
Sampai saat ini storyboard dapat digunakan di berbagai industri seperti industri film, bisnis, dan pendidikan. Sebelum membahas tujuan pembuatan storyboard, kamu perlu mengetahui fungsi storyboard juga.
Storyboard sangat penting untuk para videografer, karena dapat memandu untuk lebih melakukan eksplor dan mendapatkan value sendiri dengan berbagai macam sudut pandang yang berbeda antara satu sama lain.
Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan manfaat yang lebih yang bisa kamu dapatkan di dalam sebuah aplikasi storyboard.
Memudahkan Kamu untuk Menyampaikan Visi
Pembuatan storyboard akan membuat visi dari video yang kamu lebih hidup serta terkonsep dengan baik. Hal ini juga memudahkan video yang kamu buat agar mudah dimengerti oleh orang lain sehingga mereka dapat menerapkan video dengan tujuan yang sesuai.
Mempercepat Proses Produksi
Pada dasarnya dengan adanya storyboard para videografer maupun content creator dapat mengestimasi waktunya dengan baik. Sehingga tidak ada yang namanya take yang harus dilakukan berulang kali dan pastinya hal tersebut sangat memakan waktu.
Hemat Anggaran Produksi
Tanpa adanya storyboard pembuatan video akan memakan anggaran yang cukup banyak. Ini menandakan storyboard juga menjadi kontrol untuk menyesuaikan anggaran yang digunakan. Jadi, dengan adanya storyboard anggaran beserta pengembangannya akan lebih hemat.
Menguji Kekuatan Dialog
Agar dapat menguji kesesuain dialog yang diinginkan.Pembuatan storyboard sangat amat dibutuhkan. Hal ini bisa menjadi salah satu pengujian skrip dengan visualisasi agar kita bisa mendapatkan bayangan yang jelas pada saat pembuatan video.
Baca juga:
Cara Membuat Storyboard
Setelah kamu memiliki ide atau gagasan untuk video marketing, langkah yang perlu kamu ambil adalah mengembangkan storyboard. Langkah-langkah membuat storyboard yakni sebagai berikut:
Buat Timeline
Struktur adalah hal utama dalam storyboard. Langkah pertama adalah membuat urutan peristiwa atau cerita dalam video. Kamu dapat menggunakan urutan mulai dari pembukaan, perumusan masalah, solusi, dan yang terakhir adalah ajakan untuk bertindak.
Tentukan Adegan Utama
Tentukan dan tekankan poin-poin penting dalam video kamu. Biasanya, hal terpenting dalam sebuah video adalah pesan yang ingin kamu sampaikan kepada pemirsa. Pesan ini berkaitan dengan tujuan kamu membuat video tersebut. Intinya, tentukan bagian mana yang dinilai mampu mendefinisikan penonton dan mendorong mereka untuk melakukan aksi nyata.
Menambahkan Detail ke Setiap Adegan
Kamu perlu memutuskan pendekatan seperti apa yang ingin kamu gunakan. Pendekatan sederhana, fokus pada animasi, atau yang lainnya. Usahakan agar audiens mudah menangkap pesan yang ingin kamu sampaikan.
Tulis Naskah Video
Sumber: Unsplash
Naskah dalam video bisa berupa dialog, voice acting, atau bisa juga kombinasi keduanya. Skrip yang kamu buat harus berisi semua kata yang diucapkan dalam video. Di setiap kotak adegan, kamu perlu menulis skrip masing-masing.
Pilih Alat untuk Membuat Storyboard
Kamu bisa membuat storyboard secara manual atau menggunakan tools/tools yang sudah tersedia. Jika kamu memilih untuk membuat storyboard secara manual, kamu memerlukan pena, spidol, pensil warna, dan kertas.
Sedangkan jika kamu memilih untuk menggunakan alat, kamu dapat memanfaatkan beberapa opsi seperti:
-
Microsoft PowerPoint atau Google Slide
-
Adobe Illustrator dan Adobe InDesign
-
Sketsa Adobe Photoshop
-
Pendongeng atau Papan Cerita Amazon Itu
-
Storyboarder, Canva, Plot, Papan, atau Storyboard Pro.
Sketsa
Pada fase ini, kamu akan menggambar karakter dan latar belakang yang kamu gunakan. Kamu tidak perlu berbicara tentang menggambar sekarang karena banyak alat yang mendukungnya termasuk gambar orang dengan ekspresi, gaya, dan latar belakang yang mendukung.
Berikan Catatan Rinci pada Setiap Adegan
Kamu perlu menambahkan catatan untuk orang yang akan mengerjakan video tersebut. Yang perlu diperhatikan bisa exposure dan sudut kamera yang diinginkan (camera angle).
Tahap Pengujian dan Revisi
Sebelum video dirilis, kamu bisa melalui beberapa tahap review dan revisi. Hal ini dilakukan agar video yang dihasilkan nantinya merupakan versi final dan sesuai dengan yang diharapkan.
Mempelajari Storyboard dalam Pembuatan Video Bersama Kelas.work
Nah itulah pengertian dan beberapa hal mengenai storyboard. Dengan memahami storyboard tentu dapat menjadi salah satu fondasi dalam pembuatan video yang berkualitas. Untuk kamu yang ingin mempelajarinya dengan dipandu mentor yang ahli di bidangnya, kamu langsung bisa mengakses kelas pembuatan video untuk menunjang karir kamu. Yuk, pelajari dari sekarang!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: