Masuk dengan Google
Ide Bisnis Makanan dari Rumah Saat Ramadhan dan Lebaran
Ramadhan sudah datang, nih. Sehingga, kamu dapat memanfaatkan momen ini untuk mulai berbisnis dari rumah. Tapi, bisnis apa yang bisa dijalankan?
Salah satu bisnis rumahan yang dapat kamu jalankan yakni menjual produk makanan. Kamu dapat mengolah berbagai menu makanan yang diminati masyarakat dari rumah dengan bahan baku yang banyak tersedia di pasaran.
Nah, kamu nggak perlu khawatir soal ide dalam menjalankan bisnis makanan. Karena, artikel ini akan membahas rekomendasi ide bisnis makanan dari rumah yang dapat kamu jalankan saat Ramadhan dan lebaran. Penasaran, apa saja idenya? Simak artikel ini sampai akhir, ya!
Peluang Bisnis Makanan dari Rumah Saat Ramadhan dan Lebaran
Pada momen Ramadhan, banyak orang terutama yang bekerja, tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan menu berbuka. Selain itu, adanya tradisi berburu menu-menu spesial untuk berbuka puasa juga menjadikan konsumsi masyarakat mengalami peningkatan.
Kebiasaan tersebut juga masih terus berlanjut hingga momen lebaran. Yang mana, akan ada kebiasaan untuk mengkonsumsi kue atau makanan tertentu di hari lebaran bersama tamu atau keluarga besar.
Sehingga, tradisi ini bisa menjadi peluang yang baik bagi kamu untuk memulai bisnis makanan. Kamu dapat menjadikan masyarakat yang ada di lingkungan sekitarmu sebagai pembeli yang potensial.
Tentunya, peluang yang besar ini harus kamu manfaatkan dengan menjual menu-menu makanan yang lezat, menarik, dan bisa diproduksi dari rumah.
10 Ide Bisnis Makanan dari Rumah saat Ramadhan dan Lebaran
Sumber: Pexels
Kamu dapat menjadikan sepuluh ide bisnis makanan berikut sebagai referensi dalam memulai menjalankan usaha rumahan saat Ramadhan.
Jual Menu Berbuka dan Sahur Perorangan
Kamu dapat membuat menu-menu untuk berbuka dan sahur untuk dijual kepada tetangga sekitar atau pelanggan yang lebih luas. Buatlah rincian menu yang banyak diminati untuk dikonsumsi saat berbuka atau sahur.
Untuk menu sahur, biasanya terdapat dua kebiasaan yang dilakukan pembeli. Yaitu, membeli makanan untuk sahur bersamaan dengan menu buka puasa. Dan membeli makanan tepat saat akan makan sahur.
Dua kebiasaan ini perlu kamu pertimbangkan dalam membuat list menu makanan yang akan di jual. Contoh menu utama berbuka yang dapat kamu jual adalah ikan dan ayam bakar, sup iga, ayam goreng, dan aneka gulai dengan campuran protein seperti daging atau telur. Aneka sayuran seperti capcay dan sayur asem. Aneka makanan pelengkap seperti goreng tahu, tempe, terong, dan nuget.
Sedangkan untuk menu sahur, kamu dapat menjual tumis sayur sosis, oseng-oseng tempe, cah jamur tiram, sup telur puyuh, dan tumis jagung buncis. Atau kamu juga dapat menyamakan menu yang dijual saat sahur dengan makanan saat berbuka puasa.
Katering Menu Berbuka dan Sahur Perusahaan
Karyawan di perusahaan biasanya mengadakan acara buka bersama di kantor. Atau ada karyawan yang bekerja sampai malam, sehingga harus berbuka puasa di kantor. Oleh karena itu, kamu dapat menjual menu-menu sahur dan berbuka dengan target konsumen yaitu karyawan perusahaan.
Selain itu, beberapa perusahaan biasanya juga mengadakan kegiatan amal untuk berbagi makanan di bulan Ramadhan. Dan akan mencari pelaku bisnis makanan yang dapat menyediakan berbagai menu untuk kegiatan amal tersebut.
Biasanya, hal yang perlu kamu perhatikan dalam berbisnis katering makanan untuk perusahaan adalah dengan memperhatikan cara pengemasan yang efektif dan efisien. Usahakan kemasan yang kamu gunakan untuk mengemas makanan tidak menyulitkan konsumen saat akan menyantap menu sahur atau berbuka.
Katering Menu Takjil
Takjil merupakan sajian identik bulan puasa yang juga banyak dicari oleh masyarakat saat akan berbuka. Kamu dapat menjual berbagai menu takjil seperti anek kolak, campur, puding, bubur sumsum, bubur kacang hijau, bubur candil, dan kelapa muda.
Jual Aneka Olahan Buah
Untuk memulai bisnis rumahan dengan bahan dasar yang lebih spesifik, kamu dapat menjual aneka olahan buah. Seperti salad buah, puding semangka, pie buah, dan menu olahan buah lainnya.
Jual Kurma
Bagi umat Islam, mengonsumsi kurma merupakan salah satu hal yang disunnahkan. Dan saat Ramadhan, kurma biasanya dijadikan hidangan pertama yang dimakan saat berbuka puasa. Jenis kurma yang dapat kamu jual seperti Kurma Ajwa, Kurma Mazafati, Kurma Sukari, dan lain sebagainya.
Kamu dapat menjual kurma dengan cara mengemaannya ke dalam kemasan dengan isi yang beragam. Misalnya, dalam kemasan kotak dengan jumlah isi mulai dari 10 sampai 30 buah kurma. Atau dengan mengemas kurma ke dalam setoples dengan ukuran dan berat tertentu.
Baca juga:
Jual Aneka Jajanan Kue Pasar
Sumber: Pexels
Kue atau jajanan juga banyak diminati saat Ramadhan. Kamu dapat membuat aneka jajanan tersebut dari rumah untuk dijual. Contoh jajanan yang dapat kamu jual seperti klepon, kue cubit, gethuk, pukis, moci, lemper, bakpia, dan aneka lepet.
Jual Parsel atau Hampers
Pada momen Idul Fitri, banyak orang yang ingin mengirimkan hadiah kepada tetangga atau keluarga sebagai salah satu bentuk menjaga ikatan silaturahmi. Salah satu hadiah yang biasanya dikirimkan adalah parsel atau hampers dengan berbagai ragam jenis.
Kamu dapat mengasah kreativitas dengan menjual berbagai jenis parsel dengan cara yang berbeda. Kamu bisa menjual parsel yang berisi makanan dan minuman siap santap seperti sirup, biskuit, wafer, dan kue kering.
Jual Aneka Kue Kering
Sumber: Pexels
Biasanya, para ibu rumah tangga akan berburu kue kering sebagai cemilan yang dihidangkan untuk tamu atau keluarga yang datang berkunjung ke rumah.
Kamu dapat menjual aneka kue kering khas lebaran yang sudah umum dikonsumsi oleh masyarakat atau banyak orang, seperti nastar, kastengel, putri salju, kue sagu, kue semprit, lidah kucing, kacang tojin, dan kue bawang. Kamu dapat mengemas aneka kue tersebut dengan berbagai ukuran, seperti menggunakan toples ukuran 100 sampai 500 gram.
Katering Menu Santapan Lebaran
Biasnya, setelah melaksanakan salat Idul Fitri, keluarga akan berkumpul untuk makan bersama. Dan menu-menu yang disajikan adalah menu khas lebaran.
Kamu dapat menjual menu santapan lebaran seperti ketupat, lontong sayur, opor, semur daging, rendang, gulai ayam, dan makanan lainnya. Kamu dapat menerapkan sistem pemesanan pre order setidaknya pada H-2 lebaran. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika daganganmu tidak habis atau bersisa.
Jual Frozen Food
Frozen food merupakan aneka makanan yang praktis, yaitu hanya perlu digoreng, direbus, atau dikukus sebelum disantap. Frozen food bisa menjadi opsi bagi masyarakat yang ingin menghidangkan makanan dengan cepat dan praktis untuk tamu yang datang berkunjung saat hari Raya.
Kamu dapat menjual aneka frozen food seperti nuget, sosis, bakso, siomay, dimsum, baso aci, pempek, risol, otak-otak, bakpao mini, dan donat.
#BelajarLebihMudah Memulai Bisnis Makanan dari Rumah Bersama Kelas.com
Dapat dilihat bahwa kamu memiliki peluang yang baik untuk mulai berbisnis makanan dari rumah saat Ramadhan dan lebaran. Kamu juga sudah mengetahui berbagai ide bisnis makanan yang dapat kamu jalankan dari rumah.
Dan tentunya, ide bisnis yang baik harus kamu selaraskan dengan menyusun strategi marketing sebelum mulai menjalankannya. Karena, strategi marketing penting untuk membawa bisnis kamu menemukan pelanggan yang tepat dan meningkatkan penjualan dari produk makanan yang dimiliki.
Jadi, gimana? apakah kamu sudah siap memulai bisnis makanan dari rumah? Atau masih bingung menyusun strategi agar sukses menjalankan bisnis makanan dari rumah saat Ramadhan dan lebaran?
Tenang aja! Karena, Kelas.com menyediakan kelas online strategi menjalankan bisnis makanan dari rumah. Di kelas ini kamu dapat mempelajari cara melihat peluang bisnis di lingkungan sekitar, melakukan riset menu yang akan dijual, hingga cara pengemasan makanan. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar kelasnya sekarang!
Bagikan Artikel ini:
