Pelajari Tingkatan Hingga Persiapan Sebelum Membuat Sales Pipeline
Bagi kamu yang ingin terjun dalam dunia Sales & Marketing, sepertinya perlu memahami istilah yang disebut dengan sales pipeline. Ini menjadi salah satu sales process yang sangat penting untuk kamu pahami.
Untuk membantu kamu memahami sales pipeline, Kelas.com sudah siapkan pembahasan lengkap nya khusus untukmu. Mulai dari pengertian, manfaat, hal yang perlu dipersiapkan, hingga langkah dalam melakukan sales pipeline. Dibaca artikelnya sampai selesai, ya!
Apa itu Sales Pipeline?
Melansir Tech Target, sales pipeline merupakan ilustrasi visual yang menggambarkan posisi calon pelanggan dalam proses penjualan. Sales pipeline mencakup representasi setiap tahap mulai dari pencarian prospek hingga penjualan akhir.
Sales pipeline akan melihat seberapa dekat tim Sales secara keseluruhan dalam mencapai kuota tersebut. Hal ini memungkinkan perwakilan Sales dan Manajer memperkirakan jumlah dan nilai transaksi yang akan diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Sales pipeline juga direpresentasikan secara visual sebagai batang horizontal atau vertikal dan mencakup berbagai tahapan siklus penjualan. Meskipun tahapannya dapat bervariasi tergantung pada industri yang dijelaskan, tahapan tersebut biasanya mencakup pengumpulan prospek penjualan.
Benefit Sales Pipeline
Sumber: Freepik
Secara umum, sales pipeline memiliki manfaat yang beragam dalam membantu tim Sales mencapai kesepakatan dalam proses penjualan serta memprioritaskan data. Adapun beberapa manfaat lainnya dari sales pipeline seperti
Menyelesaikan Transaksi Lebih Cepat
Sales pipeline dapat konversi penjualan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menghasilkan keuntungan. Jadi, sales pipeline dapat membantu tim Sales untuk lebih cepat dalam melakukan pekerjaan ketika terjadi transaksi dengan pelanggan atau pihak lainnya.
Mengumpulkan Banyak Hal Berdasarkan Data
Untuk mengumpulkannya sebagai seorang Sales, kamu perlu memahami apa yang diharapkan di setiap tahap sales pipeline. Dengan ini, kamu dapat membuat keputusan dan mengetahui tugas apa yang perlu dilakukan dan kapan.
Menemukan Prospek yang Tepat
Dengan sales pipeline tentunya akan membantu tim Sales dalam melakukan otomasi yang dapat membantu menghilangkan beberapa dasar awal pencarian calon pelanggan. Jadi, tim Sales dapat fokus dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
Menentukan Waktu yang Tepat
Sales pipeline dapat memberikan wawasan dan kesepakatan yang terjadi sebelumnya dengan jauh lebih detail dan tepat waktu. Oleh karena itu, sales pipeline yang berjalan baik akan membantumu menentukan waktu yang tepat dan memberitahu cara menjadwalkan komunikasi dengan pelanggan
Meningkatkan Produktivitas
Sales pipeline dapat membantu tim Sales dalam meningkatkan produktivitas dengan menghilangkan tugas-tugas sepele dalam alur kerja tim. Dengan begitu, sales pipeline akan memberikan fokus pada tugas-tugas yang dapat memperoleh manfaat dalam penjualan.
Apa saja yang Harus Dipersiapkan sebelum Membuat Sales Pipeline?
Setelah mengetahui berbagai manfaat yang ada dalam sales pipeline, maka tim Sales harus berhati-hati dalam membangunnya dengan benar. Berikut adalah beberapa hal dasar yang harus dimiliki sebelum mulai membuat sales pipeline, yaitu:
-
Daftar calon pembeli yang mencakup nama, informasi kontak, perusahaan, jabatan, dan lainnya secara detail
-
Proses penjualan tim Sales yang mencakup langkah demi langkah yang jelas dan terstruktur
-
Target pendapatan yang ingin dicapai ketika sales pipeline berjalan dengan baik
-
Pertemuan yang dijadwalkan dengan tim untuk berdiskusi mengenai proses pengambilan keputusan dalam membangunnya
Baca juga:
- Skill Negosiasi dalam Penjualan dan Pentingnya Bagi Sales
- Tren Penjualan yang Perlu Diperhatikan Sales di Tahun 2023
Apa saja Tingkatan Pada Sales Pipeline?
Dalam sales pipeline, ada beberapa tingkatan seperti berikut.
Prospecting (Pencarian)
Pada tingkatan ini, tim sales akan mencari calon pelanggan. Pada tingkatan ini, tim Sales akan menemukan pelanggan potensial dan menilai calon pembeli tersebut ingin membeli apa yang ditawarkan.
Preparation (Persiapan)
Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan kontak awal dengan calon pelanggan, meneliti pasar, dan mengumpulkan semua informasi yang relevan mengenai produk atau layanan. Pada tingkatan ini merupakan persiapan kunci untuk menyiapkan menuju kesuksesan.
Approach (Pendekatan)
Pada tingkatan ini, tim Sales perlu melakukan kontak pertama dengan klien melalui pertemuan tatap muka maupun terkadang melalui telepon. Ada tiga metode approach yaitu:
-
Pendekatan premium: Memberikan hadiah kepada calon klien di awal interaksi
-
Pendekatan pertanyaan: Mengajukan pertanyaan untuk membuat calon pelanggan tertarik
-
Pendekatan produk: Memberikan sampel atau uji coba gratis kepada calon pelanggan untuk meninjau dan mengevaluasi layanan.
Presentation (Presentasi)
Pada tingkatan presentasi, sales pipeline secara aktif mendemonstrasikan bagaimana produk atau layanan memenuhi kebutuhan calon pelanggan. Untuk itu, presentasi harus dilakukan secara aktif mendengarkan kebutuhan pelanggan dan merespons dengan tepat.
Handling Objection (Menangani Keberatan)
Pada tingkatan ini akan mendengarkan kekhawatiran calon pelanggan dan mengatasi kekhawatiran calon pelanggan dan mengatasinya. Di sinilah banyak tenaga penjualan yang gagal keluar karena banyak rintangan yang biasanya dihadapi.
Closing (Penutupan)
Pada tingkat penutupan, kamu mendapatkan keputusan dari klien untuk melanjutkan atau tidaknya tawaran yang akan diberikan. Dalam tahap ini, sales pipeline menjadi proses terakhir dan menjadi penutupan dari seluruh tingkatan sebelumnya.
Bagaimana Langkah Sales Pipeline?
Sumber: Freepik
Dalam sales pipeline ada beberapa langkah atau proses yang dapat dilakukan. Melansir HubSpot, terdapat delapan langkah sales pipeline yakni:
-
Menentukan tahapan alur penjualan
-
Mengidentifikasi berapa banyak peluang yang biasanya berlanjut melalui setiap tahap
-
Menghitung jumlah peluang yang dibutuhkan di setiap tahap untuk mencapai tujuan
-
Memahami kesamaan antara peluang yang menghasilkan konversi di setiap tahap
-
Membuat atau sesuaikan proses penjualan berdasarkan data ini
-
Menambahkan prospek ke saluran
-
Menjaga kesehatan alur pipeline
-
Meninjau kembali sales pipeline secara berkala
#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Sales di Kelas.com
Jadi, sales pipeline merupakan bagian penting dalam proses penjualan atau sales karena dapat menyesuaikan proses penjualan dengan lebih baik. Dengan sales pipeline yang baik, maka seluruh proses penjualan dapat berjalan dengan sama baiknya.
Kamu masih bingung menerapkannya? Yuk, ikuti kelas online belajar proses sales langsung dari ahlinya bersama Kelas.com. Di kelas, kamu akan belajar seputar persiapan dalam bekerja sebagai Salesperson dengan memahami sales pipeline.
Gak hanya itu, kamu akan belajar memperkuat keterampilan penjualan yang bisa menjadi Sales Profesional yang sukses. Lengkap banget, kan? Tunggu apalagi? Ayo daftarkan dirimu sekarang juga!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: