Bisnis dan Marketing  

Pelajari Marketing Communication beserta Berbagai Jenisnya

Marcomm adalah

Bagaimana cara agar membuat perusahaan yang kamu rintis jadi dikenal banyak orang? Salah satunya adalah dengan menerapkan marketing communication. Ini mengacu pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan brand awareness dan mencapai target pasar dengan berbagai jenis cara. 

 

Marketing communication punya peran vital dalam kesuksesan perusahaan. Namun, apakah kamu sudah tahu apa saja yang termasuk marketing communication dan cara membuat strateginya supaya tepat sasaran? Lewat artikel ini, Kelas.com akan memberikan penjelasannya secara lebih rinci.

 

Apa itu Marketing Communication?

Secara umum, marketing communication merupakan seluruh channel dan alat yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan pesan pemasaran pada target audiens tertentu. Bentuknya pun bermacam-macam, bisa berupa branding, public relation (PR), periklanan, pemasaran, media sosial, dan masih banyak lagi. 

 

Marketing communication membuat pesan pemasaran tidak hanya sekedar diterima, tapi juga dipahami oleh target audiens sesuai dengan strategi yang telah dibuat perusahaan. Jika komunikasi yang dilakukan berhasil, bukan tidak mungkin akan terjadi penjualan produk yang pesat. Bahkan lebih baik lagi, pembeli berpotensi melakukan repurchase dan menjadi pelanggan tetap. 

 

Pada intinya, komunikasi pemasaran tidak hanya meningkatkan brand awareness, tapi juga membangun loyalitas antara perusahaan dan target audiens yang dituju. Oleh karena itu, perusahaan perlu menggunakan riset pasar untuk memahami target audiens, mendeteksi tren, mengantisipasi kebutuhan konsumen, serta merumuskan pesan seperti apa yang efektif serta bisa dengan mudah ditangkap oleh khalayak. 

 

Kenapa Marketing Communication Penting?

 

Benefit Komunikasi Marketing

Sumber: Unsplash

 

Tidak dipungkiri bahwa marketing communication sangat penting untuk menyampaikan pesan, ide, dan detail produk dari perusahaan ke konsumen sekaligus mempertahankan hubungan baik antara kedua belah pihak. Komunikasi pemasaran yang jelas juga membantu kamu menjangkau target audiens yang tepat. Jadi, konsumen tidak hanya sekedar “tahu” tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan. Tapi mereka juga memahami dan merasa terhubung dengan produk tersebut. 

 

Selain itu, komunikasi dan promosi juga memiliki dampak positif untuk mencapai tujuan pemasaran serta menjadi lebih stand out dibandingkan kompetitor. Apabila suatu waktu perusahaan meluncurkan produk baru, perusahaan bisa langsung mempromosikannya lewat media yang sudah dimiliki. Adapun, beberapa tujuan marketing communication lainnya sebagai berikut. 

 

  • Persuade: Bertujuan untuk memberikan dorongan kepada audiens melakukan beberapa tindakan tertentu (membeli, mencoba aplikasi atau web, dan lain-lain).

  • Remind: Bertujuan untuk membantu memberikan pengingat bahwa para konsumen telah menggunakan produk yang ditawarkan dan produk tersebut masih tersedia di pasaran. 

  • Reinforce: Bertujuan memperkuat dan meyakinkan konsumen atas kepuasan yang dirasakan setelah menggunakan produk atau jasa. 

 

Benefit Menjalankan Marketing Communication

Marketing communication merupakan alat promosi perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada target audiens, menjadi jembatan antara perusahaan dan konsumen, serta mengembangkan hubungan yang positif di antara keduanya. Lebih dari itu, berikut beberapa manfaat penerapan komunikasi pemasaran.

Mengembangkan Visi Strategis 

Melalui marketing communication, perusahaan akan dengan mudah memahami permintaan dan kebutuhan pelanggan yang terus meningkat. Dengan demikian, produk yang ditawarkan bisa membantu perusahaan mencapai visi strategis dan membuat rencana yang memungkinkan bisnis berkembang. 

 

Terdapat berbagai media yang tersedia untuk digunakan perusahaan. Kamu bisa menggunakan banyak platform sekaligus untuk berbagi keunggulan produk, mempromosikan produk, membangun brand awareness, serta meningkatkan peluang penjualan dan pemasaran. 

Membuat Perusahaan Lebih Unggul Dari Kompetitor

Strategi marketing communication yang efektif akan memposisikan perusahaan lebih unggul jika dibandingkan dengan pesaingnya. Pesan pemasaran tersebut meliputi beberapa hal seperti alasan konsumen harus memilih produk, manfaat produk, fitur-fitur yang ada di dalam produk, dan masih banyak lagi. 

 

Taktik komunikasi ini mampu menarik pelanggan dan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk membandingkannya sendiri. Jika konsumen merasa lebih cocok dengan produk kamu, mereka akan membeli dan bahkan mulai berlangganan. 

Membangun Rasa Percaya

Bagi konsumen, lebih mudah percaya pada brand yang memberikan respons secara konstan. Oleh karena itu, marketing communication akan membantu perusahaan berkomunikasi dengan konsumen secara langsung untuk mengetahui minat atau problem yang sedang dihadapi. 

 

Selain itu, menyebarkan informasi secara rutin dan terus-menerus mengenai produk juga akan menumbuhkan kepercayaan terhadap perusahaan. Konsumen akan percaya produk yang kamu tawarkan punya kredibilitas dan bermanfaat bagi target audiens tertentu. 

Ide Pemasaran Menjadi Lebih Inovatif

Konsumen menyukai pendekatan brand yang lebih manusiawi dan penuh ide-ide kreatif. Dengan memahami pentingnya semua faktor untuk memuaskan pelanggan, kamu dituntut untuk berpikir out of the box. Semakin menarik bentuk promosi kamu dan semakin mudah dijangkau media yang digunakan untuk berkomunikasi, potensi target audiens membeli produk pun semakin tinggi. 

Menarik dan Mempertahankan Pelanggan

Demi mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah ada dan menarik konsumen baru, penerapan komunikasi pemasaran bisa menjadi solusi yang tepat. Marketing communication akan membantu menciptakan komunikasi yang konsisten, langsung, dan transparan, sehingga pelanggan pun merasa lebih dipahami oleh perusahaan. 

Meningkatkan Return of Investment (ROI)

Marketing communication melibatkan penyebaran pesan pemasaran untuk menggaet konsumen agar berkomunikasi dengan perusahaan. Namun, tujuan ini tidak terbatas pada interaksi saja. 

 

Perusahaan juga bisa mendapatkan keuntungan dan pertumbuhan income. Dengan mempertahankan interaksi yang kuat untuk menyebarkan brand awareness, membangun rasa percaya, memberikan penawaran, dan menjaga loyalitas pelanggan, kamu pun bisa mencapai ROI yang lebih tinggi dari yang diharapkan. 

 

 

Baca juga:

 

Jenis-Jenis Marketing Communication

Sebelum menerapkan marketing communication ke dalam strategi bisnis, ada baiknya kamu mengetahui dulu berbagai macam bentuknya agar kamu tahu mana yang paling sesuai. Berikut jenis-jenis komunikasi pemasaran untuk menarik perhatian audiens. 

Digital Marketing

Pemasaran digital maksudnya adalah menggunakan internet untuk memasarkan dan mempromosikan produk, terhubung dengan konsumen, serta mempersuasi konsumen untuk membeli. Cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk pendekatan adalah dengan melalui email marketing, social media, broadcast message, dan lain-lain. 

Public Relation

Ini merupakan salah satu pendekatan yang dianggap paling efektif dan kredibel. Informasi tentang brand atau produk disampaikan langsung oleh perusahaan. Dengan begitu, tim PR bisa secara maksimal menawarkan produk unggulan, testimoni pengguna, dan dukungan dari konsumen. Faktor-faktor inilah yang berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan. 

Advertising

Perusahaan bisa menghabiskan banyak budget untuk mempromosikan produk di TV, radio, social media, YouTube, atau platform lainnya. Kamu bisa menyewa jasa biro iklan atau membuat iklan sendiri untuk menarik target audiens. Metode ini mahal, namun efektif membantu memperoleh ROI tinggi melebihi pengeluaran. 

Social Media

Bila budget perusahaan terbatas, jangan khawatir. Penggunaan media sosial bisa menjadi solusinya. Dengan biaya yang rendah, perusahaan bisa menjangkau target audiens lebih luas. Ada banyak channel yang bisa digunakan, misalnya saja Facebook, Instagram, YouTube, memasang iklan di situs dan blog, serta bekerjasama dengan influencer untuk promosi. 

Customer Recommendation

Pemasaran word-of-mouth adalah cara efektif karena banyak orang yang mempercayai rekomendasi dari orang-orang terdekat. Konsumen yang menyukai suatu produk dapat mempromosikannya jauh lebih baik daripada iklan yang biayanya mahal. Kamu bisa mendorong lebih banyak konsumen yang puas untuk memberikan testimoni terhadap produk. 

Direct Marketing

Bentuk komunikasi pemasaran ini menyiratkan perusahaan untuk menyiapkan konten dan menyesuaikan pesan untuk pelanggan yang telah dipilih sebelumnya. Perusahaan sudah lebih dulu tahu konsumennya siapa, sehingga dapat memberikan penawaran pada periode tertentu. Misalnya saja mengirimkan kupon, barang diskon, penawaran khusus, dan lain-lain. 

Sales Promotion

Jenis marketing communication ini cocok untuk perusahaan yang memang sudah mapan dan stabil. Kebanyakan konsumen lebih memilih untuk menerima pembaruan berita dari sebuah brand, terutama penjualan, diskon, kupon, program loyalitas pelanggan, dan pengiriman gratis. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menjual produk yang sudah lama dan memberikan ruang bagi peluncuran produk baru. 

 

Cara Membuat Strategi Marketing Communication

 

Cara Membuat Strategi Marketing Komunikasi

Sumber: Unsplash

 

Nah, agar marketing communication ini bisa berhasil, diperlukan strategi yang tepat. Berikut merupakan beberapa hal yang perlu lakukan sebelum mengimplementasikan komunikasi pemasaran secara maksimal. 

Pahami dengan Baik Target Audiens

Keberhasilan strategi pemasaran dan komunikasi tergantung pada seberapa relate strategi tersebut dengan kebutuhan target audiens. Jadi, kamu harus menggali dan memahami secara cermat konsumen yang relevan dengan produk. 

 

Kamu dapat melakukannya dengan mencari serta mempelajari demografi, membuat profil konsumen, memperoleh feedback, membuat survei, dan wawancara. Analisis pelanggan ini memungkinkan kamu menentukan kebutuhan dan keinginan mereka, berkaitan dengan alasan konsumen membeli sebuah produk serta kesesuaiannya dengan apa yang kamu miliki. 

Identifikasi Unique Selling Point (USP)

Unique Selling Point (USP) menjadi faktor pembeda antara satu brand dengan brand kompetitornya dalam suatu target audiens tertentu. Mengidentifikasi USP membuat kamu dapat melakukan komunikasi pemasaran yang berbeda dan konsisten untuk suatu produk. 

 

Kamu bisa menentukan keunikan tersebut dengan melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) pada tahap pengembangan strategi. Lihatlah dari sudut pandang konsumen, cari tahu mengapa target audiens kamu membeli produk A dibandingkan produk B, atau bagaimana produk B memiliki poin-poin penting dibandingkan merek lain. 

Membangun Marketing Communication Channel

Strategi komunikasi pemasaran yang efektif menggabungkan berbagai media sekaligus. Perusahaan besar biasanya menggunakan lebih banyak channel dibandingkan bisnis kecil. Dalam budget berapa pun, kombinasi saluran komunikasi menghasilkan dampak yang lebih signifikan. 

 

Namun, sebelum memilih salah satu jenis komunikasi pemasaran, pertimbangkan dulu basis target audiens kamu dan Return of Investment (ROI). Channel yang dapat dijangkau mudah oleh konsumen berpotensi menghasilkan ROI tinggi. Channel yang dimaksud ialah sosial media, iklan, TV, acara perusahaan, penjualan, dan masih banyak lagi. 

Tentukan Elemen Branding 

Setiap produk memberikan kesan tersendiri pada konsumen, yang membentuk fase pertama dari sebuah branding. Branding juga berkaitan erat dengan identitas produk, apa yang dipromosikannya, serta perusahaan yang memproduksinya. 

 

Maka dari itu, ketahui dulu kesan apa yang kamu harapkan dari sebuah produk dan elemen apa yang sesuai, kemudian implementasikan ke dalam promosi. Misalnya, kamu ingin produk minuman kamu dikenal sebagai produk yang dapat memberikan kesegaran secara instan, jadi pastikan iklannya mencerminkan kualitas tersebut. 

Tentukan Metrik Keberhasilan

Setelah melakukan cara-cara di atas, terakhir adalah mengukur seberapa kinerja strategi komunikasi pemasaran. Ini dapat membantu kamu mengevaluasi apakah metode yang kamu terapkan sudah berhasil.

 

Adapun, setiap marketing communication channel yang kamu gabungkan memerlukan metrik kinerja yang khusus. Pendekatan ini akan membantumu menentukan sejauh apa keberhasilan suatu channel berdasarkan strategi yang dibuat. Misalnya, kamu ingin agar pemasaran lewat media sosial dapat mengukur prospek dan kunjungan situs web, bukan sekedar engagement saja. 

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Marketing Bersama Kelas.com

Nah, barusan adalah penjelasan tentang marketing communication. Meskipun masih secara singkat, namun cukup untuk memberikan kamu pengetahuan mendasar mengenai fungsi komunikasi pemasaran serta bagaimana implementasinya dalam bisnis. 

 

Tertarik untuk belajar marcomm lebih jauh? Kelas.com punya, nih, beberapa pilihan kelas untuk kamu yang ingin belajar digital marketing lebih mendalam. Ada macam-macam materinya, mulai dari social media marketing, strategi marketing, basic digital marketing untuk pemula, dan masih banyak lagi. 

 

Yakin kamu enggak tertarik untuk join kelasnya? Yuk, daftarkan dirimu sekarang dan raih karir impian bersama Kelas.com!

Bagikan Artikel ini: