Pelajari Berbagai Contoh Meme Marketing dan Tips Melakukannya

Berbagi meme melalui chat terutama di kalangan anak muda sekarang ini merupakan hal yang lazim. Bahkan menurut survey, sebanyak 31% users dari kalangan gen Z dan milenial menggunakan medsos untuk scrolling serta sharing meme. 

Selain karena alasan dasar untuk hiburan, generasi muda menggunakan meme untuk mengekspresikan perasaannya. Berawal sebagai hiburan, akhirnya sekarang ini, konten meme justru beralih menjadi peluang baru untuk media promosi. 

Metode ini dikenal dengan sebutan meme marketing, apa itu dan bagaimana contohnya? Nah, melalui artikel kali ini Kelas.com akan membahas lebih lanjut terkait jenis marketing yang satu ini. 

So, buat kamu yang penasaran langsung aja simak pembahasannya di bawah ini, ya! 

Apa itu Meme? 

Sebelum membahas lebih jauh terkait metode marketing-nya, ada baiknya jika kamu paham terlebih dahulu apa itu meme. Pertama kali, istilah ini diciptakan oleh Evolutionist asal Inggris, Richard Dawkins pada tahun 1976 untuk menggambarkan atau menyebut sebagian hal-hal yang termasuk dalam sebuah kebudayaan. 

Sedangkan menurut laman USA Today, meme adalah sebuah konten lucu atau menarik yang tersebar luas secara online melalui media sosial. Konten tadi bisa berupa video, gambar, GIF atau bahkan gambar yang disertai caption atau tulisan di dalamnya.

Agar makna dari konten tersebut tersampaikan, meme harus dapat diterjemahkan atau dibaca oleh banyak kelompok yang berbeda. Saat ini sudah banyak sekali meme tersebar di internet, beberapa yang sempat viral misalnya “Drake”, “Distracted Boyfriend” dan “Squinting Woman”. 

Apa itu Meme Marketing? 

Sumber: sportskeeda.com

Secara sederhana, meme marketing merupakan sebuah metode promosi dengan memanfaatkan konten meme. Jadi, konsep promosinya yaitu menyelipkan humor atau candaan pada materi promosi seperti video atau gambar dengan tulisan.  

Karena popularitasnya yang meningkat, meme marketing dinilai bisa meningkatkan engagement brand dengan pelanggan. Bahkan, metode ini dianggap sangat efektif jika target market brand tersebut berasal dari kalangan anak muda seperti gen Z atau milenial. 

Benefit Menggunakan Meme Marketing

Walaupun terbilang baru, namun metode ini patut untuk dipertimbangkan. Berikut beberapa manfaat menggunakan meme marketing bagi sebuah brand. 

Memudahkan untuk Terhubung dengan Pelanggan

Manfaat pertama menggunakan metode ini yaitu kemudahan bagi brand untuk dapat terhubung dengan pelanggan. Hal ini dikarenakan meme bersifat menghibur dan sudah cukup dikenal luas di sosmed, sehingga banyak masyarakat yang memang menikmati jenis konten tersebut. 

Meningkatkan Engagement 

Manfaat selanjutnya yaitu metode promosi ini bisa meningkatkan engagement sebuah brand. Apalagi jika target Audiens-nya merupakan anak muda yang aktif di media sosial, maka metode ini sangat pas dan efektif. 

Biaya yang Dibutuhkan Rendah

Karena tidak membutuhkan alat atau skill khusus untuk membuatnya, sehingga metode marketing ini tidak memerlukan budget marketing yang besar. Jadi, jenis marketing ini cocok buat usaha baru atau usaha dengan skala kecil seperti UMKM. 

Bersifat Versatile 

Manfaat terakhir yaitu jenis marketing ini menggunakan media sosial dan dapat diterapkan dalam bentuk gambar, video atau GIF. Jadi, promosinya bersifat fleksibel sehingga bisa digunakan untuk berbagai jenis produk atau jasa. 

Baca juga:

• Kelebihan dan Kekurangan Email Markerting
• Prinsip Psikologi Marketing dan Cara Melakukannya

Apakah Semua Brand Bisa Melakukan Meme Marketing? 

Walaupun memiliki manfaat yang sangat positif bagi sebuah usaha, namun ternyata tidak semua bisnis bisa menggunakan metode marketing ini, lho. Dikarenakan meme itu mengandung jokes atau humor, sehingga belum tentu hal tersebut cocok dengan citra atau identitas semua brand. 

Jadi, penggunaan strategi ini harus dipikirkan secara matang dan cermat. Namun, berikut ada beberapa ciri-ciri brand yang bisa mengikuti tren meme marketing. 

Youthful and Playful Brands

Pertama metode promosi ini biasanya cocok dengan merek yang mengusung tema youthful serta target market-nya anak muda seperti perusahaan fast food, teknologi atau clothing line. Hal karena anak muda memang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan jokes atau humor. 

Brands with A Strong Personality 

Selanjutnya ada usaha yang memiliki suara atau pesan kuat yang ingin disampaikan ke Audiens. Sehingga, konten meme akan menjadi media terbaik untuk menyampaikan pesan tersebut, beberapa usaha yang termasuk yaitu kedai kopi, old fashion atau eco-friendly brand. 

Brands with A Finger on Pulse

Maksudnya yaitu metode marketing ini cocok untuk brand yang up-to-date dan memang mementingkan tren dalam usahanya. Sehingga, brand tersebut pastinya ga boleh ketinggalan mengikuti sesuatu yang sedang viral seperti meme ini, biasanya bisnisnya ini bergerak di bidang entertainment, contohnya perusahaan berita atau majalah. 

4 Contoh Meme Marketing

Nah, berikut ini ada beberapa contoh meme marketing populer yang pernah dilakukan oleh beberapa brand besar.  

Tokopedia

Sumber: instagram.com/tokopedia

Contoh pertama ini berasal dari Indonesia yaitu Tokopedia. Jika dilihat dari media sosialnya, sebagian besar kontennya memang dikemas dengan jokes atau hiburan, seperti meme kucing di atas. 

Kelas.com

Sumber: instagram.com/kelas_official

Start-up edukasi Kelas.com juga tidak mau ketinggalan untuk menggunakan metode meme marketing ini sebagai media promosi. Salah satu contohnya Kelas.com menggunakan meme viral “Tanggapan Lesti” yang memang sempat heboh di berbagai sosmed. 

Somethinc

Sumber: instagram.com/somethincofficial

Contoh berikutnya ada brand skincare dan make-up asal Indonesia yaitu Somethinc. Karena memang identitas brand-nya youthful serta ditargetkan untuk remaja, maka Somethinc juga menggunakan metode ini untuk promosi, seperti meme kucing dan harimau di atas. 

Netflix Indonesia

Sumber: instagram.com/netflixid

Terakhir, ada perusahaan layanan streaming film, video atau hiburan lainnya yaitu Netflix. Sesuai dengan target market dan identitas brand-nya, Netflix juga menggunakan metode ini untuk promosi, salah satunya ada meme “Iqbaal Lebaran” di atas. 

Tips Melakukan Meme Marketing

Setelah mengetahui manfaat dan melihat beberapa contohnya, maka tidak ada salahnya mencoba metode marketing ini. Berikut terdapat beberapa tips untuk melakukan meme marketing bagi sebuah bisnis.  

Tetap Up-to-Date

Tips pertama, jika ingin melakukan metode ini yaitu harus selalu terupdate terkait tren terkini di media sosial. Caranya bisa dengan follow akun yang suka berbagi konten lucu atau jokes di sosmed.

Sisipkan Identitas atau Ciri Khas Brand-mu

Tips kedua, jangan lupa untuk menyisipkan atau memberi sentuhan ciri khas dari merekmu. Walaupun mengemas promosi dengan konten humor, jangan sampai menghilangkan identitas atau nilai unik dari merekmu. 

Be Original

Tips ketiga yaitu jangan sampai karena ingin mengikuti tren, kamu jadi meniru atau plagiat konten dari brand lain, ya. Pastikan membuat konten asli dengan menyisipkan identitas dan keunikan dari merekmu. 

Pertimbangkan Momentum yang Pas

Walaupun tampaknya semua hal bisa dibungkus menggunakan jokes, namun pastikan untuk memilih timing atau momentum yang pas. Dengan demikian, promosimu mempunyai kesempatan untuk viral, contohnya seperti meme “Iqbaal lebaran” yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri. 

Jangan Lupa Mengukur Setiap Campaign-nya

Tips terakhir yaitu jangan lupa untuk mengukur serta menganalisis setiap campaign yang dilakukan. Hal ini bertujuan agar kamu tahu seberapa efektifnya metode tersebut bagi bisnismu.  

#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Digital Marketing di Kelas.com

So, itu tadi penjelasan singkat terkait meme marketing. Selain mengemasnya dengan jokes atau humor, masing banyak lagi, lho, metode digital marketing lainnya. 

Nah, kalau kamu ingin belajar lebih lanjut terkait hal ini atau mungkin bercita-cita untuk terjun di dunia pemasaran digital, kamu bisa coba untuk mengikuti Bootcamp Digital Marketing by Kelas.com. Melalui program ini kamu akan diajarkan materi terkait pemasaran digital sekaligus mempraktikannya langsung bersama para Experts, lho. 

So, daripada penasaran langsung aja, yuk, daftarkan dirimu sekarang dan raih mimpimu menjadi Digital Marketing Specialist bersama Kelas.com!