Siap Kerja  

Mengetahui Siklus dan Tipe Pengolahan Data yang Dapat Digunakan

Apa itu Siklus Pengolahan Data?

Tahukah kamu ketika menggunakan internet, melakukan transaksi keuangan, maupun memesan makanan ada banyak secara online data yang dihasilkan setiap detik? Begitu juga jika kamu menggunakan media sosial, belanja online, dan lainnya juga akan menambah peningkatan jumlah data, loh!

 

Yup, untuk melakukan beberapa hal tersebut diperlukan cara dalam memproses data dengan baik agar seluruh kegiatan yang kamu lakukan dapat terlaksana dengan lancar. Dalam memproses data, ada sebuah siklus yang disebut dengan data life cycle atau siklus pengolahan data.

 

Lantas, apa itu siklus pengolahan data dan bagaimana prosesnya? Eittss… gak usah khawatir karena kali ini kelas.com akan membahas tuntas seputar siklus pengolahan data sampai tuntas beserta tipe-tipenya. Penasaran? Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

 

Apa Itu Siklus Pengolahan Data?

Siklus pengolahan data merupakan serangkaian langkah data mentah (input) dimasukkan ke dalam sistem untuk menghasilkan actionable yang dapat ditindaklanjuti (output).  Siklus tersebut diambil dalam urutan tertentu, namun seluruh proses diulangi secara cyclic

 

Output siklus pemrosesan data pertama dapat disimpan dan dimasukkan sebagai input untuk siklus berikutnya. Sehingga, siklus ini akan terus berulang selama data tersebut diproses.

 

8 Siklus Pengolahan Data

8 Siklus Pengolahan Data

Sumber: Freepik

 

 

Untuk memproses data, dibutuhkan beberapa langkah yang saling berhubungan dalam siklus mengolah data tersebut. Adapun 8 siklus pengolahan data antara lain sebagai berikut.

Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data mentah (raw data) adalah langkah pertama dari siklus pengolahan data. Jenis data mentah yang dikumpulkan memiliki dampak besar pada output data yang dihasilkan. 

 

Oleh karena itu, data mentah harus dikumpulkan dari sumber yang jelas dan akurat sehingga temuan selanjutnya valid dan dapat digunakan. Data mentah dapat mencakup monetary figure, website cookies, laporan laba rugi perusahaan hingga perilaku pengguna.

Menyiapkan data

Menyiapkan data adalah sebuah proses menyortir dan memfilter data mentah untuk menghapus data yang tidak akurat. Data mentah diperiksa untuk menghindari kesalahan sistem, duplikasi, kesalahan perhitungan dan diubah menjadi bentuk yang sesuai analisis dan pemrosesan lebih lanjut.  

Mensintesiskan Data

Tahap mensintesiskan data adalah hanya data dengan kualitas tertinggi yang dimasukkan ke dalam unit pemrosesan. Tujuan dari langkah ini untuk menghapus data yang berlebihan, tidak lengkap, atau salah agar dapat menyusun informasi berkualitas tinggi sehingga dapat digunakan.

Menginput Data 

Setelah data sudah disiapkan, maka tahapan selanjutnya adalah menginput data tersebut ke dalam sistem. Namun, pada tahap ini data yang diinput adalah masih data mentah (raw sistem).

 

Data yang diinput akan menjadi bentuk yang dapat dibaca mesin dan dimasukkan ke dalam unit pemrosesan. Data Ini bisa dalam bentuk data entry melalui keyboard, scanner, atau input source lainnya.

Memproses Data

Tahap selanjutnya dalam siklus pengolahan data adalah memproses data mentah (raw data) menggunakan metode pemrosesan data. Biasanya diperlukan cara untuk memproses data dengan machine learning dan algoritma kecerdasan buatan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.  

 

Langkah ini tergantung pada sumber data yang sedang diproses. Misalnya seperti data lakes, online database, perangkat yang terhubung, dan tujuan penggunaan output data tersebut.

Mempublikasi Data

Pada tahap ini, setelah data diproses akan dipublikasikan dan menghasilkan output yang dapat digunakan oleh user atau pengguna. Data yang dihasilkan dalam bentuk yang dapat dibaca seperti grafik, tabel, file vektor, audio, video, dokumen.

Menyimpan Data

Tahap berikut dalam siklus pemrosesan data adalah menyimpan data tersebut. Data tersimpan dalam tempat data dan metadata disimpan untuk digunakan lebih lanjut. 

 

Hal ini memungkinkan untuk akses cepat dan pengambilan informasi kapanpun dibutuhkan serta memungkinkan untuk digunakan sebagai input dalam siklus pemrosesan data berikutnya secara langsung.

Membersihkan Data

Tahap terakhir dalam siklus pemrosesan data adalah membersihkan data tersebut. Hal ini diperlukan agar mendeteksi adanya kesalahan sistem maupun penginputan data yang tidak sesuai dengan tujuan untuk memastikan keakuratan data tersebut.

 

 

Baca juga:

 

7 Tipe Pengolahan Data yang Dapat Digunakan

7 Tipe Pengolahan Data

Sumber: Freepik

 

 

Ada berbagai jenis pengolahan data berdasarkan sumber data dan langkah-langkah yang diambil oleh processing unit untuk menghasilkan output. Untuk itu, ada tujuh tipe pengolahan data yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut.

Online Processing

Tipe pertama adalah online processing yaitu data akan diproses secara online. Data secara otomatis dimasukkan ke dalam CPU setelah tersedia dalam sistem misalnya seperti pemindaian barcode ketika melakukan pembayaran dan lainnya.

Distributed Processing

Distributed processing merupakan pemrosesan data secara terdistribusi dan mengatur beberapa CPU pada program, fungsi, atau sistem yang sama. Tujuannya adalah untuk menyediakan lebih banyak kemampuan komputer atau perangkat lain.

Real-Time Processing

Tipe berikutnya adalah real-time processing, yaitu data diproses dalam hitungan detik saat input diberikan. Proses pengolahan data ini digunakan untuk sejumlah kecil data, misalnya seperti penarikan uang di ATM.

Multiprocessing

Multiprocessing adalah memproses data dipecah menjadi frame menggunakan dua atau lebih CPU dalam satu sistem komputer. Proses ini juga dikenal sebagai pemrosesan paralel (parallel processing), misalnya seperti prakiraan cuaca.

Batch Processing

Tipe selanjutnya adalah batch processing, yaitu data dikumpulkan dan diproses dalam batch pada sistem. Tipe ini dapat digunakan untuk memproses data dalam jumlah besar, misalnya seperti sistem penggajian dalam suatu perusahaan.

Single Processing

Single processing merupakan proses pengolahan data yang dilakukan oleh satu prosesor. Jadi hanya satu proses yang dapat dieksekusi dalam satu waktu dan proses tersebut dipilih dari ready queue.

Commercial Processing

Tipe yang terakhir adalah commercial processing, yaitu mencakup berbagai sistem yang digunakan oleh bisnis komersial dan organisasi lain di seluruh dunia. Tujuannya untuk memastikan bahwa data diproses dengan cepat dan meminimalisir kesalahan.

 

 

Ikuti program:

 

#BelajarLebihMudah Cara Pengolahan Data Bersama Kelas.com

Jadi, siklus pengolahan data (data lifecycle) adalah siklus yang mengatur pengolahan sebuah data dalam suatu sistem tertentu. Untuk itu, dalam mengelola data kamu perlu mengetahui cara serta berbagai tipe dari pemrosesannya agar dapat sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kamu.

 

Lantas, apakah kamu tertarik untuk belajar lebih dalam seputar cara pengolahan data? Yuk, ikuti kelas online belajar cara pengolahan data langsung dari ahlinya bersama Kelas.com. Di Kelas.com ada berbagai kelas pengolahan data yang bisa kamu pilih dan disesuaikan dengan kebutuhanmu.

 

Ada berbagai kelas pengolahan data mulai dari penggunaan statistika hingga program yang mendukung pengolahan data tersebut, selain itu kamu juga akan didampingi oleh mentor-mentor yang ahli dalam bidangnya. Tunggu apa lagi? Ayo daftarkan dirimu sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: