Mengetahui Pilar dan Indikator Pemasaran Produk yang Dapat Diukur

Perkembangan produk saat ini semakin masif dan canggih, salah satunya dikarenakan peran dari profesi product marketing atau pemasaran produk. Profesi yang satu ini mengelola produk agar produk dapat diterima dan berhasil masuk pasar secara meluas dan berkembang.

 

Dilansir Ahrefs,  product marketing adalah proses pembawaan produk ke pasar dengan mengkomunikasikannya secara internal maupun eksternal oleh perusahaan. Namun, sebelum itu perlu dilakukan riset merumuskan brand, serta menciptakan keefektifan produk ketika disebarluaskan untuk user.

 

Jika kamu ingin menjadi product marketing yang profesional. Yuk, simak artikel Kelas.work yang satu ini!

 

4 Pilar Pemasaran Produk

 

Sumber : Unsplash

 

 

Untuk memasuki pasar secara luas, pastinya kamu harus perlu fondasi atau basic dari pemasaran produk. Hal ini bertujuan agar strategi yang kamu gunakan lancar dan tidak ada kendala yang lain.

 

Product marketing sendiri memiliki 4 (empat) pilar yang digunakan untuk memasarkan produk agar lebih maksimal. Berikut di antaranya!

Riset Pasar

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh product marketing yaitu dengan melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini ditunjukan mendapatkan informasi mengenai konsumen maupun pasar yang diinginkan oleh perusahaan.

 

Kamu dapat melakukan riset pasar dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu metode riset pasar yang sering digunakan yakni wawancara, survei, observasi, pengujian produk, dan forum diskusi.

Menentukan Niche Market

Product marketing perlu mengupayakan niche market yang sesuai dengan audiens. Hal ini cukup penting, karena akan memudahkan perusahaan dalam menangkap pangsa pasar sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan dibutuhkan.

 

Dalam menentukan niche market, seorang product marketing perlu mengetahui sasaran dan objektif yang dituju. Hal ini bisa memaksimalkan perusahaan dalam menentukan persona yang tepat untuk target audiens yang diinginkan perusahaan.

Merumuskan Persona

Selanjutnya, dalam mengimplementasi pilar product marketing kamu perlu merumuskan persona audiens agar lebih spesifik dan dapat membentuk karakteristik produk berdasarkan konsumen.

 

Hal ini juga dapat disebut dengan USP (Unique Selling Point) sehingga bisa menjadi diferensiasi produk dan jasa perusahaan dengan kompetitor. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam merumuskan persona sebagai berikut : 

• Pesan yang ingin disampaikan

• Cara menyampaikan pesan ke audiens

• Channel yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan

Product-Market Fit Analysis

Dalam membuat suatu produk, kamu perlu mengetahui alur pemasaran atau marketing funnel yang sesuai agar konsumen dapat mengetahui produk dan jasa yang ditawarkan. Hal ini perlu kamu lakukan untuk membentuk segmentasi product marketing yang sesuai dengan konsumen.

 

Kamu perlu menganalisis dari awal dan memastikan keterkaitan antara pasar dengan produk. Apakah sudah sesuai atau belum? Hal ini penting agar kamu dapat memaksimalkan product marketing yang sesuai berdasarkan analisa yang telah dilakukan.

 

 

Baca juga:

• Contoh dan Langkah-Langkah Marketing Produk
• Pentingnya Menyusun Strategi Media Sosial Bagi Brand

 

3 Indikator Penilaian Pemasaran Produk

 

Sumber : Unsplash

 

 

KPI merupakan kunci dalam setiap tim untuk mencapai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang diputuskan setiap bulan dan tahun. Tetapi untuk product marketing bertindak sebagai sumber yang penuh dengan sasaran produk.

 

Data yang diberikan metrik ini sangat penting untuk kesuksesan produk dan kesuksesan pemasaran. Karena membangun produk yang baik tidak cukup untuk masa depan bisnis.

 

Maka dari itu harus ada indikator yang dapat melacak untuk membuat keputusan terkait siklus hidup produk, strategi penetapan harga, dan pengembangan produk. Mulai dari peluncuran produk hingga mengamankan tempat yang kokoh di pasar sasaran.

Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator product marketing yang intangible. Jadi, kamu perlu mengetahui kualitas produk serta layanan agar konsumen senang pada saat membeli produk dan jasa perusahaan.

 

Namun, kamu tidak perlu khawatir, ada tools yang membantu kamu mengetahui kepuasan pelanggan. NPS (Net Promoter Score) akan menampilkan kepuasan pelanggan secara komprehensif, sehingga bisa dijadikan patokan indikator kepuasan pelanggan.

 

Rumus : Net Promoter Score (NPS) = %Promoters – %Detractors

 

 

 

Retention Rate

Apabila kamu ingin mengetahui konsumen tetap masih membeli produk dan jasa perusahaan? Kamu perlu menghitung retention rate. 

 

KPI yang satu ini membantu kamu dalam menghemat biaya yang dikeluarkan. Sehingga, kamu tidak perlu untuk melakukan promosi besar-besaran lagi.

 

Rumus : Customer Retention Rate (CRR) = [(E-N)/S] x 100

 

 

• E = Jumlah total pelanggan pada akhir periode tertentu

• N = Jumlah pelanggan baru dalam periode tertentu

• S = Jumlah pelanggan yang ada pada awal periode tertentu

Growth

Tolok ukur terakhir untuk sukses dalam pemasaran produk adalah Growth. Beberapa komponen yang harus diperhatikan di dalamnya adalah jumlah konsumen dan jumlah produk yang digunakan.

 

Semua komponen ini akan dikumpulkan dalam GMV (gross metric value) atau ARPU (average revenue per unit). Nantinya, perhitungan inilah yang akan menentukan performa suatu produk.

 

3 Brand Indonesia yang Berhasil Menjalankan Pemasaran Produk 

 

Sumber : Sirclo

 

 

Selain waktu yang pas untuk memasarkan produk agar lebih efektif. Kamu juga perlu mengetahui produk yang berhasil memanfaatkan produk marketing.

 

1. PT Kopi Kapal Api

Apakah kamu tahu kopi sachet seperti Good Day, luwak white kopi, Torabika, Kopi ABC? Mereka ini satu brand yang dinaungi oleh PT Kopi Kapal Api.

 

Kenapa bisa dikatakan sukses dalam segi product marketing. Karena membagi dan melakukan diferensiasi produk, namun sukses di pasaran hingga sekarang.

 

2. Kecap Bango

Sering lihat iklan kecap bango pada saat bulan puasa dan momen yang lainnya? Kecap bango juga salah satu brand yang sukses dalam melakukan product marketing. 

 

Kecap Bango sendiri memiliki berbagai varian packaging serta produk yang berbeda. Sama seperti dengan PT Kopi Kapal Api, Kecap Bango menang dalam segi niche market di dunia FnB khususnya kecap.

 

3. Erigo 

Kamu pernah membeli apparel yang hits satu ini? Yup Erigo termasuk brand dari Indonesia yang dapat memasuki pasar internasional maupun lokal.

 

Karena mereka selalu memanfaatkan momen serta meluaskan pasarnya dengan memenuhi kebutuhan konsumennya. Hal ini juga tidak terlepas dari strategi marketingnya yang baik serta produknya yang bervariasi.

 

#GrowUpSkill Product Marketing-mu Bersama Kelas.work

Itulah beberapa hal mengenai product marketing yang dapat kamu ketahui. Semoga artikel ini membukakan jalan untuk kamu yang ingin menjadi product marketing.

 

Peran menjadi product marketing ini pastinya selalu dibutuhkan oleh perusahaan agar dapat memaksimalkan profitabilitas perusahaan dengan baik. Kamu pastinya akan memerlukan skill dan teknik untuk menunjang pekerjaan tersebut.

 

Apabila kamu merasa sulit belajar otodidak product marketing. Kamu bisa belajar fundamental product marketing secara online bersama Kelas.work! Menghadirkan sistem pembelajaran sesuai dengan standar perusahaan saat ini serta mentor yang sudah berpengalaman.

Yuk tunggu apalagi segera daftar Kelas product marketing, sekarang juga!