Siap Kerja  

Mengetahui Pentingnya, Manfaat, dan Cara Membuat Visualisasi Data

Apa itu Visualisasi Data?

Data yang hanya disajikan dalam bentuk tulisan atau angka-angka akan sulit dipahami oleh banyak orang. Terutama jika jumlah data yang disajikan cukup banyak. Barangkali, hanya orang-orang tertentu yang memang ahli di bidang data yang akan mampu memahami isi dan informasi yang ada di dalamnya.

 

Lalu, bagaimana agar data tersebut mudah dipahami oleh banyak orang? Yup, caranya yaitu dengan mengubah data ke dalam bentuk visual seperti diagram, grafik, peta, dan lain sebagainya. 

 

Nah, artikel ini akan membahas visualisasi data, mulai dari pengertian, pentingnya, manfaat, hingga cara membuatnya. Jadi, bagi kamu yang penasaran dengan serba-serbi visualisasi data, langsung simak artikel ini sampai akhir, ya!

 

Apa itu Visualisasi Data

 

Manfaat Visualisasi Data

Sumber: Pexels

 



Visualisasi data atau data visualization merupakan kegiatan untuk menerjemahkan data ke bentuk visual seperti grafik dan diagram agar informasi yang ada di dalamnya mudah dipahami oleh banyak orang. 

 

Visualisasi data dilakukan setelah kamu memiliki sekumpulan data yang akan dibagikan atau dipresentasikan kepada orang lain. Tujuannya, agar audiens dapat memahami informasi dari data yang kamu sampaikan. 

 

Keterampilan dalam membuat visualisasi data ini dibutuhkan oleh berbagai profesi, seperti Data Scientist, Data Analyst, Digital Marketer, dan bidang pekerjaan lainnya yang mengharuskan presentasi sebuah data. 

 

Beda Visualisasi Data dengan Analisis Data

Visualisasi data dan analisis data merupakan dua proses kerja yang berbeda. Visualisasi data dilakukan dengan penerapan keterampilan untuk merancang gambaran visual yang menarik dan interaktif. Sedangkan analisis data dilakukan dengan penerapan ilmu data, yaitu berkaitan dengan perspektif, prediktif, dan analisa. 

 

Dalam membuat visualisasi data, kamu perlu merepresentasikan data ke dalam bentuk grafis tertentu. Sedangkan dalam melakukan analisis data, kamu perlu menganalisa data untuk menghasilkan sebuah insight yang berguna untuk prediksi keputusan bisnis. 

 

Selain itu, sumber data yang dianalisis biasanya diperoleh langsung dari database. Hasil analisis tersebut nantinya akan diolah untuk membuat visualisasi data.

 

Pentingnya Membuat Visualisasi Data

Dilansir dari Wyzowl, 80% orang akan lebih mudah memahami sesuatu dari yang dapat dilihat dalam bentuk gambar visual. Sehingga, dipahami bahwa membuat gambaran visual dari data dapat memudahkan audiens untuk memahami informasi yang ada.

 

Dengan membuat visualisasi dari data, kamu dapat mengkomunikasikan sebuah informasi dengan cepat dan efektif kepada audiens yang membutuhkan. Dan dalam keperluan bisnis perusahaan, kamu dapat mengetahui dengan cepat area yang harus diprioritaskan, ditingkatkan, dan mengklasifikasikan informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan tertentu seperti marketing, pengembangan produk, dan campaign.  

 

Jadi, membuat visualisasi data penting untuk dilakukan agar data yang kompleks dapat diinterpretasikan dan disampaikan dengan lebih mudah kepada audiens. 

 

Manfaat Visualisasi Data

Lalu, apa manfaat dari visualisasi data? Nah, kamu bisa mendapatkan tujuh benefit berikut dari visualisasi data. 

 

  • Kemudahan dalam memahami data.

  • Dapat menerjemahkan banyak data sekaligus dalam satu gambaran visual.

  • Memahami berbagai tren yang ada.

  • Mengetahui kesalahan dan kekeliruan informasi dengan lebih cepat.

  • Memudahkan pengambilan keputusan yang berdasarkan data.

  • Dapat melakukan presentasi data dengan lebih atraktif dan interaktif. 

  • Efektifitas dalam berbagi informasi kepada rekan kerja atau audiens yang membutuhkan.

 

Baca juga:

 

7 Cara Membuat Visualisasi Data

 

Sumber: Pexels

 



Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti agar kamu bisa membuat visualisasi data dengan efektif dan memiliki kualitas yang baik.

Menentukan Tujuan

Kamu harus menentukan tujuan yang jelas dari data yang akan divisualisasikan. Untuk menentukan tujuan tersebut, kamu perlu mengidentifikasi permasalahan yang akan kamu selesaikan. 

 

Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat memilih data yang diperlukan, analisa yang dibutuhkan, dan jenis visualisasi yang cocok untuk digunakan. 

 

Misalnya, kamu ingin mengetahui kebiasaan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian terhadap suatu produk, untuk menentukan ulang niche yang tepat dalam melakukan promosi. Kamu dapat menyiapkan data-data konsumen seperti geografi, demografi, platform yang digunakan, dan lain sebagainya. 

Menyiapkan Data

Siapkan data yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Kamu tidak harus selalu menyiapkan data dalam jumlah yang banyak, melainkan yang relevan dan lengkap untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

 

Dalam tahapan menyiapkan data, kamu juga harus melakukan pemeriksaan. Yaitu, agar data yang akan kamu input terbebas dari kesalahan pengetikan, variabel yang tidak diperlukan, dan kemungkinan duplikasi pada baris informasi. 

Memahami Audiens

Penting untuk diingat, bahwa visualisasi dari data yang kamu buat bertujuan agar audiens dapat memahami informasi yang ada di dalamnya. 

 

Oleh karena itu, kamu perlu memahami audiens yang akan mengonsumsi visual data yang dibuat. Seperti pimpinan perusahaan, rekan kerja, masyarakat umum, atau partner kerja sama dari bisnis lain. 

Memilih tools yang Digunakan

Tools atau software yang kamu gunakan juga akan mempengaruhi langkah pengerjaan visualisasi data. Karena, masing-masing tools memiliki fitur-fitur tersendiri dalam membuat visualisasi data. 

 

Pilihlah tools yang bisa membantu pengerjaan visualisasi agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Seperti tools yang berbasis web atau berbentuk software (aplikasi) pada desktop. Selain itu, pastikan bahwa kamu menguasai penggunaan tools visualisasi data yang dipilih.

Menentukan Jenis Visual Data

Jenis visual data yang kamu pilih juga harus mampu mewakili informasi yang akan disampaikan kepada audiens. Bentuk visual data dapat berupa grafik, diagram, atau peta. Yang mana, masing-masing bentuk tersebut juga masih terbagi lagi ke dalam berbagai tipe seperti diagram batang, garis, dan lingkaran. 

 

Dalam menentukan jenis visual data ini, kamu dapat mempertimbangkan aspek seperti kebutuhan informasi menampilkan pola atau pattern tertentu, yang membandingkan, atau menghubungkan dua variabel. 

Membuat Visualisasi Data

Setelah menyelesaikan lima tahapan di atas, kamu bisa langsung membuat visualisasi data. Pastikan visual dari data yang kamu buat terlihat menarik dan simpel. Karena, visual data yang terlalu kompleks akan membingungkan audiens dalam memahaminya. 

 

Selain itu, usahakan desain gambaran visual dari data yang kamu buat tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan warna. Sebaiknya, pemilihan warna tersebut tetap eye catching dan mewakili informasi dari data yang disampaikan. 

Melakukan Peninjauan Ulang

Lakukan peninjauan ulang dari hasil visualisasi data yang sudah kamu buat. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kesalahan informasi di dalamnya. 

 

Selain itu, kamu juga dapat mengupayakan agar hasil visualisasi data tersebut dapat menghasilkan sebuah tindakan. Misalnya, setelah mendengar pemaparanmu dan memahami informasi dari data visual, audiens memiliki keinginan untuk mengambil aksi tertentu seperti menyusun strategi untuk pengembangan bisnis.

 

#BelajarLebihMudah Membuat Visualisasi Data Bersama Kelas.com

Nah, kamu sudah mengetahui manfaat dan langkah-langkah untuk membuat visualisasi data. Dapat dipahami juga bahwa membuat visualisasi data penting dilakukan agar kamu bisa efektif dalam menyampaikan informasi dan memudahkan audiens untuk memahaminya.

 

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk membuat visualisasi data? Atau masih bingung untuk menyusun strategi agar menghasilkan visualisasi data yang baik?

 

Tenang aja! Kelas.com menyediakan kelas membuat visualisasi data yang menarik dan interaktif. Di kelas ini kamu dapat memperoleh pengetahuan mengenai jenis-jenis visual pada data, menggunakan tools, hingga membagikan hasil visualisasi kepada audiens. Sangat menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ikuti kelasnya!

Bagikan Artikel ini: