banner-campaign-1
Siap Kerja  

Mengetahui Jenjang Karier Hingga Gaji Full Stack Developer

Full stack developer adalah

Bagi kamu yang memiliki skill dalam bidang IT, kamu dapat mengembangkan karir menjadi seorang Developer. Setelah sebelumnya sudah dibahas tentang Front-End Developer dan Back-End Developer yang bekerja di balik layar jalannya program, nah kali ini kelas.com akan membahas tuntas tentang Full-Stack Developer.

 

Mulai dari pembahasan, tanggung jawab, tugas sehari-hari, jenjang karir hingga langkah-langkah yang dapat kamu tempuh untuk menjadi seorang Full-Stack Developer. Penasaran? Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya!

 

Siapa Itu Full Stack Developer?

Full Stack Developer adalah seorang programmer yang bekerja dalam mengembangkan software dan memiliki pengetahuan baik di Front-End maupun Back-End. Seorang Full-Stack Developer akan bekerja untuk menciptakan user interface melalui keahlian yang beragam. 

 

Full-Stack Developer juga berpengalaman dalam database, konfigurasi server, dan user interface. Sebagai Full-Stack Developer, kamu tidak diharuskan untuk mengetahui berbagai hal namun kamu perlu memiliki pemahaman secara menyeluruh tentang apa yang terjadi dalam seluruh bagian Front-End dan Back-End.

 

Dalam artian lain, Full-Stack Developer mencakup seluruh bagian dari kedua profesi lainnya. Untuk itu, diperlukan pengalaman yang jauh lebih dalam seputar dunia pengempangan aplikasi maupun software.

 

Tanggung Jawab Full Stack Developer

 

Tanggung Jawab dan Tugas Full Stack Developer

Sumber: Pexels

 

 

 

Seorang Full Stack Developer memiliki beberapa tanggung jawab yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pekerjaannya. Adapun beberapa tanggung jawab Full-Stack Developer diantaranya yaitu:

 

  • Mengelola proses pengembangan software secara lengkap dari konsep hingga penerapannya

  • Mempertahankan dan meningkatkan software setelah penyebaran

  • Mengelola life cycle end-to-end untuk memproduksi software dan aplikasi

  • Mengawasi serta membimbing menganalisis, menulis, membangun, dan menyebarkan perangkat lunak

  • Mengawasi automated testing dan memberikan feedback kepada manajemen selama proses pengembangan software

 

Dengan tanggung jawab yang cukup besar, seorang Full Stack Developer harus memiliki skill dalam dunia TI. Misalnya seperti penguasaan bahasa pemrograman (JavaScript, HTML, dan CSS), menguasai framework, hingga menguasai sistem operasional (memory management, process management, virtualization, maupun distribution file system).

 

 

Baca juga:

 

 

Tugas Harian Full-Stack Developer

Full-Stack Developer bekerja di departemen TI perusahaan yang melakukan Front-End dan Back-End pada website perusahaan dan memelihara sistem komputer. Full-Stack Developer akan merancang arsitektur website secara Front-End dan bekerja sama dengan Desainer Grafis.

 

Tentunya Full-Stack Developer akan memastikan bahwa aplikasi dapat berkolaborasi secara optimal dengan elemen desain. Full Stack Developer juga akan sering mengawasi keseluruhan proyek dari awal sampai akhir.

 

Dalam kesehariannya, Full-Stack Developer akan mengevaluasi kebutuhan user dan menganalisis setiap masalah teknis untuk memprogram sistem yang sangat fungsional. Full Stack Developer juga bertanggung jawab untuk tetap mengikuti perkembangan dalam aplikasi web dan melatih diri untuk mempelajari bahasa pemrograman yang baru.

 

Jenjang Karir Full-Stack Developer

Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang Full-Stack Developer, kamu akan memulai karir sebagai Junior Full Stack Developer. Pada level ini kamu dapat memulainya sebagai peserta pelatihan untuk mempelajari software yang berbeda dan dapat menjadi batu loncatan bagi karir kamu kedepannya.

 

Jika kamu memiliki pengalaman lebih dari tiga tahun dan didukung dengan penguasaan skill yang lebih matang, maka kamu akan menempati posisi sebagai Senior Full-Stack Developer. Seorang Senior Full-Stack Developer akan mengawasi pekerjaan dari posisi junior dan memastikan proyeknya berjalan lancar.

 

Gaji Full-Stack Developer

Melansir Indeed, di tahun 2023 rata-rata gaji seorang Junior Full Stack Developer berada di kisaran Rp.10.689.564 per bulan. Namun, gaji tersebut juga memiliki penyesuaian di masing-masing kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan lainnya.

 

Sementara, untuk posisi Senior Full-Stack Developer berada di kisaran rata-rata gaji sebesar Rp.12.000.000 sampai dengan Rp.21.000.000. Tentunya ini juga disesuaikan dengan skill dan total pengalaman bekerja.

 

 

Baca juga:

 

 

5 Langkah Menjadi Full Stack Developer

 

Jenjang Karier dan Gaji Full Stack Developer

Sumber: Unsplash

 

 

Nah, buat kamu yang semakin tertarik menjadi seorang Full Stack-Developer tentunyaa kamu bisa mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu termasuk skill yang dibutuhkan. Untuk itu, ada lima langkah yang bisa kamu coba untuk menjadi seorang Full Stack Developer sebagai berikut.

Melalui Pendidikan Formal

Ada sekitar 72% seorang Full Stack Developer memiliki gelar sarjana, meskipun itu bukan persyaratan yang diharuskan namun ini menjadi langkah awal yang biasanya dilakukan. Seorang Full-Stack Developer biasanya mempelajari ilmu komputer, teknik komputer, atau bidang terkait melalui pendidikan formal. 

Mengembangkan Skill Coding

Untuk menjadi Full-Stack Developer yang efektif, kamu harus memperoleh dan terus meningkatkan skill bahasa pemrograman. Oleh karena itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil kursus dalam bahasa pemrograman yang relevan seperti Python, HTML, CSS, dan Javascript.

Membangun Jaringan Profesional

Jika kamu memiliki teman atau kolega yang merupakan Full-Stack Developer, kamu bisa membangun koneksi dan menanyakan tentang tugas sehari-hari dan tantangan yang dihadapi. Selain itu, kamu juga bisa menanyakan tentang tool yang digunakan hingga tren industri dalam profesi ini.

Join Komunitas Online

Kamu bisa memanfaatkan semua platform sosial untuk berinteraksi dengan banyak orang seperti tergabung dalam suatu komunitas. Ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempelajari industri, perusahaan, dan peran baru tersebut.

Mengikuti Pelatihan Full-Stack Developer

Terakhir, kamu bisa mengikuti pelatihan Full-Stack Developer langsung dari ahlinya. Hal ini berguna agar meningkatkan skill serta praktek secara langsung penggunaan beberapa tools bahkan mendapatkan insight baru untuk berkarir. 

 

#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Developer Bersama Kelas.com

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui hal-hal apa saja yang penting untuk menjadi seorang Full-Stack Developer. Kamu juga bisa mengikuti beberapa langkah di atas agar bisa memaksimalkan impianmu menjadi Full-Stack Developer.

 

Salah satunya dengan mengikuti Program Bootcamp Back End Developer atau Front End Developer bersama Kelas.com. Ada beberapa pilihan kelas yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu langsung didampingi oleh mentor profesional. 

 

Tidak hanya itu, kamu bisa mengakses seluruh kelas tersebut secara online dimanapun dan kapanpun juga dan akan mendapatkan sertifikat yang bisa ditambahkan di CV maupun share ke media sosial seperti LinkedIn agar dilirik oleh HR, loh. Yuk, mulai belajar sekarang dan raih impianmu menjadi Full-Stack Developer andal!

Bagikan Artikel ini: