banner-campaign-1
Siap Kerja  

Mengetahui Contoh Outsourcing dan Keuntungannya Bagi Perusahaan

Outsourcing adalah

Dalam lingkungan bisnis yang mengalami perubahan rutin, perusahaan sering kali berinvestasi pada sistem dan strategi dalam meningkatkan efisiensi yang menguntungkan. Salah satu strategi tersebut adalah outsourcing yang memungkinkan organisasi mengontrakkan fungsi bisnis kepada perusahaan eksternal dengan tujuan mengurangi biaya proses dan meningkatkan keuntungan. 

 

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa itu outsourcing dan mengapa outsourcing bermanfaat dapat membantu perusahaan menggunakannya, kali ini Kelas.com akan membahas tuntas semuanya khusus untuk kamu. Lantas, apa itu outsourcing? Yuk, baca selengkapnya dalam artikel ini!

 

Apa itu Outsourcing?

Outsourcing adalah praktik yang digunakan organisasi untuk mempekerjakan kontraktor luar atau perusahaan eksternal untuk melaksanakan tugas atau membuat barang. Perusahaan seringkali melakukan outsourcing aktivitas dalam rantai nilainya, termasuk proses desain, produksi, penjualan pasokan, pemasaran, dan layanan. 

 

Ketika perusahaan mengalami pertumbuhan pesat, membutuhkan keterampilan atau keahlian yang tidak mereka miliki sendiri, atau memiliki proses yang hanya diperlukan secara berkala, mereka sering kali melakukan outsourcing tugas daripada berinvestasi dan melatih karyawan internalnya.

 

Keuntungan Outsourcing Bagi Perusahaan

Keuntungan Outsourcing bagi Perusahaan

Sumber: Freepik



Ada beberapa keuntungan outsourcing yang akan didapatkan oleh perusahaan meliputi:

Menghemat Biaya Tambahan

Memperluas operasi bisnis dengan mempekerjakan lebih banyak karyawan sering kali menimbulkan kerugian bagi organisasi. Untuk itu, outsourcing dapat membantu dalam mengurangi biaya yang terkait dengan perekrutan dan mempekerjakan lebih banyak karyawan internal. 

 

Misalnya, jika sebuah perusahaan memerlukan lebih banyak ruang kantor untuk mengakomodasi pertumbuhan, operasi outsourcing seperti entri data dan telemarketing dapat membantu mengurangi kebutuhan ini. Hal ini juga dapat mengurangi keseluruhan operasinya untuk menghindari pengeluaran uang lebih banyak sehingga menghasilkan peningkatan penghematan.

Meningkatkan Strategi Pertumbuhan Bisnis

Ketika sebuah perusahaan mengalami pertumbuhan yang pesat, operasional back-office nya juga dapat meningkat. Outsourcing ini dapat mempengaruhi sumber daya keuangannya dan mempersulit pencapaian misi organisasinya.  

 

Outsourcing dapat membantu perusahaan merelokasi sumber dayanya untuk mendukung aktivitas terpentingnya dan mengejar strategi pertumbuhan baru. Hal ini juga dapat membantu perusahaan mewujudkan inisiatif penting perusahaan yang memberikan manfaat bagi seluruh karyawan tanpa mengorbankan layanan atau kualitas.

Meningkatkan Efisiensi

Outsourcing dapat menjadi strategi yang sangat berguna bagi perusahaan yang memerlukan fungsi kantor yang lebih mahal agar tetap memperoleh keuntungan. Selain itu, dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas, karena memungkinkan perusahaan menghabiskan lebih banyak waktu untuk operasi bisnis lainnya. 

Staffing yang Lebih Fleksibel

Dengan adanya outsourcing, perusahaan akan terbantu dalam hal staffing yang lebih fleksibel. Ini memungkinkan operasi bisnis yang mengalami permintaan siklus atau musiman untuk memperoleh akses ke sumber daya tambahan ketika diperlukan.

 

Ketika operasionalnya lambat, perusahaan dapat menyelesaikan operasionalnya sendiri lagi tanpa memerlukan perusahaan outsourcing. Misalnya, tim Akuntan kekurangan jumlah staf ideal selama periode audit mungkin melakukan outsourcing untuk mengamankan sumber daya yang dibutuhkan untuk periode tertentu dengan biaya lebih rendah.

Memperluas Peluang Pengembangan Staf Internal

Proyek yang lebih besar atau lebih kompleks memerlukan keterampilan yang mungkin tidak dimiliki oleh staf perusahaan saat ini. Outsourcing dapat memberikan karyawan yang memenuhi syarat dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh manajer perusahaan.

Meningkatkan Loyalitas Merek

Perusahaan layanan pelanggan dan marketing seringkali dapat mengoptimalkan operasi dengan melakukan outsourcing. Misalnya, perusahaan marketing yang tidak memiliki keahlian periklanan online akan melakukan outsourcing periklanan online ke organisasi yang telah memiliki pengalaman luas di bidang tersebut.

 

Ini memungkinkan perusahaan tersebut mengembangkan iklan yang lebih konsisten dengan misi dan basis pelanggannya. Hal ini dapat memperkuat loyalitas mereknya, sehingga memungkinkannya mempertahankan lebih banyak pelanggan.

 

 

Baca juga:

 

Pertimbangan Outsourcing

Meskipun outsourcing bisa menjadi cara terbaik untuk mengurangi pengeluaran internal, namun ada juga potensi kerugiannya. Dengan mengalihkan tanggung jawab sebagian operasi ke perusahaan lain, kemampuan sumber daya manusia akan menjadi lebih terbatas. 

 

Artinya, perusahaan akan memiliki lebih banyak staf spesialis daripada generalis. Hal ini akan membuat lebih sulit untuk tetap fleksibel jika pasar berubah dan hal ini juga dapat menghambat kreativitas.

 

Selain itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan outsourcing karena bisa menjadi bencana besar di lokasi vendor. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu bergantung pada satu vendor saja dan mempertahankan aspek inti bisnis secara internal dapat membantu melindungi dari gangguan.

 

Contoh Outsourcing

Contoh Outsourcing

Sumber: Freepik



Keuntungan terbesar dari outsourcing adalah penghematan waktu dan biaya. Misalnya terjadi pada produsen komputer pribadi mungkin membeli komponen internal mesinnya dari perusahaan lain untuk menghemat biaya produksi. 

 

Di sisi lain, ada juga seperti firma hukum juga mungkin menyimpan dan mencadangkan file-filenya menggunakan penyedia layanan iCloud, sehingga memberikan akses ke teknologi digital tanpa menginvestasikan sejumlah besar uang untuk benar-benar memiliki teknologi tersebut.

 

Sebuah perusahaan kecil mungkin memutuskan untuk melakukan outsourcing untuk tugas pembukuan ke kantor akuntan, karena hal ini mungkin lebih murah dibandingkan mempertahankan akuntan internal. Perusahaan lain menganggap outsourcing fungsi departemen sumber daya manusia, seperti penggajian dan asuransi kesehatan.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Human Resources di Kelas.com

Jika digunakan dengan benar, outsourcing adalah strategi yang efektif untuk mengurangi pengeluaran, dan bahkan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis dibandingkan pesaingnya. Untuk itu, penggunaan outsourcing juga memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan itu sendiri khususnya dalam bidang Human Resource perusahaan.

 

Nah, bagi kamu yang ingin belajar seputar Human Resources penting banget tingkatkan skill kamu. Yuk, ikuti kelas online belajar Human Resources lebih mudah dan  fleksibel bersama Kelas.com. 

 

Di kelas, kamu akan belajar seputar Human Resources lebih dalam lagi dengan pembahasan yang mudah dipahami oleh mentor berkualitas. Tentunya, di akhir sesi kamu bisa mendapatkan sertifikat yang dapat dilampirkan di CV, loh! Lengkap banget, kan? Ayo, tunggu apalagi? Daftarkan dirimu sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: