Mengenal Metode Crazy Eight Sebelum Melakukan Desain Produk

Sebagai seorang Product Designer yang bertanggung jawab atas pengembangan desain sebuah produk, kamu memerlukan seperangkat metode brainstorming untuk menggali dan mengumpulkan ide dari dalam tim ataupun luar.

 

Penggunaan metode brainstorming berguna untuk memudahkan kamu dalam mengimplementasikan kreativitas dan mengakumulasikan ide-ide sebelum membuat desain produk. 

 

Salah satu jenis brainstorming yang banyak digunakan dalam tahap ideation untuk product design adalah metode crazy eight. Metode crazy eight ini cukup mudah diaplikasikan dalam proses ideation secara individu atau tim. 

 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat dan cara melakukan metode crazy eight? Dan bagaimana penerapan metode crazy eight untuk menghasilkan sebuah desain produk? Kamu dapat menemukan rincian pembahasannya di artikel ini. Jadi, simak sampai akhir, ya!

 

Apa itu Metode Crazy Eight?

Metode crazy eight merupakan teknik brainstorming dengan cara menggambar sketsa desain produk dalam sebuah kertas dalam waktu delapan menit. 

 

Metode crazy eight digunakan pada saat ideation dalam proses desain sprint yaitu kerangka kerja bagi tim Product Designer dalam mengembangkan desain produk. 

 

Penerapan metode crazy eight bertujuan untuk mengumpulkan sketsa ide desain produk sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat.

 

4 Manfaat Metode Crazy Eight

 

Sumber: Pexels

 

Kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan metode crazy eight. Agar, proses kerja dalam membuat desain produk yang kamu lakukan bisa sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan. 

 

Berikut empat benefit yang akan kamu peroleh saat menerapkan metode crazy eight untuk brainstorming ide. 

Efisiensi Waktu

Metode crazy eight dapat membantu kamu dalam efisiensi waktu untuk menggali ide. Crazy eight hanya dilakukan dalam waktu delapan menit, sehingga kamu tidak perlu membuang banyak waktu untuk mendapatkan ide. 

Meningkatkan Kreativitas Individu

Saat kamu melakukan metode crazy eight, kamu hanya memiliki waktu singkat untuk menghasilkan ide. Tentunya, dalam proses tersebut, kamu dituntut untuk menemukan ide dengan cepat. Hal ini akan mendorong kreativitasmu dan merangsang kinerja otak untuk berpikir out of the box. 

Efektifitas Kinerja Tim

Efektifitas kinerja tim dapat meningkat jika kamu menggunakan metode crazy eight untuk brainstorming. Karena, masing-masing individu dalam setiap tim berperan dalam menghasilkan ide untuk mengembangkan produk. 

Menemukan Banyak Ide dalam Waktu Singkat

Kamu akan menemukan banyak ide dalam waktu singkat. Karena, saat brainstorming dengan metode crazy eight, ide yang kamu hasilkan adalah ide pertama yang terlintas di kepala.

 

Kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan ide yang benar-benar sempurna. Karena setiap ide yang kamu gambar akan menjadi rancangan yang nantinya disempurnakan untuk desain produk. 

 

 

Baca juga:

• Mengenal Scrum untuk Diterapkan dalam Product Development
• Mengenal Tujuan Hingga Manfaat Agile pada Desain Produk

 

3 Cara Melakukan Metode Crazy Eight

Nah, sebagai seorang Product Designer, apakah kamu sudah mengetahui bagaimana cara melakukan metode ini? Secara umum metode crazy eight dilakukan dalam tiga sesi, yaitu persiapan, briefing, dan sketching. 

Persiapan

Kamu perlu mempersiapkan beberapa perlengkapan sebelum melakukan brainstorming dengan metode crazy eight. Perlengkapan yang harus kamu siapkan diantaranya yaitu:

• Kertas, pulpen atau alat tulis lain.

• Melipat atau membagi kertas dengan garis menjadi delapan bagian sama besar.

• Jika kamu melakukan metode crazy eight dalam bentuk tim, maka tentukan satu orang sebagai pengatur dan pengingat waktu.

Briefing

Pada tahap briefing kamu perlu mengkomunikasikan kepada tim tujuan, permasalahan, dan solusi yang ingin didapatkan dari desain produk yang ingin dikembangkan. Sehingga, kamu memiliki gambaran mengenai sketsa desain yang akan dibuat. 

Sketching

Setelah semua hal di atas dipersiapkan, kamu dapat memulai proses penggambaran ide desain produk dalam bentuk sketsa. Hal yang perlu diperhatikan dalam tahap sketching adalah kamu harus menggambar satu sketsa hanya dalam waktu satu menit. Dan kamu harus memulai sketsa baru di menit berikutnya. 

 

Penting untuk kamu ingat, bahwa tujuan dari metode crazy eight yakni menemukan ide sebanyak-banyaknya. Jadi jangan menghabiskan waktu dengan terlalu lama memikirkan ide yang sempurna. Kamu hanya perlu menggambar sketsa setiap ide yang hadir di kepala.

 

3 Tahapan Setelah Melakukan Metode Crazy Eight

 

Sumber: Pexels

 

Kamu tentu bertanya, apa langkah selanjutnya setelah melakukan crazy eight? Nah, setelah melaksanakan ideation atau brainstorm dengan metode crazy eight, kamu perlu melakukan presentasi, pemberian feedback, dan membuat prototype design. 

Melakukan Presentasi Sketsa

Sketsa yang sudah kamu buat perlu untuk dipresentasikan di hadapan rekan satu tim. Presentasi hasil sketsa ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi dari ide yang kamu miliki. Kamu dapat mengemukakan solusi dan keterbaruan ide yang kamu miliki untuk pengembangan desain produk.

Pemberian Feedback

Masing-masing anggota tim yang sudah presentasi dapat diberikan feedback berupa pertanyaan atau saran. Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, asumsi, dan pandangan tim dalam menciptakan desain produk yang diinginkan. 

Selain itu, karena pada saat ideation atau brainstorm dengan metode crazy eight yang diutamakan adalah kuantitas ide, maka pada tahap ini kamu perlu melakukan seleksi untuk menemukan kualitas. Tim secara bersama-sama akan memilih ide yang berkualitas yang dapat menjawab permasalahan desain produk yang ingin dikembangkan. 

Membuat Prototype Desain

Setelah mendapatkan rumusan sketsa ide yang sesuai, kamu dapat membuat prototype dari desain produk yang ingin dikembangkan. Prototype ini dapat menjadi dasar bagi kamu sebagai seorang Product Designer untuk membuat atau mengembangkan desain produk. 

 

 

Ikuti program:

• Bootcamp Product Management
• Bootcamp UI/UX Design

 

#BelajarLebihMudah Product Design Bersama Kelas.com

Tahap ideation atau brainstorming penting untuk dilakukan sebelum membuat desain produk untuk memperoleh ide-ide yang berkualitas. Kamu sudah mengetahui metode crazy eight sebagai salah satu cara untuk menemukan banyak sketsa ide desain produk dalam waktu yang singkat.

 

Jadi, gimana? Sebagai Product Designer, apakah kamu sudah siap mengembangkan desain produk perusahaan tempatmu bekerja? Atau masih bingung dalam merencanakan desain produk yang akan dikembangkan?

 

Kamu nggak perlu khawatir! Kelas.com menyediakan kelas online design thinking dan ideation process untuk membuat desain produk. Sebagai seorang Product Designer, kamu dapat mempelajari pembuatan framework, design thinking, ideation process, hingga penerapan agile method dalam desain produk. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikuti kelasnya sekarang!