Masuk dengan Google
Ketahui Tentang Platform Low Code untuk Mengembangkan Aplikasi
Di era sekarang, bagi kamu ingin menjadi seorang Back-end Developer maupun Software Developer maka perlu memperbanyak skill dalam bidang pengembangan digital. Terlebih lagi, Back-End Developer atau Software Developer merupakan pekerjaan yang berfokus pada skalabilitas kinerja, dan fungsional dari sebuah software maupun sistem tertentu.
Melansir Indeed, United States Bureau of Labor Statistics (BLS) berpendapat bahwa pekerjaan ini semakin berkembang pesat. Sebanyak 25% profesi Software Developer bertumbuh semakin besar dari 2021 hingga 2031, bahkan diproyeksikan jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata untuk semua jenis pekerjaan.
Nah, menarik bukan? Untuk itu, bagi kamu yang ingin menjadi seorang Developer penting buat kamu untuk mengembangkan skill yang kamu miliki, salah satunya dengan mengenal low code dalam pengembangan aplikasi. Lantas, apa itu low code? Yuk, disimak artikelnya sampai selesai, ya!
Apa itu Low Code?
Low code merupakan sebuah software development atau platform yang membantu Developer dan perusahaan memberikan solusi transformatif digital lebih cepat dengan meminimalkan jumlah pengkodean.
Selain itu, low code juga menggantikan kebutuhan untuk membuat custom code dengan kumpulan komponen UI yang siap digunakan, fitur yang ramah pengguna, hingga automation tools yang memiliki alur kerja visual.
6 Fitur Low Code
Sumber: Pexels
Low code memiliki beberapa fitur menarik yang sifatnya memudahkan pengguna. Adapun beberapa fitur tersebut antara lain sebagai berikut.
Visual Modelling Tools
Fitur ini sangat menarik karena menggunakan berbagai komponen sistem pre-built dalam pengaplikasiannya. Fitur low code ini berguna untuk membuat user interface (UI) menjadi lebih fleksibel dalam alur kerja dan model data yang digunakan dengan cara yang tepat.
Kamu tidak memerlukan kode serta tidak akan ada risiko kesalahan sintaksis dan penggunaan ulang total ketika melakukan pengembangan suatu aplikasi. Selain itu, pembaruan sistem dapat dilakukan dengan mudah dan menjadi solusi digital yang tepat untuk sebuah aplikasi modern.
Out-of-the-Box Functionally
Fitur OOTB (out-of-the-box) disediakan oleh platform low code yang menghilangkan kebutuhan untuk membuat komponen utama untuk aplikasi sejak awal. Beberapa sistem low code yang termasuk dalam fitur ini menyediakan penyimpanan data.
Selain itu, fitur low code ini juga membuat komponen aplikasi yang menghadap pelanggan. Misalnya seperti manajemen layanan atau manajemen proses penjualan yang membuat platform low code lebih mudah untuk diakses.
Artificial Intelligence (AI)
Kemampuan artificial intelligence (AI) juga merupakan fitur yang dapat low code berikan pada pengembangan aplikasi. AI digunakan untuk mengklasifikasi, menilai, merekomendasi penawaran terbaik dan memberikan tindakan aksi terbaik untuk memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Fitur AI pada low code juga membangun model machine learning (ML). Hal ini berguna untuk menghasilkan prediksi yang akurat tanpa menuliskan kode.
Governance Tools
Melalui low code, fitur governance tool berguna untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan pengembangan masyarakat di seluruh perusahaan. Fitur ini membuat peran pengguna dan kelola hak akses dapat digunakan dengan lebih mudah.
Selain itu, fitur ini dapat mengatur proses persetujuan aplikasi dan menjadi sebuah infrastructure monitoring tools dalam pengembangan aplikasi. Kemudian, adanya auto-generated recommendations dapat berguna untuk mengoptimalkan aplikasi serta alur kinerja yang lebih baik.
Security (Keamanan)
Membangun sebuah aplikasi yang aman merupakan standar dari industri teknologi. Fitur keamanan ini dapat digunakan sebelum kamu memiliki framework pengembangan low code.
Kamu perlu memastikan framework tersebut memiliki perlindungan yang cukup untuk mengamankan aplikasi yang telah dibuat dan platform secara keseluruhan. Dengan begitu, fitur security dari low code dapat dinikmati oleh seluruh pengguna.
Scalability (Skalabilitas)
Scalability sangat penting untuk sistem low-code yang membuat aplikasi yang dapat mengakomodasi peningkatan pengguna. Dengan skalabilitas, low code dapat mengakomodasikan sekitar 20 pengguna dalam satu kali akses sistem secara bersamaan.
Baca juga:
- Kenalan dengan Mendix, Platform Low Code Software Development
- Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Docker Bagi Programmer Pemula
4 Manfaat Low Code
Sumber: Freepik
Dengan berbagai fitur dan keunggulan yang dimiliki, seorang Software Developer dapat memanfaatkan low-code dengan baik dalam pengembangan aplikasi. Adapun manfaat low code yang dapat dinikmati antara lain sebagai berikut.
Meningkatkan Kelancaran Sistem
Low code membuat aplikasi baru dengan cepat dan mudah tanpa pengetahuan pemrograman yang luas. Ini dapat membantu sistem menjadi lebih cepat dan responsif terhadap segala perubahan.
Mengurangi Biaya
Mengurangi kebutuhan akan sumber daya pemrograman khusus, yang dapat membantu menurunkan biaya pengembangan. Low code juga dapat membantu mengotomatiskan tugas berulang dan selanjutnya dapat mengurangi biaya.
Mempercepat Proses Sistem
Low code dapat mempercepat proses sistem dalam pengembangan aplikasi. Kamu dapat merasakan manfaatnya ketika perusahaan produk maupun layanan baru ke pasar jauh lebih cepat dibandingkan jika tidak menggunakannya.
Profesi yang Menggunakan Low Code
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya low code memang berguna untuk Developer ketika mengembangkan sebuah aplikasi. Namun bukan hanya Back-end Developer dan Software Developer saja, melainkan Business Developer juga dapat menggunakan low code untuk menunjang pekerjaannya.
Seorang Business Developer dapat menggunakan low code yang disederhanakan. Hal ini juga berguna untuk membangun aplikasi secara mandiri tanpa adanya seorang teknisi TI.
Tips Memilih Platform Low Code
Sumber: Unsplash
Dengan berbagai macam pilihan platform low code, maka kamu perlu memilih platform yang sesuai. Platform low code harus memenuhi permintaan solusi software yang terus meningkat dan setiap platform pengembangan low code berbeda.
Adapun beberapa tips untuk memilih platform low code yang perlu mengevaluasikan berbagai kriteria seperti berikut.
Memiliki Data Integration yang Baik
Platform harus memiliki kemampuan untuk berintegrasi dengan sistem dan sumber data apa pun. Platform low code harus memudahkan Developer untuk menemukan, memahami, dan menggunakan data dari sumber internal atau eksternal mana pun tanpa mengorbankan keamanan data.
Memiliki Application Lifecycle Management
Platform low code harus memiliki seperangkat alat dan layanan yang terintegrasi untuk dukungan berkelanjutan sepanjang siklus pengembangan aplikasi. Mulai dari pengumpulan ide dan persyaratan hingga penerapan manajemen kinerja.
Membantu Produktifitas
Untuk mendukung Developer, platform low code harus meningkatkan produktivitas. Caranya adalah menawarkan integrated development environment (IDE) tanpa kode dengan widget drag-and-drop, komponen yang dapat digunakan kembali, dan alat kolaborasi secara real time.
Platform ini juga harus menyertakan IDE low code yang canggih dengan integrasi dan ekstensibilitas yang fleksibel. Selain itu, perlu adanya alat DevOps siap pakai untuk membantu Developer profesional membuat aplikasi maupun sistem yang kompleks dengan lebih cepat.
Ikuti program:
#BelajarLebihMudah Skill Low Code Bersama kelas.com
Jadi, low code memiliki banyak kegunaan fitur dan berbagai manfaat yang dapat dinikmati oleh Developer, perusahaan, hingga pengguna aplikasi. Dengan low code, kamu mampu mengoptimalkan pengembangan aplikasi dengan lebih maksimal.
Terlebih lagi, low code dapat digunakan oleh berbagai profesi baik dalam bidang teknologi maupun non teknologi. Lantas, apakah kamu tertarik untuk mengembangkan kemampuanmu dengan low code? Jika iya, Kelas.com punya solusinya untuk kamu nih!
Kamu bisa ikuti kelas online belajar low code skill bersama kelas.com. Di kelas, kamu akan belajar seputar pembuatan aplikasi low code mulai dari pengenalan platform hingga cara menambahkan data pada aplikasi dan tentunya langsung dari ahlinya. Ayo, daftarkan dirimu sekarang untuk mendukung karirmu menjadi seorang Developer!
Bagikan Artikel ini:
