Welcome to the class! Untuk permulaan kelas “Jago Komunikasi di Media Daring” kamu akan belajar mengetahui gambaran besar rangkaian materi yang akan kita pelajari ke depannya. Jadi siap siap dan mulai videonya!

Biar jago dalam melakukan komunikasi, kamu harus tau dulu basic dari komunikasi itu apa saja. Kita mulai dengan belajar 5 fungsi komunikasi terlebih dulu ya. Ok let’s learn!

Untuk mencapai sebuah komunikasi efektif, tentunya kamu harus tau dulu, “Apa sih yang menyebabkan suatu komunikasi berjalan tidak efektif?” Selain itu, “Elemen apa saja agar komunikasi efektif?” Jawabannya ada di sini!

Nah! Sekarang waktunya kamu untuk melakukan sebuah analisis terkait berbagai hambatan dalam komunikasi. Tapi tenang, semua bakal dibahas lengkap dengan cara mengatasinya! Yuk simak penjelasan lengkapnya di sini!

Di chapter ini, kamu akan diajak untuk membedah perbedaan antara jenis komunikasi efektif dan non efektif! Kita mulai dari jenis komunikasi efektif dalam bentuk asertif lebih dulu ya! Perhatikan materinya baik-baik!

Sebelumnya udah dibahas terkait jenis komunikasi efektif dalam bentuk asertif. Maka selanjutnya kita akan ngobrolin 2 jenis komunikasi non efektif dalam bentuk pasif dan  agresif. Let’s do it!

Welcome to the class! Untuk permulaan kelas “Jago Komunikasi di Media Daring” kamu akan belajar mengetahui gambaran besar rangkaian materi yang akan kita pelajari ke depannya. Jadi siap siap dan mulai videonya!

Biar jago dalam melakukan komunikasi, kamu harus tau dulu basic dari komunikasi itu apa saja. Kita mulai dengan belajar 5 fungsi komunikasi terlebih dulu ya. Ok let’s learn!

Untuk mencapai sebuah komunikasi efektif, tentunya kamu harus tau dulu, “Apa sih yang menyebabkan suatu komunikasi berjalan tidak efektif?” Selain itu, “Elemen apa saja agar komunikasi efektif?” Jawabannya ada di sini!

Nah! Sekarang waktunya kamu untuk melakukan sebuah analisis terkait berbagai hambatan dalam komunikasi. Tapi tenang, semua bakal dibahas lengkap dengan cara mengatasinya! Yuk simak penjelasan lengkapnya di sini!

Di chapter ini, kamu akan diajak untuk membedah perbedaan antara jenis komunikasi efektif dan non efektif! Kita mulai dari jenis komunikasi efektif dalam bentuk asertif lebih dulu ya! Perhatikan materinya baik-baik!

Sebelumnya udah dibahas terkait jenis komunikasi efektif dalam bentuk asertif. Maka selanjutnya kita akan ngobrolin 2 jenis komunikasi non efektif dalam bentuk pasif dan  agresif. Let’s do it!

“Tahu nggak sih?” Listening skill dalam komunikasi bisa dibilang jadi salah satu hal yang paling penting. Nah! Makanya di chapter ini, kita bakal ngulas semua tahapan yang ada dalam listening skill. “Ada apa aja ya?” Kepoin aja di video ini!

Pasti udah banyak yang tahu tentang apa itu Komunikasi langsung. Tapi banyak yang belum tahu cara melakukan komunikasi langsung yang baik itu seperti apa. Yaudah mendingan klik tombol play untuk cari tau!

Komunikasi daring dilakukan secara online dan tidak terjadi tatap muka. Di part ini, mentor bakalan ngasih kamu gimana sih tips biar jago komunikasi di media daring. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai belajar!

Untuk melakukan komunikasi daring, ada 3 media yang bisa kamu gunakan, diantaranya dengan menggunakan Google Meet, Zoom, dan Shooting Video Mandiri. Di part ini kita bahas dari Google Meet dulu ya! 

Masih tentang Google Meet nih! Eits.. tapi jangan salah, karena di part ini kita akan belajar untuk mengoptimalkan berbagai fitur yang ada di aplikasi ini. “Apa aja fitur yang akan digunakan?” Lihat penjelasan lengkapnya di video ini! 

Karena di chapter sebelumnya kita udah melakukan pengoptimalisasi media daring dengan Google Meet, sekarang saatnya untuk belajar menggunakan media Zoom. So, let’s get started!

Simulasi penggunaan zoom akan kita lanjutkan dengan melakukan pengoptimalan fitur dalam zoom mulai dari penggunaan fitur reaction, record, melakukan presentasi, hingga pengaturan tampilan layar. Simak terus ya!

Google Meet udah? Zoom juga udah! So sekarang waktunya mempersiapkan dirimu buat Shooting Video secara Mandiri. Kita akan mulai dari penentuan tema hingga pembuatan storyline. Jadi jangan sampai kelewatan!

Namanya juga kendala, pasti bakal ada aja di setiap situasi, nggak terkecuali dengan komunikasi daring. Di part ini kamu akan menganalisis kendala komunikasi daring dari segi unstable network dan kendala suara. Ok, let’s go!

Kendala selanjutnya adalah yang paling sering terjadi, yakni ketakutan bicara di depan kamera dan ketika audiens merasa tidak tertarik. Kita kulik semua kendalanya di sini!

Melanjutkan tentang kendala audiens yang nggak tertarik nih, ternyata ada teknik yang bisa dilakukan untuk mengatasinya loh! Kira-kira gimana caranya? Coba kita bedah di sini!

Last but not least! Di part ini kamu akan belajar melakukan suatu hal yang paling penting. Hal apakah itu? Kamu akan diberikan tips untuk menarik perhatian audiens dan dan teknik menghadapi pertanyaan. Wah seru nih! Yuk kita bahas!

Selain listening skill, untuk bisa menguasai komunikasi daring salah satunya adalah memahami karakteristik audiens mulai dari segi pendidikan hingga budaya. Kenali karakteristik audiens di chapter ini!

“Udah pernah denger belum metode extemporaneous, impromptu, dan manuscript?” 3 metode itu penting banget untuk kamu ketahui! Sekarang, cek pembahasan keseluruhannya di video ini!

Script bisa dibilang hal penting yang nggak boleh di skip. Ya namanya manusia tempatnya lupa, jadi script bisa ngebantu kamu untuk mengingat apa saja hal yang dibawakan saat berkomunikasi. Kita coba buat script point per point yuk!

Membuat script secara menyeluruh, cocok banget buat kamu yang lupa ataupun nggak terbiasa ngomong di depan kamera, biar tetep keliatan profesional. Nah di part ini kita bakal belajar bikin script yang baik dan menarik. Klik tombol play!

Melakukan teknik closing emang susah-susah gampang. Tapi tenang, karena di part ini kamu akan belajar membuat script untuk teknik closing yang memukau. Jadi simak terus kelanjutannya ya!

Teknik Komunikasi Daring itu bisa dilakukan dengan banyak cara, tapi di part ini kamu akan belajar untuk mengenal tekniknya mulai dari memahami jenis komunikasi daring, bahasa, hingga mengatur nada suara. Coba kita lakukan yuk!

Kontak mata, ekspresi dan gesture menjadi penentu kualitas seseorang ketika melakukan komunikasi daring. Wah kenapa bisa gitu? Cari tahu jawabannya di sini!

Nah! Waktu yang ditunggu tunggu udah tiba! Sekarang sampailah kita di pembahasan seputar Key Point Komunikasi Daring. Ini dia nih kunci utamanya! Ada storytelling, attire, energy. Gimana maksudnya? Udah tonton aja videonya!

Ada istilah yang disebut NETIKET pada penerapan Shelf Awareness dalam komunikasi daring. Kira-kira apa itu NETIKET? Penasaran? Langsung cari tahu di video ini aja yuk!

Pada akhirnya kita sampai di chapter terakhir yang akan membahas tips berkarier sebagai public speaker di era digital. Ini bakal jadi materi penutup perjumpaan kita di kelas ini. So don't stop learning and see you on the next class!