Ketahui Berbagai Varian Menu Kopi yang Umum di Coffee Shop

Di era sekarang, minum kopi sudah menjadi trend tersendiri. Bahkan kadang banyak orang belum bisa beraktivitas kalau belum menyeduh secangkir kopi. 

Hal ini membuat perubahan yang signifikan pula bagi perkembangan menu kopi yang ada. Untuk menjangkau berbagai selera masyarakat maka sebagai Barista atau pemilik coffee shop apakah kamu punya menu andalan yang kamu sajikan di coffee shop milikmu?  

Sebenarnya, varian kopi ada bermacam-macam. Kali ini, Kelas.com akan mengupas terkait menu kopi populer di coffee shop, penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! 

Apa Saja Varian Menu Kopi yang Umum di Coffee Shop

Tumbuhan kopi merupakan jenis tanaman dalam keluarga Rubiaceae. Dengan jumlah spesies lebih dari 6.000 spesies di bumi ini. Tapi tumbuhan kopi ini yang paling populer, serta setidaknya memiliki 50 jenis spesies yang ada di dunia. 

Laman Carta Coffee menyebutkan bahwa menu paling favorit dipesan customer saat berada di coffee shop yaitu Espresso. Namun tahukah kamu bahwa sebetulnya ada banyak sekali varian kopi yang bisa kamu sajikan di coffee shop milikmu. Berikut ini beberapa varian menu kopi populer di dunia. 

Espresso 

Espresso biasanya disajikan menggunakan cangkir kecil sehingga disebut “shots”. Espresso dibuat dengan menyeduh bubuk kopi halus menggunakan mesin khusus espresso. Penyeduhannya pun harus diperhatikan yaitu menggunakan dengan tekanan dan suhu yang sangat tinggi. 

Penyeduhan tadi menghasilkan cairan ekstrak kental serta buih keemasan atau “crema” di atasnya. Cita rasa espresso sangat kuat dan biasanya meninggalkan aftertaste khas. 

Americano 

Sumber: Pexels

Americano merupakan menu laris lainnya yang sering pelanggan pesan di coffee shop. Jika ada pelanggan yang merasa espresso terlalu strong, maka kamu bisa berikan saran untuk mencoba menu ini. 

Cara pembuatan americano yaitu mencampurkan air panas ke dalam espresso. Perbandingannya tergantung dengan preferensi, bisa 1:1 atau 1:2. 

Long Black 

Varian ini berasal dari Australia dan New Zealand. Banyak orang yang menyamakan long black dan americano. Walaupun konsepnya sama-sama mencampurkan air panas serta espresso, namun long black dan americano berbeda cara penyajiannya. 

Jika americano dibuat dengan mencampurkan air panas ke espresso, long black sebaliknya. Jadi air panas disajikan dulu baru dicampur dengan espresso. Secara rasa maka, lebih strong long black daripada americano. 

Cappuccino

Cappuccino berasal dari Wina, ditemukan sekitar tahun 1700-an. Cappuccino dibuat dengan mencampurkan espresso, steamed milk dan foamed milk. 

Perbandingan ketiga bahan tersebut biasanya 1:1:1. Cappuccino biasanya disajikan dengan topping cinnamon bubuk atau coklat bubuk di atasnya. 

Flat White

Sama dengan cappuccino, flat white juga berbahan dasar espresso dan steamed milk. Namun cara penyajiannya dan takarannya berbeda. 

Flat white pada dasarnya adalah espresso dicampur dengan steamed milk dan microfoam. Microfoam ini yang membedakan dengan cappucino, karena teksturnya lebih halus. 

Takaran saji flat white lebih banyak dibandingkan dengan cappuccino. Selain itu, rasa espresso pada flat white lebih kuat terasa. 

Coffee Latte

Menu selanjutnya berbahan dasar sama dengan dua sebelumnya, espresso dan susu. Namun, latte memiliki rasa serta tekstur berbeda.

Coffee latte dibuat dari espresso yang dicampur dengan steamed milk. Namun dari segi tekstur latte lebih creamy dibanding cappuccino, cita rasa espressonya pun lebih halus. Untuk menarik pengunjung, kamu bisa improve menu ini dengan menambahkan latte art, sehingga menambah tingkat aesthetic kopinya. 

Macchiato

Macchiato merupakan perpaduan espresso dengan sedikit steamed milk di atasnya. Karena campuran susunya sangat sedikit, sehingga rasa dari espressonya sangat dominan. 

Nama macchiato berasal dari bahasa Italia, yang berarti “marked” atau “stained”. Dan macchiato biasanya dinikmati pada sore hari.

Mochaccino 

Mochaccino merupakan perpaduan antara cappucino dan coklat. Varian ini dibuat dari campuran espresso, steamed milk, coklat dan cream. 

Biasanya disajikan dengan tambahan bubuk atau sirup coklat diatasnya. Mochaccino berbeda dengan mocha, karena rasa coklat pada mocha lebih kuat dibandingkan pada mochaccino.

Affogato

Affogato berasal dari Italia. Affogato merupakan dessert, karena cara penyajiannya yaitu dengan menuangkan espresso panas di atas es krim (gelato). 

Menu ini patut kamu pertimbangkan untuk ditambahkan di coffee shop milikmu. Karena varian ini bisa jadi opsi bagi pelanggan yang kurang suka kopi namun ingin ingin tetap menikmatinya.

Ristretto 

Ristretto berasal bahasa Italia yang artinya “restricted” atau dibatasi, variasi ini berbeda dengan espresso. Walaupun sama-sama dibuat dari bubuk kopi halus namun penyeduhannya lebih cepat dan menggunakan air panas yang lebih sedikit dibanding espresso. 

Pada umumnya, lama seduhan untuk ristretto yaitu 15 detik. Penyajian ini membuat kualitas ristretto lebih baik, rasanya jadi lebih manis dan tidak terlalu pahit seperti espresso.

Baca juga:

• Beberapa Metode Membuat Kopi yang Umum di Coffee Shop

Doppio 

Doppio adalah espresso yang disajikan dengan takaran double. Sehingga menciptakan cita rasa lebih strong daripada espresso. 

Kata doppio diambil dari bahasa Italia yang berarti “double”. Awalnya orang-orang menyebut doppio espresso, tapi lama kelamaan untuk menyingkat, menu ini disebut doppio. 

Lungo 

Lungo sama seperti ristretto, merupakan espresso dengan cara penyajian yang berbeda. Lungo berarti “long” dalam bahasa Italia. 

Variasi ini terbuat dari bubuk kopi halus yang diseduh dengan air panas, namun menggunakan air lebih banyak dan waktu penyeduhan juga lebih lama. Cita rasanya tidak sekuat espresso. 

Galao 

Galao merupakan variasi menu kopi yang berasal dari Portugal. Galao adalah espresso dicampur dengan steamed milk. 

Galao biasanya disajikan menggunakan gelas tinggi. Berbeda dengan latte, galao teksturnya dominan ke milky, karena porsi susu yang lebih banyak. 

Cafe au Lait

Cafe au lait berasal dari Prancis, minuman ini merupakan variasi kopi dicampur dengan steamed milk. Biasanya perbandingan antara kopi dan susunya yaitu 1:1. 

Walaupun terkadang ada Barista yang suka menambahkan foam diatasnya. Namun, aslinya menu ini disajikan tanpa topping apapun diatasnya. 

Red Eye

Jika ada customer yang datang ke coffee shop dan request sesuatu yang ekstra kafein, maka Red Eye merupakan pilihan tepat. Untuk membuat menu ini, kamu membutuhkan mesin drip kopi serta mesin espresso.  

Red eye dibuat dengan menambahkan espresso pada kopi yang sudah diseduh sebelumnya. Ada beberapa orang yang menambahkan gula, susu atau krimer. 

Irish

Menu yang satu ini mengandung alkohol sebagai campurannya. Irish coffee dibuat dengan mencampurkan kopi, Irish whiskey, gula dan whipped cream. 

Untuk mempertahankan rasa otentik, whiskey yang digunakan memang harus jenis Irish whiskey. Kamu tidak perlu mengaduk whipped cream diatasnya saat menikmati minuman ini. 

Cara Menentukan Menu Kopi Bagi Barista 

Sumber: Pexels

Dengan banyaknya variasi menu kopi yang telah dibahas sebelumnya, lantas bagaimana menentukan pilihan menu apa yang harus ada saat ingin membuka usaha coffee shop? 

Nah, untuk kamu yang berencana buka coffee shop, berikut ini ada beberapa cara bagaimana menentukan menu kopi untuk coffee shop kamu.

Ketahui Target Market

Saat berencana membuka suatu usaha maka kamu harus melakukan riset pasar. Hal ini penting karena kamu akan lebih mengenal calon pelanggan. 

Kualitas Biji Kopi

Karena kamu akan membuka coffee shop, maka kualitas biji kopi sangat penting. Pastikan kamu mencari supplier dengan kualitas terbaik. Serta pastikan penyimpanannya juga baik. 

Sediakan Bermacam Variasi

Agar bisa menjangkau berbagai kalangan maka kamu perlu menawarkan banyak pilihan. Misal cara penyeduhan, jenis susu, sirup atau topping lain. 

Menu Seasonal

Agar menarik pengunjung, coba dengan menyajikan menu-menu spesial di waktu-waktu tertentu. Misalnya saat halloween, hari raya atau momen kemerdekaan.

Sediakan Dessert Pendamping Minuman

Selain untuk menambah penjualan, dessert seperti kue, toast, croissant bisa menambah experience yang dirasakan pengunjung saat nongkrong di coffee shop.

Lakukan Inovasi

Agar bisa mengikuti perkembangan yang ada, jangan takut untuk melakukan eksperimen menu-menu baru. Karena orang sangat menyukai hal baru, agar tidak bosan. 

Evaluasi Menu

Lakukan evaluasi pada menu-menu di coffee shop milikmu. Minta feedback customer, lihat dari data penjualan atau review di aplikasi. Lakukan improvement jika diperlukan. 

#BelajarLebihMudah untuk Menjadi Barista Bersama Kelas.com

So, itu tadi pembahasan singkat terkait variasi menu kopi yang biasa disajikan di coffee shop. Menarik, ya, pembahasan tentang kopi ini!

Apakah kamu tertarik untuk belajar lebih lanjut terkait kopi? Tenang, buat kamu yang memiliki passion as a Barista, Kelas.com sudah siapin Kelas Spesial Barista. 

Disini kamu bisa belajar dari nol tentang kopi sampai menjadi Barista ahli. Jadi tunggu apalagi, yuk, daftar sekarang raih impianmu bersama Kelas.com!