Kenali 5 Jenis Laporan Keuangan Beserta Contoh dan Fungsinya
Perusahaan pastinya akan menyiapkan modal yang cukup banyak untuk keperluan bisnis. Hal ini pastinya membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan giat dalam mengelola keuangan. Salah satunya adalah meng-hire akuntansi terapan atau profesi keuangan yang lainnya.
Laporan keuangan adalah salah satu hal yang pastinya dapat menjadi pembeda antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Memiliki laporan keuangan yang sehat juga menjadi daya tarik sendiri untuk para stakeholders dan semacamnya.
Pastinya sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki laporan keuangan yang sangat banyak dan terampil. Pada artikel ini kita akan membahas 5 jenis laporan keuangan yang sering digunakan oleh perusahaan.
Apa itu Laporan Keuangan?
Source By: Istock
Menindaklanjuti mengenai laporan keuangan, pastinya kita tidak afdol apabila tidak mengetahui pengertian dari laporan keuangan tersebut.
Laporan keuangan adalah kumpulan laporan tingkat ringkasan tentang hasil keuangan organisasi, posisi keuangan, dan arus kas. Hal ini juga salah satu akuntansi terapan termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Laporan keuangan juga biasa diartikan sebagai laporan tertulis yang dibuat oleh akuntansi terapan dan manajemen perusahaan untuk meringkas kondisi keuangan bisnis selama periode tertentu (triwulan, enam bulanan, atau tahunan).
Laporan ini, yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemegang saham, harus disiapkan dengan standar akuntansi yang ditentukan dan distandarisasi untuk memastikan bahwa pelaporan konsisten.
Pastinya dengan adanya laporan keuangan, perusahaan dapat mengelola keuangannya dengan baik. Hal ini akan menciptakan keuangan perusahaan atau cash flow yang lebih bermanfaat untuk perusahaan kedepannya.
Seberapa Penting Laporan Keuangan Untuk Perusahaan
Source By: Istock
Bagi para investor atau stakeholders pastinya sangat penting untuk diketahui oleh banyak perusahaan. Hal ini pastinya harus diketahui kenapa pentingnya perusahaan harus mengetahui dan memulai untuk membuat laporan keuangan.
Agar perusahaan mengetahui biaya yang tidak terduga serta dapat meminimalisirnya adapun dengan adanya laporan keuangan juga bisa menjadi salah satu strategi marketing yang bisa mengimplementasikan dengan baik.
Namun kamu harus mengetahui kelebihan dari laporan keuangan tersebut. Berikut kegunaan laporan keuangan:
-
Menentukan kemampuan bisnis untuk menghasilkan uang tunai, dan sumber dan penggunaan uang tunai itu.
-
Untuk menentukan apakah suatu bisnis memiliki kemampuan untuk membayar kembali hutangnya.
-
Melacak hasil keuangan pada garis tren untuk melihat masalah profitabilitas yang membayangi.
-
Memperoleh rasio keuangan dari laporan yang dapat menunjukkan kondisi bisnis.
-
Menyelidiki rincian transaksi bisnis tertentu, sebagaimana diuraikan dalam pengungkapan yang menyertai pernyataan tersebut.
-
Diuraikan sebagai dasar laporan tahunan, yang didistribusikan kepada investor perusahaan dan komunitas investasi.
5 Jenis Laporan Keuangan
Source By: Istock
Catatan Atas Laporan Keuangan
CALK adalah jenis laporan keuangan yang digunakan oleh perusahaan raksasa atau go public. Umumnya, CALK berisi informasi tambahan tentang kondisi perusahaan, termasuk juga menggambarkan penyimpangan atau inkonsistensi yang dirasakan di dalamnya.
Tujuannya adalah untuk memperjelas semua jenis laporan keuangan dari awal sampai akhir. Dengan penjelasan yang lebih detail, dapat membantu kamu memahami jenis-jenis laporan keuangan secara menyeluruh. Maka tidak heran jika CALK terdiri dari banyak halaman dan cenderung sangat tebal.
Laporan Arus Kas
Jenis laporan keuangan yang akan membantumu memahami pergerakan arus kas perusahaan. Selain itu, laporan arus kas juga dapat digunakan sebagai indikator prediksi kas pada beberapa periode yang akan datang.
Untuk laporan arus kas masuk, kamu dapat melihat melalui hasil kegiatan operasional perusahaan dan dana atau pinjaman yang diberikan oleh perusahaan. Sedangkan untuk arus kas keluar dapat diketahui melalui banyaknya biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Laporan arus kas dibagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:
-
Operasional
Operasional adalah jenis laporan keuangan yang berkaitan dengan pengeluaran operasional perusahaan, seperti penjualan produk atau jasa, pembayaran pajak penghasilan dan bunga, pembayaran sewa, gaji atau upah karyawan perusahaan.
-
Pembiayaan
Pembiayaan merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang berkaitan dengan penambahan modal perusahaan. Dalam perhitungannya, kamu hanya perlu mengurangi atau menambahkan nilai ekuitas pemilik dan kewajiban jangka panjang.
-
Investasi
Aktivitas investasi adalah jenis laporan keuangan yang berkaitan dengan penjualan atau pembelian aset tetap. Misalnya, pembelian atau penjualan aset tidak lancar seperti properti, peralatan, pabrik atau aset keuangan lainnya.
Baca juga:
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang memuat keadaan untung rugi suatu perusahaan. Dibuat sebagai klarifikasi kondisi keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pemilik usaha. Di dalamnya terdapat beberapa jenis laporan keuangan, berikut beberapa diantaranya.
-
Model Langkah Tunggal
Laporan laba rugi satu langkah adalah laporan yang lebih sederhana. Hal ini karena laporan ini hanya menampilkan satu kategori pendapatan dan pengeluaran.
-
Beberapa langkah Model
Sedangkan laporan laba rugi multi langkah merupakan laporan yang berisi informasi yang lebih lengkap, karena membagi pendapatan dan beban menjadi beberapa kategori. Ini termasuk pendapatan operasional dan biaya operasional, kemudian pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional.
Laporan Neraca
Jenis laporan keuangan selanjutnya adalah neraca. Mengapa disebut neraca? Karena laporan keuangan ini disusun neraca guna mengetahui posisi dan informasinya.
Di dalamnya berisi laporan lengkap serta informasi tentang modal, aset, dan kewajiban perusahaan. Untuk itu, harus ada keseimbangan antara aset atau kewajiban yang berupa kewajiban dan modal.
-
Aktiva
Harta atau harta kekayaan adalah sumber dana perusahaan yang mempunyai nilai ekonomis dan terdaftar secara sah. Aset dibagi menjadi 2 kategori, yaitu aset lancar atau jangka pendek dan aset tidak lancar. Contoh aset termasuk uang, bangunan, mobil, dan tanah.
-
Kewajiban
Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain. Contoh kewajiban termasuk pajak, kredit bank, kredit ke lembaga keuangan, piutang dan cerukan.
-
Ekuitas
Ekuitas adalah jumlah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Ekuitas perusahaan dapat meningkat seiring dengan meningkatnya investasi perusahaan. Contoh ekuitas adalah saham, pendapatan tetap, dan sebagainya.
Laporan Perubahan Modal
Laporan ini disiapkan untuk setiap periode di mana perubahan kenaikan dan penurunan kekayaan bersih dijelaskan. Dengan kata lain, laporan perubahan modal merupakan indikator berkembang atau tidaknya suatu perusahaan, dengan melihat jumlah modal yang dimiliki.
Pernyataan perubahan modal memerlukan bukti pendapatan, modal awal, dan data pribadi. Oleh karena itu, jumlah keuntungan atau kerugian dan penarikan dana selama periode waktu tertentu dicatat dengan jelas dalam laporan ini.
Kesimpulan
Laporan keuangan adalah salah satu kebutuhan bagi perusahaan untuk menjadi salah satu daya tarik untuk para investor. Ini akan membuat investor dapat mengetahui hal-hal yang bisa dimaksimalkan atau diminimalisir kesalahan pengelolaan dana. Selain itu, juga menjadi data rekapan yang bisa saja diperlukan untuk kapan saja dan dimana saja.
Bagaimanapun laporan keuangan yang rapi dan jelas akan sangat memudahkan segala pihak dalam membaca atau mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu membuat laporan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Ingin jadi satu di antaranya? Kamu bisa mulai dengan mempelajari bagaimana membuat laporan keuangan dengan Microsoft Excel, loh! Yuk ambil kelasnya dan ikuti semua stepnya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: