Inilah Daftar Kelebihan Bahasa Pemrograman Next.js dan Contohnya
Kebutuhan industri dan bisnis akan teknologi semakin meningkat seiring dengan jangkauan internet yang semakin merata. Menjawab kebutuhan tersebut, maka profesi Programmer semakin dibutuhkan, minimal untuk mengelola website dari suatu bisnis.
Data yang dihadirkan Statista menunjukkan bahwa pada tahun 2018 terdapat 23 juta Programmer di seluruh dunia. Selama lima tahun terakhir, populasi Global Developer tumbuh lebih dari 20%, menjadi 27,7 juta pada tahun 2023. Diperkirakan pada tahun 2024 jumlah ini akan mencapai 28,7 juta orang.
Seorang Programmer tentu harus menguasai basic pembuatan website seperti penggunaan HTML dan CSS. Vercel, perusahaan layanan hosting web memperkenalkan Next.js yang dapat mempermudah Programmer membuat situs web. Kamu mau tahu kelebihan dari Next.js sehingga membuat program ini populer di kalangan Programer? Cek faktanya disini!
Apa itu Next.js?
Menurut situs Econic, Next.js adalah framework front-end yang memudahkan pembuatan situs web cepat dengan React, yang menggunakan bahasa pemrograman JavaScript front-end open-source dan gratis untuk membangun interface pengguna berdasarkan komponen UI. Menjadi salah satu framework front-end terpopuler, React telah menjadi favorit pengembang.
Next.js digunakan oleh beberapa perusahaan terbesar di dunia, Next.js memungkinkan kamu membuat aplikasi web full-stack dengan memperluas fitur React terbaru, dan mengintegrasikan JavaScript tools berbasis Rust yang kuat untuk mempercepat pembuatan serta pengembangan situs web.
Next.js memungkinkan Programmer menjalankan bagian React di server. Dengan pembuatan dinamis, rendering terjadi di server tempat HTML dihasilkan, jadi tidak perlu melakukannya di klien setiap saat. Dengan metode ini, mendapatkan HTML, bukan JavaScript, berdasarkan permintaan.
Kenapa Next.js Penting bagi Programmer?
Sumber: Sanity.io
Dilansir dari situs Make Us Of, Next.js memiliki banyak keuntungan utama yang menguntungkan para Programmer. Mulai dari SEO friendly, mudahnya routing, performa dan rendering yang cepat. Programmer dapat dengan leluasa memilih halaman mana yang ingin di render berdasarkan kebutuhan atau halaman mana yang ingin dijadikan statis sepenuhnya.
Next.js hadir dengan banyak fitur bawaan dan konfigurasi tambahan yang memungkinkan Programmer untuk segera mulai menambahkan fitur seperti ekspor statis, mode pratinjau, pra-render, kompilasi lebih cepat, dan pengoptimalan ukuran bangunan otomatis.
Framework Next.js juga mempunyai dukungan komunitas yang besar sehingga kemampuan dan fitur cepat berkembang. Hal ini juga mendukung kemudahan pengembangan website.
9 Kelebihan Next.js
Next.js banyak diminati kalangan Programmer karena memiliki beberapa kelebihan, salah satu yang paling populer adalah opsi rendering.
Mudah untuk Setup Project
Artinya, tidak perlu menyiapkan plugin atau library yang lain saat ingin memulai project.
Meningkatkan Performa
Tingkatkatkan kinerja situs web dengan adanya code splitting, client-side navigation, dan prefetching.
SEO Friendly
Next.js menyediakan dukungan bawaan untuk server-side rendering, yang memastikan mesin pencari dapat mengindeks halaman secara efektif. Sifat ramah SEO ini memungkinkan pengguna meningkatkan konversi.
Cross-platform
Framework yang dibangun di atas React.js, memungkinkan pembuatan aplikasi seluler asli untuk iOS dan Android menggunakan JavaScript.
Biaya Pemeliharaan Lebih Rendah
Next.js memberikan pengalaman pengembangan yang efisien dan pengoptimalan bawaan, sehingga mengurangi kebutuhan akan upaya pemeliharaan yang ekstensif.
Ukuran Aplikasi Responsif
Next.js memastikan situs web dan aplikasi web responsif di semua perangkat dan ukuran layar.
Pengoptimalan Gambar Otomatis
Next.js mendukung server-side rendering (SSR), yang memungkinkan pengindeksan yang lebih baik dan meningkatkan visibilitas dalam hasil penelusuran.
Kecepatan Refresh yang Cepat
Fitur fast refresh memberikan umpan balik instan pada pengeditan yang dilakukan pada komponen React.
Keamanan Data
Situs web yang dibuat dengan Next.js bersifat statis, yang berarti tidak ada koneksi langsung ke database, dependensi, data pengguna, atau informasi sensitif lainnya.
Apabila ingin membangun website dengan tujuan untuk melayani ratusan atau ribuan melalui toko di internet, Next.js bisa menjadi pilihan. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, framework ini bisa membuat performa bisnis lebih baik secara online dengan penyesuaian SEO dan UX.
4 Kekurangan Next.js
Meskipun Next.js memiliki banyak fitur dan kelebihan, namun masih dalam tahap pengembangan, sehingga memiliki beberapa kekurangan atau batasan.
Kompleksitas
Menggunakan Next.js untuk mengimplementasikan SSR atau SSG dapat menambah kompleksitas, terutama untuk aplikasi yang mungkin tidak memerlukan server-side rendering (SSR).
Kurva Pembelajaran (Learning Curves)
Meskipun agak mudah dipahami pada awalnya, memahami kemampuan canggihnya, seperti SSR dan SSG, mungkin memerlukan studi lebih lanjut.
Opsi Penyesuaian Terbatas
Menggunakan fitur bawaan dapat membatasi pengembang yang memerlukan kontrol lebih tepat atas proses rendering.
Tidak Mendukung Dynamic Routing
Perutean dinamis hanya dapat dilakukan dengan server Node.js. Karena hanya mendukung penggunaan router file.
Baca juga:
13 Contoh Penggunaan Next.js
Sumber: Page Pro
Next.js menyediakan framework untuk menyusun aplikasi yang akan dibangun, dan pengoptimalan yang membantu mempercepat proses pengembangan dan aplikasi akhir.
Di Next.js, tidak ada batasan jenis aplikasi yang dapat dikembangkan. Aplikasi apa pun yang dibuat dengan Next.js akan tetap memiliki semua manfaat dan fitur Next.js tanpa konfigurasi tambahan apapun.
Dilansir dari Page Pro, di bawah ini adalah daftar apa saja yang bisa dibuat menggunakan Next.js:
Single page website
Ini adalah situs web yang hanya memiliki satu halaman HTML.
Static website
Situs web yang dibuat dengan halaman konten statis, atau kode HTML, Javascript, dan CSS biasa. Lawannya adalah dynamic website.
E-commerce website
Situs yang memungkinkan orang membeli dan menjual barang fisik, jasa, dan produk digital melalui internet.
Aplikasi web progresif
Perangkat lunak yang dibuat menggunakan teknologi web standar seperti Javascript dan HTML.
Situs blog
Blog adalah halaman web individual yang membahas sub-topik tertentu.
Dashboard
Halaman yang menunjukkan kinerja situs web melalui visualisasi data.
Portfolio website
Situs web portofolio adalah ruang online terkurasi yang menampilkan karya terbaik si pemilik portfolio.
Documentation website
Ini adalah website yang berisi informasi produk yang mudah diakses.
Marketing website
Strategi pemasaran bisnis secara online, dan merupakan cara hemat biaya.
Produk MVP
MVP atau minimum viable product adalah versi produk dengan fitur yang cukup untuk menarik pelanggan.
Jamstack website
Arsitektur yang dirancang untuk membuat web lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah untuk diskalakan.
SaaS products
Perangkat lunak yang dihosting oleh penyedia pusat dan ditawarkan kepada pelanggan melalui internet.
Landing page
Merupakan laman web yang berdiri sendiri, tempat calon pelanggan dapat “mendarat” saat mereka mengklik dari email atau iklan.
#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Programming di Kelas.com
Selain memahami Next.js, kamu juga harus tahu dasar membuat website seperti penggunaan HTML & CSS. Maka, ikuti Kelas Front End Web Developer dengan HTML & CSS hanya di Kelas.com! Ditambah lagi, jika kamu seorang Front End Developer yang juga harus menguasai HTML & CSS.
Selain itu, di kelas ini kamu akan diajarkan pembuatan website yang responsif, hingga proses Deployment Static Website ke Vercel oleh mentor berpengalaman. Kelas ini juga terbuka untuk kamu yang ingin belajar programming secara mandiri kapanpun dan dimanapun! Ayo, ajak teman-temanmu untuk bergabung di kelas programming hari ini!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: