banner-campaign-1
Siap Kerja  

Tipe-Tipe Bahasa Pemrograman yang Harus Programmer Ketahui

Tipe-tipe Bahasa Pemrograman

Jika kamu ingin bekerja dalam bidang IT, ada beberapa keahlian khusus yang perlu kamu miliki. Tidak hanya mahir mengoperasikan komputer, kamu juga perlu paham beberapa program seperti big data, cloud computing, artificial intelligence (AI), data science, dan lainnya.

 

Sebagai seorang IT, kamu akan mengerjakan berbagai pekerjaan yang meliputi pemrograman. Mulai dari aplikasi, laman web, hingga software yang menunjang dalam melakukan pekerjaan. 

 

Oleh karena itu, kamu perlu memahami bahasa pemrograman atau programming languages untuk bisa bekerja dalam bidang IT. Lantas, apa itu? Berikut Kelas.work rangkum penjelasan lengkapnya, khusus untuk kamu. Dibaca sampai selesai, ya!

 

Apa itu Bahasa Pemrograman?

 

Bahasa pemrograman adalah

Source: Pexels

 

 

Secara umum bahasa adalah sebuah model komunikasi yang digunakan untuk membagi ide dan juga opini antara satu orang dengan orang lainnya. Namun, dalam konteks pemrograman juga memerlukan sebuah bahasa atau yang disebut programming language.

 

Melansir JavatPoint, programming language atau bahasa pemrograman adalah sebuah bahasa komputer yang digunakan oleh para Programer atau Developer untuk berkomunikasi dalam sebuah program. Programming languages diatur dalam instruksi tertulis yang terdiri dari beberapa bahasa spesifik.

 

Kemudian, bahasa pemrograman digunakan untuk mengoperasikan beberapa program. Misalnya, desktop program, website, dan juga aplikasi mobile.

 

6 Tipe Bahasa Pemrograman

 

Apa saja tipe bahasa pemorgraman

Source: Pexels

 

 

Ada enam tipe bahasa pemrograman yang bisa membantu kamu untuk bekerja sebagai seorang IT. Berikut di antaranya:

Bahasa Pemrograman Object-Oriented

Tipe ini terdiri dari beberapa objek data dan elemen program yang dikenal sebagai sebuah atribut maupun metode. Seperti namanya, object oriented yang berarti berfokus pada objeknya dan bisa digunakan kembali dalam program yang sama maupun lainnya.

 

Tipe programming ini biasanya sering digunakan untuk program kompleks. Hal itu disebabkan karena kode yang digunakan mudah untuk digunakan kembali dan diskalakan. Adapun beberapa contoh tipe programming languages object-oriented meliputi Java, Python, PHP, C++, dan Ruby.

Bahasa Pemrograman Procedural-Oriented

Tipe programming languages selanjutnya adalah bahasa prosedural yang mengikuti urutan pernyataan atau perintah untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Setiap rangkaian perintah disebut dengan prosedur.

 

Di sisi lain, program yang ditulis dalam salah satu bahasa ini akan memiliki satu atau lebih prosedur di dalamnya. Adapun beberapa contoh tipe-tipe bahasa pemrograman procedural-oriented seperti Java, Pascal, BASIC, C++ dan C.

 

 

Baca juga:

 

Bahasa Pemrograman Problem-Oriented

 

Bahasa pemrograman oriented

Source: Pexels

 

 

Bahasa pemrograman ini dibuat untuk mempermudah penyelesaian suatu masalah tertentu. Tipe ini nantinya akan memudahkan para Programer untuk memecahkan masalah yang ada pada sebuah website maupun aplikasi.

 

Bahasa pemrograman problem-oriented juga biasanya digolongkan kedalam bahasa tingkat tinggi atau high level language. Adapun beberapa contoh tipe bahasa pemrograman problem-oriented seperti SQL, COGO, Regex, dan MatLab.

Bahasa Pemrograman Scripting

Bahasa pemrograman menggunakan bahasa script untuk mengotomatiskan tugas berulang dan mengelola konten web dinamis. Dengan begitu, kamu bisa melihat mengoptimalkan website tertentu.

 

Tidak hanya itu, bahasa ini juga dapat mendukung proses dalam aplikasi yang lebih besar. Adapun beberapa bahasa scripting seperti PHP, Ruby, Python, bash, Perl, dan Node.js.

Bahasa Pemrograman Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) secara dasar memang dibuat oleh para Programer dengan melibatkan kecerdasan buatan. Biasanya, AI dibuat dalam website atau aplikasi tertentu. Secara umum, AI tidak membutuhkan sebuah code pada seluruh parameter, hingga instruction set

 

Pada umumnya, Python menjadi bahasa yang paling memudahkan. Adapun beberapa programming languages yang digunakan dalam AI, seperti C++, C, dan Java. Namun, beberapa bahasa lainnya untuk memprogram AI tersebut dengan C#, MATLAB, dan LISP.

Bahasa Pemrograman Functional

Bahasa fungsional ini berfokus pada fungsi matematika dan evaluasi tertentu. Setiap fungsi maupun modul kode yang digunakan dapat melakukan tugas tertentu dari sebuah program. 

 

Kemudian, program tersebut nantinya akan berjalan sesuai fungsi yang telah dibuat sebelumnya oleh Programer. Selain itu, setiap fungsi yang dibuat akan memberikan hasil yang bervariatif.

 

Hasilnya akan bervariasi tergantung pada data apa yang kamu masukkan ke dalam fungsi tersebut. Adapun bahasa yang digunakan seperti Erlang, Haskell, Elixir, F#, dan Scala.

 

Sesuaikan saat Memilih Bahasa Pemrograman

 

Memilih bahasa pemrograman

Source: Pexels

 

 

Menggunakan programming languages tentu saja kadang membuat kamu bingung. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan apakah bahasa yang digunakan sudah sesuai atau tidak dengan tujuan dari dibuatnya program tersebut.

 

Salah satu tips terbaik untuk memilih programming languages adalah kamu perlu memahami setiap penjelasan bahasa yang ada. Misalnya, memahami fungsi Python digunakan untuk bahasa pemrograman seperti apa. 

 

Phyton berfungsi untuk mengembangkan dan membuat sebuah web tertentu. Misalnya, Instagram (WEB), YouTube (WEB), dan lainnya dibuat dengan Python. Jadi, dengan mengetahui setiap fungsi setiap bahasa dapat membantu kamu memilih bahasa mana yang tepat untuk digunakan dalam mengoperasikan suatu program.

 

#GrowUpSkill dengan Belajar Bahasa Pemrograman Bersama Kelas.work

Jadi, dengan bahasa pemrograman seorang Programer akan jauh lebih mudah dalam membuat serta mengoptimalkan sebuah website maupun aplikasi tertentu. Adapun tipe programming languages yang dapat kamu pelajari untuk menentukan mana yang cocok dan sesuai dengan program yang dibuat.

 

Sebagai seorang Programer, tentu kamu harus memahami setiap jenis bahasa pemrograman sesuai dengan tipe-tipenya. Selain itu, kamu perlu memiliki beberapa skill dalam bekerja. Kamu masih bingung untuk memahaminya? Eiits.. gak perlu bingung lagi!

 

Yuk, ikuti kelas online belajar bahasa pemrograman bagi pemula di Kelas.work. Di kelas, kamu tidak hanya belajar seputar pembahasan itu saja, namun kamu akan mengetahui bagaimana persiapan dalam berkarir menjadi seorang Developer. Pilih kelasnya dan ambil promonya sekarang juga sebelum kehabisan!

Bagikan Artikel ini: