Inilah Skill yang Dibituhkan saat Interview dan Tips Suksesnya
Interview atau wawancara merupakan salah satu tahapan yang paling dinantikan oleh pelamar kerja. Mengapa demikian? Karena di tahap inilah kandidat bisa menunjukkan kemampuan di depan Recruiter.
Namun, tahukah kamu jika di tahap ini pula banyak peserta gagal dan tidak berhasil melaju ke tahap rekrutmen selanjutnya? Faktor penyebab kegagalan ini banyak, mulai dari nervous sampai ke kurangnya persiapan.
Terlebih beberapa survei mengatakan bahwa Recruiter tidak butuh waktu lama saat menilai seorang kandidat. Bahkan pada umumnya, Recruiter hanya butuh waktu 90 detik di awal untuk menilai layak tidaknya kandidat untuk posisi yang dilamar.
Lantas bagaimana sih cara menaklukan sesi wawancara? Tenang, di artikel kali ini Kelas.com akan membahas seputar tren interview di tahun 2024 sekaligus memberikan tips untuk menghadapinya. Jadi, buat Job Seekers, yuk simak pembahasannya, ya!
Tren Interview di Tahun 2024
Dikarenakan pengaruh teknologi ditambah dengan adaptasi pasca pandemi COVID-19 menyebabkan pergeseran tren interview yang cukup signifikan. Di tahun 2024 ini banyak hal yang perlu kamu persiapkan sebelum masuk ke dunia job hunting, berikut ini beberapa tren interview di tahun 2024 yang perlu kamu waspadai.
Virtual Recruitment
Setelah pandemi, tren rekrutmen secara online diprediksi masih akan terus berlanjut di tahun 2024 ini. HR mulai beradaptasi untuk shifting proses online recruitment karena dianggap dapat memangkas waktu yang dibutuhkan.
Meningkatnya Penggunaan Teknologi AI
Pada tahun 2024, teknologi AI (Artificial Intelligence) akan mendominasi proses rekrutmen karyawan, beberapa penerapan AI seperti software ATS untuk sorting CV dan beberapa HR bahkan memanfaatkan AI untuk proses wawancara untuk menggantikan posisi HR sebagai Interviewer.
Penerapan Konsep Diversity, Equity and Inclusion (DEI)
Pada tahun 2024 ini beberapa perusahaan mulai aktif menerapkan DEI. Konsep DEI ini merupakan penerapan keberagaman, kesetaraan dan inklusi di tempat kerja.
Sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis walaupun karyawannya dari berbagai latar belakang. Beberapa perusahaan mulai menyisipkan beberapa pertanyaan seputar DEI pada saat proses wawancara.
Baca juga:
- Daftar Tools Persiapan Interview saat Proses Rekrutmen
- Persiapan Sebelum Mengikuti Interview Resepsionis Hotel
4 Skill yang Dibutuhkan saat Interview
Sebagai Job Seekers, ternyata kecerdasan secara akademis serta pengalaman saja belum cukup, lho, untuk menghadapi proses interview. Untuk menghadapi tahap rekrutmen ini, kamu juga harus menguasai beberapa soft skill agar bisa lolos interview.
Berikut ini beberapa skill penting yang harus disiapkan sebelum maju wawancara, ya.
Komunikasi
Komunikasi merupakan salah satu skill terpenting yang kamu gunakan untuk melalui tahapan wawancara. Skill komunikasi ini terdiri dari kemampuan komunikasi secara verbal dan non-verbal.
Pemilihan kata merupakan salah satu contoh skill komunikasi verbal. Sedangkan yang termasuk non-verbal seperti gerakan gestur tubuh atau eye contact untuk mendukung penjelasanmu saat menjawab pertanyaan dari Interviewer.
Problem Solving
Biasanya untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis, Interviewer akan memberikan pertanyaan yang tidak terduga. Di bagian ini skill problem solving-mu dibutuhkan, pertanyaan ini biasanya membutuhkan cara berpikir yang unik.
Kemampuanmu untuk mengumpulkan data, menganalisis serta menimbang baik dan buruknya suatu solusi diuji. Kamu bisa banyak berlatih untuk memecahkan suatu masalah, salah satu metode yang sering digunakan yaitu metode STAR.
Listening atau Mendengar
Skill listening merupakan kemampuan penting saat proses wawancara berlangsung, kamu harus menjadi pendengar aktif. Jangan hanya terpaku pada bagaimana cara menjawab pertanyaannya, usahakan kamu bisa engage diskusi dengan HR.
Dengar dan perhatikan setiap pertanyaan yang diberikan, posisikan dirimu sebagai Interviewer. Dengan demikian kamu akan mengetahui apa maksud dari pertanyaan tersebut, sehingga jawaban yang kamu berikan juga bisa sesuai dengan harapan dari Interviewer.
Respectful
Walaupun bersikap aktif saat wawancara penting, namun kamu harus tetap menjaga etika ketika saat wawancara berlangsung. Pastikan untuk tetap menghargai saat HR berbicara, karena aspek ini dinilai, lho.
Pastikan kamu tau kapan harus menjawab dan kapan saatnya untuk mendengarkan. Jika, diperlukan maka kamu juga bisa mengajukan pertanyaan dengan tetap menghormati lawan bicaramu.
Langkah-Langkah untuk Sukses Interview
Sumber: Pexels
Setelah mengetahui apa saja skill yang dibutuhkan saat akan menghadapi wawancara kerja, selanjutnya mari bahas tips agar bisa sukses wawancara kerja.
Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar sukses menghadapi interview di tahun ini.
Persiapan Secara Menyeluruh
Persiapan itu penting, karena dengan demikian kamu bisa lebih tenang serta punya bekal bahan diskusi saat wawancara berlangsung. Selain riset informasi terkait perusahaan, kamu juga bisa persiapkan bahan diskusi terkait implementasi skill-mu di pekerjaan sebelumnya.
Kamu bisa mulai berlatih menceritakan apa saja tugas, tanggung jawab serta pencapaianmu selama bekerja atau internship. Tunjukkan kemampuanmu semaksimal mungkin, dengan semakin banyaknya berlatih maka kamu juga lama-lama akan terbiasa saat diminta menceritakan pengalaman kerjamu.
Membuat First Impression yang Baik
Seperti yang telah dibahas di awal, Recruiter hanya butuh waktu 90 detik di awal untuk menilai apakah kandidat cocok atau tidak. Maka pastikan untuk memberikan first impression terbaikmu, jangan lupa saat pertama kali bertemu jabatlah tangan Pewawancara.
Karena dari jabat tangan tersebut Interviewer bisa tahu tingkat percaya dirimu. Selain itu perhatikan pakaianmu, usahakan gunakan pakaian bersih sehingga nyaman saat dilihat. Terakhir, jangan lupa untuk tersenyum, ya!
Jaga Komunikasi saat Ada Kesempatan
Saat wawancara berlangsung maka pastikan kamu aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan relevan. Dengan mengajukan pertanyaan maka bisa mengatur arah diskusi.
Selain itu kamu jangan lupa sampaikan pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki. Dengan demikian, tim rekrutmen bisa mengetahui apakah kamu layak atau tidak untuk posisi tersebut.
Lakukan Komunikasi Non-verbal
Komunikasi non-verbal bisa melalui gestur tubuh, seperti gerakan tangan, mengangguk atau eye contact. Kamu bisa membangun rasa saling percaya dengan HR dengan menggunakan konsep “mirroring”.
Maksud dari mirroring di sini yaitu mengikuti gestur, istilah atau penekanan nada bicara pewawancara secara natural. Seperti mengikuti penekanan nada pada kata tertentu atau ikut mengangguk apabila kamu setuju dengan pernyataan HR.
Tanyakan Seputar Pekerjaan
Saat sudah sampai di penghujung wawancara biasanya Interviewer akan bertanya “Apakah ada yang ingin ditanyakan?”. Jangan sampai kamu akhiri wawancara tanpa bertanya apapun, ya!
Pertanyaan ini penting, lho, salah satu tipsnya kamu bisa tanya seputar posisi yang kamu daftar. Dengan demikian kamu sudah menunjukkan kalau kamu memang serius dan sangat tertarik dengan posisi tersebut.
#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Persiapan Karier Bersama Kelas.com
Pada dasarnya tahapan wawancara merupakan salah satu kesempatan untuk kandidat mengutarakan kemampuannya kepada tim rekrutmen. Oleh karena itu, agar kamu bisa lolos tahap ini harus banyak persiapan dan latihan.
Nah, kebetulan banget Kelas.com punya berbagai pilihan Kelas Persiapan Karier yang bisa bantu persiapkan dirimu agar sukses wawancara. Pilihan kelasnya pun beragam dari mulai kelas dasar persiapan karier sampai kelas bedah rahasia wawancara langsung dari HRD.
Gimana? Tertarik untuk join? Yuk, mumpung ada banyak promo daftarkan dirimu sekarang dan taklukan tahapan interview bersama Kelas.com!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: