Siap Kerja  

Sukses Mengikuti Interview dengan Metode STAR Bagi Pencari Kerja

Apa yang dimaksud dengan metode STAR?

Interview merupakan tahapan yang cukup menantang bagi para pelamar kerja. Karena, pada tahap ini kamu akan berhadapan langsung dengan HR untuk diwawancarai perihal kualifikasi yang dimiliki. 

 

Bahkan saat interview berlangsung, tidak jarang para pelamar kerja merasa gugup, gerogi, dan kehilangan kepercayaan diri. Sehingga, tidak mampu menjawab pertanyaan wawancara dengan baik dan menyampaikan kompetensi yang dimiliki kepada HR. 

 

Oleh karena itu, sebagai pelamar kerja, kamu perlu mempersiapkan diri untuk tahapan job interview dengan baik. Salah satunya yakni dengan menguasai metode STAR. Penasaran, apa itu metode STAR? Simak pembahasannya lengkapnya di artikel ini, ya!

 

Apa itu Metode STAR?

Metode STAR merupakan strategi yang dapat digunakan oleh pelamar kerja untuk menjawab pertanyaan interview mengenai behavioral atau sikap yang dimiliki yang berkaitan dengan posisi atau pekerjaan yang dilamar. 

 

STAR merupakan akronim dari situation, task, action, dan result. Yang mana keempat elemen dalam metode STAR ini dirancang untuk membantu kamu menjawab pertanyaan HR terkait keseluruhan kompetensi yang dimiliki. 

 

Kenapa Metode STAR Penting untuk Interview Kerja?

 

Kenapa Metode STAR penting digunakan?

Sumber: Freepik



Perlu untuk diketahui, bahwa pada saat interview kerja HR akan mengajukan pertanyaan hal-hal mengenai pengalaman, behavior atau tingkah laku yang kamu miliki. 

 

Seperti stategi kamu dalam menyelesaikan pekerjaan, langkah yang diambil untuk menghadapi tantangan, tujuan yang ingin dicapai, bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, hal yang dilakukan dalam memanajemen pekerjaan, dan sebagainya. 

 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut kamu perlu menceritakan dengan jelas dan detail terkait hal-hal yang pernah kamu lakukan. Dan yang terpenting, dalam menjawab pertanyaan tersebut kamu harus bisa straight to the point dalam menonjolkan keterampilan yang dimiliki. Agar, HR yakin bahwa kamu adalah kandidat yang cocok untuk mengisi posisi yang dilamar. 

 

Nah, untuk dapat melakukan hal tersebut, kamu perlu mempelajari metode STAR. Dengan menguasai metode ini, kamu dapat melakukan hal berikut saat menjawab pertanyaan HR:

 

  • Show off kompetensi serta skill yang dimiliki dan implementasinya dalam real project. Sehingga, walaupun sebagai seorang fresh graduate, kamu tetap bisa meyakinkan HR bahwa kamu adalah orang yang kompeten. 

  • Memberikan respon yang berfokus pada jawaban yang ingin didengar oleh HR. Sehingga kamu tidak out of topic saat menjawab pertanyaan. 

  • Membawa arah interview ke bagian yang dapat menguntungkan kamu. Karena, kamu bisa memaparkan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki dengan jelas dan menarik perhatian HR.

 

Elemen Metode STAR yang Dapat Kamu Pelajari untuk Persiapan Interview Kerja

 

4 Elemen Metode STAR

Sumber: iStock



Berikut empat elemen dalam metode STAR yang dapat membantu kamu dalam interview kerja.

Situation

Elemen situasi berguna untuk mengarahkan kamu dalam mendapatkan detail scene atau keadaan yang pernah kamu alami yang relevan dengan pertanyaan HR. 

 

Misalnya, HR menanyakan bagaimana pengalamanmu dalam mengatasi tekanan yang diberikan oleh pekerjaan. Nah, kamu dapat memikirkan situasi atau konteks pengalaman yang pernah menempatkanmu dalam keadaan under pressure oleh tugas. 

 

Jika belum memiliki pengalaman langsung menghadapi pekerjaan di dunia kerja, kamu bisa menggunakan konteks situasi saat menghadapi tugas sekolah atau kuliah yang cukup memberatkanmu di masa itu. 

Task

Elemen task berguna untuk menyampaikan tugas atau role yang kamu lakukan dalam menghadapi situasi tersebut. 

 

Seperti, dalam situasi tersebut amu bertugas sebagai team leader yang harus memimpin dan mengarahkan anggota tim dalam sebuah project. Kemudian jabarkan tugas-tugas yang kamu miliki sebagai team leader dalam project tersebut.

Action

Elemen action berguna untuk mengarahkan kamu dalam menyampaikan tindakan yang sesuai dengan tugas kepada HR dan alasan melakukannya. 

 

Mislanya, sebagai team leader kamu pernah harus mengeluarkan seorang anggota karena tidak berpartisipasi dan justru mengacaukan kinerja tim. Jelaskan alasan mengapa kamu mengambil tindakan tersebut. 

 

Seperti, setelah berulang kali berkomunikasi anggota tersebut tidak juga berubah dan enggan menerima masukan. Kemudian kamu berkoordinasi dengan tim terhadap tindakan terbaik terhadap anggota tersebut. Berdasarkan hasil diskusi dan berbagai pertimbangan, kamu memilih mengeluarkan anggota yang bermasalah agar kinerja tim tetap berjalan dengan baik. 

Result

Result berguna untuk membantu kamu menyampaikan hasil spesifik dari ketiga elemen yang sudah dijelaskan di atas. Seperti, hasil pekerjaan tim yang kamu pimpin mendapatkan respon dan penilaian yang baik dari atasan, guru, atau dosen. 

 

Kamu dapat menjelaskan kepada HR satu sampai tiga pencapaian atau hasil spesifik yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan. 

 

Baca juga:

 

 

Cara Menggunakan Metode STAR untuk Persiapan Interview Kerja

 

Cara Menggunakan Metode STAR

Sumber: Freepik



Untuk menguasai penggunaan metode STAR, kamu perlu mempelajarinya dengan baik sebagai bentuk persiapan interview kerja. Berikut langkah mempelajari metode STAR yang dapat kamu ikuti. 

Memahami Job Description 

Tahap awal untuk menguasai metode STAR adalah dengan mempelajari job description yang diberikan oleh perusahaan. Dengan memahami job description, kamu dapat melihat kualifikasi dan skill yang kamu miliki agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang merekrut. 

Temukan Pengalaman yang Relevan dengan Job Description

Setelah memahami job description dan mendapatkan wawasan skill yang diperlukan, kamu dapat menemukan pengalaman yang relevan dengan dua hal tersebut. 

 

Pastikan bahwa pengalaman tersebut dapat kamu elaborasi dengan tugas yang diberikan oleh perusahaan yang merekrut. Sehingga, kualifikasi dan kompetensi yang kamu miliki sesuai dengan posisi yang dilamar. 

Tuliskan Rincian Pengalaman dan Kompetensi Secara Detail

Sebaiknya kamu perlu menuliskan rincian terkait pengalaman yang kamu miliki tersebut secara detail. Hal ini bertujuan agar kamu dapat meninjau ulang hal-hal penting, relevan, dan yang bisa straight to the point dalam menjawab pertanyaan HR. 

 

Terutama jika kamu merasa memiliki beberapa pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Kamu dapat memilih satu pengalaman yang paling menonjolkan skill yang dimiliki.

Berlatih Menjawab Pertanyaan

Setelah melakukan tiga langkah di atas, kamu dapat memulai praktik menjawab pertanyaan HR yang dapat dijawab dengan metode STAR. Berikut contoh list pertanyaan HR yang dapat kamu jawab dengan metode STAR:

 

  • Bagaimana cara kamu menghadapi hambatan saat bekerja?

  • Hal apa yang kamu lakukan jika terdapat konflik dengan rekan kerja?

  • Bagaimana cara kamu mengatasi pekerjaan yang sudah mendekati deadline?

  • Bagaimana strategi menghadapi kesalahan atau kegagalan dalam mengerjakan tugas?

  • Ceritakan saat kamu dihadapkan pada tekanan pekerjaan, dan bagaimana menghadapinya?

 

#BelajarLebihMudah Persiapan Interview Kerja Bersama kelas.com

Yup, itu tadi pembahasan mengenai metode STAR mulai dari pengertian, elemen, hingga cara mempelajarinya agar kamu bisa mempersiapkan diri dan sukses dalam menghadapi wawancara kerja.

 

Dapat dipahami bahwa metode STAR penting dipelajari agar bisa menjawab, menceritakan, dan mengelaborasi pengalaman serta skill yang dimiliki untuk meyakinkan HR bahwa kamu merupakan kandidat yang tepat dalam menempati posisi pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. 

 

Jadi, gimana? Sudah siapkah kamu mempelajari metode STAR? Atau ingin mempersiapkan diri secara menyeluruh menghadapi interview kerja?

 

Nah, kamu nggak perlu bingung! Kelas.com menyediakan kelas persiapan menghadapi interview kerja. Di kelas ini, kamu bisa mempelajari strategi menjawab pertanyaan HR, metode STAR, dan strategi memberikan kesan profesional saat interview kerja. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ikuti kelasnya!

Bagikan Artikel ini: