Inilah Alasan Pentingnya Training and Development di Perusahaan

Kompetensi karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah bisnis. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan perusahaan khususnya Tim HR untuk menunjang kesejahteraan dan kemampuan karyawan. 

Salah satu cara yang dilakukan Tim HR untuk meningkatkan kompetensi karyawan yaitu dengan mengadakan program training & development. Program ini merupakan jawaban agar karyawan bisa terus berkembang di tengah pesatnya kemajuan industri dan teknologi. 

Nah, bagi kamu yang penasaran terkait program training & development, kali ini Kelas.com akan mengulas lebih dalam seputar hal ini. Karena pada artikel berikut, akan dibahas seputar pengertian, manfaat serta tahapan melakukan program training & development. 

So, langsung aja cek pembahasan di bawah ini, ya! 

Apa itu Training & Development? 

Training & development adalah program pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Program ini dibagi menjadi dua, untuk proses training akan lebih berfokus pada peningkatan skill teknis SDM. 

Sedangkan development mencakup aktivitas yang bisa mendorong dan menumbuhkan motivasi serta potensi karyawan. Program ini bisa berupa workshop, kursus, on-the-job training, mentoring atau kegiatan lain dengan tujuan pengembangan karier karyawan. 

Kenapa Training & Development Penting bagi Karyawan? 

Sumber: Unsplash

Secara umum, perusahaan mengadakan training & development dengan tujuan meningkatkan kompetensi atau keahlian sumber dayanya. Namun, selain itu, terdapat beberapa alasan mengapa program training & development penting untuk diselenggarakan oleh sebuah perusahaan, berikut beberapa alasannya. 

Mengatasi Isu Gap Performance

Alasan pertama mengapa perusahaan perlu mengadakan training & development yaitu untuk mengatasi isu gap performance yang dihadapi karyawan. Karena dengan program ini, karyawan akan diberikan pelatihan dan bimbingan untuk bisa meningkatkan serta mengasah skill di bidang tertentu. 

Dapat Mengoptimalkan Potensi SDM

Training & development diadakan untuk mengoptimalkan potensi serta pengetahuan karyawan. Peningkatan potensi ini nantinya juga akan berdampak kepada peningkatan produktivitas perusahaan. 

Dapat Meningkatkan Kepuasan SDM

Alasan terakhir yaitu pelatihan ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Hal ini terjadi karena karyawan merasa perusahaan berkomitmen dalam pertumbuhan dan perkembangan kariernya. 

4 Perbedaan antara Training dan Development 

Walaupun secara istilah sering disebut menjadi satu kesatuan, pada dasarnya training & development merupakan dua hal yang berbeda. Berikut ini beberapa penjelasan perbedaan antara training dan development. 

Tujuan 

Training bertujuan untuk meningkatkan keterampilan khusus SDM, jadi pada umumnya bersifat teknikal. Sedangkan development dibuat untuk mempersiapkan serta meningkatkan peran dan tanggung jawab karyawan di masa depan. 

Waktu 

Karena bersifat meningkatkan keterampilan teknis, maka proses training biasanya terbilang singkat serta dampaknya langsung terlihat. Berbeda dengan development yang fokusnya untuk perkembangan karyawan sehingga bersifat jangka panjang.  

Scope 

Perbedaan selanjutnya yaitu scope atau ruang lingkup dimana training ruang lingkupnya spesifik pada satu keterampilan khusus. Sedangkan development biasanya bersifat luas dan umum, seperti program peningkatan leadership, problem solving atau time management.  

Metode

Perbedaan terakhir yaitu metode yang digunakan, karena training bersifat sangat teknis, maka biasanya metodenya seperti workshop, pelatihan secara online atau pelatihan langsung dari Experts. Sedangkan metode untuk development bisa berupa coaching, mentoring atau intensif leadership program. 

5 Benefit Training & Development

Jika dikelola dengan baik maka program ini dapat membawa banyak manfaat bagi perusahaan, khususnya untuk investasi SDM jangka panjang. Berikut beberapa manfaat diadakannya program training & development bagi perusahaan.

Mengembangkan Calon Pemimpin

Walaupun Leader bisa dipilih melalui rekrutmen terbuka, namun akan lebih kuat jika calon Leader merupakan orang internal perusahaan. Oleh karena itu, program ini merupakan investasi terbaik bagi perusahaan khususnya untuk menyiapkan calon pemimpin di masa depan. 

Memberdayakan SDM

Selain meningkatkan kompetensi serta skill SDM, program ini juga bisa meningkatkan kepercayaan diri karyawan saat bekerja di kantor. Dengan demikian, karyawan akan merasa lebih produktif serta percaya diri terutama saat akan mengambil sebuah keputusan yang berdampak positif bagi perusahaan. 

Meningkatkan Engagement di Tempat Kerja

Program pelatihan dan pengembangan ini bisa membantu menumbuhkan rasa keterlibatan karyawan. Hal tersebut penting karena dapat mengurangi rasa bosan atau jenuh karyawan selama bekerja di kantor. 

Mempertahankan Karyawan 

Manfaat selanjutnya terkait dengan isu yang sering dihadapi oleh perusahaan yaitu retention. Dengan memberikan dukungan untuk mengembangkan skill serta potensi yang dimiliki, maka karyawan akan merasa lebih dihargai dengan demikian tingkat loyalitas karyawan ke perusahaan juga meningkat. 

Menciptakan Hubungan Harmonis di Tempat Kerja

Biasanya program training & development ini akan diadakan untuk beberapa karyawan dalam satu tim. Sehingga, selain meningkatkan kemampuan serta potensi individual, program ini juga bisa meningkatkan bonding atau hubungan antar karyawan. 

Baca juga:

• Manfaat Learning & Development dalam Perusahaan
• Pentingnya Talent Management dalam Perusahaan

6 Jenis-Jenis Training & Development 

Sebelum menerapkan program ini, perusahaan sebaiknya mengetahui dulu beberapa jenisnya, jadi bisa memilih program yang paling tepat serta sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis-jenis training & development yang biasanya diselenggarakan oleh perusahaan. 

Orientation 

Jenis pertama ada orientation yang mana merupakan program untuk memperkenalkan karyawan baru kepada hal-hal dasar di perusahaan seperti visi, misi, culture atau peraturan-peraturan di perusahaan.

Kegiatan ini bisa bersifat formal atau informal dan pada umumnya, dilaksanakan pada minggu pertama karyawan bergabung di perusahaan tersebut. 

Technical Skill Development

Selanjutnya ada technical skill development dimana bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan karyawan. Beberapa contoh kegiatan technical skill development yaitu pelatihan untuk content writing, coding, data analysis atau pelatihan teknikal lainnya. 

Soft Skill Development

Jika ada pelatihan teknikal maka selanjutnya ada pelatihan soft skill dengan tujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kepribadian atau personaliti karyawan. Beberapa contoh soft skill development yaitu pelatihan komunikasi, problem solving, teamwork, leadership, conflict resolution atau work ethics.

Products and Service Training 

Next, ada pelatihan untuk mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Biasanya pelatihan ini diselenggarakan bersamaan dengan program orientation dengan tujuan agar karyawan baru lebih mengenal serta memahami produk atau jasa perusahaan tersebut.  

Safety Training 

Jenis pelatihan selanjutnya yaitu safety training dengan tujuan untuk perlindungan karyawan selama berada di tempat kerja. Pelatihan ini penting sekali terutama bagi perusahaan yang berkaitan langsung dengan bahan kimia atau sejenisnya. 

Team Training 

Jenis terakhir ada team training dengan tujuan meningkatkan bonding atau keakraban antar tim di perusahaan. Program ini penting karena bisa meningkatkan produktivitas dan optimalisasi kinerja karyawan secara tim.

5 Tahapan Training & Development

Sumber: Pexels

Pada praktiknya, tahapan-tahapan melaksanakan proses training & development itu berbeda-beda tergantung dengan kondisi perusahaannya. Namun, secara umum berikut ini tahapan training & development di sebuah perusahaan. 

Training Needs Assessment 

Tahap pertama yaitu assessment atau penilaian untuk melihat pelatihan atau pengembangan apa yang dibutuhkan saat ini. Kebutuhan akan pelatihan ini muncul ketika terdapat kesenjangan atau gap antara tujuan perusahaan dengan tingkat kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas atau perannya. 

Define Training Objective

Setelah mengidentifikasi adanya gap tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu menentukan tujuan pelatihan. Penentuan ini akan membantu memilih program pelatihan apa yang cocok untuk meningkatkan kemampuan karyawan tersebut. 

Design Training Program 

Setelah mengetahui program pelatihan apa yang dibutuhkan langkah selanjutnya yaitu menyusun atau mendesain pelatihannya. Susunan program pelatihan ini bergantung pada beberapa hal, seperti jenis pelatihan atau pesertanya, pastikan agar materinya selaras dengan tujuan diadakannya pelatihan. 

Conduct Training Program

Tahap ini merupakan tahap eksekusi programnya, hal yang perlu diperhatikan yaitu program harus bersifat kondusif serta bisa menarik partisipasi peserta. Sehingga, karyawan bisa menerima pelatihan dan pembelajaran secara maksimal. 

Evaluate and Follow Up

Evaluasi dan follow up setelah program pelatihan selesai sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui apakah program sudah sesuai dengan tujuan awal. Pastikan juga untuk meminta feedback dari peserta maupun pelatih, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi kedepannya. 

#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp HRD di Kelas.com

So, itu tadi penjelasan singkat terkait program training & development beserta tahapan-tahapannya. Program ini merupakan bagian kecil dari beberapa program yang diselenggarakan oleh Tim HR. 

Nah, buat kamu yang ingin mendalami seputar HR atau mungkin bercita-cita terjun di dunia HR, kamu bisa mengasah kemampuanmu melalui Bootcamp HR by Kelas.com. Program ini didesain khusus untuk kamu yang ingin mendalami dunia HRD. 

Sehingga, selesai mengikuti program bootcamp, kamu akan langsung siap mengaplikasikan ilmunya untuk berkarier di dunia human resources. So, tunggu apalagi, yuk, amankan kuota dan daftarkan dirimu sekarang untuk raih suksesmu bersama Kelas.com!