banner-campaign-1
Bisnis dan Marketing  

Fungsi dan Tujuan Mengemas Produk Makanan Beserta Caranya

Pentingnya Mengemas  Produk  Makanan

Ramadhan tidak hanya identik dengan ibadah, melainkan juga dengan serba-serbi makanan. Untuk itu, menyajikan makanan ke dalam kemasan yang menarik merupakan salah satu aspek penting dalam memasarkan produk usahamu. 

 

Karena, kemasan pada makanan tidak hanya berfungsi sebagai wadah, melainkan juga sebagai bentuk komunikasi kamu sebagai produsen dengan konsumen. 

 

Untuk itu, kamu perlu mengetahui fungsi pengemasan, kriteria kemasan yang baik, jenis bahan yang digunakan, dan cara mengemas produk makanan. Tujuannya, agar kamu dapat menciptakan sebuah paket penjualan produk makanan yang layak konsumsi dan menarik perhatian konsumen.

 

Penasaran bagaimana mengemas makanan yang baik dan menarik? Baca artikel ini sampai akhir, ya!

 

Fungsi dan Tujuan Pengemasan Makanan

 

Fungsi dan Tujuan Pengemasan Makanan

Sumber: Pexels

 

 

Fungsi dan tujuan utama pengemasan makanan adalah untuk menjaga makanan agar layak dikonsumsi. Selain itu, pengemasan makanan juga bertujuan sebagai media promosi untuk menarik minat konsumen, khususnya di bulan Ramadhan.

  1. Menjaga Makanan Tetap Bersih

Tentunya, kamu harus menjaga kebersihan makanan yang sudah diproduksi agar konsumen dapat menikmati makanan yang higienis dan sehat. 

 

Melakukan pengemasan pada makanan bertujuan agar produk yang kamu produksi tetap bersih dan tidak terkontaminasi bakteri atau polusi yang dapat merusak makanan. 

  1. Memudahkan Penanganan

Sebagai penjual, kamu perlu memastikan bahwa makanan yang kamu produksi bisa sampai dengan aman kepada konsumen. 

 

Ketika kamu memilih kemasan makanan yang tepat, kamu memberikan kenyamanan kepada konsumen untuk membawa produk makanan di perjalanan, seperti ke rumah atau ke tempat kerja.

  1. Daya Tarik dan Media Promosi

Kamu dapat memberikan informasi mengenai bisnis dan produk makanan kepada konsumen lewat kemasan produk. Seperti, komposisi, alamat, dan info kontak pemesanan. 

 

Selain itu, dengan desain kemasan yang menarik, kamu dapat menggaet perhatian konsumen terhadap produk makanan yang kamu miliki.

 

Baca juga:

 

 

Kriteria Kemasan Makanan yang Baik

 

Kriteria Kemasan Makanan yang Baik Khas Ramadhan

Sumber: Pexels

 

 

Tentunya, pengemasan terhadap produk makanan milikmu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Kamu perlu mengetahui kriteria kemasan yang baik agar produk makananmu aman dikonsumsi dan worth it to buy, khususnya di momen Ramadhan. Karena, tidak jarang banyak orang yang membeli makanan kemasan tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk diberikan kepada sanak saudara sebagai parsel.

Tidak Mengandung Bahan Berbahaya

Pastikan bahwa kamu tidak menggunakan kemasan yang mengandung bahan berbahaya yang dapat mengkontaminasi makanan menjadi tidak sehat. 

 

Misalnya, hindari menggunakan bahan kemasan yang terbuat dari kertas yang bukan untuk mengemas makanan, seperti koran, majalah, dan kertas bekas print.

Memberikan Efektifitas Saat Digunakan

Kemasan makanan yang baik adalah yang dapat memberikan kemudahan bagi konsumen saat akan mengkonsumsi makanan tersebut. 

 

Kamu dapat memastikan bahwa kemasan yang digunakan mudah untuk dibuka, ditutup, dan dibuang setelah makanan dikonsumsi. 

Memiliki Desain yang Menarik

Desain pada kemasan menjadi daya pikat bagi produk makanan yang kamu produksi. Buatlah desain yang menarik dan unik yang dapat menonjolkan kelebihan makanan yang kamu miliki. Desain ini dapat memuat komponen gambar, warna, tulisan, dan tata letak pada kemasan yang digunakan.

 

Jenis Bahan untuk Pengemasan Makanan

 

Jenis Bahan untuk Pengemasan Makanan Khas Ramadhan

Sumber: Pexels

 

 

Sebelum membuat desain dan menentukan bentuk kemasan, kamu perlu mengetahui jenis-jenis bahan yang aman digunakan untuk mengemas makanan khas Ramadhan yang akan dijual. Berikut tiga jenis bahan kemasan makanan yang dapat kamu jadikan pilihan. 

  1. Kertas

Memilih kertas sebagai bahan untuk mengemas produk makanan yang akan dijual memiliki beberapa keunggulan seperti harga yang murah dan ramah lingkungan. 

 

Jenis kertas food grade atau yang aman untuk mengemas makanan adalah kertas Craft, Grease Proof, Duplex (Coated Putih), Glasin, dan Ivory.

  1. Plastik

Menggunakan plastik untuk  mengemas makanan memang terkesan lebih simpel, praktis, dan efisien untuk dilakukan. Namun, kamu tidak boleh memilih sembarang jenis plastik. Kamu harus memilih plastik yang aman untuk makanan dan disesuaikan dengan jenis produk yang kamu miliki.

 

Jenis plastik yang aman sebagai kemasan produk makanan antara lain plastik High Density Polyethylene (HDPE), Polivinil Klorida (PVC), Polipropilen (PP), dan Polietilen Tereftalat (PET). 

  1. Kaca

Memilih bahan kaca untuk mengemas makanan dapat menjadikan produk terlihat lebih eksklusif dari segi kualitas. Bahan kaca juga dapat digunakan berkali-kali dan memngkinkan konsumen dapat memanaskan makanan di microwave

 

Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa bahan kaca sangat rentan pecah. Oleh karena itu, kamu harus memastikan keamanan produk untuk menghindari kerusakan tersebut.

 

Baca juga:

 

 

Cara Mengemas Produk Makanan

 

Cara Mengemas Produk Makanan Khas Ramadhan

Sumber: Pexels

 

 

Berikut lima langkah yang dapat kamu ikuti untuk mengemas produk makanan khas Ramadhan yang akan dijual.

 

Menentukan Bentuk Kemasan

Langkah awal dalam menyiapkan kemasan produk makanan adalah memilih bentuk kemasan. Pilihlah bentuk kemasan yang sesuai dengan jenis makanan yang kamu produksi.

 

Kamu dapat memilih bentuk kemasan seperti bowl untuk paket nasi dan lauk, paper bags untuk aneka makanan berminyak, dan box untuk makanan seperti salad atau aneka takjil lainnya.

Memilih Bahan Kemasan

Setelah memilih bentuk kemasan yang sesuai dengan jenis makanan yang kamu produksi, saatnya memilih bahan untuk kemasan tersebut. 

 

Kamu dapat memilih bahan-bahan yang telah disebutkan di atas, yaitu kertas, plastik, dan kaca. Misalnya, kamu memilih menggunakan bahan kertas untuk kemasan box atau memilih box yang terbuat dari plastik atau kaca. 

Membuat Desain

Buatlah desain terbaik pada kemasan makanan yang akan kamu jual. Dilansir dari New Food Magazine desain kemasan makanan yang tren saat ini adalah bentuk yang minimalis, warna yang lebih bold, dan memiliki informasi komposisi utama yang ada dalam makanan. 

Mengemas Makanan

Kini saatnya kamu mengemas makanan ke dalam kemasan yang sudah disiapkan. Kamu harus menempatkan dan menata produk makanan kamu sebaik mungkin di dalam kemasan. Misalnya, Kamu dapat memisahkan pengemasan sendok dan garpu serta komponen makanan lainnya, seperti saos, kecap, dan mayones. 

Menutup Rapat Kemasan

Pastikan pada langkah akhir mengemas makanan, kamu menutup rapat kemasan. Hal ini bertujuan agar makanan kamu tidak tumpah atau berserakan saat dibawa oleh konsumen. Pastikan juga, bahwa tidak ada ruang kosong yang tersisa agar makanan yang ada di dalam kemasan tidak acak-acakan. 

 

#BelajarLebihMudah Menjual Makanan Kekinian untuk UMKM Bersama Kelas.work

Yup, itu tadi informasi mengenai tujuan pengemasan, dan jenis bahan yang aman untuk mengemas produk makanan, kriteria kemasan yang baik, hingga langkah-langkah mengemas makanan.

 

Tentunya, hal tersebut bermanfaat bagi kamu yang ingin memasarkan produk makanan di bulan Ramadhan dan meningkatkan penjualan. Karena, dengan memilih strategi pengemasan yang menarik, kamu dapat menggaet konsumen untuk membeli makanan yang kamu jual. 

 

Gimana? Apakah kamu sudah menentukan kemasan yang baik untuk makanan yang kamu produksi? Atau masih bingung mau mulai belajar dari mana? 

 

Kamu nggak perlu khawatir. Kelas.work menyediakan kelas online menjalankan usaha makanan bagi UMKM di Bulan Ramadhan. Di kelas ini kamu akan diajarkan memilih kemasan yang cocok untuk produk makanan dan membuat kemasan yang menarik dan aman untuk digunakan. Menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar kelasnya, dan tingkatkan penjualan makananmu di bulan Ramadhan!

Bagikan Artikel ini: