Beberapa Tips dan Pentingnya Manajemen Keuangan Bagi UMKM
Jika kamu punya bisnis kecil-kecilan atau UMKM maka kamu perlu memperhatikan beberapa aspek agar bisnis yang kamu jalani semakin berkembang. Salah satu aspek terpentingnya adalah mengatur keuangan bisnis dan tentunya dengan manajemen keuangan yang baik.
Manajemen keuangan yang baik akan membantu kamu dalam membuat keputusan yang tepat, mendapatkan wawasan tentang cara mendapatkan dana, dan menciptakan visi jangka panjang. Hal ini sekaligus menjaga efisiensi organisasi, memaksimalkan keuntungan, dan meminimalkan biaya.
Lantas, apa saja tips manajemen keuangan untuk bisnis UMKM? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini sampai selesai ya!
5A pada Manajemen Keuangan
Source: Freepik
Untuk memahami manajemen keuangan, kamu perlu mengetahui 5A dalam pengelolaan keuangan yang baik bagi suatu bisnis antara lain sebagai berikut.
Appropriation of Funds (Pemberian Dana)
Pada manajemen keuangan, owner bisnis perlu belajar mengelola dananya secara efisien. Oleh karena itu, perlu adanya support atas pemberian dana yang baik serta melibatkan manajemen laba dan dividen.
Allocation of Funds (Alokasi Dana)
Alokasi dana dalam manajemen keuangan merupakan suatu keputusan untuk berinvestasi yang dievaluasi berdasarkan keamanan, likuiditas, dan profitabilitas. Bisnis kamu perlu mengalokasikan dana pada beberapa aspek untuk tujuan penelitian dan pengembangan.
Acquisition of Funds (Memperoleh Dana)
Manajemen keuangan juga perlu memperoleh dana bagi jalannya bisnis tersebut. Di sisi lain, bisnis yang berhasil akan dijalankan dan berkaitan erat dengan modal awal.
Bisnis UMKM kamu dapat memperoleh pendanaan dari sumber internal seperti investasi pemilik, aset tetap dan laba ditahan (retained earnings). Selain itu, kamu juga memperoleh dana dari pihak external seperti lembaga keuangan, saham dan obligasi, atau yang lainnya.
Anticipation of Fund (Antisipasi Dana)
Membiayai bisnis sejak awal akan melibatkan kebutuhan modal. Oleh karena itu kamu perlu melakukan antisipasi dana terkait pengelolaan dana dalam manajemen keuangan bisnis UMKM tersebut.
Bisnis UMKM membutuhkan pendapatan gaji pembayaran tetap dan perusahaan harus memperoleh atau menghasilkan pendapatan untuk memenuhi persyaratan. Selain itu, kamu juga dapat memperkenalkan struktur modal yang terdiri dari hutang, ekuitas bersama, dan lainnya.
Assessment of Plans and Policies (Penilaian Rencana dan Kebijakan)
Mengelola keuangan suatu bisnis termasuk dalam menganalisis serta mengendalikan semua instrumen keuangan dan data neraca tahunan. Hal ini juga membantu mengidentifikasi apakah bisnis tersebut aman dan produktif.
Pentingnya Manajemen Keuangan bagi UMKM
Source: Freepik
Manajemen keuangan sangat penting bagi sebuah bisnis. Terlebih lagi, bisnis yang solid akan memberikan landasan bagi tiga pilar tata kelola fiskal yang sehat, yakni:
Dapat Menyusun Strategi
Dengan manajemen keuangan, UMKM dapat mengidentifikasi apa yang terjadi secara finansial bagi perusahaan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya. Sebagai pelaku bisnis, kamu membutuhkan wawasan dalam hal berbisnis agar dapat menyusun strategi yang baik.
Pengambilan Keputusan
Dengan manajemen keuangan, UMKM dapat memutuskan cara terbaik untuk mengeksekusi rencana bisnis yang dijalani. Misalnya dengan menyediakan laporan keuangan terbaru dan data key performance indicator (KPI) yang relevan ketika bisnis dijalankan.
Mengontrol Anggaran
Dengan manajemen keuangan, pelaku bisnis UMKM perlu memastikan seluruh jalannya bisnis sesuai pada tujuannya dengan mengontrol anggaran di setiap periode tertentu. Tidak hanya mengontrol, UMKM harus beroperasi sesuai anggaran dan selaraskan dengan strategi.
Baca juga:
12 Tips Manajemen Keuangan untuk UMKM
Source: Freepik
Setelah mengetahui bagian dan pentingnya manajemen keuangan, dua belas tips manajemen keuangan untuk UMKM yang dapat kamu coba sebagai berikut.
Memiliki Budget
Tips pertama dari manajemen keuangan yang baik untuk UMKM adalah memiliki budget yang cukup untuk menjalankan bisnis. Sehingga, kamu perlu memiliki anggaran terkait arus kas agar menciptakan pondasi untuk tujuan jalannya bisnis.
Konsisten Terhadap Anggaran yang Telah Dibuat
Konsisten merupakan salah satu hal yang masih sulit untuk dilakukan, terutama ketika kamu menjalankan bisnis sendiri. Oleh karena itu, kamu perlu menanamkan rasa untuk tetap on track ketika menjalankan bisnis, termasuk dalam anggaran yang telah dibuat sebelumnya.
Di sisi lain, konsisten terhadap anggaran bisnis akan membuat kamu mencapai keuntungan sesuai dengan tujuan awal. Terlebih lagi, dengan manajemen keuangan yang baik maka seluruh hal terkait keuangan bisnis akan berjalan baik sesuai dengan porsi anggarannya.
Memiliki Plan yang Matang
Salah satu hal terpenting dalam menjalankan bisnis, kamu perlu memiliki rencana atau plan yang matang. Khususnya, ketika kamu memperkirakan biaya dan arus kas untuk tujuan bisnis tersebut.
Dengan memiliki plan yang matang, maka kamu akan mudah mencapai tujuan bisnis dalam berbagai hal seperti keuntungan, pengembangan bisnis, dan lainnya dalam suatu periode tertentu.
Mengetahui Nominal Anggaran Belanja
Source: Freepik
Lacak semua yang kamu belanjakan, termasuk hal-hal kecil. Dengan ini, kamu bisa memantau pengeluaran yang telah dilakukan untuk jalannya bisnis UMKM tersebut.
Jika kamu melihat pengeluaran yang tidak perlu seperti pembelian barang dan lainnya, itu saatnya untuk mengubah kebiasaan belanja kamu. Oleh karena itu, penting bagi kamu mengetahui nominal anggaran belanja.
Memisahkan Harta Pribadi dan Harta Bisnis
Sering kali dalam usaha kecil, pemilik bisnis kesulitan untuk memisahkan keuangan dari harta pribadi dengan perusahaan. Hal ini penting untuk kamu lakukan agar pencatatan keuangan tidak tercampur dan dapat dikontrol secara jelas.
Tetap Siapkan Tabungan
Salah satu hal terkait manajemen keuangan bagi UMKM adalah tetap menyisihkan uang untuk tabungan dan menginvestasikan profit yang didapatkan. Hal ini berguna untuk masa depan bisnis dan menyiapkan uang untuk keadaan darurat.
Jangan Cepat Underestimate
Sebagai pebisnis, kamu jangan cepat underestimate terhadap berbagai hal yang terlibat dalam bisnis, khususnya dalam hal keuangan. Sehingga, penting untuk memahami pengeluaran bisnis dan memberi harga produk dan layanan yang sesuai.
Tetap Proaktif dan Berani Meminta Pembayaran
Ketika kamu menjalankan bisnis sendiri, kamu harus proaktif khususnya ketika meminta bayaran dari pelanggan maupun pihak eksternal lainnya. Ini terkadang menjadi hambatan yang sangat merugikan usaha kamu, sehingga kamu perlu aktif dan berani untuk melakukan hal tersebut.
Membuat Daftar Strategi Untuk Meningkatkan Cash Flow
Dalam bisnis kecil atau UMKM, uang dan pekerjaan bisa naik turun. Untuk saat-saat sulit, ada baiknya kamu memiliki daftar strategi terkait arus kas yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan keuntungan bisnismu dengan cepat. Hal itu mencakup beberapa hal seperti:
-
Melakukan flash sale
-
Membuat penawaran bundle
-
Membuat penawaran khusus untuk pelanggan loyal
-
Menawarkan insentif kepada pelanggan
Rekrut Tenaga Profesional Untuk Mengatur Keuangan Bisnis
Tidak semua orang memiliki skill dalam mengelola keuangan, terlebih lagi keuangan bisnis. Namun, pengelolaan uang sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang bisnis tersebut sehingga jika kamu merasa kurang kompeten maka tidak ada salahnya merekrut tenaga profesional untuk membantumu.
Kurangi Beban Biaya Berlebihan
Hal ini terdengar sederhana, tetapi justru kamu bisa terjebak dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Sehingga, sering kali kamu lupa mencari peluang baru untuk merampingkan sistem dan mencari cara baru yang hemat biaya dalam menyampaikan produk dan layanan.
Setiap tahun ada biaya tambahan, biaya terus-menerus, dan hal-hal yang perlu diperbaiki atau diganti atau ditingkatkan. Untuk itu, kamu perlu menetapkan beberapa hal dalam menghemat biaya yang berlebihan.
Alokasikan Keuntungan Untuk Mengembangkan Bisnis
Ada dua hal utama yang dapat kamu lakukan jika menjalankan atau mengembangkan bisnis kecil, yaitu melalui uang pribadi maupun memiliki lebih banyak keuntungan untuk dimasukkan kembali ke dalam bisnis agar tetap berjalan.
Alokasikan laba dan beban bisnis dengan baik, serta dapatkan modal untuk dapat digunakan dalam berinvestasi bagi pengembangan dan pemasaran bisnis tersebut.
Selalu Mencari Cara Baru dan Melakukan Perbaikan
Untuk memaksimalkan manajemen keuangan, berarti kamu tidak dapat benar-benar bersantai dan berpuas diri. Selalu ada sesuatu yang baru terjadi sehingga perlu cara yang lebih baik untuk menghemat uang atau peluang untuk mengembangkan bisnis.
Kamu tidak akan pernah bisa melihat peluang ini jika tidak mengelola keuangan dengan baik dan mengetahui jumlah pendapatan secara rinci. Caranya, kamu dapat prioritaskan dengan meninjau pendapatan secara teratur, memiliki rencana strategis (baik bisnis maupun pribadi) untuk dikerjakan, dan berpikir lebih cerdas tentang pengelolaan uang.
#BelajarLebihMudah Manajemen Keuangan Perkantoran Bersama Kelas.work
Jadi, manajemen keuangan sangat penting bagi keberlangsungan bisnis bisnis kecil atau UMKM. Untuk itu, bagi kamu yang memiliki bisnis ini cobalah untuk mengikuti berbagai tips di atas dan memahami segala hal terkait manajemen keuangan yang baik.
Yuk, ikuti kelas online manajemen keuangan lebih mudah untuk UMKM bersama Kelas.work. Di kelas tersebut, kamu akan belajar seputar dasar manajemen keuangan terkait identifikasi laporan keuangan, operasional, perubahan ekuitas, dan arus kas langsung dari ahlinya. Kamu juga bisa akses kelasnya dimanapun dan kapanpun. Menarik, bukan? Ambil kelasnya sekarang juga!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: