Pengembangan Diri  

Ciri dan Dampak Over Confidence serta Cara Mengatasinya

Over Confidence adalah

Percaya diri merupakan sifat yang dibutuhkan oleh banyak orang. Buat kamu yang merasa belum percaya diri, hal ini dapat diasah seiring dengan berjalannya waktu. Memiliki kepercayaan diri penting karena berkaitan erat dengan kesuksesan seseorang. 

 

Riset Gitnux menunjukkan bahwa 93% orang percaya bahwa kepercayaan diri sangat penting untuk kesuksesan profesional. Namun, tahukah kamu, jika seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang berlebihan memiliki dampak buruk, lho! Ini disebut dengan over confidence

 

Ya, over confidence ternyata memiliki sisi negatif dan harus bisa dikelola dengan baik. Jika tidak bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain, bahkan dalam karier dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Maka, kamu harus bisa mengidentifikasi diri, apakah kamu seorang yang termasuk percaya diri atau justru berlebihan? 

 

Simak artikel di bawah ini untuk membantu kamu mengidentifikasi over confidence di dalam diri maupun pada orang lain. Scroll down!

 

Apa itu Over Confidence?

Over confidence yaitu seseorang yang memiliki kecenderungan dalam memperkirakan pengetahuan dan kemampuan terlalu tinggi. Seorang yang over confidence sering kali mempunyai gagasan yang salah tentang performa diri sendiri, perilaku, karakteristik, perkiraan tentang risiko hingga kesuksesan yang sering menyimpang dari kenyataan.

 

Bahkan, over confidence memungkinkan seseorang kehilangan perspektif objektif tentang kemampuan diri. Tentu hal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan kemampuan untuk mengevaluasi pekerjaan.

 

Mengapa Overconfidence Buruk?

Perlu kamu perhatikan, meskipun percaya diri itu baik, namun jika berlebihan bisa memiliki dampak negatif. Melebih-lebihkan tingkat kemampuan bisa terjadi di berbagai bidang, mulai dari momen belajar, berlatih keterampilan, hingga bermain, olahraga, dan lain-lain. 

 

Dalam mengelola keuangan, over confidence dapat menyebabkan kehilangan aset akibat keputusan investasi yang buruk. Dalam berkarier, over confidence akan membuat kamu salah saat mengambil keputusan penting sehingga berdampak buruk bagi performa tim kerja. Over confidence juga akan menghilangkan kepercayaan dari orang yang telah mengandalkan kamu dalam bekerja.

 

Ketika over confidence, kamu cenderung menjadi tidak fleksibel, tidak membuat kamu ingin mencoba hal-hal baru, serta tidak mampu mendengarkan pendapat orang lain. Hal ini bisa menjadi merugikan bagi kesuksesan dan kesejahteraan.

 

Bagaimana Mengidentifikasi Over Confidence?

 

CIri-Ciri Over Confident

Sumber: Pexels



Kamu sudah memahami apa itu over confidence? Jika sudah, kamu perlu tahu cara mengidentifikasi over confidence di dalam diri berdasarkan tipe-tipe over confidence

Overestimation

Overestimation menggambarkan kecenderungan penilaian yang kamu miliki lebih baik daripada kenyataannya. Hal ini disebabkan oleh keyakinan salah bahwa kamu mempunyai lebih banyak kontrol (the illusion of control).

Overprecision 

Ini mengacu pada keyakinan berlebihan dalam pengetahuan. Bagi yang memiliki over confidence akan merasa percaya bahwa kamu benar sembilan puluh persen tetapi pada kenyataannya hanya benar lima puluh persen.

Overplacement 

Jenis over confident ini berarti memiliki tingkat kepercayaan melebihi diri sendiri dibandingkan dengan orang lain. Faktanya, hal ini tidak mungkin terjadi, karena hanya lima puluh persen dari populasi yang dapat memiliki keterampilan di atas rata-rata.

 

Ciri-Ciri Over Confidence?

Sekarang kamu perlu ciri-ciri over confident. Berikut tanda-tanda yang menunjukkan kamu atau seseorang memiliki over confidence yang dilansir dari Right Attitudes.

Selalu Percaya Bahwa Ide Kamu adalah Satu-satunya yang Layak Dijalani

Ketika orang lain memberikan ide dan saran, kamu cenderung menolaknya sambil hanya mempromosikan ide-ide yang kamu pikirkan. Bahkan, kamu cenderung marah pada orang lain karena saran-saran yang dianggap tidak praktis. Kamu juga enggan untuk belajar dari orang lain atau dari pengalaman sebelumnya.

Bertindak Tanpa Masukan dari Orang Lain

Kamu sangat yakin bahwa hanya dirimulah yang harus menyediakan ide-ide baru dan menyelesaikan masalah, serta mengetahui apa yang diperlukan untuk melakukan hal yang benar. Ketika orang lain memberikan ide dan peringatan, kamu cenderung mengabaikannya dengan pernyataan "Saya tahu itu."

Mengungkapkan Pendapat Tentang Segala Hal

Kamu berpendapat atas segala sesuatu bahkan ketika topik berada di luar bidang keahlian. Kamu juga bertindak seolah-olah harus bekerja dengan orang-orang yang kurang berkualifikasi dan tidak dapat melakukannya dengan benar. Jika hanya pendapat kamu yang dipertimbangkan, kamu merasa tim dan perusahaan akan berjalan "jauh lebih baik."

Membela Kesalahan dan Kegagalan

Kamu tidak mengakui keterbatasan dan kesalahan, serta sulit menerima bantuan. Bahkan, kamu cenderung tertutup terhadap umpan balik dan saran perubahan dari orang lain.

Menyalahkan Orang Lain

Kamu sering menjadi korban kegagalan orang lain dan mengeluh bahwa orang lain tidak memahami kamu serta orang lain tidak cukup berkualifikasi untuk melihat kebijaksanaan yang kamu miliki.

 

 

Baca juga:

 

Beberapa Dampak Over Confidence

Over confidence tentu memiliki dampak buruk, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa dampak over confident yang perlu kamu sadari. 

Ceroboh dalam Mengambil Keputusan

Over confidence sering berakhir pada pembuatan keputusan tanpa mempertimbangkan sudut pandang alternatif atau mengumpulkan informasi yang cukup. Ini dapat mengakibatkan pilihan yang buruk dan peningkatan risiko.

Siklus Kesalahan Terus Berulang

Seseorang yang over confidence cenderung lebih sedikit mengakui kesalahannya dan belajar dari hal tersebut. Ini dapat mengakibatkan siklus kesalahan berulang tanpa perbaikan.

Hubungan yang Tegang

Over confidence dapat menyebabkan konflik hubungan pribadi dan profesional, karena bisa terlihat meremehkan atau sombong. 

Komunikasi Tidak Efektif

Individu yang over confidence biasanya tidak mendengarkan orang lain. Hal berdampak besar pada komunikasi. Akibatnya, kerja sama yang efektif dalam tim dan organisasi menjadi terhambat.

Kerugian Finansial dan Pribadi

Over confidence menghasilkan optimisme yang tidak realistis, di mana cenderung meremehkan risiko dan melebih-lebihkan potensi imbalan. Ini dapat mengakibatkan kerugian finansial dan pribadi.

Pemecahan Masalah yang Tidak Efisien

Orang yang over confidence juga bersikeras dengan solusi sendiri tanpa mempertimbangkan alternatif yang lebih efektif, yang mengakibatkan ketidakefisienan dan peluang yang terlewatkan.

Kepemimpinan yang Tidak Efektif

Pemimpin yang over confidence mungkin gagal mencari masukan dari tim dan tidak beradaptasi dengan perubahan situasi, yang dapat menghambat kesuksesan organisasi.

Stres dan Kecemasan

Ketika individu yang over confidence mengalami kemunduran atau kegagalan, itu dapat mengakibatkan peningkatan stres dan kecemasan karena mereka berjuang untuk menyelaraskan persepsi diri dengan kenyataan.

Peluang Pertumbuhan yang Terlewatkan

Sikap over confident dapat mencegah pertumbuhan pribadi dan profesional, karena individu mungkin tidak mencari umpan balik, bimbingan, atau kesempatan belajar tambahan.

 

Hal yang Harus Dilakukan saat Mengetahui Diri Mengalami Over Confidence

 

Dampak Over Confident

Sumber: Pexels

 

 

Jika kamu menyadari bahwa dirimu mengalami over confident, lakukan hal-hal di bawah ini yang dapat mengurangi intensitasnya:

Latihlah Kesadaran diri (Self Awareness)

Lakukan evaluasi mengenai tingkat kepercayaan diri, lalu pertanyakan keyakinan dan asumsi yang dimiliki. Perhatikan untuk menjaganya agar tidak berlebihan dan mengaburkan pengambilan keputusan. Lakukanlah secara teratur.

Mencari Pendapat yang Beragam

Berkonsultasilah dengan orang lain dan pertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan untuk menghindari bergantung sepenuhnya pada penilaian diri sendiri. Carilah bukti atau pendapat yang bertentangan.

Minta Umpan Balik

Mendengar perspektif orang lain, baik anggota keluarga atau rekan kerja, dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi area yang mungkin perlu perbaikan. Meminta umpan balik juga akan melatih lonjakan ego yang berlebihan. Semakin banyak mendengar, kamu akan semakin memahami situasi bahwa orang lain mempunyai peran dan pemikiran yang berbeda. 

Berpikir Kritis

Berpikir kritis dapat meningkatkan pengetahuan kamu dan memperkuat temuan. Gunakanlah penalaran untuk mencapai dan membuat keputusan penting. Selalu tanyakan dan tantang pikiran dengan cara mendebat keputusanmu. 

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Selalu dorong pengambilan keputusan berdasarkan data daripada perasaan dan emosi. Pengambilan keputusan berdasarkan data atau bukti selalu diperlukan saat mengambil langkah penting dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Mendorong Empati

Memiliki rasa empati dapat menyalurkan pemahaman dan harmoni antar individu. Dengan empati, kamu dapat dengan jelas mempromosikan pemahaman terhadap sudut pandang orang lain dan merenungkan perilaku mereka juga.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Kelas Kepercayaan Diri di Kelas.com

Percaya diri dibutuhkan pada bidang dan situasi apapun, sekaligus menjadi modal seseorang dapat maju serta menghasilkan perubahan dalam hidupnya. Namun, percaya diri yang berlebihan sangat tidak disarankan. 

 

Maka, penting bagi kamu untuk memiliki kepercayaan yang diri yang sehat dan disalurkan dengan cara yang tepat. Untuk itu, kamu perlu belajar meningkatkan rasa percaya diri melalui Kelas Kiat Membangun Kepercayaan Diri di Kelas.com! 

 

Di kelas ini, kamu akan belajar mengenai pentingnya memiliki rasa percaya diri yang sehat, positif dan secara sadar harus terus dikembangkan. Untuk mulai membangun kepercayaan diri secara mandiri, segera ikuti kelasnya, yuk, di Kelas.com!

Bagikan Artikel ini: