Catat Daftar Beasiswa Kuliah ke Jepang dan Tips Menyiapkannya
Negara Jepang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Dengan begitu, Jepang merupakan negara favorit warga Indonesia untuk mengenyam pendidikan. Berkuliah di Jepang tidak hanya mendapatkan ilmu, namun kamu bisa merasakan hidup di negara maju.
Kamu juga tidak perlu khawatir akan biaya berkuliah di Jepang. Pasalnya, pemerintah Indonesia maupun Jepang, serta organisasi swasta telah menyediakan banyak beasiswa kuliah di Jepang. Kamu pun bebas memilih negara dan universitas mana yang ingin kamu pilih.
Sebelum mendaftar beasiswa kuliah di Jepang, kamu perlu mengetahui jenis-jenis, daftar, hingga tips beasiswa kuliah di Jepang yang ada di artikel ini. Simak sampai habis, ya!
Apa itu Beasiswa Kuliah di Jepang?
Beasiswa kuliah di Jepang adalah bantuan keuangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa untuk mendukung biaya pendidikan di Jepang. Tujuan dari beasiswa ini untuk mendukung pendidikan tinggi dan memfasilitasi partisipasi pelajar dari berbagai latar belakang untuk belajar di Jepang.
Beasiswa tersebut dapat mencakup berbagai komponen biaya, termasuk uang sekolah, biaya hidup, akomodasi, bantuan untuk buku dan peralatan. Beasiswa di Jepang dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pemerintah Jepang, universitas Jepang, organisasi nirlaba, dan badan swasta.
Bagaimana Peluang Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Jepang?
Sumber: Unsplash
Negara Jepang merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik peringkat enam di seluruh dunia. Maka, tidak heran banyak warga Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan atau melanjutkan studi ke negeri sakura tersebut.
Peluang mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kebutuhan finansial, prestasi akademis, program studi yang diminati, dan persyaratan beasiswa tertentu.
Untuk meningkatkan peluang beasiswa kuliah di Jepang, kamu harus mempunyai modal terlebih dahulu. Diantaranya adalah dengan mempertahankan prestasi akademik yang tinggi, dan aktif di kegiatan ekstrakurikuler, serta menguasai bahasa asing seperti Inggris atau Jepang.
Jenis-Jenis Beasiswa Kuliah di Jepang
Kamu bisa dengan bebas memilih beasiswa kuliah di Jepang karena jenisnya sangat banyak. Mulai dari diberikan oleh pemerintah Jepang hingga organisasi swasta.
Bahkan banyak diantara beasiswa kuliah di Jepang yang dibiayai secara full. Berikut beberapa jenis beasiswa kuliah di Jepang yang bisa ditemui.
Beasiswa Prestasi
Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang telah mencapai prestasi akademis atau non-akademis tertentu.
Beasiswa Penelitian
Beasiswa untuk mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian di tingkat sarjana, magister, atau doktor.
Beasiswa Penuh (Full Tuition)
Beasiswa ini mencakup seluruh biaya kuliah, termasuk biaya kuliah, buku, dan biaya hidup sehari-hari.
Beasiswa Sebagian (Partial Tuition)
Beasiswa yang hanya mencakup sebagian dari biaya kuliah, dan sisanya harus ditanggung oleh penerima beasiswa.
Beasiswa Pascasarjana
Beasiswa khusus untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke tingkat magister atau doktoral.
Beasiswa Pariwisata atau Kebudayaan
Diberikan kepada mereka yang memiliki minat atau studi dalam bidang pariwisata, seni, atau kebudayaan.
Beasiswa untuk Bidang Studi Tertentu
Beasiswa ini difokuskan pada bidang studi atau jurusan tertentu, seperti teknik, kedokteran, atau seni.
Beasiswa Pemerintah
Diberikan oleh pemerintah Jepang atau lembaga-lembaga pemerintah untuk mendukung pendidikan.
Baca juga:
Daftar Beasiswa Kuliah di Jepang
Dari jenis beasiswa kuliah di Jepang yang telah dijabarkan, kamu perlu mengenali daftar beasiswanya yang tersedia. Jika kamu ingin melanjutkan studi melalui beasiswa kuliah di Jepang, simak daftarnya di bawah ini.
Beasiswa Indonesia Maju
Salah satu program beasiswa kuliah di Jepang dari Indonesia yaitu Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). BIM ditujukan untuk mahasiswa yang memiliki prestasi dalam kompetisi talent dan non-talent di tingkat nasional atau internasional.
BIM mengirimkan 250 mahasiswa ke berbagai universitas terkemuka setiap tahunnya. Adapun BIM khususnya mengirimkan mahasiswa ke kampus Jepang seperti University of Tokyo dan Kyoto University.
Beasiswa Ajinomoto
Ajinomoto merupakan food company yang sudah terkenal di Indonesia. Selain bergerak dalam bisnis makanan, perusahaan Ajinomoto juga membuka kesempatan melanjutkan studi melalui beasiswa kuliah di Jepang program pascasarjana (S2), ketujuh universitas di Jepang.
Beasiswa Ajinomoto khusus untuk mahasiswa dengan latar belakang bidang nutrisi dan ilmu pangan. Universitas tujuannya yaitu Universitas Tokyo, Universitas Kyoto, Universitas Nagoya, Institut Sains Tokyo, Universitas Ochanomizu, Universitas Waseda, dan Universitas Nutrisi Kagawa.
Beasiswa Honjo Internasional
Honjo International Scholarship Foundation memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang belajar di berbagai bidang akademis dari berbagai negara dan wilayah di seluruh dunia. Beasiswa kuliah di Jepang ini ditujukan kepada mahasiswa yang ingin berkontribusi pada perdamaian masyarakat global.
Beberapa program beasiswa memberikan kesempatan untuk belajar bagi siswa sekolah menengah, mahasiswa universitas, dan mahasiswa pascasarjana. Beasiswa Honjo sangat membantu bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi namun memiliki kondisi ekonomi yang sulit.
Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)
Beasiswa kuliah di Jepang berikutnya diberikan langsung oleh pemerintah Jepang. Beasiswa ini dikenal dengan Monbukagakusho (MEXT). Beasiswa MEXT menjadi beasiswa favorit orang Indonesia karena meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan dinas.
Program yang ditawarkan yaitu Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, dan College of Technology. Ada juga progra, Professional Training College untuk lulusan SMA. Selain itu, Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.
Japanese Scholarship Program (ADB-JSP)
Selanjutnya, beasiswa kuliah di Jepang yaitu Japanese Scholarship Program (ADB-JSP). Beasiswa ini menawarkan sekitar 135 beasiswa pascasarjana setiap tahun untuk studi di bidang ekonomi, bisnis dan manajemen, ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun bidang terkait pembangunan lainnya.
Program ini juga mendaftarkan sekitar 300 mahasiswa setiap tahun di lembaga-lembaga akademis yang terletak di 9 negara dalam wilayah tersebut. Setelah menyelesaikan program studi, para sarjana diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial negara asal masing-masing.
Beasiswa Mitsui Bussan
Beasiswa Mitsui Bussan didanai oleh Mitsui & Co. Ltd, yang menjaring lulusan SMA/MAN untuk melanjutkan studi program sarjana (S1) di Jepang. Salah satu persyaratan beasiswanya yaitu lulusan dari jurusan IPA dan IPS, dari SMA/MAN di Indonesia.
Beasiswa kuliah di Jepang ini membebaskan para pelamar memilih universitas negeri maupun swasta yang ada di Jepang. Selain itu, kamu bisa mendapatkan uang saku, beasiswa yang fully funded, dan benefit belanja buku gratis.
Beasiswa Aichi
Beasiswa kuliah di Jepang lainnya yaitu Beasiswa Aichi. The Aichi Prefectural Government memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari luar Jepang. Mahasiswa dihimbau untuk mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan di kawasan Aichi, Nagoya, Jepang, setelah menyelesaikan studinya.
Maka, calon mahasiswa harus memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang cukup baik untuk belajar dan mencari pekerjaan di Aichi. Para pelamar juga harus belajar subjek yang relevan untuk mendukung industri di Aichi.
Beasiswa Inpex
Yayasan Beasiswa Inpex didirikan sebagai organisasi nirlaba di Jepang dengan tujuan untuk mempromosikan persahabatan antara Indonesia dan Jepang, melalui beasiswa. Beasiswa ini ditawarkan kepada mahasiswa yang ingin menempuh studi pascasarjana di Jepang.
Beasiswa Inpex merupakan beasiswa kuliah di Jepang yang mencakup jumlah bulanan tetap untuk biaya hidup. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kartu komuter ke tempat belajar, biaya pendaftaran dan kuliah untuk sekolah bahasa Jepang serta universitas Jepang.
Tips Mempersiapkan Diri untuk Mendaftar Beasiswa Kuliah ke Jepang
Sumber: Unsplash
Setelah mengetahui daftar beasiswa kuliah di Jepang, tentu kamu perlu melakukan persiapan tertentu. Persiapan dibutuhkan agar memudahkanmu dalam mendaftar beasiswa kuliah di Jepang. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Tingkatkan Kemampuan Akademis
Nilai atau IPK merupakan salah satu syarat yang dilihat oleh universitas. Ini membuat kamu mampu untuk bersaing di tengah ketatnya pelamar beasiswa kuliah di Jepang. IPK yang tinggi juga menunjukkan keseriusan kamu dalam menjalankan program studi yang kamu pilih.
Semakin baik IPK kamu, peluang lolos seleksi beasiswa semakin tinggi. Biasanya, IPK minimal untuk mendaftarkan beasiswa yaitu 3.00. Bahkan, beberapa beasiswa seperti beasiswa Ajinomoto, mensyaratkan IPK minimum 3.50.
2. Membuat Study Plan
Study plan atau rencana studi wajib kamu buat saat mendaftar beasiswa kuliah di Jepang. Pasalnya, merancang study plan yang outstanding dan relevan dengan bidang studi akan membuat universitas tertarik, membuatnya ingin segera melakukan wawancara denganmu.
Pastikan study plan yang kamu susun tidak hanya terkait dengan karier di Jepang, namun rencana kontribusi saat kembali ke Indonesia. Setelah mengemban ilmu di Jepang, kamu wajib mengaplikasikan maupun membagikan ilmu tersebut untuk kemajuan Indonesia.
3. Memiliki Kemampuan Bahasa Asing
Tidak dipungkiri lagi bahwa kecakapan bahasa asing seperti bahasa Inggris maupun Jepang, harus dikuasai. Universitas di Jepang biasanya mensyaratkan TOEFL, TOEIC, atau IELTS dengan skor minimum yang telah ditentukan. Khususnya, program studi dengan bahasa pengantar Inggris.
Bahkan, banyak universitas di Jepang yang mewajibkan kecakapan bahasa Jepang. Bahasa Jepang merupakan bahasa pengantar di perkuliahan, sekalipun kamu mengambil program studi internasional. Menguasai bahasa Jepang juga akan memudahkan kamu berkomunikasi di lingkungan kampus.
4. Membuat CV dan Motivation Letter yang Menarik
Saat menulis CV, hendaknya menulis tentang berbagai pencapaian. Seperti kemampuan, penelitian yang pernah dilakukan, publikasi yang dimiliki, pengalaman organisasi, dan lainnya. Sebuah CV akan menunjukkan sejauh mana kualitas kamu dan membuat penyeleksi semakin yakin kepadamu.
Selain CV, kamu juga perlu melampirkan motivation letter saat mendaftar kuliah di Jepang. Letter ini mengungkapkan alasan mengapa kamu tertarik mengambil suatu jurusan. Pahami jurusan tersebut sehingga kamu bisa menjelaskannya dengan baik, sehingga dapat menunjukkan komitmen yang kuat.
5. Perhatikan Persyaratan Pendaftaran Beasiswa
Teliti memperhatikan persyaratan merupakan hal krusial dalam mendaftar beasiswa kuliah di Jepang. Mulai dari persyaratan dokumen hingga keterampilan yang harus dikuasai. Dokumen yang tidak lengkap dapat membuat kamu gagal lolos seleksi. Maka, perhatikan hal ini dengan baik.
Contohnya, jika kamu mendaftar beasiswa Mitsui Bussan yang persyaratannya ialah lulusan SMA/MAN dari jurusan IPA atau IPS. Apabila kamu siswa diluar sekolah atau jurusan tersebut, artinya kamu tidak dapat melamar beasiswa ini. Begitu juga dengan persyaratan beasiswa lainnya.
#BelajarLebihMudah untuk Persiapan Daftar Beasiswa ke Jepang Bersama Kelas.com
Karena kecakapan bahasa Inggris dan Jepang merupakan syarat utama mendaftar beasiswa kuliah di Jepang, kamu perlu meningkatkan keterampilan berbahasa. Caranya pun mudah. Kamu hanya butuh perangkat laptop/PC dan jaringan internet. Ya, kamu harus mengikuti kelas online.
Kelas.com membuka kesempatan kamu untuk mengasah keterampilan ini melalui Kelas Bahasa. Kelas Bahasa di Kelas.com memiliki berbagai macam pilihan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Mulai dari kelas TOEFL ITP, komunikasi dalam bahasa inggris hingga bahasa Jepang!
Kelas yang ada sesuai dengan yang kamu butuhkan, bukan? Jadi, tunggu apalagi? Ayo, ikuti kelasnya agar kamu segera mendaftar beasiswa kuliah di Jepang!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: