Bisnis dan Marketing  

Catat Cara Kerja Google Ads dan Berbagai Jenis Iklannya

Cara Beriklan di Google Ads

Apakah saat ini kamu memiliki rencana untuk memperdalam bidang digital marketing? Entah untuk improvement bisnis atau mungkin kamu memang tertarik menekuni bidang ini. 

 

Jika, iya, maka tidak lengkap rasanya kalau kamu melewatkan salah satu platform periklanan digital paling powerfull saat ini, yup! Apalagi kalau bukan Google Ads! 

 

Walaupun kesannya terlihat mudah, namun ternyata ada kiat-kiat khusus untuk menaklukan platform ini, lho! Well, buat kamu yang penasaran dan ingin lebih mengenal Google Ads, kebetulan banget, nih, karena pada artikel kali ini Kelas.com akan kupas tuntas seputar topik ini. 

 

So, buat kamu yang penasaran, langsung aja, yuk, ke pembahasannya di bawah ini! 

 

Apa itu Google Ads?

Mungkin sebagian orang sudah paham betul terkait pengertian dari Google Ads, namun kali ini Kelas.com akan bahas mulai dari nol, ya. Jika diterjemahkan secara harfiah, maka Google Ads merupakan iklan Google. 

 

Namun, jika dibahas lebih dalam lagi, Google Ads merupakan platform periklanan online yang digunakan oleh pemilik bisnis atau Marketer untuk mempromosikan sebuah brand atau produk. Diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2000, Google Ads ini menjadi platform iklan pertama di dunia. 

 

Dahulu platform digital advertising ini lebih dikenal dengan nama Google AdWords. Namun, setelah 18 tahun berlalu, tepatnya pada bulan Juli tahun 2018, namanya resmi diganti menjadi Google Ads dan digunakan hingga saat ini. 

 

Pada saat pertama kali diluncurkan, Google AdWords hanya memiliki 350 Advertiser, namun perlahan platform ini bisa membuktikan kehebatannya.

 

Bahkan di tahun 2025 ini, Google Ads berhasil menduduki peringkat satu dan resmi menjadi best digital advertising platform di dunia. 

 

Pentingnya Google Ads

Menjadi platform iklan terbaik di dunia, membuat platform ini menjadi salah satu strategi penting untuk pemilik bisnis dan Marketer. Salah satu alasan mengapa Google Ads dianggap penting oleh banyak pihak karena selalu tepat sasaran. 

 

Hal ini tidak lain didukung oleh habit baru masyarakat yang memiliki tendensi untuk mencari tahu produk sebelum membelinya.

 

Pernyataan ini didukung dengan data yang membuktikan sebanyak 16.4 miliar orang menggunakan Google untuk mencari sesuatu setiap harinya. Data tersebut menjadikan Google sebagai mesin pencarian tertinggi dibandingkan mesin pencarian lainnya.

 

Nah, peluang inilah yang dimanfaatkan oleh pemilik bisnis dan Marketer untuk memperkenalkan brand ataupun produk yang dijualnya kepada Audiens melalui Google Ads.

 

Benefit Menguasai Google Ads

 

Cara Kerja Google Ads

Sumber: ads.google.com

 

Secara umum, manfaat dari menguasai Google Ads yaitu untuk memperkenalkan produk atau suatu brand ke masyarakat. Namun, pastinya masih ada manfaat lainnya yang perlu kamu ketahui, berikut penjelasannya.

Cost dan Budget

Manfaat pertama menguasai platform ini yaitu kamu bisa dengan mudah mengatur anggaran yang akan dikeluarkan per bulannya.

 

Selain itu, kamu juga bisa mengubah besarnya anggaran kapan saja, jadi semisal ingin meningkatkan atau menurunkan anggaran sewaktu-waktu, kamu dapat sesuaikan dengan mudah.

Hasilnya Cepat

Manfaat kedua yaitu, jika dibandingkan dengan tools iklan lain atau teknik organik, seperti SEO, Google Ads dapat memberikan hasil yang cepat.

 

Terkadang hasil bisa dilihat sehari setelahnya, bahkan hasil ini juga berlaku untuk bisnis yang masih baru, jadi bukan hanya untuk brand atau perusahaan besar saja. 

Mudah Menjangkau Target Audiens

Manfaat ketiga yaitu kamu bisa menjangkau lebih banyak target Audiens secara mudah. Hal ini dikarenakan Google Ads dilengkapi dengan fitur targeting berdasarkan beberapa parameter khusus, seperti demografi, psychographic, Customer lists, dan remarketing.

Mudah Kustomisasi 

Next, dengan memanfaatkan Google Ads kamu dapat melakukan kustomisasi campaign dengan mudah. Bahkan perubahan kustomisasi ini dapat dilakukan sewaktu-waktu tanpa harus menunggu akhir periode campaign

Meningkatkan Traffic Website

Manfaat terakhir mengapa kamu harus bisa menguasai platform ini karena dapat membantu meningkatkan traffic website dengan cepat.

 

Biasanya kenaikan traffic website ini sangat disenangi oleh perusahaan-perusahaan besar, karena dapat meningkatkan brand awareness bisnis tersebut. 

 

Cara Kerja Google Ads

Lantas bagaimana cara kerja dari platform digital advertising ini? Sesuai dengan habit Google, maka, secara singkat, Google Ads juga bekerja berdasarkan keywords atau kata kunci tertentu yang relevan. 

 

Jadi, saat akan membuat campaign, pemilik bisnis atau Marketer akan menyusun keywords yang relevan dengan campaign tersebut.

 

Sehingga, saat User mencari produk dengan keywords yang sama, maka campaign tersebut akan muncul di halaman pencarian Google.

 

Di dalam Google Ads, dikenal istilah bidding atau penawaran yang pemilik bisnis atau Marketer berikan untuk setiap campaign atau iklan yang dimunculkan.

 

Singkatnya, bidding ini merujuk pada seberapa besar pemilik bisnis atau Marketer bersedia membayar setiap iklan atau campaign yang muncul.  

 

Oleh karena itu, semakin besar bidding-nya, maka semakin besar pula kesempatan campaign atau iklan tersebut muncul di halaman pencarian User. Strategi penentuan besarnya bidding ini penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

 

 

Baca juga:

 

Jenis-Jenis Google Ads

Saat ini terdapat beragam jenis Google Ads yang dapat dipilih pemilik bisnis atau Marketer untuk menjalankan campaign-nya. Setiap jenis pastinya memiliki fungsi atau karakteristik berbeda, berikut ini penjelasan selengkapnya. 

Search Advertisement 

Jenis pertama yaitu search ads yang merupakan dasar dari platform ini. Sesuai namanya, untuk jenis ini, maka campaign atau iklan akan muncul di hasil pencarian pada Google berdasarkan keyword tertentu yang relevan dengan brand atau produk tersebut. 

Display Advertisement 

Jenis selanjutnya ada display advertisement, sesuai namanya jenis iklan ini menggunakan media gambar yang diletakkan pada webpages atau apps.

 

Jenis ini cocok untuk campaign atau iklan dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness, karena sifatnya yang cepat menarik perhatian Audiens. 

Video Advertisement 

Ketiga ada jenis iklan dengan format video atau lebih dikenal dengan sebutan video advertisement. Jika memilih jenis ini, maka video iklan atau campaign tersebut akan ditampilkan pada aplikasi Youtube

Apps Advertisement 

Selanjutnya, ada apps advertisement yang dikhususkan untuk mempromosikan sebuah aplikasi baik yang akan rilis atau sudah rilis sebelumnya.

 

Khusus untuk jenis satu ini, hanya bisa muncul pada aplikasi Google Play, sehingga hanya berlaku pada sistem operasi Android. 

Discovery Advertisement 

Jika dibandingkan dengan jenis sebelumnya, jenis discovery advertisement ini sangat canggih, karena memanfaatkan teknologi AI dan machine learning.

 

Google memanfaatkan data User, seperti history pencarian, video, sampai aplikasi yang diunduh untuk menampilkan produk yang relevan dengan history tersebut.

 

Cara Menjalankan Google Ads

 

Cara Beriklan di Google Ads

Sumber: google.com

 

Setelah menentukan jenis apa yang sesuai, maka selanjutnya kamu harus tahu bagaimana cara menjalankan Google Ads. Agar lebih jelas, berikut step-by-step menjalankan Google Ads secara umum. 

Langkah 1: Buat Akun 

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemilik bisnis atau Marketer yaitu membuat akun pada Google Ads. Kamu bisa kunjungi website https://ads.google.com untuk membuat akun.  

Langkah 2: Settings

Setelah akun berhasil dibuat, langkah selanjutnya yakni melakukan pengaturan terkait campaign atau iklan yang akan dipasang.

 

Pada tahap ini kamu harus mengatur beberapa parameter targeting, seperti keywords, location, atau karakteristik calon Audiens. 

Langkah 3: Bidding

Langkah ketiga yaitu mengikuti proses bidding atau penawaran harga yang akan dibayarkan setiap kali ada Audiens klik pada campaign atau iklan tersebut.

 

Penentuan besar kecilnya bidding ini merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam menjalankan sebuah campaign di Google Ads.

Langkah 4: Perangkingan 

Setelah pemilik bisnis atau Marketer menetapkan besaran bidding, maka langkah selanjutnya Google Ads akan mengolah semua bidding tadi menjadi Ad Rank. Semua campaign yang masuk akan dinilai dan diberikan peringkat berdasarkan besarnya bidding tadi.

Langkah 5: Auction 

Langkah selanjutnya yaitu auction atau lelang, Google akan menentukan campaign atau iklan mana yang akan ditayangkan beserta posisinya.

 

Jika ada User melakukan pencarian dengan keyword tertentu, maka campaign atau iklan akan ditayangkan berdasarkan Ad Rank yang telah ditentukan sebelumnya. 

Langkah 6: Monitoring

Langkah terakhir yaitu lakukan monitoring terhadap campaign atau iklan yang sedang berjalan. Lakukan analisis terhadap hasilnya, jika memang diperlukan, kamu bisa melakukan improvement agar mendapatkan hasil yang optimal. 

 

Tips Saat Menjalankan Google Ads

Sebelum eksekusi, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu tips-tips menjalankan platform digital ads ini, sehingga tujuan atau goals dari campaign bisa terwujud. Berikut terdapat beberapa tips saat menjalankan Google Ads bagi pemula. 

Fokus pada Tujuan

Tips pertama pastikan untuk mendefinisikan tujuan dengan jelas di awal atau sebelum campaign dimulai. Maksud dari mendefinisikan tujuan di awal agar goals atau tujuan yang ingin dicapai lebih realistik, selain itu hasilnya juga bisa terukur. 

Pahami Audiens

Tips selanjutnya yaitu pastikan untuk pahami calon Audiensmu dengan cara mencari tahu terkait karakteristiknya terlebih dahulu.

 

Dengan memahami Audiens, maka kamu bisa menentukan konsep campaign secara lebih baik dan bisa menjangkau lebih banyak Audiens.

Gunakan Location Targeting

Tips ketiga ini cocok banget untuk small business atau yang baru merintis usaha, yakni dengan mengatur location targeting. Tujuannya agar campaign atau iklan dapat dimunculkan ke Audiens yang berada pada lokasi tertentu. 

Monitoring

Selanjutnya, kamu bisa manfaatkan fitur observation setting yang disediakan oleh Google Ads untuk memonitoring performa iklan atau campaign yang sedang berjalan. Kalau perlu gunakan data tersebut untuk improvement di campaign selanjutnya. 

Lakukan Uji Coba

Tidak semua orang dapat mencapai hasil maksimal pada campaign pertamanya. Oleh karena itu, jangan takut untuk terus melakukan uji coba, coba buat beberapa konsep dan amati konsep mana yang cocok atau sesuai dengan Audiensmu. 

 

#BelajarLebihMudah Digital Marketing bersama Kelas.com

Nah, itu tadi tips, pembahasan dan juga perkenalan dengan Google Ads, gimana menarik bukan? Sebenarnya masih banyak topik lain terkait digital marketing yang menarik untuk dibahas. 

 

Kalau kamu tertarik atau mungkin ingin menekuni dunia digital marketing, Kelas.com memiliki banyak pilihan Kelas Belajar Digital Marketing yang bisa kamu coba.

 

Selain untuk menambah ilmu, dengan join kelas ini kamu bisa berlatih bagaimana cara menerapkan konsep digital marketing di dunia nyata. 

 

So, tunggu apalagi, pilih kelasnya dan daftarkan dirimu sekarang, mumpung masih banyak promo menarik khususnya untuk paket langganan! 

Rekomendasi Kelas Terbaik

Bagikan Artikel ini:

Icon Chatbot