Kemajuan teknologi dan internet membawa banyak dampak positif untuk kehidupan manusia, khususnya di sektor bisnis. Selain membantu proses inovasi produk, kemajuan teknologi juga berperan besar terhadap pemasaran produk tersebut. 

Misalnya dengan munculnya digital marketing yang tidak dapat dipungkiri sangat membantu pemilik usaha untuk menjangkau lebih banyak calon Pelanggan.

Salah satu contoh digital marketing yang paling banyak digunakan yaitu Facebook Ads, pasti kamu sudah pernah melihat contoh iklannya, bukan? 

Sebetulnya jika diulik lebih dalam, cara kerja metode iklan ini cukup menarik, lho! Apalagi buat kamu yang berencana merintis usaha atau mungkin ingin berkarier di bidang digital marketing. 

Nah, oleh karena itu, kali ini Kelas.com akan mengangkat topik seputar platform iklan digital ini. So, daripada penasaran, langsung aja ke pembahasannya di bawah ini, ya!

Apa itu Facebook Ads? 

Jika ingin mengulik lebih dalam terkait suatu topik ada baiknya jika mulai dari pengertian dasarnya. Menurut website resminya, Facebook Ads adalah iklan yang ditampilkan pada halaman Facebook. 

Jadi, jika dilihat dari sisi bisnis, Facebook Ads merupakan suatu cara yang dapat digunakan pemilik bisnis untuk mempromosikan produknya melalui platform Facebook. Metode iklan ini bisa dibilang sudah cukup lama eksis di bidang digital marketing ini.

Pertama kali diluncurkan pada bulan November 2007, Facebook Ads diharapkan mampu membawa perubahan di bidang advertising dan digital marketing. Setelah lebih dari 17 tahun sejak diluncurkan, terbukti, saat ini, platform advertising ini sudah menjadi salah satu top digital advertising platform di dunia.  

Pentingnya Facebook Ads

Lantas mengapa saat ini Facebook Ads dianggap penting oleh masyarakat, khususnya pemilik usaha atau seseorang yang berkecimpung di dunia digital marketing?

Seperti telah dijelaskan di atas, saat ini Facebook Ads menjadi salah satu platform periklanan terbaik, jadi performanya tidak perlu diragukan lagi.  

Selain itu, Facebook menjadi media sosial dengan User terbanyak di dunia. Bahkan di tahun 2025, Users dari Facebook mencapai 3.07 miliar Users dari seluruh dunia, sedangkan untuk User aktifnya mencapai angka 2.11 miliar Users. 

Semakin banyak User-nya, maka semakin tinggi pula engagement yang akan dihasilkan dari setiap campaign yang ditampilkan. Selain itu, User platform ini berasal dari berbagai kalangan usia, sehingga berbagai jenis usaha pasti dapat menemukan target market-nya di platform ini. 

Alasan lain dan terpenting yaitu metode advertising ini tidak memerlukan keahlian khusus untuk mengelolanya. Jadi, siapapun baik yang sudah lama berkecimpung di dunia digital marketing maupun pemula dapat menggunakannya dengan mudah. 

Benefit Menguasai Facebook Ads

Sumber: facebook.com

Salah satu manfaat utama menguasai platform advertising ini yaitu agar lebih mudah mengoptimalkan performa campaign yang dijalankan. Namun untuk lebih detailnya, berikut beberapa manfaat menguasai Facebook Ads lainnya. 

Menjangkau Banyak Audiens

Manfaat pertama yang bisa dirasakan yaitu platform iklan ini memiliki sangat banyak User aktif dan tersebar di seluruh dunia. Oleh karena itu, pemilik bisnis tidak perlu bersusah payah untuk mencari leads dari nol, cukup memanfaatkan Users aktif dari platform ini. 

Metode Targeted Advertising

Manfaat selanjutnya, Facebook Ads menyediakan metode pemilihan Audiens secara targeting, misal berdasarkan faktor demografi, kebiasaan, lokasi, atau hobi.

Dengan memanfaatkan hal ini, campaign atau iklan dapat dengan mudah sampai ke target market yang sesuai dengan brand tersebut. 

Budget Friendly

Benefit selanjutnya, platform iklan ini bisa dikategorikan ke media digital advertising yang cukup terjangkau. Sehingga, berbagai kalangan bisnis bisa menjangkaunya, dari skala perusahaan besar hingga yang baru merintis bisa memasang iklan di platform ini. 

Menyediakan Banyak Format Iklan

Manfaat keempat, Facebook Ads tidak membatasi kreativitas, sehingga format iklan yang tersedia sangat banyak, mulai dari image, video, carousel, dsb). Tujuannya agar pemilik bisnis bisa menyesuaikan format tersebut dengan marketing goals-nya. 

Mudah Digunakan

Manfaat lainnya, platform iklan ini juga menyediakan akses lengkap untuk mengelola campaign melalui fitur bernama Facebook Ads Manager. Melalui fitur ini, pemilik bisnis bisa mengetahui hasil performa campaign, secara detail beserta insight-nya.

Fitur Retargeting

Fitur retargeting merupakan manfaat lain yang bisa dirasakan ketika kamu bisa menguasai platform advertising ini. Fitur tersebut berguna untuk menjangkau kembali Audiens atau Pelanggan yang dulunya pernah mengunjungi atau bahkan melakukan pembelian suatu produk. 

A/B Testing

Manfaat terakhir yaitu Facebook Ads menyediakan fitur A/B testing yang berfungsi untuk menguji dua campaign berbeda dalam waktu bersamaan.

Tujuannya agar dapat mengetahui strategi atau konsep marketing seperti apa yang paling menarik dan diminati oleh Audiens. 

Baca juga:

• Istilah Google Ads untuk Performance Marketer Pemula
• Istilah Meta Ads untuk Performance Marketer Pemula

Cara Kerja Facebook Ads

Setelah membahas manfaatnya, mungkin kamu bertanya “Bagaimana, sih, cara kerja Facebook Ads ini? Kok bisa menjangkau banyak Audiens”.

Seperti dijelaskan di awal, platform ini memiliki banyak sekali Users aktif, nah, Facebook memanfaatkan keunggulan ini untuk setiap campaign yang berjalan.  

Facebook Ads memiliki kemampuan khusus untuk mengelola target Audiens pada setiap campaign yang dilakukan. Parameter targeting tersebut berbeda-beda, bisa berdasarkan faktor demografi, minat, behaviors, bahkan usia. 

Jika sudah ditentukan parameternya, maka, Facebook akan secara otomatis menggeneralisasi Users yang memiliki kesamaan dengan parameter tersebut. Platform ini juga menyediakan fitur manajemen iklan (Facebook Ads Manager) untuk mengelola dan memantau performa campaign secara langsung. 

Jenis-Jenis Facebook Ads

Agar dapat memberikan pelayanan maksimal bagi pemilik bisnis, platform ini menyediakan banyak jenis sesuai dengan tujuan dan konsep iklan. Berikut beberapa jenis-jenis Facebook Ads yang umum digunakan. 

Image Advertisement

Jenis pertama ada image advertisement, sesuai dengan namanya jenis ini menggunakan format gambar untuk mempromosikan sebuah produk. Jenis ini termasuk paling umum digunakan karena dianggap paling cepat menarik perhatian Audiens. 

Video Advertisement

Jenis kedua ada iklan yang menggunakan format video atau dikenal dengan sebutan video advertisement. Untuk memaksimalkan hasil, maka kamu juga bisa mendapatkan informasi terkait berapa lama setiap Audien melihat video iklan yang muncul di halamannya. 

Carousel Advertisement 

Jenis selanjutnya, carousel advertisement yaitu iklan yang menampilkan beberapa video atau gambar produk pada satu campaign secara bersamaan.

Jika, Audiens tertarik dengan produknya, maka cukup klik pada gambar atau video produknya, secara otomatis Audiens akan diarahkan ke halaman detail produk tersebut. 

Poll Advertisement 

Jenis selanjutnya ini memberikan kesan interaktif karena Audiens diminta untuk memilih satu dari dua opsi yang disediakan. Selain menarik perhatian, jenis ini juga bisa memberikan gambaran dari respon Audiens terhadap produk yang sedang dipromosikan. 

Messenger Advertisement 

Jenis terakhir yaitu messenger advertisement, sesuai namanya iklan ini memanfaatkan menu messenger pada Facebook untuk mempromosikan sesuatu. Dari jenis lainnya, jenis ini terkesan lebih “dekat” dengan Audiens karena campaign langsung dikirimkan ke private messenger Audiens.  

Langkah Menjalankan Facebook Ads

Nah, setelah mengetahui jenisnya, maka sekarang saatnya membahas bagaimana cara implementasinya. Berikut disajikan 7 langkah menjalankan Facebook Ads. 

Langkah 1: Buat Akun Facebook Ads Manager

Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu membuat akun Facebook Ads Manager. Tujuannya agar kamu bisa memiliki akses lengkap untuk mengelola strategi campaign yang akan dijalankan kedepannya. 

Langkah 2: Definisikan Tujuan dari Campaign

Setelah berhasil setting akun, langkah selanjutnya yaitu mendefinisikan tujuan dari campaign yang akan dijalankan. Pastikan tujuannya sejalan dengan goals bisnismu, beberapa contoh tujuan campaign, yaitu brand awareness, conversions, atau lead generation. 

Langkah 3: Tentukan Target Audiens

Langkah ketiga setelah tujuan ditetapkan yaitu menentukan target Audiens yang tepat. Facebook Ads menyediakan beberapa pilihan terkait parameter targeting Audiens ini, misalnya berdasarkan faktor demografi, behaviors, atau minat. 

Langkah 4: Penyusunan Konten

Setelah tujuan dan target Audiens ditetapkan, langkah selanjutnya yaitu mulai membuat konten iklan. Usahakan untuk membuat konten yang unik, menarik, namun tetap sejalan dengan value dan target market brand tersebut. 

Langkah 5: Tentukan Budget dan Bid Strategy

Setelah konten siap, maka langkah selanjutnya yaitu menentukan budget dan bid strategy (pengeluaran budget). Jumlah budget dan bid strategy tidak harus besar, tapi cukup disesuaikan dengan tujuan campaign. 

Langkah 6: Tentukan Penempatan Iklan 

Setelah urusan budget selesai, maka langkah selanjutnya menentukan penempatan iklan, misalnya feeds, stories, atau messenger. Penentuan penempatan ini tidak boleh sembarangan, karena menentukan apakah iklan tersebut akan sampai ke Audiens atau tidak. 

Langkah 7: Lakukan Monitoring 

Langkah terakhir yaitu pantau dan analisis performa campaign-mu saat berjalan. Jika memang dibutuhkan lakukan perbaikan atau adjustment agar hasilnya mengalami perubahan.  

Tips Saat Menjalankan Facebook Ads

Sumber: Pexels

Walaupun terlihat mudah diimplementasikan, namun bagi pemula, pastinya ada challenge tersendiri yang perlu dihadapi. Berikut beberapa tips saat menjalankan Facebook Ads agar berhasil. 

Make It Simple

Tips pertama buatlah iklan sesederhana dan semenarik mungkin, baik itu berupa gambar, video atau format lainnya. Tujuannya agar kamu tidak kehilangan “minat” Audiens untuk melihat produk yang ditawarkan, selain itu pesannya juga dapat tersampaikan dengan baik. 

Definisikan Tujuan dengan Jelas

Tips kedua yang tidak kalah penting yaitu pastikan kamu sudah mendefinisikan tujuan campaign-mu secara jelas. Dengan demikian, kamu dapat dengan mudah melakukan evaluasi terhadap campaign yang sudah atau sedang berjalan. 

Bidik Audiens Kompetitor

Salah satu manfaat memiliki Kompetitor di bidang usaha yang sama yaitu kamu bisa melakukan benchmarking dengan mudah. Tidak ada salahnya untuk menyasar atau membidik Audiens Kompetitormu, terlebih jika produkmu memang memiliki value lebih dibandingkan Kompetitor. 

Lakukan A/B Testing

Tips ketiga yaitu melakukan uji coba dengan membandingkan dua konsep iklan berbeda atau lebih dikenal dengan sebutan A/B testing. Tujuannya untuk mengetahui versi mana yang lebih menarik perhatian Audiens, sebagai referensi campaign di masa depan.

Manfaatkan Fitur Time Schedule

Tips terakhir yaitu gunakan fitur time schedule untuk mengelola waktu penayangan iklan. Namun, mengatur time schedule, kamu harus riset dan menentukan terlebih dahulu, kapan saja waktu-waktu yang tepat untuk penayangan iklanmu, sehingga penayangan bisa lebih efektif.

#BelajarLebihMudah Digital Marketing bersama Kelas.com

Nah, itu tadi tips menjalankan campaign melalui Facebook Ads. Sebenarnya masih banyak lagi tips atau platform digital advertising yang menarik untuk dipelajari. 

Jika, memang tertarik kamu bisa mengikuti Kelas Belajar Digital Marketing by Kelas.com. Di kelas ini kamu akan diajarkan banyak hal, mulai dari dasarnya hingga praktek menguasai berbagai tools digital marketing. 

Pilihan kelasnya sangat beragam, jadi kamu pasti bisa menemukan satu kelas yang cocok dan sesuai dengamu. So, tunggu apalagi, yang tertarik langsung aja kunjungi website Kelas.com, ya! Mumpung masih banyak promo menarik yang ga boleh kamu lewatkan!