Berbagai Hardskill Digital Marketing yang Banyak Dicari Perusahaan

Digital marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang populer di era digital. Sesuai dengan namanya, digital marketing menggunakan jaringan internet, yang dapat diakses melalui perangkat teknologi. Sebagai generasi yang dekat dunia digital, tentu ingin mempelajari ilmu digital marketing. 

Namun, untuk menguasai pekerjaan ini, kamu perlu mengasah hard skill digital marketing. Hal ini dikarenakan, perusahaan harus menilai apakah kamu cocok dan layak bekerja sebagai Digital Marketer. Oleh karena itu, kamu harus tahu apa saja hard skill digital marketing yang dibutuhkan perusahaan saat ini. Penasaran? Cek daftarnya di bawah ini, ya!

20 Hard Skill Digital Marketing yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan

Sumber: Pexels

Cakupan digital marketing sangatlah luas. Sebelum terjun ke dunia kerja khususnya di bidang digital marketing, kamu harus memahami skill apa saja yang ada pada digital marketing. Berikut terdapat 20 hard skill digital marketing yang banyak dibutuhkan perusahaan. 

CRM

Hard skill digital marketing yang dibutuhkan perusahaan pertama adalah Customer Relationship Management (CRM). CRM mencakup pengelolaan interaksi dengan calon dan pelanggan selama proses penjualan untuk meningkatkan persepsi positif terhadap brand.

CRM dapat membantu meningkatkan penjualan, meningkatkan retensi pelanggan, dan meningkatkan pendapatan. Apabila kamu menjalankan strategi pemasaran ini, kamu mungkin membutuhkan CRM marketing software untuk membantu pembuatan kampanye personal pemasaran.

Mobile Marketing

Hard skill digital marketing berikutnya yaitu mobile marketing. Mobile marketing merupakan seluruh kegiatan periklanan yang mempromosikan produk dan layanan melalui perangkat seluler, seperti tablet maupun smartphone. 

Mobile marketing biasanya termasuk promosi yang dikirim melalui pesan teks, aplikasi atau permainan, atau situs web seluler. Dengan menguasai mobile marketing, seorang Digital Marketer dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dengan tetap relevan di era digital yang terus berkembang.

Copywriting

Copywriting merupakan hard skill digital marketing populer yang wajib kamu pelajari, nih! Copywriting sendiri bisa diartikan sebagai proses menulis materi pemasaran dan promosi yang persuasif untuk memotivasi orang melakukan beberapa bentuk tindakan. 

Tindakan tersebut berupa pembelian, mengklik tautan, mendonasikan untuk suatu tujuan, atau menjadwalkan konsultasi. Materi pada copywriting mencakup promosi tertulis yang dipublikasikan baik di cetak maupun online. Selain itu, dapat berbentuk skrip yang digunakan untuk video atau iklan.

Email Marketing

Email marketing termasuk dalam saluran pemasaran berbentuk pemasaran langsung, yang menggunakan email untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Strategi ini dapat meningkatkan brand awareness dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Digital Marketer harus memahami cara memanfaatkan konten, mengembangkan daftar email, membuat buletin dan konten promosi. Maka, email marketing termasuk dalam hard skill digital marketing yang harus dipelajari.

Social Media Marketing

Hard skill digital marketing lainnya yaitu social media marketing. Jika bekerja di bidang ini, kamu akan menggunakan saluran media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Kamu juga perlu mengarahkan kampanye dan promosi ke audiens pengguna yang luas ini. 

Selain itu, seorang Digital Marketer harus menghasilkan keterlibatan pengguna di setiap platform media sosial. Hal ini dilakukan dengan cara menulis teks, membuat iklan, menciptakan visual, dan menganalisis keterlibatan serta jangkauan. 

PPC/Performance

Pay Per Click (PPC) adalah ketika pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik. Ini berarti pengiklan membeli kunjungan daripada mendapatkannya secara organik. Banyak perusahaan menggunakan PPC untuk memperluas jangkauan, membangun brand awareness, dan menghasilkan pendapatan.

Jenis pemasaran internet ini begitu populer sehingga menjadikannya sebagai hard skill digital marketing yang menarik. Digital Marketer dengan keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang kuat berhasil dalam menjalankan strategi pemasaran ini.

SEO

Selanjutnya merupakan hard skill digital marketing yang sedang banyak diperbincangkan yaitu Search Engine Optimization (SEO). SEO adalah proses mengoptimalkan situs web untuk mendapatkan peringkat tinggi di search engine results page (SERP).

Memahami SEO akan membawa lebih banyak prospek ke suatu situs web, dan sebagian besar web traffic berasal dari hasil organik Google. Dengan menggunakan teknik SEO, banyak orang yang dapat menemukan suatu produk secara online dengan mudah. 

ASO

Selain SEO, ada juga App Store Optimization (ASO), yang merupakan taktik meningkatkan visibilitas sebuah aplikasi di play store. Dengan tingginya penggunaan aplikasi saat ini, strategi ASO menjadi hard skill digital marketing yang juga harus dimiliki.  

Sama seperti SEO, ASO bergantung pada indeksasi yang tepat, konten yang dapat ditemukan, dan algoritma peringkat di play store. Jika berhasil mengkomunikasikan penggunaan aplikasi, terdapat potensi besar untuk meningkatkan jangkauan dan mendapatkan lebih banyak instalasi.

Data Analysis

Hard skill digital marketing lainnya yang sedang digandrungi adalah data analysis. Data analysis merupakan proses analisis, interpretasi, dan penyajian data menggunakan berbagai pendekatan serta business intelligence tools. 

Data analysis dapat mengungkap key insights yang mengarah pada pengambilan keputusan. Ini berarti transformasi data mentah menjadi statistik, informasi, hingga penjelasan. Karena kebutuhan data di perusahaan penting, menjadikan hard skill digital marketing ini perlu dipelajari.

Marketing Communication

Marketing communication (MarCom) mengacu pada penggunaan berbagai saluran pemasaran dan alat secara kombinasi untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada target audiens. Ini menjadi hard skill digital marketing yang penting untuk dikuasai. 

MarCom menggabungkan berbagai saluran dan alat pemasaran, termasuk media sosial, PR, direct selling, periklanan, online presence, dan lainnya. Komunikasi ini memastikan pesan yang tepat mencapai audiens melalui saluran yang tepat.

Content Creation

Content creation yang saat ini sedang naik daun, menurut definisi, adalah proses mengidentifikasi topik baru yang ingin ditulis, memutuskan bentuk konten yang ingin diambil, merinci strategi, dan kemudian memproduksinya. Membuat konten saat ini bisa meningkatkan penjualan secara signifikan. 

Seorang Digital Marketer harus menguasai hard skill digital marketing yang kekinian ini. Pasalnya, membuat konten adalah cara memberikan informasi yang gratis dan bermanfaat kepada audiens, serta menarik calon pelanggan ke situs web.

Content Marketing

Content marketing termasuk pada pengembangan dan distribusi konten yang relevan. Content marketing menggunakan saluran media seperti blog, buletin, white paper, posting media sosial, email, video, dan sejenisnya kepada pelanggan. 

Penggunaan content marketing secara konsisten membentuk dan merawat hubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada. Maka dari itu, ini merupakan hard skill digital marketing yang juga perlu kamu kuasai. 

Affiliate Marketing

Selanjutnya, ada hard skill digital marketing yang sudah familiar di era e-commerce ini yakni affiliate marketing. Affiliate marketing berarti proses di mana seorang afiliasi memperoleh komisi untuk memasarkan produk orang lain. 

Afiliasi hanya mencari produk yang mereka sukai, kemudian mempromosikan produk tersebut dan mendapatkan bagian dari keuntungan dari setiap penjualan yang mereka hasilkan. Karena affiliate marketing telah menjadi tren, ini merupakan hard skill digital marketing yang perlu kamu miliki ilmunya.

Ecommerce Marketing

Ecommerce marketing adalah praktik menggunakan taktik promosi untuk meningkatkan kunjungan ke toko online. Lalu, kunjungan tersebut dikonversi menjadi pelanggan yang membayar, dan mempertahankan pelanggan tersebut setelah pembelian.

Kamu dapat mempromosikan toko online dengan menggunakan ecommerce marketing tools untuk bisnis secara keseluruhan atau untuk meningkatkan penjualan produk tertentu. Hal ini membuat ecommerce marketing salah satu hard skill digital marketing yang dibutuhkan perusahaan. 

Baca juga:

• Rekomendasi Kelas Online Freelance Digital Marketing
• Partnership Marketing untuk Mendatangkan Konsumen

Influencer Marketing

Influencer marketing melibatkan kolaborasi sebuah brand dengan seorang Influencer untuk memasarkan produk atau layanan. Beberapa kolaborasi pemasaran influencer lebih bersifat abstrak. Brand hanya bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan pemahaman mengenai brand tersebut.

Jadi, influencer marketing menjadi sangat penting di era media sosial. Saluran ini membantu membangun brand awareness dan menghasilkan hasil yang mengesankan. Maka dari itu, pemahaman mengenai influencer marketing termasuk hard skill marketing yang juga dibutuhkan. 

Automation

Marketing automation yaitu teknologi yang mengelola proses pemasaran multi channel secara otomatis. Sebagai Digital Marketer jelas kamu harus selalu mengikuti kemajuan teknologi. Memahami marketing automation menjadi hard skill digital marketing yang memiliki keunggulan.

Dengan marketing automation tools, bisnis dapat menargetkan pelanggan dengan pesan otomatis melalui email, web, media sosial, dan teks. Tools ini membantu pemasar untuk memenuhi tuntutan pelanggan yang lebih mengutamakan digital. 

Competitor Analysis

Competitor analysis merujuk pada penilaian kekuatan dan kelemahan pesaing. Jenis analisis ini akan menentukan bagaimana perbandingan suatu brand dengan pesaing, secara langsung dan tidak langsung di pasar yang sama. 

Banyak bisnis melakukan competitor analysis melalui impresi, dugaan, dan intuisi. Melakukan analisis yang cermat pada berbagai tahap bisnis dapat memastikan bahwa kamu mampu mengevaluasi setiap kemungkinan dan tindakan. Maka, hard skill digital marketing ini dicari perusahaan. 

Designing

Marketing design atau designing adalah bidang desain grafis yang secara khusus terkait dengan produksi konten visual dan aset untuk tujuan pemasaran dan periklanan. Strategi pemasaran ini dapat menarik pelanggan baru dan memperkuat identitas brand secara visual yang menarik. 

Grafik pemasaran yang dibuat oleh tim desain menjadi sangat penting. Maka, designing merupakan hard skill digital marketing yang membutuhkan keahlian khusus. Jika kamu memiliki skill ini, tentu menjadi nilai plus. 

Basic Coding

Coding juga merupakan hard skill digital marketing populer yang banyak diminati perusahaan. Jika kamu minimal memiliki skill basic coding, ini akan menjadi satu keunggulan. Skill basic coding merupakan keterampilan untuk menciptakan, berinovasi, dan menyelesaikan masalah dengan cara baru.

Adapun coding adalah proses menggunakan bahasa pemrograman untuk memberikan instruksi kepada komputer. Instruksi-instruksi ini menggerakkan web, software, dan aplikasi yang digunakan oleh orang-orang setiap hari.

Community Building

Community building adalah tentang mengumpulkan orang-orang dan menciptakan rasa memiliki. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi metode paling umum melibatkan penyelenggaraan acara, memulai proyek bersama, networking, dan saling mendukung. 

Dalam strategi marketing membangun community building merupakan aktivasi dan retensi pelanggan dalam komunitas pelanggan. Hard skill digital marketing ini dituntut memiliki komunikasi yang baik.

Tips Menentukan Hard Skill yang Harus Dikuasai Pemula

Sumber: Pexels

Untuk kamu yang masih pemula di dunia digital marketing dan ingin menentukan hard skill yang harus dikuasai, berikut beberapa tips hard skill digital marketing yang dapat membantu:

1. Tentukan Tujuan Karier

Tentukan tujuan karier di dunia digital marketing. Pahami peran atau posisi pekerjaan yang ingin kamu lakukan selama kamu hidup. Setelah itu, pilih hard skill digital marketing yang paling relevan dengan tujuan karier kamu dan sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Fokuslah pada keterampilan yang dicari oleh perusahaan. Dengan mengetahui tujuan karier, kamu dapat membimbing langkah-langkah pengembangan keterampilan agar sesuai dengan arah yang diinginkan dalam karier kamu.

2. Pelajari Keahlian yang Diminta

Teliti keahlian yang dibutuhkan dalam peran hard skill digital marketing yang kamu pilih. Baca deskripsi pekerjaan dan lakukan wawancara dengan profesional yang telah berhasil, atau ikuti tren industri. Kamu juga bisa mulai pelajari dasar-dasar hard skill digital marketing yang dipilih. 

Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan sumber daya online, kursus, atau pelatihan yang ditawarkan secara daring.

Lalu, kamu bisa praktikkan hard skill digital marketing yang kamu pelajari dalam proyek-proyek nyata. Ini dapat mencakup proyek pribadi, atau tugas di tempat kerja atau di sekolah.

3. Bangun Portofolio

Setelah kamu sudah melakukan proyek yang nyata atau melakukan pekerjaan yang relevan, compile proyek itu untuk menjadi sebuah portofolio. Portofolio ini akan menunjukkan kemampuan hard skill digital marketing yang sudah kamu kerjakan. 

Kamu dapat memilih untuk menampilkan proyek-proyek yang paling relevan dengan pekerjaan atau industri yang diincar. Ini bisa menjadi faktor kunci dalam mendapatkan kesempatan pekerjaan atau proyek lainnya.

4. Ikuti Kursus atau Pelatihan Tambahan

Pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau pelatihan tambahan guna meningkatkan kemampuan. Di era digital ini, tentu kamu bisa memanfaat jaringan internet dan perangkat teknologi untuk ikut serta dalam kelas-kelas online yang akan membantu dalam melatih hard skill digital marketing.

Contohnya, kamu bisa pilih kelas Bahasa yang bisa kamu akses dimana saja. Buat kamu pemula kelas online juga menjanjikan kamu materi hingga praktik yang nantinya dapat kamu gunakan untuk membangun portofolio.

5. Jalin Koneksi

Jalin koneksi dengan profesional di industri. Ajukan pertanyaan, minta saran, dan cari kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja atau magang. Jika kamu pemula, kamu bisa melakukannya secara daring seperti LinkedIn, jaringan para profesional kerja online.

Dengan berkomunikasi langsung dengan para profesional, kamu dapat mendapatkan pandangan langsung dan wawasan mendalam mengenai hard skill digital marketing yang dihargai di pasar kerja. Para profesional juga dapat memberikan saran dan petunjuk pribadi berdasarkan pengalaman pribadi.

#BelajarLebihMudah Berbagai Skill Digital Marketing Bersama Kelas.com

Jadi, apakah kamu sudah menentukan hard skill digital marketing mana yang akan kamu pelajari lebih dalam? Berbagai skill digital marketing bisa kamu kuasai dengan belajar melalui platform kelas online, yaitu Kelas.com! 

Di Kelas.com, kamu bisa memilih Kelas Digital Marketing yang sesuai dengan minat. Temukan kelas marketing digital mulai dari basic digital marketing, KOL management, social media marketing, dan masih banyak lagi! Kelas-kelas ini dipandu dengan mentor pilihan yang berpengalaman di bidangnya. 

Untuk mempelajari ilmu digital marketing tidak perlu mahal! Karena Kelas.com menyediakan harga kursus yang terjangkau, lho! Buruan pilih kelasnya sekarang juga, ya!