Tips Partnership Marketing untuk Mendatangkan Konsumen Baru
Bagi kamu yang bekerja di bidang penjualan produk, pasti sudah akrab dengan strategi partnership marketing. Yaitu, strategi pengembangan bisnis dengan cara berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang atau perusahaan lain.
Tapi, apakah kamu sudah mengetahui bagaimana cara memanfaatkan strategi partnership marketing agar efektif untuk mendatangkan konsumen baru? Dan kenapa sih harus partnership marketing?
Nah, artikel ini akan membahas cara menggunakan partnership marketing untuk mendatangkan konsumen baru dan tips agar sukses melakukannya. Jadi, simak pembahasannya sampai akhir, ya!
Kenapa Partnership Marketing Penting?
Karena, dari hasil survei yang dilakukan Impact, disebutkan bahwa perusahaan yang menggunakan strategi partnership marketing mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari kompetitornya.
Selain itu, dilansir dari Wordstream, 68% pelanggan akan melakukan pembelian setelah melihat partnership marketing campaign sebuah perusahaan. Dan 20% pendapatan perusahaan berasal dari efektifitas partnership marketing
Nah, hal ini menunjukkan bahwa partnership marketing efektif digunakan bagi kamu yang ingin mendatangkan konsumen baru dan meningkatkan penjualan produk perusahaan tempatmu bekerja.
4 Cara Agar Partnership Marketing dapat Mendatangkan Konsumen Baru
Sumber: Pexels
Bagaimanakah cara agar strategi partnership marketing yang kamu jalankan dapat mendatangkan konsumen baru? Nah, kamu dapat melakukan empat cara berikut agar partnership marketing yang akan kamu lakukan efektif untuk mendatangkan konsumen baru.
Jadikan Data sebagai Dasar
Kamu dapat menjadikan data audiens yang sudah pernah menjadi pelanggan sebagai dasar untuk mengetahui minat dan ketertarikan konsumen baru yang kamu targetkan.
Tidak hanya itu, data audiens dari mitra atau partner kerja sama juga menjadi dasar dari penentuan target konsumen baru. Dari data-data tersebut, kamu dapat melihat jenis audiens yang cocok dengan produkmu dan menemukan strategi promosi yang sesuai dengan niche.
Pilih Partner yang Tepat
Memilih partner yang tepat untuk bermitra merupakan hal penting yang perlu kamu perhatikan. Karena, bentuk dan jenis kerja sama yang kamu sepakati dengan partner akan mempengaruhi aktivitas marketing.
Misalnya, jika biasanya target audiensmu hanya masyarakat yang ada di wilayah Jabodetabek, kamu dapat menambahnya dengan yang ada di luar pulau Jawa. Hal ini berguna untuk mendatangkan konsumen baru dari kalangan usia yang berbeda.
Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa pemilihan partner untuk aktivitas marketing yang kamu lakukan harus bisa selaras dengan visi misi marketing yang dimiliki oleh perusahaan tempatmu bekerja.
Ciptakan Program dan Penawaran yang Kreatif
Ajukan proposal penawaran yang menarik untuk partner. Hal ini bertujuan agar partner kerja samamu dapat membantu dalam mendatangkan konsumen baru dan sama-sama memperoleh keuntungan.
Penawaran tersebut dapat berupa angka pembayaran atau bentuk kerja sama lain seperti kolaborasi produk, menciptakan program jangka panjang, dan sebagainya.
Kemudian, ciptakanlah program penawaran yang kreatif yang bisa menarik audiens dan memungkinkan datangnya konsumen baru yang melakukan pembelian terhadap produkmu. Misalnya, konsumen yang menggunakan metode pembayaran melalui bank dari partner baru, akan mendapatkan diskon spesial dan hadiah eksklusif.
Rumuskan Pendekatan yang Tepat
Kamu perlu menyusun rumusan pendekatan yang tepat dari kerja sama yang dilakukan dengan partner untuk mendatangkan konsumen baru.
Kamu bisa mempertimbangkan aspek-aspek seperti relevansi audiens dengan produk, jenis promosi yang dilakukan, situasi pemasaran, dan platform yang digunakan. Semua hal tersebut dapat membantu kamu dalam menemukan rumusan pendekatan yang tepat untuk mendapatkan konsumen baru.
Baca juga:
- Tanggung Jawab Hingga Jenjang Karir Partnership Manager
- Contoh Artificial Intelligence (AI) untuk Kegiatan Marketing
8 Tips Sukses Menjalankan Partnership Marketing
Sumber: Pexels
Partnership marketing yang berhasil bisa dimulai kerja sama yang baik dengan partner. Nah, kamu dapat menerapkan delapan tips berikut agar sukses menjalankan partnership marketing.
Bekerjasama dengan Brand yang In-line
Lakukan kerjasama dengan brand yang in-line dengan brand yang kamu miliki. Tapi bukan berarti kompetitor, ya! Seperti, mempertimbangkan keselarasan brand values, tone of voice, dan identity dari kedua brand.
Selaraskan Tujuan Kedua Brand
Kamu harus memiliki tujuan yang selaras dengan mitra kerja sama dengan mengidentifikasinya sebelum berlangsung.
Sampaikan tujuan yang ingin dicapai oleh brand atau perusahaan tempatmu bekerja, yakni untuk mendatangkan konsumen baru. Kemudian selaraskan dengan tujuan yang ingin capai oleh mitra.
Ciptakan Kerja sama dengan Solusi Turnkey
Kamu dapat menjalin kerja sama dengan menerapkan solusi turnkey. Yaitu, menghadirkan solusi untuk perusahaanmu dengan bekerja sama dengan partner yang memiliki kapasitas untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami. Sehingga, kedua brand tidak harus merubah produk atau model bisnis yang dijalankan.
Contohnya yaitu kerja sama yang dilakukan KFC dengan Coca-Cola. Pada dasarnya, KFC adalah perusahaan dengan produk ayam goreng. Dan Coca-Cola adalah brand minuman. Saat Coca-Cola ingin menjangkau konsumen baru, yaitu dari KFC, maka dilakukanlah kerja sama dengan solusi turnkey.
Yang mana, Coca-Cola tidak perlu memproduksi ayam goreng untuk mendatangkan konsumen. Melainkan cukup dengan kerja sama dengan KFC untuk menambahkan Coca-Cola di list menunya.
Pastikan Perbedaan Audiens Kedua Brand
Perlu diingat, bahwa tujuan perusahaanmu adalah untuk mendatangkan konsumen baru. Oleh karena itu, audiens yang kamu miliki harus berbeda dengan mitra. Perbedaan audiens ini dapat berupa perbedaan geografis, jenis kelamin, usia, dan sebagainya.
Bersikap Transparan Ketika Kerjasama Berjalan
Transparansi berguna untuk membangun kepercayaan satu sama lain ketika kamu bekerja sama dengan partner. Pastikan kamu dan partner kerja sama saling bersikap transparan. Seperti keterbukaan terhadap informasi yang dibutuhkan untuk kesuksesan marketing hingga hasil yang didapatkan secara akurat.
Saling Mempromosikan
Kedua pihak atau brand harus saling bekerja sama untuk mempromosikan produk. Misalnya, kamu tidak hanya mengandalkan promosi dari influencer yang kamu pilih sebagai brand ambassador. Kamu juga harus mempromosikan kepada audiensmu bahwa influencer tersebut adalah brand ambassador produk perusahaanmu.
Pastikan Saling Memberi Keuntungan
Kamu harus memastikan bahwa partnership marketing yang dijalankan dapat saling memberikan keuntungan. Yaitu keuntungan bagi perusahaan tempatmu bekerja dan partner kerja sama.
Kamu dapat membuat kesepakatan di awal kerja sama terkait keuntungan yang mungkin didapatkan kedua brand. Hal ini bertujuan agar perusahaan dan partner kerja sama tidak merasa dirugikan satu sama lain.
Jaga Komunikasi Hingga Kerjasama Berakhir
Komunikasi yang baik merupakan salah satu aspek yang menentukan kesuksesan partnership marketing yang dijalankan.
Oleh karena itu, jagalah kualitas komunikasi yang kamu lakukan dengan mitra sampai pada saat berakhirnya kerja sama. Hal ini bertujuan untuk kelancaran dalam berbagi informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan marketing.
#BelajarLebihMudah Partnership Marketing Bersama Kelas.com
Nah, kamu sudah mengetahui cara agar partnership marketing yang dijalankan dapat mendatangkan konsumen baru. Kamu tentu juga sudah memahami delapan tips agar sukses dalam menjalankan partnership marketing.
Jadi, apakah kamu sudah siap menjalankan partnership marketing di perusahaan tempatmu bekerja? Atau masih bingung nih dalam memilih partner yang tepat?
Tenang, kamu nggak perlu khawatir! Kelas.com menyediakan kelas strategi partnership marketing untuk mendatangkan konsumen baru. Pastinya, di kelas ini kamu dapat mempelajari strategi memulai partnership marketing dan cara memilih partner yang cocok. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ikuti kelasnya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: