Administrasi  

Tanggung Jawab Hingga Gaji Admin Produksi di Perusahaan

Pekerjaan Admin Produksi

Profesi Admin memang sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan. Terlebih lagi, seorang Admin akan mengurus segala kegiatan administrasi perusahaan yang meliputi beberapa data.

 

Karir sebagai Admin juga bisa kamu dapatkan dengan beragam jenisnya. Salah satunya adalah administrasi produksi. Secara umum, Admin Produksi dikenal dengan pekerjaan yang meliputi administrasi kegiatan produksi sebuah perusahaan.

 

Lantas, apa saja pekerjaan administrasi produksi itu? Kelas.work merangkum pembahasan lengkapnya khusus untuk kamu. Dibaca sampai selesai, ya!

 

Apa itu Administrasi Produksi?

 

Administrasi Produksi adalah

Source: Pikwizard

 

 

Melansir Climb The Ledder, administrasi produksi merupakan jenis pekerjaan yang biasanya ada di berbagai macam pabrik. Pekerjaan administrasi produksi salah satunya adalah membantu pekerjaan departemen produksi dalam segala aspek administratif.

 

Seluruh proses administrasi dan laporan hasil produksi akan dituliskan langsung oleh seorang Admin Produksi. Proses administrasi meliputi tindakan, pemikiran, dan cara mengatasinya dari bahan baku hingga barang jadi.

 

Sedangkan, laporan hasil produksi akan berkaitan dengan pencatatan keseluruhan data secara teratur. Karir sebagai Admin Produksi juga terbuka oleh berbagai jurusan pendidikan baik pria maupun wanita.

 

Tanggung Jawab Admin Produksi

Seorang Admin Produksi nantinya akan bertanggung jawab dalam mengolah data mulai dari masih jadi bahan baru hingga siap untuk dikonsumsi oleh konsumen. Tidak hanya mengurus keperluan dokumen dan data produksi saja, seorang Admin Produksi juga bertanggung jawab untuk mengawasi bagian operator produksi. 

 

Selain itu, tanggung jawabnya juga untuk mengembalikan barang produksi ke bagian Departemen Inventori. Namun, bukan barang utuh yang dikembalikan melainkan sisa bahan baku yang tidak ada selisih hitung pada hasil produksi. 

 

Tidak ketinggalan juga tanggung jawab untuk memastikan jam lembur berjalan dengan efektif. Tidak hanya itu, nantinya kamu perlu mengontrol segala keefektifan dari jam lembur tersebut. Hal itu disebabkan karena akan berpengaruh pada terjaganya kualitas hasil produksi.

 

Tugas atau Job Desk Admin Produksi

 

Tugas dalam hal administrasi produksi

Source: Pikwizard

 

 

Nah, setelah mengetahui tanggung jawab seorang Admin Produksi selanjutnya ada beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh seorang Admin Produksi sebagai berikut.

Membuat Laporan Hasil Produksi

Secara umum, tugas utama dari seorang Admin Produksi meliputi penginputan data produksi menjadi sebuah laporan hasil dari produksi. Kemudian, laporan tersebut biasanya akan dimuat dalam bentuk Excel.

 

Biasanya laporan ini meliputi laporan kegiatan produksi dalam periode harian maupun bulanan. Nantinya laporan hasil produksi ini akan langsung diserahkan kepada ada atasan.   

Mengontrol Jalannya Produksi

Selain itu, tugas lainnya dari Admin Produksi adalah mengontrol jalannya proses produksi. Sebelum kamu membuat laporan hasil produksi, kamu perlu memantau segala hal terkait produksi yang dilakukan pada setiap harinya.

 

Kamu perlu mengontrol proses produksi mulai dari bahan baku hingga menjadi bahan jadi yang siap untuk disebarkan ke publik. Nah, dalam proses ini nantinya akan dimasukkan ke dalam laporan sebagai bagian dari evaluasi kinerja pegawai. 

Menghitung Bahan Produksi 

Selain itu, Admin Produksi perlu menghitung bahan-bahan produksi secara sistematis. Kamu perlu memperhitungkan apakah bahan produksi tersebut sudah sesuai atau tidak. 

 

Bahan produksi ini meliputi seluruh biaya yang terkait dengan pembuatan sebuah produk. Termasuk biaya bahan baku hingga produk siap untuk dikonsumsi.

Mencatat Kinerja Mesin

Kamu juga perlu mencatat efektivitas kinerja mesin yang yang membantu dalam proses produksi. Hal ini berguna untuk menjadi patokan dari sebuah target hasil produksi terhadap standar kecepatan tertentu dari sebuah mesin. 

 

Oleh karena itu, sebagai seorang Admin Produksi kamu perlu paham kecepatan kinerja mesin dan menilai efektivitasnya terhadap hasil produksi yang akan dihasilkan.

Berhubungan Langsung dengan Pelanggan

Terakhir, tugas lainnya dari seorang Admin Produksi yaitu berhubungan langsung dengan kegiatan penerimaan dari penerimaan pesanan dari konsumen. 

 

Pesanan itu akan memengaruhi proses produksi, sehingga kamu perlu tahu berapa jumlah pesanan dan apa saja permintaannya.  

 

Skill untuk Menjadi Admin Produksi

 

Skill sebagai admin produksi

Source: Pexels

 

 

Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan dalam kegiatan Administrasi Produksi sangat banyak, sehingga kamu membutuhkan beberapa skill untuk menunjang pekerjaan. Adapun beberapa skill yang bisa kamu siapkan sebagai berikut. 

Mahir Mengoperasikan Excel

Sebelum menjadi seorang Admin Produksi, pertama kamu harus mahir dalam mengoperasikan komputer. Ini menjadi kualifikasi khusus karena semua urusan administrasi tidak akan dilakukan secara manual, sehingga kamu perlu menguasai Excel untuk mengolah sebuah data.

Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Kamu perlu belajar untuk bisa berkomunikasi secara baik dan efektif. Hal ini akan berguna dalam bekerja karena seorang Admin Produksi akan berkaitan dengan beberapa divisi lainnya dalam mengumpulkan data produksi.

 

Tidak hanya dengan divisi luar, kamu juga perlu berkomunikasi dengan tim produksi. Sebuah tim produksi biasanya meliputi Operator Produksi, Quality Control, Manager Produksi, dan lainnya.

 

Jadi, kamu perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan efektif. Gunanya agar menghindari kesalahpahaman dan ketidakjelasan penyampaian informasi yang akan kamu sampaikan kepada divisi lainnya.

Mampu Menyusun Laporan

Admin Produksi harus mampu menyusun laporan yang efektif. Ciri-ciri laporan efektif biasanya isinya padat dan ditulis dengan kalimat yang ringkas dan dituliskan secara lengkap.

 

Meskipun data hasil produksi cukup rumit, tetapi kamu perlu menyusun laporan tersebut agar lebih mudah dibaca dan dipahami oleh para stakeholder di perusahaan. 

Mampu Bernegosiasi

Seorang Admin Produksi harus mampu membicarakan suatu masalah dengan pihak lain secara baik-baik untuk mendapatkan win-win solution. 

 

Dengan kemampuan berorganisasi, kamu bisa melakukan negosiasi terkait beberapa hal dengan tim produksi maupun divisi lainnya. Oleh karena itu, skill ini perlu kamu siapkan sebelum bekerja dalam bidang administrasi produksi.

 

Gaji Seorang Admin Produksi

Melansir Indeed, rata-rata gaji staff Admin Produksi di Indonesia berada di kisaran Rp.3.638.589 untuk lulusan SMK. Adapun yang tertinggi mencapai Rp.5.112.504. 

 

Namun, kisaran gaji ini tergantung pada UMR masing-masing daerah. Selain itu, gaji Admin Produksi juga akan dipengaruhi oleh pendidikan terakhir kamu.

 

Industri yang Sangat Membutuhkan Admin Produksi

Berbagai macam industri pekerjaan membutuhkan seorang Admin Produksi dalam perusahaan. Terlebih lagi, jika perusahaan tersebut memiliki aktivitas pemrosesan bahan mentah menjadi produk tertentu.

 

Admin Produksi diperlukan pada beberapa bidang pekerjaan meliputi Food & Beverage, farmasi, elektronik, dan lainnya. Namun, Admin Produksi ini sering dijumpai pada beberapa pabrik.

 

Hal itu disebabkan karena pabrik identik dengan memproses suatu bahan baku hingga menjadi barang jadi. Oleh karena itu, kamu bisa mendapatkan peluang besar menjadi seorang Admin Produksi jika bekerja di pabrik.

 

#BelajarLebihMudah jadi Admin Produksi Bersama Kelas.work

Pekerjaan ini sangat diminati oleh banyak orang karena tidak membutuhkan karakteristik tertentu dalam melakukan pekerjaannya. Namun, setelah memahami peran dan tanggung jawabnya kamu tetap perlu menguasai beberapa skill guna menunjang lancarnya pekerjaan sebagai Admin Produksi.

 

Eittss.. Tidak perlu bingung! Kamu bisa belajar jadi Admin Produksi bersama Kelas.work dengan mengikuti kelas online administrasi produksi

 

Di kelas, kamu bisa mendapatkan berbagai macam informasi baru seputar karir Admin Produksi dan langsung dari ahlinya. Yuk! Ikuti kelasnya untuk meraih karir impianmu sekarang juga.

Bagikan Artikel ini: