Jenis-Jenis ISO dan Manfaatnya Bagi Para Pelaku Bisnis

Setiap perusahaan pastinya ingin mengembangkan dan melebarkan sayap ke market yang lebih luas seperti global atau go international. Maka tentu dibutuhkan standarisasi yang jelas dan terjamin agar perusahaan terbukti diverifikasi dengan baik.

 

Dilansir BDC, perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO akan lebih kredibel dan menjadi syarat utama dalam meningkatkan perdagangan internasional. Maka dari itu, setiap perusahaan wajib untuk memiliki sertifikasi tersebut.

 

Namun, apakah kamu mengetahui pengertian, jenis, dan manfaat sertifikasi ISO? Pada kesempatan kali ini Kelas.work akan membahasnya lebih dalam agar kamu mengerti. Yuk, simak artikel dibawah ini!

 

Apa itu ISO?

 

Sumber : Unsplash

 

 

 

Dilansir Techtarget, ISO adalah singkatan dari International Organization for Standardization. Organisasi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan standar untuk berbagai industri yang mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi.

 

ISO diciptakan untuk mengukur kualitas suatu organisasi atau perusahaan dan memfasilitasi perdagangan agar berjalan dengan baik. Lebih dari 160 negara di ISO bertanggung jawab untuk meningkatkan standar produk, layanan, dan sistem dengan memperhatikan kualitas, keamanan, dan efisiensi organisasi atau perusahaan.

 

Dalam menetapkan standar tersebut, ISO mengundang perwakilan anggotanya dari 160 negara untuk duduk di Technical Committee (TC), Sub-Committee (SC), dan Working Group (WG). Peserta ISO tergabung dalam badan standar nasional dari masing-masing negara dan perusahaan besar.

 

Perusahaan atau organisasi tidak diharuskan untuk mematuhi standar yang telah ditetapkan oleh ISO. Namun, perusahaan yang telah memiliki sertifikasi ISO dapat dipastikan memiliki sistem, produk atau jasa dengan kualitas yang terjamin. 

 

Dengan memiliki sertifikasi ISO akan membuat perusahaan semakin dipercaya oleh konsumen. Tentunya dapat menjadi citra yang baik untuk perusahaan dan organisasi dalam persaingan pasar global.

 

8 Standar Internasional yang Diterapkan di Indonesia

Dilansir oleh Reciprocity, terdapat 8 (delapan) jenis ISO yang perlu kamu ketahui. Hal ini pastinya penting bagi kamu ataupun perusahaan kamu nanti dalam melakukan sertifikasi.

ISO 5001

ISO 50001 merupakan persyaratan bagi perusahaan untuk mengembangkan, menerapkan, dan meningkatkan Sistem Manajemen Energi. Hal ini bertujuan perusahaan untuk mengikuti framework yang membantu untuk mengefisiensikan penggunaan konsumsi energi yang berkelanjutan.

 

ISO 50001 mengharuskan perusahaan untuk membuat kebijakan baru untuk penggunaan energi yang efisien, menetapkan tujuan dan sasaran. Hal ini bertujuan untuk  mencapai perbaikan berkelanjutan dalam manajemen energi.

ISO 9001

 

Sumber : Unsplash

 

 

 

ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu yang paling populer dan dapat direalisasikan. ISO 9001 merupakan versi terbaru dari ISO 9001:2008.

 

Tujuan utama dari versi ini yakni untuk meningkatkan efektivitas manajemen mutu dengan memanfaatkan pendekatan proses. Proses pengendapan kegiatan IAI pendekatan, pelaksanaan, pengelolaan, dan perbaikan.

ISO 14001

ISO 14001 adalah standar yang berfokus pada pengelolaan lingkungan. Pihak yang mengadopsi ISO 14001 harus dapat menelaah dan memahami aspek dan dampak lingkungan yang timbul akibat kegiatan operasional perusahaan.

 

Faktor yang harus dipahami dan dilaksanakan dalam penerapan jenis ini yakni pengelolaan limbah dan pengelolaannya. Selain itu kamu perlu berupaya untuk mencapai efisiensi energi dan bahan bakar.

ISO TS 16949

ISO TS 16949 adalah standar teknis yang dikeluarkan untuk sistem manajemen mutu di industri otomotif. ISO TS 16949 adalah persyaratan sistem kualitas umum yang dikembangkan dengan negara industri otomotif US, Jerman, Italia, dan lain-lain.

 

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan memastikan integritas pasokan ke industri. Jenis ISO ini memiliki konsep continuous improvement, supply chain control, corrective action, dan prevention.

ISO/IEC 17025

 

Sumber : Unsplash

 

 

 

ISO/IEC 17025 adalah standar yang berhubungan dengan tata kelola laboratorium dan badan pengujian. Fokus utama yang ditekankan dalam ISO jenis ini merupakan kompetensi dan kalibrasi laboratorium.

 

ISO jenis ini digunakan untuk memastikan keakuratan hasil pengujian di bidang perdagangan, produksi, kesehatan dan perlindungan pelanggan. Jadi ISO yang satu ini digunakan di beberapa industri manufaktur, kesehatan, dan infrastruktur.

 

ISO/IEC 17025 memungkinkan laboratorium untuk menunjukkan bahwa mereka beroperasi secara kompeten dan memberikan hasil yang valid. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dalam pekerjaan mereka baik secara nasional maupun global.

 

ISO ini membantu memfasilitasi kerja sama antara laboratorium dan badan lain dengan menghasilkan penerimaan yang lebih luas. Jadi, laporan pengujian dan sertifikat dapat diterima dari satu negara ke negara lain tanpa perlu pengujian lebih lanjut.

ISO 22000

ISO 22000 adalah standar yang terkait dengan sistem tata kelola keamanan pangan. Didirikan pada tahun 2005, ISO 22000 berlaku untuk semua organisasi yang terlibat dalam pelanggaran pangan dan tujuan utamanya adalah untuk memastikan keamanan pangan.

 

Standar menguraikan framework yang menyelaraskan semua bagian rantai pasokan pangan, mulai dari produsen hingga konsumen. Selain itu, penerapan ISO ini membantu kamu mengurangi bahaya makanan, mengendalikan risiko dan mencegah kontaminasi pada makanan yang diproduksi.

ISO/IEC 27001

ISO 27001 adalah standar internasional dalam penerapan sistem manajemen keamanan informasi atau yang lebih dikenal dengan Information Security Management System (ISMS). Model ini akan membantu organisasi atau perusahaan dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi. 

 

ISMS adalah kumpulan elemen yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi serta untuk melindungi dan menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

ISO 28000

ISO 28000 adalah standar sistem keamanan rantai pasok (supply chain). Standar ini digunakan perusahaan yang memiliki tingkat ancaman yang tinggi. Misalnya perusahaan manufaktur alat berat, perbankan, pertambangan, fasilitas umum, dan sebagainya.

 

Standar ISO ini membantu perusahaan dalam menilai ancaman keamanan dan mengelolanya saat muncul ke dalam rantai pasokan mereka. Dengan ISO 28000, perusahaan dapat menentukan tindakan keamanan yang tepat dan dapat melindungi propertinya dari berbagai ancaman.

 

Manfaat ISO bagi Bisnis

Bagi perusahaan yang ingin melebarkan sayapnya secara luas pastinya membutuhkan sertifikasi ISO. Tidak hanya itu, dengan adanya sertifikasi ini bisnis kamu akan lebih kredibel karena telah dilakukan verifikasi oleh regulator yang tepat.

 

Manfaat ISO bagi bisnis yang lainnya yaitu dapat mengoptimalkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Karyawan-pun akan lebih baik dan semakin terpacu dengan adanya indikator dari ISO.

 

Jadi, kepemilikan sertifikasi ISO ini penting serta bisa menjadi meningkatkan citra perusahan. Sehingga untuk perusahaan yang ingin berkembang dan melebarkan sayap wajib untuk memiliki sertifikasi ISO.

 

#BelajarLebihMudah mengenai ISO Lebih Lanjut Bersama Kelas.work

Tidak dapat dipungkiri sertifikasi ISO saat ini dibutuhkan oleh perusahaan agar dapat mengembangkan perusahaan berskala Internasional. Tentu akan menjanjikan bagi kamu yang ingin bekerja sebagai audit ISO di perusahaan.

 

Karena itu, tidak salah jika kamu mengikuti berbagai program  pelatihan online untuk mengasah softskill dan hardskill. Kelas.work sebagai  pelatihan yang memberikan program khusus meningkatkan kemampuan kamu dalam sertifikasi ISO.

 

Belajar sertifikasi  ISO online dengan hemat bersama Kelas.work akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan lembaga pelatihan lain. Karena pada kelas ini kamu akan diberi materi yang komprehensif plus praktek langsung dari mentor yang sudah berpengalaman. Tunggu apalagi, yuk segera daftarkan diri kamu sekarang juga!