Tanggung Jawab dan Perusahaan Besar yang Membutuhkan CA
Profesi Chartered Accountant atau CA merupakan salah satu profesi yang berkaitan dengan akuntansi. Namun, profesi ini berbeda dengan seorang Akuntan pada umumnya yang bekerja membuat laporan keuangan perusahaan.
Chartered Accountant adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menjaga segala aspek keuangan perusahaan. Sehingga, profesi ini juga biasanya dibutuhkan oleh perusahaan besar, loh! Lantas, apa yang dikerjakan seorang Chartered Accountant ya?
Siapa Itu Chartered Accountant?
Source: Pexels
Chartered Accountant atau CA adalah orang yang berurusan dengan berbagai masalah keuangan dalam suatu bisnis. Masalah keuangan tersebut meliputi perpajakan, audit, manajemen umum dan keuangan.
Dengan pertumbuhan perusahaan rintisan (startup) bersama dengan hubungan internasional yang dipantau oleh pemerintah, Chartered Accountant bekerja untuk menangani pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Seorang CA juga terbiasa dengan UU dan peraturan keuangan negara.
Chartered Accountant akan bertindak sebagai penasehat untuk membuat bisnis perusahaan tetap menguntungkan. Namun, untuk bekerja menjadi seorang CA perlu memiliki sertifikat khusus yang diterbitkan oleh suatu lembaga asosiasi.
Setiap negara memiliki asosiasi yang bertindak sebagai badan pengatur bagi para profesional ini, salah satunya di Indonesia. Sertifikat seorang CA dapat diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia atau IAI melalui tes serta pengalaman tertentu.
4 Tanggung Jawab Utama Chartered Accountant
Source: Pexels
Ada empat spesialisasi yang dipilih oleh Chartered Accountant, yaitu akuntansi dan pelaporan keuangan, akuntansi manajemen, keuangan terapan, dan perpajakan. Seorang CA akan bertanggung jawab atas seluruh departemen akuntansi bisnis.
Selain itu, setiap CA akan berfokus pada satu departemen yang lebih kecil agar pekerjaan yang dilakukan dapat maksimal. Berikut ini adalah empat tanggung jawab utama Chartered Accountant.
Penasehat Keuangan
Tanggung jawab seorang Chartered Accountant yang pertama adalah menjadi penasihat keuangan di suatu perusahaan. Seorang CA akan memberikan sebuah saran dan juga informasi yang bersifat otentik dan faktual kepada kliennya.
Sebagai penasehat keuangan, maka Chartered Accountant akan memberikan nasihat kepada kliennya terkait dengan pengembangan bisnis. Tidak hanya itu, seorang CA akan melakukan perencanaan pajak, risiko keuangan, akuisisi bisnis, dan merger.
Kemudian, CA akan memberi nasihat juga terkait pemilihan personel eksekutif di bidang pemasaran, produksi, pemrosesan data, dan administrasi umum. Oleh karena itu, tanggung jawab ini merupakan hal yang besar dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
Analisis Anggaran
Source: Freepik
Chartered Accountant akan menyiapkan dan memelihara anggaran keuangan suatu perusahaan. Dalam melakukannya, ada banyak negosiasi yang dilakukan sehingga seorang CA membutuhkan keterampilan dalam hal kuantitatif.
Dalam menganalisis anggaran, Chartered Accountant akan memeriksa pengeluaran perusahaan dan merencanakan anggaran secara strategis. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan tersebut.
Konsultan Manajemen
Tanggung jawab lainnya adalah memeriksa layanan konsultasi yang mencakup menyiapkan sistem informasi manajemen dalam merancang anggaran. Selain itu, sebagai konsultan manajemen CA akan menganalisis cara alokasi sumber daya yang efektif, dan memasang sistem akuntansi biaya.
Chartered Accountant akan menawarkan langkah-langkah kepada perusahaan untuk penggunaan modal kerja yang tepat sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas. Dalam bekerja CA akan membantu menyusun berbagai prospek yang berisi fitur penyusunan anggaran publik, brosur, dan lainnya.
Audit Finansial
Terakhir, CA akan bertanggung jawab untuk memeriksa dan menyiapkan segala laporan keuangan dan buku besar. Hal ini juga dianggap sebagai salah satu tugas utama seorang CA.
Sebagai audit finansial, maka CA akan bekerja di berbagai sektor dan meningkatkan skill seiring dengan pengalaman. Dalam bekerja, CA akan menyerahkan laporan dan rekomendasi setelah audit yang penting untuk pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan.
4 Perusahaan Besar yang Membutuhkan CA
Source: Freepik
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa pekerjaan sebagai CA sangat dibutuhkan oleh perusahaan besar seperti Big Four. Big Four merupakan empat perusahaan besar di seluruh dunia pada sektor firma jasa profesional. Berikut empat perusahaan besar tersebut, lengkap dengan kisaran gaji yang ditawarkan.
Deloitte
Mengutip laman resmi Deloitte, perusahaan ini merupakan salah satu organisasi akuntansi terbesar di dunia. Perusahaan ini merupakan jaringan jasa profesional penyedia audit dan jaminan terkemuka secara global.
Perusahaan ini menyediakan berbagai lowongan pekerjaan meliputi Penasehat Keuangan, Penasehat Risiko, dan layanan terkait lainnya. Perusahaan ini membutuhkan seorang CA untuk bisa bekerja dengan klien-klien mereka secara lokal maupun internasional.
Gaji yang ditawarkan Deloitte terbilang besar yakni, berada di angka minimal Rp.8.000.000 per bulan tergantung pada posisi kamu bekerja nantinya. Angka gaji yang diterima juga dipengaruhi oleh pengalaman dan latar belakang pendidikan.
PwC (PricewaterhouseCoopers)
Melansir PwC, perusahaan ini memberikan layanan berupa asuransi, pajak, dan layanan advisory yang tersebar di 152 negara dengan hampir 328.000 orang pegawainya. PwC juga telah memberikan layanan kepada 84% perusahaan Global Fortune 500.
Dengan layanan yang diberikan, perusahaan ini membutuhkan seorang CA untuk memberikan layanan terbaiknya kepada berbagai klien. Gaji pegawai PwC berkisar antara Rp.7.000.000 hingga Rp.20.000.000 per bulan tergantung pada posisi dan levelnya.
KPMG (Klynveld Peat Marwick Goerdeler)
KPMG merupakan perusahaan yang memberikan layanan asuransi dan audit, konsultasi, hingga pajak di semua industri. KPMG telah beroperasi di 146 negara dengan ratusan pegawai secara global.
Sama halnya dengan dua perusahaan sebelumnya, gaji yang ditawarkan oleh KPMG di posisi yang ditawarkan juga sangat menarik. Gaji pegawai KMPG berada pada angka Rp.7.000.000 hingga Rp.23.000.000 per bulan tergantung pada posisi serta jenjang karirnya.
EY (Ernst & Young)
Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan Big Four yang melayani lebih dari 84% perusahaan Fortune Global 500 dan 73% perusahaan Forbes Global 2000. EY menyediakan layanan seperti konsultasi, asuransi, strategi dan transaksi serta pajak untuk kliennya.
Tidak hanya itu, EY juga ikut menciptakan layanan pendukung berbasis teknologi seperti AI, blockchain, Internet of Things, dan cybersecurity. Dengan berbagai posisi yang ditawarkan, gaji yang diberikan EY kepada pegawainya berkisar 5-90 juta per bulan tergantung bidang pekerjaan dan jabatan.
#BelajarLebihMudah untuk Mempersiapkan Diri Menjadi CA Bersama Kelas.work
Dengan berbagai macam tanggung jawab yang dilakukan, maka seorang CA perlu memiliki skill yang mendukung dalam melakukan pekerjaannya. Terlebih lagi, karir sebagai CA terbilang sangat luas dan memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan Big Four.
Jika kamu berminat untuk menjadi seorang Chartered Accountant, maka kamu perlu menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Yuk, siapkan dirimu untuk menjadi seorang CA dengan ikuti pelatihan online persiapan menjadi Chartered Accountant di perusahaan besar bersama Kelas.work.
Di kelas, kamu akan belajar bagaimana CA berperan dalam memberikan sebuah layanan kepada kliennya. Tidak hanya itu, kamu juga akan diberikan insight seputar pelaporan korporat, hukum bisnis dan perpajakan, hingga manajemen strategi. Daftar kelasnya sekarang juga, ya!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: