Siap Kerja  

Cari Tahu Alasan Pentingnya Website Development dan Benefitnya

Website Development adalah

Apa yang terlintas dalam pikiranmu jika ada yang mengatakan istilah “website development”? Mungkin sebagian besar orang mengira kegiatan ini meliputi coding atau programming

 

Padahal sebenarnya website development ini cover banyak hal, lho. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan satu project saja bisa melibatkan banyak roles di dalamnya. 

 

Nah, untuk lebih jelasnya akan dibahas melalui artikel berikut ini. Bagi kamu yang penasaran atau berkeinginan untuk menjadi Web Developer, yuk, simak pembahasan di bawah ini!  

 

Apa itu Website Development?

Sesuai dengan namanya, website development merupakan proses untuk membangun sebuah web dari nol. Website disini mengarah pada semua situs yang ada pada internet.

 

Web development ini biasanya terdiri dari proses riset, planning, building, testing hingga maintenance. Mengingat prosesnya yang cukup kompleks dan rumit, kegiatan ini biasanya dikerjakan oleh sebuah tim besar. 

 

Tim ini terdiri dari beberapa roles seperti Business Analyst, UX Researcher, UI/UX Designer, Web Developer hingga Tester. Masing-masing roles ini memiliki porsi dan peran yang penting di setiap step pengerjaannya. 

 

Kenapa Website Development Penting? 

 

Bedanya Web Development vs. Web Design

Sumber: Unsplash

 

Sejak pertama kali dibangun atau diciptakan oleh Tim Berners-Lee di tahun 1991, perkembangan web semakin meningkat. Bahkan per Februari 2023, jumlah website yang ada di dunia ini mencapai 1.13 milyar. 

 

Hal ini tentu berbanding lurus dengan jumlah user internet yang semakin meningkat. Bahkan sekarang pengembangan website ini dianggap penting untuk mendukung dan meningkatkan segala aspek kehidupan manusia. 

 

Contohnya di bidang bisnis, bermula sebagai fasilitas promosi agar pelanggan bisa lebih mengenali produk dari sebuah brand. Kini, website digunakan sebagai wadah transaksi jual beli produk kepada pelanggan. 

 

Selain pada area bisnis, website development ini juga penting bagi kehidupan sosial masyarakat lainnya. Misalnya untuk media sosial, edukasi, kesehatan bahkan hingga sektor pemerintahan juga memanfaatkannya. 

 

Benefit Website Development

Menurut survey, 95% masyarakat akan melihat review online sebelum memutuskan membeli suatu barang. Oleh karena itu, banyak pelaku bisnis memanfaatkan website untuk media promosi atau branding.

 

Selain untuk branding, berikut beberapa manfaat lain dari website development bagi sebuah bisnis. 

Better Customer Engagement

Artinya yaitu melalui website bisa membantu meningkatkan interaksi dengan calon pembeli. Karena kamu bisa menambahkan beberapa fitur seperti chatbot, media sosial atau form subscriber di situs bisnismu. 

 

Fitur-fitur tersebut bisa dimanfaatkan oleh calon pembeli untuk menanyakan seputar produk yang ingin dibeli. Nah, melalui web development kamu bisa bebas customize fitur-fitur sesuai dengan kebutuhanmu. 

Enhanced Credibility

Saat ini calon pembeli lebih tertarik mencari rekomendasi produk atau jasa secara online. Oleh karena itu, website akan menjadi hal pertama yang dikunjungi oleh calon pembeli. 

 

Sebuah bisnis dengan desain website menarik, informatif dan user-friendly bisa meningkatkan kredibilitas serta kepercayaan terhadap bisnis tersebut. So, jangan takut untuk invest dana yang lebih dalam proses website development, ya.  

Increased Sales

Selain meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pembeli, web yang informatif juga bisa menarik banyak pengunjung. Nah, kamu bisa memanfaatkan website ini sebagai sarana promosi ke pengunjung tersebut.  

 

Sehingga, pengunjung tadi bisa tertarik dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan banyaknya pembeli tertarik, maka jumlah penjualan dan revenue pastinya akan meningkat. 

Competitive Advantage 

Di era serba digital ini menuntut semua pelaku bisnis untuk bisa bersaing secara online juga. Nah, dengan memanfaatkan proses website development ini, kamu bisa membangun sebuah web yang baik sehingga bisa bersaing dengan kompetitor. 

 

Selain untuk bersaing dengan kompetitor, website juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis. Karena melalui website, kamu bisa menjangkau calon pembeli di luar daerah atau bahkan dari negara yang berbeda. 

 

Bedanya Web Development dengan Web Design 

Selama ini, banyak orang salah mengasumsikan bahwa kegiatan web development itu sama dengan web design. Padahal keduanya berbeda jauh, bahkan profesi yang terlibat di dalamnya juga berbeda.

 

Web development dikerjakan oleh seorang Web Developer sedangkan web design merupakan tanggung jawab dari Web Designer. Berikut ini beberapa perbedaan keduanya. 

Tujuan

Tujuan web design yaitu meningkatkan user experience dan segi keindahan pada sebuah website. Perpaduan warna, layout serta alur informasi merupakan beberapa aspek yang diperhatikan saat mengerjakannya. 

 

Sedangkan tujuan web development yaitu meningkatkan fungsionalitas web menggunakan kode pemrograman tertentu. Biasanya kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian, front-end dan back-end development

Tools dan Skills yang Dibutuhkan

Tools yang dibutuhkan seorang Web Designer yaitu tools pendukung desain, seperti Figma, Adobe Creative Suite, Sketch dan lainnya. Sedangkan untuk skills yang dibutuhkan meliputi desain grafis, UI/UX design, typography, layout serta formatting.

 

Untuk Web Developer membutuhkan tools berupa bahasa pemrograman, seperti PHP, Python, C, HTML, CSS dan masih banyak lainnya. Namun, beberapa Web Designer biasanya juga menguasai CSS atau HTML agar mempermudah saat ingin menyampaikan ide atau mockup kepada Developer. 

Output

Hal lain yang menjadi perbedaan antara mendesain dan membangun sebuah website yaitu output keduanya. Pada web, design output yang dihasilkan oleh Web Designer yaitu aset gambar, seperti gambar untuk icons atau background.

 

Berbeda halnya dengan web development yang menerjemahkan desain atau mockup dari Web Designer. Sehingga, output yang dihasilkan berupa website yang sedang dibangun.  

 

Front-End Development vs. Back-End Development

 

Frontend Development vs. Backend Development

Sumber: Unsplash

 

Website development terbagi menjadi dua proses utama yaitu front-end dan back-end development. Jika dianalogikan dalam sebuah mobil, front-end merupakan kerangka luarnya atau body mobilnya sedangkan back-end itu mesin yang ada di dalamnya. 

 

Lebih jelasnya, front-end development merupakan proses membangun aspek visual yang dapat dilihat user. Front-end Developer memanfaatkan bahasa pemrograman HTML, CSS dan JavaScript untuk membangun tampilan depan sebuah web

 

Sedangkan back-end development merupakan proses untuk membangun keseluruhan fungsionalitas dari sebuah website. Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan seperti JavaScript, PHP dan Python.

 

Kedua bagian ini saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah informasi yang diminta oleh user. Dimana front-end bertugas menerima interaksi atau perintah dari user dan back-end memproses hal tersebut untuk diolah menjadi sebuah informasi. 

 

#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Website Development di Kelas.com

So, itu tadi pembahasan terkait website development. Jika dilihat dari demand-nya dan arah digitalisasi perusahaan di Indonesia, maka bidang ini akan terus berkembang. 

 

Nah, buat kamu dengan background pendidikan di bidang ini atau bercita-cita menjadi Developer, yuk, siapkan dirimu dari sekarang! Kamu bisa mulai dengan join program bootcamp dari Kelas.com. 

 

Pilihan program bootcamp yang disediakan sangat lengkap, lho! Karena bukan hanya Bootcamp Menjadi Front-End Developer saja, Kelas.com juga menyediakan Bootcamp Menjadi Back-End Developer

 

Selain lebih lengkap dari sisi materinya, kamu juga bisa lebih fokus dan terarah saat mengikuti programnya. Selain materi, bootcamp ini juga dilengkapi dengan studi kasus yang bisa kamu jadikan portofolio saat selesai mengikuti program ini. 

 

Jadi, tunggu apalagi, yuk, langsung cek website Kelas.com dan daftarkan dirimu sekarang, sebelum kehabisan kuota, lho!

Bagikan Artikel ini: