Siap Kerja  

Simak Kelebihan dan Kekurangan Golang sebelum Menggunakannya

Apa saja Fungsi Golang?

Sebagai seorang Developer ada banyak bahasa pemrograman yang perlu dikuasai, salah satunya adalah Go Language atau Golang. Golang merupakan bahasa pemrograman open source yang dikembangkan Google dengan bahasa yang jauh lebih ringkas dan mudah dipahami.

 

Golang juga menjanjikan efisiensi kode yang diterjemahkan menjadi software dan aplikasi untuk pengembangan bisnis. Sekarang ini, sudah banyak perusahaan yang menyadari kebutuhan akan kode yang ramping dan efisien telah menggunakan Golang sebagai bahasa pemrograman. 

 

Misalnya seperti Facebook, Google, The New York Times, BBC, dan Docker. Hal ini disebabkan karena Golang memiliki banyak keunggulan dalam penggunaannya. Apa saja? Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya!

 

Apa Fungsi Golang?

Melansir Scale Focus, Golang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Developer yang mengerjakan proyek berskala besar. Meskipun menggabungkan konsep dari bahasa lain seperti C, Golang memiliki fitur unik dalam hal kemampuan pengembangan aplikasi.  

 

Untuk itu, fungsi penggunaan Golang lebih ditujukan untuk membuat server dan sistem backend. Selain itu, Golang juga berfungsi untuk membuat aplikasi yang secara efektif menggunakan mesin multi-core dan jaringan modern untuk menjaga kode pemrograman tetap rapi dan modular.

 

7 Kelebihan Golang

7 Kelebihan Golang

Sumber: Unsplah

 

 

Selain bahasa pemrograman ter-update, Golang memiliki banyak keunggulan dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Adapun beberapa kelebihan Golang antara lain sebagai berikut.

Memberikan Kecepatan

Golang adalah bahasa yang dikompilasi, artinya kode yang ditulis langsung hingga diterjemahkan ke dalam format yang dimengerti prosesor. Untuk itu, Golang telah terbukti secara umum lebih cepat daripada Java dan Python, yang meningkatkan ketersediaan dan keandalan layanan.

Mudah Untuk Dipahami

Kelebihan lainnya adalah bahasa pemrograman ini mudah dipelajari. Hal itu disebabkan karena Golang memiliki pendekatan prosedural yang sama dengan pemrograman lainnya, namun dapat dipahami dalam waktu singkat.

Memiliki Skala yang Baik

Salah satu alasan mengapa kamu harus menggunakan Golang adalah kemampuannya untuk mendukung concurrency. Golang memiliki Goroutine, yang pada dasarnya adalah fungsi yang dapat berjalan secara bersamaan dan mandiri.

 

Goroutine hanya menggunakan 2 kB memori, yang membuatnya dapat diskalakan saat kebutuhan untuk menjalankan beberapa proses bersamaan muncul. Tidak seperti Java, Goroutine dapat kombinasi dari pendekatan async yang digunakan oleh JavaScript dan multi-threading tradisional yang digunakan oleh Java.

Sebagai Alat Pemrograman yang Komprehensif

Sebagai bahasa yang open-source, kamu tidak akan menemui masalah dalam mendapatkan development tools untuk tim kamu. Ada berbagai editor, integrated development environment (IDE), dan plugin yang dapat diunduh dari repositori GitHub untuk Golang.

Memiliki Performa Hebat 

Golang memiliki performa yang hebat dan berjalan lebih cepat, mengkompilasi lebih cepat, mudah dipelihara ,dan didukung oleh lifecycle software development yang lebih singkat. Golang juga mengkompilasi langsung ke machine code karena tidak menggunakan virtual machine.

Dirancang Untuk Internet 

Dengan Golang standard libraries, Developer dapat membangun layanan web yang rumit tanpa pihak ketiga. Hal ini membuatnya sempurna untuk pengembangan web dengan iterasi yang lebih sedikit dan lebih sedikit kemungkinan untuk mengimplementasikan fitur yang sama.  

Kecepatan Garbage Collection 

Performa aplikasi apapun akan sangat ditingkatkan bila memiliki garbage collection cepat seperti di Golang. Memori sistem tidak memiliki junk, sehingga hal ini mendukung pengembangan aplikasi yang berjalan cepat.

 

 

Baca juga:

 

3 Kekurangan Golang

 

3 Kekurangan Golang

Sumber: Unsplash

 

 

Meskipun popularitasnya semakin meningkat, Golang belum menjadi 100% bahasa pemrograman yang sempurna. Berikut ini beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menggunakan Golang.

Memakan Banyak Waktu

Golang tidak deskriptif seperti Python bahasa pemrograman ini adalah bahasa kompilasi yang sederhana. Oleh karena itu, kamu mungkin perlu mengkode lusinan baris untuk menyelesaikan fungsi serupa yang dapat dilakukan dengan beberapa baris di Python.

 

Durasi yang lama dihabiskan penuh dalam pengkodean tersebut. Untuk itu, Golang tidak cocok bagi tim yang terburu-buru dengan tenggat waktu dalam menyusun software maupun aplikasi.

Bahasa Pemrograman yang Masih Baru

Golang diperkenalkan sejak tahun 2009 dan masih terbilang relatif baru untuk sebuah bahasa pemrograman. Oleh karena itu, para Developer mungkin kesulitan dengan libraries yang ada, terutama jika Golang berinteraksi di platform lain.

 

Dengan keterbatasan itu, Golang masih perlu ditingkatkan dan dipertimbangkan untuk penggunaannya. Terlebih lagi, jika proyek yang kamu jalankan memerlukan berbagai hal dalam pembuatan software, website, maupun aplikasi.

Golang Tidak Mendukung Generic Function

Function merupakan code block yang mengambil input, memprosesnya, dan mengembalikan output. Sementara, generic function adalah kumpulan fungsi berbeda dengan nama yang sama, tetapi dengan jenis input yang tidak ditentukan selama waktu kompilasi.

 

Tanpa dukungan generic function, maka Developer perlu membuat banyak function footprint untuk menangani berbagai jenis parameter. Golang memiliki kekurangan dukungan untuk generic function sehingga penggunaan ulang kode sangat dibatasi dan menurunkan efisiensi selama pengembangan.

 

 

Ikuti program:

 

Contoh Penggunaan Golang

Contoh Penggunaan Golang

Sumber: Unsplash

 

 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Golang sudah mulai banyak digunakan oleh perusahaan di berbagai bidang industri. Salah satunya adalah perusahaan yang membuat dan mengembangkan Golang itu sendiri, yaitu Google.

 

Alasan Google menciptakan Golang adalah untuk memecahkan masalah skalabilitas sebuah software karena menjadi sumber daya yang dibatasi oleh hardware. Dengan kata lain, Golang berguna saat digunakan untuk mengatasi masalah kemacetan dalam waktu pemrosesan.

 

Tidak hanya itu, perusahaan file hosting service yaitu Dropbox menggunakan Golang secara efektif untuk menggantikan desain software monolitiknya. Dropbox memigrasikan elemen signifikan dari infrastruktur backend ke Golang untuk kecepatan yang lebih baik dan kemampuan multi-core

 

Terakhir, perusahaan jasa kirim barang terbesar di Amerika yaitu American Express juga menggunakan Golang. Perusahaan ini menggunakan Golang untuk meningkatkan kecepatan dan skalabilitas dalam sistem pembayarannya.

 

#BelajarLebihMudah Golang Development Bersama Kelas.com

Nah, setelah mengetahui berbagai keunggulan, fungsi, hingga contoh dari Golang apakah kamu tertarik untuk mendalami penggunaannya? Jika iya, Kelas.com hadir membantumu dalam mengasah skill Golang, loh!

 

Yuk, ikuti kelas belajar online seputar Golang Development bagi pemula bersama ahlinya hanya bersama Kelas.com. Hanya disini kamu akan belajar mengenai Golang mulai dari awal hingga cara mengatur panics yang terjadi di aplikasi Golang.

 

Gak cuma itu, kamu akan diajarkan oleh mentor berkualitas dengan sistem pembelajaran yang fleksibel. Dapatkan juga sertifikat untuk pendukung CV kamu. Wah.. menarik banget, kan? Ayo daftarkan dirimu segera dan tingkatkan skill kamu sekarang juga!

Bagikan Artikel ini: