Pelajari Tentang Sertifikat Akuntansi Syariah dan Cara Mendapatkannya
Saat ini, industri keuangan syariah di Indonesia semakin berkembang. Namun, dengan seiring perkembangan tersebut, kebutuhan akan profesional yang ahli di bidang ini pun juga semakin meningkat.
Kendati demikian, tidak semua orang dapat memegang peranan penting dalam bidang/industri akuntansi syariah, lho. Setidaknya, kamu perlu mendapatkan pengakuan resmi yang menunjukkan bahwa kamu seorang yang profesional dan kompeten di bidang ini, salah satunya dengan memiliki Sertifikasi Akuntansi Syariah.
Lalu, apa itu Sertifikasi Akuntansi Syariah? Bagaimana cara mendapatkannya? Untuk cari tahu jawabannya, yuk langsung simak informasi detailnya berikut ini!
Apa itu Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS)?
Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) adalah sertifikat yang diberikan kepada seorang Akuntan profesional yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman, dan lulus ujian kompetensi khusus di bidang akuntansi syariah.
Sertifikasi ini menjadi sebuah lisensi resmi yang dapat mengukur kemampuan individu dalam mengembangkan keilmuan dan keahliannya di bidang akuntansi syariah. Utamanya, untuk menyesuaikan dengan standar dan perkembangan ekonomi syariah yang berlaku.
Di Indonesia sendiri, Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS) ini dikeluarkan oleh lembaga khusus yang berwenang, yakni Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Benefit Memiliki Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS)
Sumber: Freepik
Sama seperti sertifikasi akuntansi lainnya, memiliki SAS sebagai bukti kualifikasi yang kompeten dari seorang Akuntan tentu juga menawarkan beberapa kelebihan tersendiri. Berikut beberapa benefit memiliki Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) yang bisa kamu dapatkan.
Membuka Peluang Karier Lebih Luas
Dengan SAS, kamu dapat memiliki kesempatan karier untuk mengisi beberapa posisi yang menjanjikan, terutama di perusahaan atau lembaga yang menerapkan prinsip syariah dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini meliputi perusahaan perbankan, asuransi, investasi, pembiayaan, hingga pasar modal.
Meningkatkan Penghasilan
Jika keahlianmu telah diakui melalui sertifikasi profesional seperti SAS, tentu saja kamu juga bisa berpotensi mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Pasalnya, kamu akan dinilai memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan Akuntan lain yang memiliki pendidikan dan pengalaman serupa tanpa sertifikasi.
Meningkatkan Kredibilitas dan Reputasi
SAS tidak hanya menunjukkan bahwa kamu memiliki aspirasi karier di bidang ini, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu memang kredibel dan memiliki standar pengetahuan tentang akuntansi syariah yang sudah teruji. Ini sangat bermanfaat dalam membangung reputasi dan hubungan dengan klien atau kolega.
Cara Mendapatkan Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS)
Untuk mendapatkan SAS, kamu perlu memenuhi beberapa persyaratan Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) yang telah ditetapkan oleh IAI terlebih dahulu, yakni sebagai berikut.
Kualifikasi Pendidikan
Pertama, pastikan kualifikasi pendidikanmu sesuai. Adapun jika berdasarkan IAI, setidaknya kamu harus memiliki salah satu dari kualifikasi pendidikan berikut: mahasiswa S1/DIV Akuntansi, lulusan S1/DIV Akuntansi, atau S1/DIV Non-Akuntansi yang telah memiliki dasar pengetahuan dalam bidang akuntansi.
Memiliki Sertifikasi Akuntansi Pendukung
Meski tidak wajib, memiliki sertifikasi akuntansi pendukung seperti CAFB dan CA bisa sangat membantu dalam memperoleh SAS, lho. Sebab, dengan sertifikasi tersebut, kamu bisa melewati beberapa subyek yang diujikan, sehingga proses mendapatkan Sertifikasi Akuntansi Syariah pun menjadi lebih mudah dan cepat.
Lulus Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS)
Untuk mendapatkan gelar SAS, tentu saja kamu juga harus lulus Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS) itu sendiri. Kendati demikian, lulus saja tidak cukup, kamu perlu mencapai nilai minimal 70 untuk setiap subyek dalam ujian tersebut.
Baca juga:
- Jenis Sertifikasi untuk Profesional di Bidang Akuntansi
- Cara Mendapatkan Sertifikat Chartered Accountant
Level Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS)
Setelah mengetahui cara mendapatkan SAS, saatnya kamu memahami level Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS) yang diselenggarakan oleh IAI. Berikut di antaranya.
USAS Level Dasar
USAS level dasar merupakan ujian yang digunakan untuk mengukur kompetensi dasar individu dalam bidang akuntansi syariah. Ujian ini diperuntukkan untuk mahasiswa S1/DIV Akuntansi dan juga S1/DIV Non-Akuntansi.
Umumnya, subyek yang akan diujikan pada USAS tingkat dasar ini terdiri dari 2 materi, yakni sebagai berikut.
-
Pengantar Fiqih Muamalah
-
Akuntansi Keuangan
USAS Level Profesional
Sementara itu, USAS level profesional merupakan ujian yang dirancang khusus untuk menguji pengetahuan dan keterampilan akuntansi syariah yang lebih mendalam serta kompleks. Utamanya, ujian ini ditujukan untuk para akuntan profesional yang sudah memiliki sertifikasi CA.
Adapun, subyek yang akan diujikan pada USAS level profesional terdiri dari 3 materi, yakni sebagai berikut.
-
Akad Tata Kelola dan Etika Syariah
-
Akuntansi Keuangan Syariah
-
Akuntansi Keuangan Terapan
Tips Persiapan Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS)
Sumber: Freepik
Dari penjelasan sebelumnya, kamu tentu memahami bahwa untuk bisa mendapatkan Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS), sejatinya kamu harus memiliki persiapan diri yang matang. Berikut terdapat beberapa tips mempersiapkan USAS yang bisa kamu terapkan.
Tentukan Jadwal Belajar
Menetapkan waktu khusus setiap hari untuk belajar akan membantu kamu tetap fokus pada tujuan utamamu, baik itu lulus ujian sertifikasi atau meningkatkan peluang karier di bidang akuntansi syariah. Sebaiknya, bagi juga jadwal belajarmu menjadi sesi-sesi yang spesifik sesuai subyek yang diujikan.
Pahami Materi yang Diujikan
Dalam ujian sertifikasi akuntansi syariah, ada beberapa topik yang sebenarnya saling berkaitan. Untuk itu, pastikan kamu memahami semua topik yang akan diujikan dalam sertifikasi tersebut dan fokus pada konsep utama serta aplikasinya.
Buat Simulasi Mandiri
Agar pemahamanmu terhadap materi lebih kuat, kamu juga bisa membuat simulasi ujian mandiri. Misalnya, dengan cara mengerjakan latihan soal mengikuti waktu ujian yang sesungguhnya. Hal ini akan membantumu mengukur kesiapan dan mengidentifikasi materi yang perlu dipelajari kembali.
Mengikuti Kelas Online
Terakhir, tips yang paling efektif untuk mempersiapkan diri dalam ujian sertifikasi akuntansi ialah dengan mengikuti kelas online. Pasalnya, di kelas online ini kamu bisa menemukan mentor yang akan membimbingmu, menjelaskan materi yang diujikan, dan memberikan latihan soal maupun saran yang relevan.
#BelajarLebihMudah untuk Persiapan Sertifikasi Akuntansi di Kelas.com
Nah, itulah informasi lengkap mengenai serba-serbi Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) yang perlu kamu ketahui. Agar bisa lulus dan mendapatkan SAS yang diinginkan, pastikan kamu menerapkan tips persiapan ujian sertifikasi di atas, ya, terutama dengan mengikuti kelas online yang sesuai.
Tenang, nggak perlu bingung, kamu bisa mengikuti Kelas Online Persiapan Sertifikasi Akuntansi di Kelas.com. Sebab, di kelas tersebut, kamu bukan hanya akan mendapatkan materi yang lengkap saja, tapi juga bimbingan, penjelasan, bahkan tips praktis agar sukses dalam ujian sertifikasi akuntansi.
So, yuk, mulai persiapkan ujian sertifikasinya dengan daftar kelas persiapan sertifikasi akuntansi di Kelas.com!
Rekomendasi Kelas Terbaik
Bagikan Artikel ini: