banner-campaign-1
Bisnis dan Marketing  

Pengertian serta Perbedaan Ecommerce dan Marketplace

Perbedaan Ecommece dan Marketplace

Perbedaan marketplace dan ecommerce sangat penting untuk kamu ketahui. Dikutip dari laman Solutech, Ecommerce adalah sebuah website yang digunakan untuk menjual produk dari pemilik website. 

 

Jadi, produk yang dijual terbatas karena hanya dijual oleh satu penjual. Biasanya, ecommerce dibuat menggunakan platform, seperti Magento, Shopify, BigCommerce, dan WooCommerce. 

 

Marketplace sebagai penyedia layanan website online sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Dimana banyak penjual dengan berbagai jenis produk dan masih dalam satu lokasi.

 

Jadi, di marketplace dapat menemukan banyak penjual di dalamnya. Tujuan mereka sama, yaitu menjual produk ke konsumen. Contoh marketplace yaitu Amazon, Ebay, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain.

 

8 Perbedaan Ecommerce dengan Marketplace

 

Perbedaan Ecommerce dan Marketplace

Sumber :  Istock

 

Dilansir Mckensey, ecommerce dan marketplace ini berkembang dengan cepat karena pengaruh dari perilaku konsumtif serta Covid-19.  Namun apakah kamu mengetahui perbedaan antara ecommerce dengan marketplace?

 

Pihak yang Terlibat

Hal pertama yang bisa kamu ketahui perbedaan antara ecommerce dengan marketplace adalah pembuatan yang terlibat di dalamnya. Ini sangat penting karena pihak yang terlibat sangat berbeda antara satu sama lain.

 

Apabila kamu ingin membuat sebuah ecommerce, kamu memerlukan tim seperti Website Developer, UI/UX Designer, Front End Engineer, Back End dan sebagainya. Agar ecommerce yang kamu kembangkan lebih maksimal.

 

Berbeda dengan marketplace kamu lebih mudah dan praktis untuk digunakan apabila kamu tidak memerlukan tim. Kamu bisa langsung daftar dan langsung berjualan di marketplace tersebut.

 

Persaingan dengan Kompetitor

Persaingan juga termasuk dalam salah satu aspek perbedaan antara marketplace dan ecommerce. Kompetitor ini bisa menjadi salah satu penentu dari persaingan ecommerce serta marketplace.

 

Seperti yang kamu ketahui, marketplace adalah platform jual beli online yang terdiri dari berbagai penjual di dalamnya. Oleh karena itu, persaingan cenderung lebih tinggi karena banyak toko online lain yang menjual produk serupa dengan kamu.

 

Sedangkan di ecommerce, persaingan hampir tidak ada karena kamu adalah satu-satunya brand yang menjual produk atau jasa melalui website. Jadi, hanya kamu sebagai penjual dan pembeli yang mengunjungi website.

 

Promosi

Dari segi promosi pastinya perbedaan ecommerce dengan marketplace sangat jelas dan terlihat signifikan untuk kamu ketahui. Karena promosi ini sangat vital untuk kamu kembangkan menjadi salah satu strategi digital marketing. 

 

Apabila kamu menggunakan ecommerce, promosi tersebut bisa kamu atur sendiri. Sehingga kamu dapat leluasa untuk mengatur strateginya nanti.

 

Beda halnya dengan marketplace, selain kamu bisa mengatur sendiri strategi promosinya. Pihak ketiga (third-party) dari marketplace berperan besar juga dalam promosi untuk membantu menjual produk atau layanan tersebut.

 

Media Komunikasi

Perbedaan lain antara marketplace dan ecommerce dapat dilihat dari media komunikasi. Media komunikasi marketplace yang digunakan untuk promosi kepada konsumen hanya menampilkan fitur pesan. 

 

Jadi, kamu hanya bisa melakukan penawaran langsung ke konsumen dengan mengirimkan pesan. Tidak ada akses lain yang bisa kamu gunakan untuk menjangkau konsumen sehingga cenderung lebih terbatas.

 

Sementara itu, ecommerce memungkinkan kamu untuk menggunakan berbagai media komunikasi kepada konsumen. Misalnya melalui media sosial, WhatsApp, hingga email. 

 

Website jual beli online dapat terintegrasi dengan berbagai media komunikasi sehingga lebih mudah untuk mengirimkan pesan penawaran kepada konsumen. Ini sangat efektif  untuk brand awareness perusahaan agar terlihat oleh konsumen.

 

Biaya dan Waktu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ecommerce adalah marketplace yang dibuat khusus untuk brand itu sendiri. Tidak semua orang memiliki pengetahuan dan mampu mengelola ecommerce dengan baik. 

 

Sangat dibutuhkan staf ahli di bidang pengembangan website. Tak heran, jika pembuatan ecommerce membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi jika kamu tidak memiliki keahlian di bidang ini.

 

Jika kamu tidak memiliki modal untuk membuat ecommerce, marketplace bisa menjadi alternatif pilihan. Mudahnya, kamu bisa membuatnya tanpa harus membayar sepeser pun alias gratis.

 

Marketplace menyediakan platform untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan toko online. Mulai dari upload produk, deskripsi, stok barang, cara pemesanan hingga pembayaran. Semua telah disediakan oleh pihak ketiga.

 

Produk atau Jasa yang Dijual

Perbedaan selanjutnya yang dapat kamu lihat dalam memilih untuk berjualan di marketplace, kamu akan menemukan berbagai jenis produk yang dijual di dalamnya. 

 

Hal ini dikarenakan banyak sekali penjual yang membuka toko online disana. Jadi, kamu dapat melihat berbagai produk, merek, atau layanan yang lain.

 

Sedangkan jika kamu menggunakan ecommerce untuk berjualan secara online. Maka jenis produk yang dijual hanya produk atau jasa dari brand kamu saja. 

 

Meskipun kamu mungkin memiliki lebih dari satu produk, semua jenis produk ini berada di bawah merek yang sama. Hal ini pastinya sangat terbatas untuk kamu yang ingin mengembangkan usaha.

 

 

Baca juga:

 

Loyalitas Konsumen

Seperti promosi kamu juga tidak memiliki banyak pilihan untuk mengupasnya lebih dalam karena persaingan juga semakin ketat. Namun, ada hal yang dapat kamu terapkan agar konsumen setia dengan barang atau produk yang kita jual.

 

Dengan menggunakan ecommerce kamu lebih mudah untuk melakukan customer retention agar brand dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Hal yang dapat dilakukan contohnya adalah dengan pemberian voucher gratis ongkir dan sebagainya.

 

Berbeda halnya dengan marketplace mengenai loyalitas konsumen sangat kurang diimplementasikan dengan baik. Karena keadaan mereka hanya terbatas dan arahan juga tergantung dari sisi produk yang kamu kerjakan.

 

Namun, kamu bisa memanfaatkannya dengan strategi agar mendapatkan loyalitas konsumen juga. Seperti harga diskon, voucher gratis ongkir, dan sebagainya agar dapat memaksimalkan loyalti konsumen.

 

Data yang Didapati

Data merupakan salah satu hal terpenting dalam berbisnis. Dengan data yang jelas, kamu dapat menyatukan traffic penjualan toko. Insight yang kamu dapat sangat berharga untuk mengetahui strategi di masa yang akan datang. 

 

Data yang dikelola dengan baik akan menjadi suatu bahan pertimbangan untuk perusahaan. Apalagi jika nantinya ingin membuat produk baru atau bahkan brand baru.

 

Dari sini, ecommerce memiliki pendataan yang lebih lengkap dibandingkan marketplace. Semua data pengunjung website akan dianalisis dan diketahui. Berbeda dengan marketplace, di mana semua data pengguna dikelola oleh marketplace.

 

5 Tips Berjualan di Ecommerce dan Marketplace

 

Memilih Ecommerce dan Marketplace untuk berjualan

Sumber :  Istock

 

Segmen ecommerce dan marketplace menjadi sangat kompetitif dan permintaan konsumen semakin kompleks dan canggih. Pengusaha ecommerce dan marketplace harus bekerja keras menghadapi persaingan dan mengembangkan bisnisnya. 

Berikut 5 tips untuk berjualan di marketplace dan ecommerce: 

 

  • Tingkatkan visibilitas dengan menggunakan keyword yang tepat

  • Lengkapi deskripsi dan foto produk yang terbaik

  • Promosikan melalui channel marketing yang Kamu gunakan

  • Manfaatkan fitur marketplace dan ecommerce

  • Layani konsumen dengan baik

 

Nah itulah perbedaan antara ecommerce dengan marketplace yang dapat kamu ketahui. Hal tersebut mungkin bisa menjadi insight yang berharga untuk kamu yang ingin memulai bisnis online. 

 

Pelajari Strategi Meningkatkan Penjualan di Ecommerce atau Marketplace bersama Kelas.work

Setelah mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara ecommerce dan marketplace, bagi kamu yang ingin membangun bisnis, tentunya sangat disarankan untuk mengikuti beragam kelas online seputar bisnis dan marketing.

 

Kamu akan mendapatkan ilmu yang dibagikan langsung oleh mentor, mulai dari fundamental untuk menjadi seorang pebisnis hingga tips dan trik jitu agar bisnis kamu laku dipasaran dengan memaksimalkan channel serta platform marketing yang ada.

 

Langsung pilih kelasnya dan dapatkan manfaatnya bagi bisnis atau perusahaanmu!

Bagikan Artikel ini: