Keterampilan Khusus  

Pelajari Berbagai Karier di Bidang Supply Chain sebelum Memulainya

Supply Chain adalah

Melansir Investopedia, supply chain atau dalam bahasa Indonesia yang berarti rantai pasokan adalah jaringan individu dan perusahaan yang terlibat dalam menciptakan suatu produk dan mengirimkannya ke konsumen. Dimulai dari produsen bahan mentah dan berakhir pada pengiriman produk jadi ke pengguna akhir.

 

Dalam perjalanannya, supply chain membutuhkan manajemen untuk mengatur proses distribusinya yang disebut supply chain management. Proses ini penting karena supply chain yang optimal menghasilkan biaya yang lebih rendah dan siklus produksi yang lebih efisien. Perusahaan berupaya meningkatkan supply chain sehingga dapat mengurangi biaya dan tetap kompetitif.

 

Menurut riset ResearchAndMarkets.com, tingkat pertumbuhan rata-rata gabungan (CAGR) diproyeksikan sebesar 11,2% di sektor rantai pasokan global dari tahun 2020 hingga 2027. Berdasarkan riset tersebut, terlihat bahwa sektor supply chain masih menjadi sektor yang menjanjikan. Khususnya ketika ingin memilih karier di bidang supply chain.

 

Untuk yang ingin berkarier di bidang supply chain, kamu harus pahami terlebih dahulu jenis-jenis karier yang ada di dalam bidang ini serta peluang kariernya. Simak pembahasannya di sini!

 

Apa saja Karier yang Terdapat pada Bidang Supply Chain?

 

Sumber: Pexels

 

Purchasing

Tugas utama seorang seorang Purchasing Manager atau manajer pembelian merancang dan mengembangkan strategi pembelian untuk perusahaan. Purchasing Manager menyimpan catatan barang yang dipesan dan diterima sambil menegosiasikan harga dan kontrak dengan pemasok. 

 

Selain itu, mengelola hubungan pemasok dan memelihara database pemasok, transaksi dan dokumentasi terkait. Seseorang dengan keterampilan negosiasi dan komunikasi serta kemampuan manajemen hubungan dengan klien yang baik dapat membangun karier sebagai Purchasing Manager. 

 

Menurut data Michigan State University, peran Purchasing Manager diperkirakan akan meningkat karena terus dibutuhkan untuk membantu pengadaan barang dan jasa untuk operasional bisnis atau untuk dijual kembali kepada pelanggan. Dikutip dari Indeed, gaji rata-rata Purchasing Manager di Indonesia adalah Rp6,8 juta per bulan.

Manajer Logistik

Tugas utama seorang manajer logistik merencanakan dan mengelola logistik, gudang, dan operasi rantai pasokan lainnya. Manajer logistik juga mengawasi pergerakan, distribusi dan penyimpanan persediaan dan material. 

 

Selain itu, memastikan pengiriman kiriman tepat waktu ke tujuan yang benar serta mengawasi staf gudang di beberapa lokasi. Logistik tidak dapat berjalan tanpa manusia dan memerlukan individu yang efisien untuk bekerja di bidang ini. Seseorang yang berkualifikasi dalam supply chain management juga dapat menangani peran manajemen dan analis lainnya.

 

Hal ini karena seorang profesional mengembangkan kemampuan untuk mengamati detail kecil, membawa perubahan pada sistem yang ada dengan ide-ide inovatif, dengan kemampuan berpikir jernih dan kritis. Di Indonesia, gaji rata-rata Manajer Logistik adalah Rp9,2 juta per bulan.

Supply Chain

Pekerjaan supply chain management mencakup dua jenis yaitu Supply Chain Manager dan Supply Chain Engineer (SCE). Tugas utama seorang Supply Chain Manager lebih kepada mengawasi seluruh supply chain beserta nilai dan informasi terkait di seluruh jaringan pelanggan, pemasok, klien, dan departemen internal yang terlibat.

 

Supply Chain Manager juga menganalisis data dan kinerja supply chain.  Supply Chain Manager bekerja dengan berbagai departemen untuk menciptakan produk yang berharga, dan mencocokkan pasokan organisasi dengan permintaan pelanggan.

 

Adapun gaji rata-rata nasional Supply Chain Manager menurut Indeed, yakni mulai dari Rp5,1 juta per bulan untuk fresh graduate. Sementara itu, seorang Supply Chain Engineer terlibat dalam pembangunan sistem dan struktur yang dikelola Supply Chain Manager.

 

Tugasnya meliputi menyiapkan jaringan logistik, mengembangkan sistem pengadaan dan produksi, mengusulkan serta melaksanakan proyek kapasitas tambahan, mendirikan fasilitas baru. 

 

Untuk membangun karir sebagai Supply Chain Engineer, diharuskan memiliki pengetahuan dalam matematika terapan, logistik, dan IT yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan supply chain management.

 

Mengutip dari LinkedIn, terdapat beberapa peran yang dapat dimainkan oleh para Engineer dari berbagai bidang dalam supply chain management:

 

  • Mechanical Engineers

  • Electrical Engineers

  • IT/Computer Science Engineers

  • Civil Engineers

  • Applied Electronics and Instrumentation Engineers

  • Automobile Engineers

 

Baca juga:

 

Operasional

Operasional manajer dalam supply chain bertanggung jawab untuk mengawasi aliran barang dan jasa melalui rantai pasokan perusahaan. Operasional manajer sama dengan pemasok, vendor, dan penyedia layanan pihak ketiga lainnya untuk memastikan semuanya berjalan lancar, mulai dari pemesanan bahan mentah hingga pengiriman produk jadi ke pelanggan.

 

Operasional manager juga ditugaskan untuk mengelola tingkat inventaris atau memastikan kepatuhan terhadap peraturan industri. Operasional manager seringkali berperan langsung dalam proses ini, bekerja secara langsung dengan karyawan di berbagai departemen untuk mengkoordinasikan aktivitas dan menyelesaikan masalah yang muncul. Adapun gaji rata-rata Operasional Manager di Indonesia sebesar Rp7,3 juta per bulan.

Warehouse 

Manajemen gudang mencakup prinsip-prinsip dan proses yang terlibat dalam menjalankan operasi gudang sehari-hari. Pada tingkat tinggi, hal ini mencakup penerimaan dan pengorganisasian ruang gudang, penjadwalan tenaga kerja, pengelolaan inventaris, dan pemenuhan pesanan. 

 

Manajemen gudang yang efektif akan melibatkan optimalisasi dan pengintegrasian setiap proses tersebut untuk memastikan semua elemen operasi gudang bersinergi untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga biaya tetap rendah. Gaji rata-rata manajemen gudang di Indonesia mulai dari Rp5 juta per bulan.

 

Peluang Karier di Bidang Supply Chain di Tahun Ini

 

Sumber: Pexels



Memasuki era digitalisasi, industri supply chain pun tidak akan luput dalam memanfaatkannya. Teknologi baru seperti otomatisasi proses robotik (RPA), cloud computing, dan kecerdasan buatan (AI), mendukung industri supply chain secara luas. 

 

Berdasarkan dengan survey dari Avvale yang menunjukkan bahwa 50% perusahaan percaya bahwa kemajuan teknologi telah berdampak besar pada industri supply chain, logistik, dan transportasi.

 

Sementara itu, Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi bahwa industri pengolahan, perdagangan, dan pertambangan adalah sektor-sektor potensial yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha jasa logistik pada 2023. 

 

Peluang jasa logistik terbesar pada 2023 diperkirakan pada lapangan usaha industri pengolahan yang pada 2022 berkontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 18,34 persen.

 

Data diatas menunjukkan bahwa industri supply chain sangat potensial untuk menjadi pilihan karier kedepannya. Kebutuhan manusia dan industri akan produk dan jasa hampir tidak pernah redup. Ditambah lagi, otomatisasi digital telah mempermudah pekerjaan dan menjadikannya tren dalam industri supply chain. 

 

Karena manajemen supply chain berperan sebagai penghubung antara perusahaan dan pemasok, hingga proses produksi bahan mentah sampai ke konsumen, maka aktivitasnya selalu dibutuhkan. Manajemen supply chain juga menjadi kunci kesuksesan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. 

 

#BelajarLebihMudah untuk Bekerja di Bidang Supply Chain di Kelas.com

Jadi, gimana? Kamu sudah tahu kan pilihan karier di bidang supply chain? Jika kamu tertarik berkarier di bidang supply chain, pelajari lebih dalam, yuk, tentang bidang ini hanya di Kelas.com! Kelas.com akan memudahkan-mu untuk Bekerja di Bidang Supply Chain karena akan dibimbing oleh mentor yang berpengalaman. 

 

Di kelas ini, kamu akan belajar dari fundamental supply chain, strategi proses dan jaringan supply chain, warehouse management, hingga manajemen distribusi dalam supply chain. Menarik bukan, rangkaian kelas yang disiapkan untuk belajar supply chain management secara lebih mendalam oleh Kelas.com? Ayo, beli kelasnya secara eksklusif hanya untuk kamu!

Bagikan Artikel ini: