Bisnis dan Marketing  

Mengetahui Manfaat Hingga Contoh Perencanaan Marketing Budget

Apa itu Perencanaan Marketing Budget?

Perencanaan marketing budget dilakukan sebelum kamu memasarkan sebuah produk. Tujuannya agar aktivitas marketing yang kamu jalankan dapat terukur, mulai dari tahapan penyusunan strategi, pelaksanaan, hingga evaluasi. 

 

Lalu, apa yang dimaksud dengan rencana marketing budget? Mengapa harus dilakukan? Dan bagaimana cara membuatnya? Kamu dapat menemukan pembahasannya di artikel ini. Jadi, pastikan kamu membaca sampai akhir, ya!

 

Apa itu Perencanaan Marketing Budget?

Rencana marketing budget adalah rancangan alokasi biaya yang akan digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk. 

 

Elemen yang harus dicantumkan dalam perencanaan marketing budget yakni jenis pemasaran, kuantitas, estimasi dan total biaya yang diperlukan.

 

Nah, semua elemen tersebut akan memberikan gambaran mengenai jumlah anggaran dan alokasi penggunaannya saat kamu memasarkan produk.

 

Pentingnya Perencanaan Marketing Budget

 

Pentingnya Perencanaan Marketing Budget

Sumber: Pexels

 

 

Lalu, kenapa perencanaan marketing budget itu penting? Perencanaan marketing budget perlu dilakukan agar kamu memiliki tolak ukur dalam mengeluarkan biaya untuk pemasaran. Sehingga, kamu dapat melakukan evaluasi dan membandingkan prediksi biaya marketing dengan hasil implementasinya setelah dijalankan. 

 

Dengan membuat rencana anggaran pemasaran, jumlah biaya yang kamu keluarkan untuk aktivitas marketing akan lebih efektif dan efisien. Karena, di dalam penyusunan anggaran tersebut, kamu bisa mengetahui strategi marketing yang harus diprioritaskan dan dimaksimalkan untuk meningkatkan penjualan produk. 

 

Manfaat Perencanaan Marketing Budget

Apa manfaat yang bisa diperoleh jika melakukan perencanaan marketing budget? Nah, kamu bisa mendapatkan lima manfaat berikut ketika memiliki rencana marketing budget

  • Memiliki pedoman dalam mengeluarkan biaya pemasaran dengan efisien.

  • Mengetahui jenis strategi pemasaran yang akan digunakan.

  • Dapat mengalokasikan anggaran dengan baik, sehingga tidak mengalami kekurangan atau over budgeting ketika menjalankan aktivitas pemasaran. 

  • Dapat melaporkan anggaran yang digunakan dengan transparan kepada pimpinan perusahaan. 

  • Mengetahui perkembangan bisnis dengan membandingkan biaya pengeluaran dan pendapatan yang dihasilkan.

 

Baca juga:

 

Contoh Penempatan Marketing Budget

 

Manfaat Perencanaan Marketing Budget

Sumber: Pexels

 

 

Sebagai seorang Product Marketer yang akan membuat rencana anggaran pemasaran, tentu perlu mengetahui contoh alokasi marketing budget. Nah, berikut empat contoh alokasi anggaran marketing yang bisa kamu input di dalam rencana anggaran pemasaran. 

SEO dan SEM (social media Ads)

SEO (Search Engine Optimization) merupakan upaya untuk optimasi konten yang ada di laman website perusahaan agar muncul di halaman utama pada pencarian Google. Sedangkan SEM (Search Engine Marketing) adalah upaya untuk mengiklankan halaman website di mesin pencarian Google atau di media sosial. 

 

Untuk menjalankan aktivitas SEO dan SEM yang maksimalkan, kamu perlu mengeluarkan biaya. Biaya tersebut digunakan untuk mengakses beberapa tools berbayar pada SEO dan melakukan SEM. Kegiatan SEM seperti iklan di media sosial dan google juga memerlukan biaya. 

 

Jika kamu membutuhkan peningkatan traffic pada website perusahaan, maka kamu dapat memasukkan estimasi biaya untuk SEO dan SEM di dalam marketing budget plan yang dibuat dengan perkiraan yang terukur. 

Inbound Content Marketing

Karena konten merupakan salah satu hal yang utama dalam melakukan marketing maka kamu perlu menyediakan budget untuk memproduksinya. 

 

Kamu dapat membuat estimasi biaya untuk content marketing berdasarkan jenisnya. Seperti biaya pembuatan konten video, artikel pada blog, atau desain infografis untuk media sosial. 

Partnership dan KOL

Budgeting untuk partnership dan KOL juga dapat kamu pertimbangkan saat menyusun rencana anggaran pemasaran. Misalnya, siapa influencer yang akan bekerja sama untuk memasarkan produkmu dan rate card yang dimilikinya.

 

Sehingga, kamu mengetahui estimasi anggaran yang diperlukan untuk kegiatan marketing dengan strategi partnership dan KOL. 

Marketing Offline

Ketiga contoh anggaran pemasaran di atas berfokus pada aktivitas digital marketing. Nah, jika kamu juga ingin melakukan pemasaran secara offline, maka input jenis strategi yang akan digunakan di dalam marketing budget plan

 

Contoh jenis marketing offline yang dapat kamu sertakan di dalam rencana anggaran pemasaran yakni biaya pembuatan spanduk, pamflet, banner, dan iklan billboard.

 

Cara Membuat Rencana Marketing Budget

 

Cara Membuat Rencana Marketing Budget

Sumber: Pexels

 

 

Kamu dapat menerapkan enam cara berikut dalam membuat marketing budget plan. Tentunya, cara-cara ini akan bermanfaat sebagai pedoman bagi kamu agar bisa memiliki rencana anggaran pemasaran yang baik. 

Menentukan Prioritas dalam Pemasaran

Kamu harus menentukan prioritas dalam pemasaran. Yaitu, strategi pemasaran yang menjadi prioritas optimasi. Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan pemasaran di media sosial dan website, maka prioritaskan anggaran untuk kedua aktivitas marketing tersebut. 

Menetapkan Target dan Tujuan Marketing

Tentukan target dan tujuan dari kegiatan marketing yang akan kamu lakukan. Apakah kamu ingin meningkatkan awareness audiens terhadap produk? Ingin meningkatkan penjualan di media sosial? Atau ingin mengenalkan brand kepada publik?

 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kamu pertimbangkan untuk menetapkan target dan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan marketing. Sehingga, biaya yang dianggarkan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.

Melakukan Riset dan Identifikasi Audiens

Lakukanlah riset dan identifikasi minat, perilaku, dan ketertarikan yang dimiliki oleh audiens. Sehingga, kamu bisa menemukan pendekatan pemasaran yang tepat untuk menarik audiens agar membeli produk yang dipasarkan. 

Memilih Platform dan Channel Marketing

Platform dan channel yang digunakan untuk marketing juga akan mempengaruhi jumlah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Misalnya, jika kamu memilih memasarkan produk di media sosial, maka pilih platform yang akan digunakan, seperti TikTok, Instagram, Facebook, atau Twitter. 

Membuat Estimasi Budget Marketing

Setelah mengetahui prioritas, tujuan, audiens, dan platform yang akan digunakan dalam pemasaran, kamu dapat membuat estimasi budget marketing. Kamu dapat memperkirakan kuantitas yang diperlukan dan biaya yang akan dikeluarkan untuk pemasaran. 

Membuat Marketing Budget

Estimasi budget marketing yang sudah kamu buat perlu disusun secara sistematis sehingga menjadi rencana anggaran pemasaran yang final. Kamu dapat membuat monthly marketing budget di software seperti Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. 

 

#BelajarLebihMudah Membuat Rencana Budgeting Marketing bersama Kelas.work

Yup, itu tadi pembahasan mulai dari definisi, pentingnya, manfaat, contoh, dan cara membuat rencana marketing budget

 

Setelah mengetahui semua informasi tersebut, apakah kamu sudah siap untuk membuat rencana budgeting marketing? Atau kamu masih bingung bagaimana cara alokasi biaya saat menyusun marketing budget plan?

 

Kamu nggak perlu khawatir, ya! Karena, Kelas.work menyediakan kelas online strategi membuat rencana marketing budget yang efektif untuk melakukan pemasaran produk. Di kelas ini kamu akan mendapatkan pengetahuan untuk menyusun anggaran pemasaran yang efektif dan tepat, serta strategi alokasi anggaran marketing. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ikuti kelasnya!

Bagikan Artikel ini: