Siap Kerja  

Mengetahui Cara Kerja Robotic Process Automation dan Benefitnya

RPA adalah

Semakin berkembangnya zaman, teknologi juga semakin berkembang khususnya untuk mendistribusikan data dalam jumlah besar. Jika kamu sering mendengar istilah artificial intelligence atau AI untuk mengolah data lebih efisien dan cepat, maka kamu harus tahu ada juga teknologi bernama RPA.

 

RPA merupakan singkatan dari robotic process automation yang sering kenal sebagai software robotics yang digunakan dalam teknologi otomatis intelegensi. RPA berfungsi mengerjakan beberapa tugas yang dilakukan oleh manusia, loh!

 

Meskipun sering dimiripkan dengan AI, RPA nyatanya memiliki perbedaan yang sangat jauh dari proses kerja AI. Penasaran apa itu RPA? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini ya!

 

Apa itu Robotic Process Automation atau RPA?

Robotic process automation atau RPA merupakan tools teknologi otomatisasi untuk meniru tugas-tugas back-office pekerja manusia. Misalnya seperti mengekstraksi data, mengisi formulir, memindahkan file, dan lain-lain.  

 

Hal ini akan menggabungkan API dan interaksi user intelligence (UI) untuk mengintegrasikan serta melakukan tugas berulang antara aplikasi perusahaan maupun produktivitas. Dengan menerapkan skrip yang meniru proses manusia, tools RPA menyelesaikan berbagai aktivitas dan transaksi di seluruh sistem software yang tidak terkait.

 

Bentuk otomatisasi ini menggunakan software berbasis aturan untuk menjalankan aktivitas proses bisnis dalam volume tinggi. Untuk itu, dengan adanya RPA maka akan membebaskan sumber daya manusia perusahaan untuk memprioritaskan tugas yang lebih kompleks. 

 

Disisi lain, RPA memungkinkan perusahaan untuk mempercepat upaya transformasi digital. Tidak hanya itu, RPA akan menghasilkan laba atas investasi (ROI) yang lebih tinggi dari staf.

 

Bagaimana Robotic Process Automation Bekerja?

Cara Kerja RPA

Sumber: Freepik

 

 

RPA akan bekerja dengan mengakses informasi dari sistem TI yang ada serta berintegrasi dengan aplikasi untuk mengotomatisasi tugas. Hal ini dapat dilakukan dari front-end, dimana otomatisasi akan terhubung ke aplikasi desktop dan membaca dan menulis data, atau menangkap peristiwa dari user interface.

 

Hal ini juga dapat dilakukan dari back-end, dengan otomatisasi mengakses sistem dan layanan di bawah kendali server otomatisasi proses. Selain itu, kamu dapat menggabungkan natural language processing untuk menangani proses yang lebih kompleks yang sebelumnya mungkin memerlukan interaksi manusia.

 

Selain itu, RPA bekerja dengan mengonfigurasi bot untuk melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. Bot dapat diajarkan untuk mengklik dan mengetik di seluruh aplikasi, serta dikonfigurasi untuk melakukan tugas yang lebih kompleks, tanpa memerlukan campur tangan manusia.

 

 

Baca juga:

 

Benefit Menggunakan Robotic Process Automation

Dengan berbagai keunggulan robotic process automation bekerja, tentunya akan ada banyak benefit yang didapatkan menggunakan robotic process automation tersebut. Khususnya, RPA menguntungkan bisnis dengan mengotomatiskan berbagai aktivitas. 

 

Misalnya mentransfer data, memperbarui profil pelanggan, entri data, mengelola stok dan tugas lainnya. Adapun beberapa manfaat menggunakan RPA antara lain.

Menghemat Waktu

Tugas administratif yang berulang adalah bagian umum dari banyak proses bisnis. Robotic process automation (RPA) memungkinkan kamu dalam mengotomatiskan dan melakukan tugas berulang dengan kecepatan robotik yang cepat.

 

Selain itu, perusahaan dan karyawan mendapat manfaat dari RPA karena dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk tugas-tugas sensitif dan kompleks. Tentunya ini akan menghemat waktu jauh lebih efisien.

Meningkatkan ROI

Tools RPA akan lebih efisien dalam mengelola tugas yang berulang dibandingkan manusia dan alat tersebut membantu bisnis dalam meningkatkan produktivitas kerja. Itu sebabnya salah satu manfaat terbesar RPA adalah dampak positifnya terhadap ROI.  

 

Dengan otomatisasi proses robotik, bisnis dapat meningkatkan beberapa proses dan mengumpulkan sejumlah besar data kualitatif dan kuantitatif dari waktu ke waktu. Selain itu, RPA akan membantu menginformasikan serta mengelola biaya dengan lebih efisien.

Mengurangi Human Error

Secara realistis, terampilnya seseorang dalam menjalankan perannya dalam melakukan pekerjaan pasti akan ada yang namanya human error. Kelelahan selalu menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan untuk meminimalisir hal tersebut.  

 

Dengan adanya robotic process automation, bot otomatis tidak pernah lelah, sehingga tugas dilakukan secara akurat. Tentunya, RPA akan terus bekerja setiap saat dan menghilangkan human error.

Meningkatkan Keamanan

Cyber security akan membuat RPA melindungi dari ancaman keamanan. RPA meningkatkan keamanan dengan mengurangi jumlah interaksi manusia dengan data dan informasi sensitif, sehingga membantu mencegah kebocoran dan pelanggaran data yang merugikan.

Menskalakan Otomatisasi Proses Bisnis

Saat bisnis menerapkan RPA ke lebih banyak aktivitas bisnis, otomatisasi proses dan tugas meluas ke seluruh organisasi. Otomatisasi proses robotik juga memungkinkan bisnis berkembang untuk memenuhi peningkatan permintaan musiman dan memproyeksikan target dengan lebih percaya diri, baik memproses pesanan, faktur, mengelola stok, atau bentuk produksi dan layanan lainnya.

 

Apa Perbedaan RPA dengan AI?

RPA vs AI

Sumber: Freepik

 

 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, RPA sering disamakan dengan AI karena memang cara kerjanya juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan. RPA sering disalahartikan sebagai artificial intelligence (AI), padahal keduanya sangat berbeda. 

 

AI menggabungkan otomatisasi kognitif, machine learning (ML), natural language processing (NLP), penalaran, pembuatan hipotesis, dan analisis. Perbedaan pentingnya adalah RPA digerakkan oleh proses, sedangkan AI digerakkan oleh data.  

Perbedaan Bot AI dan Bot RPA

Bot RPA mengikuti proses yang ditentukan oleh pengguna akhir, sedangkan bot AI menggunakan ML untuk mengenali pola dalam data, khususnya data tidak terstruktur, dan belajar seiring waktu. Dengan kata lain, AI untuk mensimulasikan kecerdasan manusia, sedangkan RPA semata-mata untuk mereplikasi tugas-tugas yang diarahkan oleh manusia. 

 

Meskipun penggunaan artificial intelligence dan tools RPA meminimalkan kebutuhan akan campur tangan manusia, cara keduanya mengotomatisasi proses berbeda. Meski begitu, RPA dan AI juga saling melengkapi dengan baik.  

 

AI dapat membantu RPA mengotomatiskan tugas secara lebih lengkap dan menangani kasus penggunaan yang lebih kompleks. RPA juga memungkinkan wawasan AI ditindaklanjuti dengan lebih cepat daripada menunggu penerapan manual.

 

#BelajarLebihMudah Melalui Bootcamp Software Developer di Kelas.com

Jadi, robotic process automation (RPA) menjadi salah satu teknologi yang bisa digunakan untuk mengotomatisasi pengelolaan data maupun aplikasi. Untuk itu, benefit nya sangat banyak dalam pengembangan bisnis digital.

 

Tertarik untuk mempelajari pembuatan dan penggunaan RPA? Yuk, belajar lebih mudah melalui bootcamp software development bersama mentor berkualitas di Kelas.com. Bootcamp ini berbeda dari bootcamp yang lainnya karena kamu dapat memilih waktu yang fleksibel dan cepat sesuai kebutuhan kamu.

 

Gak cuma itu, kamu juga akan mendapatkan job connector hingga mendapatkan portofolio dan memiliki akses seumur hidup. Tentunya, akan ada sertifikat kredibel yang membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan dalam bidang TI. Lengkap banget, kan? Yuk, ikuti kelasnya sekarang juga!

 

Bagikan Artikel ini: