banner-campaign-1
Keuangan  

Mengenal Sistem Informasi Akuntansi dari Manfaat Hingga Fungsinya

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam segala urusan keuangan dan finansial perusahaan, seorang Akuntan perlu menggunakan sebuah sistem yang dapat memudahkan pekerjaan yang dilakukan.

 

Sistem yang digunakan oleh seorang Akuntan dikenal dengan Accounting Information System (AIS). Sistem ini dapat membantu kamu sebagai seorang Akuntan untuk lebih efektif dan efisien dalam mengelola database keuangan perusahaan.

 

Lalu, apa sih sistem informasi akuntansi itu? Apa manfaat, fungsi, dan tujuan penggunaannya oleh seorang Akuntan? Artikel ini akan membahas definisi, manfaat, fungsi, tujuan, karakteristik, komponen, hingga siklus yang ada di dalam sistem informasi akuntansi. Jadi, simak sampai akhir, ya!

 

Apa itu Sistem Informasi Akuntansi?

 

Apa itu sistem informasi akuntansi

Sumber: Pexels

 

 

Dikutip dari AccountingTools, sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mengelola data keuangan perusahaan untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis. 

 

Sistem informasi akuntansi dapat melakukan fungsi seperti mengolah, mengakumulasi, dan membuat laporan informasi yang berkaitan dengan keuangan atau finansial perusahaan.

 

 

Manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi

Apa sih manfaat yang bisa kamu dapatkan sebagai seorang Akuntan saat menggunakan sistem informasi akuntansi? Berikut manfaat sistem informasi akuntansi yang perlu kamu ketahui.

 

  • Memberikan efektifitas dan efisiensi dalam pengumpulan dan penyajian informasi finansial perusahaan.

  • Memudahkan klasifikasi data-data keuangan perusahaan, seperti transaksi penjualan, pembelian, dan biaya produksi. 

  • Meningkatkan kualitas penyusunan anggaran produksi dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan. 

  • Mempermudah interaksi dan komunikasi data keuangan masing-masing departemen.

  • Menjaga dan memaksimalkan keamanan data dengan adanya fitur untuk backups.

 

Fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi

 

Fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi

Sumber: Pexels

 

 

Sebagai seorang Akuntan pemula, kamu mungkin masih belum mengetahui apa saja fungsi AIS dalam pengelolaan keuangan. Berikut tiga fungsi utama accounting information system dalam mengelola urusan keuangan perusahaan.

Mengumpulkan dan Menyimpan Data

AIS berfungsi sebagai sistem untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan perusahaan. Data yang sudah dikumpulkan, dapat disimpan dengan sistematis dengan memanfaatkan AIS. 

Mengolah Data

AIS berfungsi untuk mengolah data keuangan sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk kebutuhan manajerial, laporan keuangan, dan bahan pertimbangan dalam membuat keputusan perusahaan.

Mengontrol Manajemen Keuangan Perusahaan

AIS berguna untuk menghasilkan penghitungan data keuangan yang akurat. Oleh karena itu, AIS dapat difungsikan sebagai kontrol terhadap semua proses akumulasi keuangan.

 

Tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi

Sebagai seorang Akuntan, kamu tentu perlu mengetahui tujuan dari penggunaan sistem informasi akuntansi. Tujuan dari penggunaan sistem informasi akuntansi dalam manajemen keuangan perusahaan di antaranya untuk:

 

  • Membantu kepengurusan manajemen sumber daya perusahaan, seperti pengaturan dan laporan gaji karyawan.

  • Membantu pencatatan terhadap semua operasional yang dilakukan perusahaan, seperti transaksi kepada customer dan supplier.

  • Mendukung pengambilan keputusan bisnis lewat pertimbangan laporan keuangan yang dihasilkan.

 

Baca juga:

 

Komponen dari Sistem Informasi Akuntansi

 

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Sumber: Pexels

 

 

Apakah kamu sudah mengetahui apa itu Komponen AIS? Komponen AIS adalah keseluruhan unsur yang berperan dalam menjalankan sistem ini. AIS terdiri dari enam komponen, yaitu: 

User AIS

User AIS adalah orang-orang yang menggunakan atau yang mungkin memiliki kepentingan untuk mengakses sistem ini. User AIS dalam sebuah perusahaan dapat berupa seorang Akuntan, Business Analyst, Auditor, dan Kepala Departemen Keuangan. 

Prosedur dan Instruksi Akuntansi

Prosedur dan instruksi AIS berisi metode untuk mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan data. Prosedur dan instruksi ini diinput ke dalam AIS melalui sebuah proses pengkodean ke dalam software yang digunakan. Kemudian prosedur dan instruksi AIS juga disosialisasikan penggunaannya kepada user.

Data

Data AIS adalah semua informasi yang berkaitan dengan keuangan dan hal-hal yang berhubungan dengan finansial perusahaan. Data AIS harus tersimpan dalam sebuah database.

Software AIS

Software AIS adalah perangkat lunak yang memudahkan penggunaan sistem ini. Contoh software AIS adalah Microsoft Dynamics GP dan Epicor Financial Management. Pemilihan jenis software AIS pada perusahaan harus disesuaikan dengan kebutuhan. 

Hardware AIS

Hardware AIS adalah perangkat keras yang mendukung proses kerja sistem ini, seperti komputer, server, router, dan printer. Pemilihan hardware yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan dan kapasitas kerja AIS. 

Kontrol Internal

Kontrol internal adalah seperangkat sistem keamanan yang dapat melindungi AIS dari akses oleh pengguna yang tidak berwenang atau terhadap kemungkinan pencurian data. Oleh karena itu AIS harus memiliki sistem keamanan seperti kata sandi untuk mengontrol penggunaan data di dalam sistem ini. 

 

Karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi

Sebagai seorang Akuntan, kamu perlu mengetahui karakteristik dari sistem informasi akuntansi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahamanmu saat menggunakan sistem ini. Berikut lima karakteristik yang dimiliki sistem informasi akuntansi.

Dapat Diuji

Kebenaran hasil olah data yang dilakukan pada AIS harus dapat diuji. Yaitu, dapat diperiksa keabsahannya oleh pihak-pihak yang berwenang dan yang ahli di bidang akuntansi.

Relevan

SIA harus relevan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan bisnis. Seperti hasil olah data yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat menyusun strategi bisnis untuk periode kerja berikutnya.

Dapat Dipahami

Penggunaan AIS harus dapat dipahami oleh para user. Begitu juga dengan informasi yang dihasilkan. Karena, setiap informasi harus dapat dimengerti oleh user AIS.

Kelengkapan Informasi

Informasi yang disajikan AIS haruslah secara lengkap. Tidak boleh ada bagian atau data yang rumpang. Hal ini bertujuan agar kebutuhan user AIS terhadap berbagai informasi akuntansi dapat terpenuhi dan tidak menimbulkan ambiguitas.

Dapat Dibandingkan

Informasi yang dihasilkan oleh SIA di setiap periode pembukuan harus dapat dibandingkan. Misalnya, perbandingan laporan periode ini dengan tahun sebelumnya atau dengan hasil analisis keuangan dari perusahaan lain.

 

Siklus dari Sistem Informasi Akuntansi

 

Sisklus Sistem Informasi Akuntansi

Sumber: Pexels

 

 

Siklus accounting management system merupakan tahapan atau prosedur akuntansi yang berkaitan satu sama lain mulai dari perolehan data sampai ke proses pencatatan. 

Siklus Pendapatan dalam AIS

Siklus pendapatan merupakan proses penerimaan kas dari kegiatan penjualan kepada pelanggan. Aktivitas dalam siklus pendapatan antara lain pencatatan permintaan pelanggan, verifikasi kredit, pengiriman, dan penagihan pembayaran.

Siklus Pengeluaran pada AIS

Siklus pengeluaran merupakan tahapan di saat perusahaan mendapatkan produk atau jasa yang dibutuhkan dan melakukan pembayaran kepada supplier. Aktivitas dalam siklus pengeluaran berupa penerimaan produk, menentukan faktur, dan mencatat jumlah pengeluaran. 

Siklus Produksi dengan AIS

Siklus produksi merupakan proses menghasilkan barang dari bahan baku ke bentuk produk jadi yang melibatkan tenaga kerja. Penggunaan AIS dalam siklus produksi berguna untuk memperhitungkan biaya produksi dan waktu pengerjaan. 

Siklus Manajemen SDM dengan AIS

Siklus manajemen SDM berkaitan dengan pengelolaan setiap sumber daya manusia atau karyawan yang bekerja di perusahaan. Seperti proses perekrutan, pegembangan skill, hingga pemberian gaji. 

Siklus Pelaporan pada AIS

Siklus pelaporan berisikan aktivitas pencatatan dan penulisan laporan akhir terkait keuangan perusahaan, termasuk laba yang diperoleh. Pelaporan ini diinput ke dalam jurnal buku besar dan berfungsi sebagai sarana pengambilan keputusan oleh bagian manajemen perusahaan yang berwenang.

 

#BelajarLebihMudah Sistem Informasi Akuntansi Bersama Kelas.work

Nah, dapat dipahami bahwa AIS sebagai sebuah sistem dapat membantu seorang Akuntan dalam memperoleh, mengolah, dan melaporkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis. 

 

Oleh karena itu, untuk menjadi seorang Akuntan yang lebih profesional dan mampu secara efektif dan efisien dalam mengelola keuangan dan finansial perusahaan, kamu perlu menguasai sistem informasi akuntansi. 

 

Gimana? Apakah kamu sudah mengetahui cara menggunakan sistem informasi akuntansi? Atau masih belum tau mau mulai belajar dari mana?

 

Tenang aja! Kelas.work menyediakan kelas penggunaan sistem informasi akuntansi dalam manajemen akuntansi. Di kelas ini kamu akan belajar langsung mengenai AIS dan akuntansi terapan dari seorang profesional Accounting dan Tax Specialist. Menarik bukan? Jadi tunggu apa lagi? Yuk, segera ikuti kelasnya!

Bagikan Artikel ini: