Keterampilan Khusus  

Mengenal Komikus Dunia dan Indonesia beserta Karya Fenomenalnya

Comic Maker

Siapa, sih, yang tidak kenal Marvel Cinematic Universe atau MCU? Film-film seperti The Avengers, Iron Man, Captain America, dan sebagainya termasuk ke dalam franchise MCU ini. Jika kamu pecinta Marvel, kamu pun pastinya tahu kalau semua film Marvel diangkat dari komik superhero dengan judul yang sama.

 

Komik masih menjadi bacaan yang digandrungi anak muda. Meski pekerjaan komikus tidak begitu populer, namun tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih lagi, banyak komikus-komikus dunia yang sangat sukses dengan pendapatan fantastis, berkat karyanya yang jadi favorit bahkan melegenda. 

 

Jika kamu ingin memulai karir sebagai komikus, maka kamu perlu mengenal beberapa komikus terbaik mancanegara yang bisa dijadikan panutan. Berikut Kelas.com memaparkannya pada artikel di bawah ini. 

 

18 Komikus dan Karya Komiknya 

 

Sumber: Bumi Langit

 

Komikus atau comic artist adalah pembuat desain visual komik dan visual novel, termasuk panel, latar, serta teks. Beberapa komikus biasanya hanya menggambar ilustrasi untuk komik yang cerita atau dialognya tidak ditulis, jadi hanya menyesuaikan teks yang telah dibuat ke dalam panel. Namun, tak sedikit juga komikus yang ikut mengembangkan konsep awal serta desain seiring berjalannya cerita dan dialog bersama penulis. 

 

Setelah mengetahui sedikit penjelasan mengenai komikus, sekarang saatnya kamu mengenal sejumlah komikus terbaik dunia. Para comic artist ini tidak hanya sukses, tapi juga melegenda hingga karya-karyanya masih diminati hingga saat ini dan menjadi inspirasi bagi komikus-komikus muda. 

John Buscema 

Komikus asal Amerika Serikat ini terkenal dengan gaya yang kuat dan dinamis. John Buscema telah menggambar untuk bermacam-macam genre, mulai superhero, romansa, serta fantasi. Dia berpartisipasi dalam proses pembuatan komik setidaknya satu terbitan dari tiap judul seri Marvel seperti Fantastic Four, The Avengers, dan Thor. 

 

John Buscema sendiri memenangkan banyak penghargaan untuk karyanya, termasuk Shazam Award dan Will Eisner Comic Book Hall of Fame Award. Beberapa karakter ciptaan Buscema yang sudah terkenal diantaranya adalah Vision, Black Knight, dan Valkyrie. Dia secara khusus juga menggambar seri komik solo pertama untuk tokoh Silver Surfer. 

Jim Steranko 

Penggila Marvel pastinya sudah tidak asing dengan karakter Nick Fury. Tahukah kamu siapa pencipta tokoh krusial di MCU ini? Dia adalah Jim Steranko, seorang komikus yang namanya melambung setelah berkontribusi dalam menciptakan seri Nick Fury: Agent of S.H.I.E.L.D. 

 

Gaya visual yang psikedelik dan tata letak halaman yang eksperimental merupakan ciri khas dari karya Jim Steranko. Selain itu, comic artist ini juga pernah mengerjakan beberapa karya Marvel lain, contohnya Captain America dan X-Men. 

John Romita Sr. 

Komikus John Romita Sr. terkenal berkat karya fenomenalnya yang dicintai di seluruh dunia, apa lagi kalau bukan The Amazing Spider-Man. Cerita superhero tentang manusia laba-laba ini merupakan bagian dari seri Marvel, bahkan menjadi salah satu serial terlaris MCU. Tak heran jika John Romita Sr. mendapatkan penghargaan Inkpot Award dan Will Eisner Comic Book Hall of Fame. 

 

Ciri khas karya ciptaannya terletak pada gaya menggambar yang klasik dan clear. Tidak hanya Spider-Man, John Romita Sr. juga turut mendesain karakter Wolverine, Daredevil, Luke Cage, dan Punisher. Sayangnya, komikus ini harus meninggal di tahun 2023 pada usianya yang ke-93. 

Joe Kubert 

Joe Kubert adalah salah satu komikus legendaris dan paling berpengaruh di dunia. Dia pertama kali menggambar pada tahun tahun 1938 untuk seri Action Comics #1, dimana Superman pertama kali melakukan debutnya pada komik tersebut. 

 

Sejak saat itu, Joe Kubert menelurkan karya-karya selama puluhan dekade. Kubert bekerja untuk DC Comics, mengerjakan beberapa serial ikonik seperti Hawkman, Tarzan, Easy Company, Superman, Batman, Flash, dan masih banyak lagi. 

 

Tak hanya komik, dia juga turut membuat novel grafis berjudul Fax from Sarajevo dan memenangkan penghargaan Best Graphic Novel pada Will Eisner Comic Industry Award. Kesuksesan tersebut mendorong Joe Kubert untuk mendirikan sekolah seni bernama Joe Kubert School of Cartoon and Graphic Art pada tahun 80-an. 

Gil Kane 

Komikus satu ini terkenal dengan gaya menggambarnya yang inovatif, dramatis, dan presisi. Menjadikan Gil Kane sebagai salah satu comic artist paling berpengaruh pada era Silver Age. Karakter seperti Green Lantern, Atom, Teen Titans, The Amazing Spider-Man, dan Hulk mampu memberikan kesan tiga dimensi yang masih jarang pada zaman itu. 

 

Tak hanya manusia, Gil Kane juga sangat detail dalam menggambar karakter hewan peliharaan, seperti yang terlihat pada serial komik Rex the Wonder Dog. Sebagai seorang komikus, Kane cenderung lebih suka menyelesaikan karyanya sendirian daripada membagi tugas dengan asisten. Dengan begitu, dia dapat menjaga orisinalitas dari desain karakter yang dibuat. 

Al WIlliamson

Serial film Star Wars yang sangat terkenal merupakan karya ciptaan Al Williamson. Komikus kelahiran 1931 ini menggambar untuk komik strip Star Wars pertama. Punya ciri khas gambar yang realistis menjadikan Al Williamson diapresiasi oleh profesional serta pecinta komik di seluruh dunia. 

 

Karya legendarisnya yang lain adalah Flash Gordon dari seri King Features pada tahun 60-an, dan membuatnya dinobatkan sebagai Best Comic Book Cartoonist oleh National Cartoonist Society. Selain itu, Al Williamson terlibat dalam pembuatan Superman, Daredevil, dan Marvel’s New Universe. 

Stan Lee 

Di balik kehebatan seorang komikus, semua tidak lepas dari peran penulis komik di belakangnya. Nah, itulah yang menjadikan sosok seorang Stan Lee begitu terkenal, terutama di kalangan pecinta Marvel. 

 

Dia telah menulis ratusan naskah untuk seri komik Marvel, diantaranya Fantastic Four, X-Men, The Avengers, dan Spider-Man. Stan Lee memulai karirnya dalam dunia komik sejak remaja, dan secara resmi diangkat sebagai editor pada tahun 1942. 

 

Berkat campur tangannya, Marvel semakin berkembang dan akhirnya Stan Lee ditunjuk menjadi penerbit sekaligus direktur editorial dari perusahaan tersebut. Ciri khas dari karya Stan Lee adalah menggabungkan kekuatan superhero dengan rasa tidak aman dan emosi manusia, sehingga alur ceritanya menjadi menarik serta disukai oleh pembaca. 

Carl Bark 

Berbeda dari beberapa comic artist di atas, Carl Bark merupakan komikus yang bekerja untuk Disney. Dia merupakan pencipta keluarga Donald Duck yang kini menjadi salah satu tokoh kartun paling legendaris di dunia. 

 

Namanya dikenal sebagai the Duck Man dan the Good Duck Artist karena Disney melarang kemunculan nama pencipta komik di sampul majalah. Meskipun begitu, Bark tetap dikenal dengan menciptakan beberapa karakter ikonik seperti Scrooge McDuck, Gladstone Gander, Gyro Gearloose, Beagle Boys, Flintheart Glomgold, Magica De Spell, dan masih banyak lagi. 

 

Dia juga orang yang merancang geografi dasar kota Duckburg. Karya-karya yang dihasilkan Carl Bark banyak bercerita tentang perburuan harta karun dan cukup banyak menginspirasi para komikus lain yang masih satu generasi dengannya. 

Neal Adams 

Jika biasanya komik bernuansa karikatur atau kartun, maka berbeda dengan Neal Adams, komikus ini dikenal berkat ciptaannya yang terkesan realistis dan dinamis. Ciri khas Adams inilah yang kemudian mengubah mindset para seniman dalam proses pembuatan komik. 

 

Fitur dan ekspresi yang ditampilkan oleh karakter menjadi angin segar pada masa itu. Dia mampu mendesain gambar hampir tiga dimensi yang didukung dengan gaya penceritaan handal. Neal Adams telah mengerjakan beberapa serial komik terkemuka, salah satunya Batman. 

Jack Kirby

Jack Kirby sering disebut sebagai King of Comic berkat kontribusinya menciptakan karakter-karakter paling ikonik yang pernah ada. Dia turut serta mengkreasikan Captain America, Fantastic Four, dan X-Men yang desain karakter buatannya banyak dijadikan kiblat oleh seniman komik di generasi sekarang. 

 

Selama puluhan tahun, Jack Kirby dikenal dengan ciri khas menggambar yang konsisten dan penuh energi pada gerakan karakternya, dipadukan dengan gaya penceritaan luar biasa. Maka tidak heran jika nama Kirby dikenang dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame. 

 

 

Baca juga:

 

Art Spiegelman

Sebagai seorang comic artist, Art Spiegelman telah memberikan banyak inovasi dan kontribusi di industri komik, terutama untuk karya novel grafisnya yang berjudul Maus. Dengan narasi Holocaust yang diciptakannya, Spiegelman berhasil menyabet hadiah Pulitzer Prize

 

Tak hanya menciptakan karya cetak, Art Spiegelman turut membagikan ilmunya dengan mengajar Ilmu dan Estetika Komik di School of Visual Arts di New York mulai dari tahun 1979-1986. Dia dinobatkan sebagai Time Magazine’s 100 Most Influential People dan karya-karya seninya kini dipajang di museum-museum di seluruh dunia. 

Alan Moore 

Nama Alan Moore sudah dikenal sebagai penulis kelahiran Inggris yang karya-karyanya berpengaruh pada sejarah komik dunia. Beberapa karya Moore yang melegenda adalah novel grafis Watchmen, V for Vendetta, dan From Hell. 

 

Pada tahun 70-an, Alan Moore memulai karirnya sebagai kartunis dengan menerbitkan karya-karya yang dimuat dalam Sounds dan NME dengan beberapa nama samaran. Tidak hanya itu, dia juga terlibat langsung dalam pengembangan cerita Batman dan Superman. 

 

Sayangnya pada tahun 2022, Alan Moore memutuskan untuk pensiun dari dunia komik. Namun, sebelum hengkang dari pekerjaan yang dicintainya, dia mendapatkan sejumlah penghargaan atas kontribusinya, termasuk British Eagle for Best Comic Writer. 

Herge 

Siapa yang saat kecil pernah membaca komik Petualangan Tintin? Cerita tentang wartawan dan anjingnya yang gemar mengekspos kasus kejahatan ini merupakan karya dari komikus asal Belgia. Georges Prosper Remi atau nama penanya Herge yang sukses menerbitkan 24 album komik Petualangan Tintin dan terjual 70 juta kopi dalam 30 bahasa selama 50 tahun. 

 

Karakter Tintin sendiri sangat identik dengan rambut jambul pirang dan sepatu plus four. Adapun plot ceritanya menarik bagi anak-anak, dengan humor yang tak berlebihan, penuh petualangan, dan tidak berisi adegan kekerasan.

Shawn Kittelsen 

Sosok Shawn Kittelsen terkenal karena keterlibatannya dalam menulis naskah serta ikut memproduksi beberapa game terkenal, seperti Mortal Kombat 11, The Walking Dead: Last Mile, dan INJUSTICE 2. Tidak hanya itu, dia juga menulis naskah komik Mortal Kombat X yang diterbitkan oleh DC Comics. 

 

Pria yang menyandang gelar BFA dari NYU’s Tisch School of the Arts ini kini menjadi VP of Creative dari Skydance Interactive. Salah satu karya terbaik Kittelsen, novel grafis superhero Heart Attack, akan diadaptasi menjadi seri live-action dalam waktu dekat. 

Kosasih 

Raden Ahmad Kosasih atau Kosasih mendapatkan julukan sebagai Bapak Komik Indonesia. Bukan tanpa alasan, Kosasih adalah pencipta dari karakter superhero wanita lokal yang pertama, siapa lagi kalau bukan Sri Asih. 

 

RA Kosasih yang awalnya bekerja di Departemen Pertanian Bogor, memang sudah menunjukkan keseriusannya pada dunia menggambar dan wayang golek sejak masih muda. Maka dari itu, tidak hanya Sri Asih, dia juga membuat serial komik wayang Trilogi Mahabarata dan Ramayana yang populer hingga saat ini. 

Ardian Syaf 

Meskipun sempat dipecat dari Marvel Comics karena kasus kontroversial yang dilakukannya, itu tidak menghentikan semangat Ardian Syaf dalam melahirkan karya-karya komik terbaik. Sebelumnya, dia berkontribusi dalam membuat seri komik Batgirl, Batman, Green Lantern, dan juga X-Men

 

Kini, Ardian Syaf menjadi kreator dalam pembuatan komik Gundala: The Official Movie Adaptation yang terbit pada September 2019. Komik tersebut merupakan pemaparan lebih dalam dari kisah Sancaka atau Gundala yang ada di dalam film. 

Iwan Nazif 

Satu lagi komikus lokal yang menjadi Creative General Manager dari Bumilangit Entertainment yang memproduksi komik-komik superhero lokal. Dengan 15 tahun pengalaman, Iwan Nazif telah menyabet sejumlah penghargaan nasional atas karya ciptaannya. 

 

Pria yang memiliki gelar Arsitektur dari Institut Teknologi Nasional Bandung ini, pernah menjadi ilustrator utama untuk serial komik internasional. Iwan sebelumnya bekerja untuk Dark Horse Comics untuk mengerjakan KULT, Mass Effect, dan seri How To Train Your Dragon milik Dreamworks. 

Ario Anindito 

Sosok Ario Anindito sudah malang-melintang sebagai komikus Indonesia yang menggarap beberapa proyek milik Marvel dan DC Comics. Komik-komik tersebut diantaranya adalah Red Hood and The Outlaw, Venom/X-Men: Poison X, Atlantis Attack dan seri Star Wars

 

Pada tahun 2022, Ario Anindito didapuk sebagai co-creator untuk pembuatan seri Star Wars: The High Republic yang mengambil latar ratusan tahun sebelum terjadinya film pertama Star Wars. Jadi, tak hanya membantu mengembangkan konsep, Anindito juga bertanggung jawab dalam menciptakan karakter-karakter dan planet baru sesuai dengan kebutuhan cerita. 

 

Tips Menjadi Komikus Hebat

Sumber: Unsplash

 

Semua orang punya kesempatan menjadi comic artist, tapi untuk mencapai kesuksesan tentu langkahnya tidak. Selain skill menggambar yang mumpuni, diperlukan beberapa faktor pendukung lain seperti portofolio, kemampuan storytelling, serta kolaborasi tim yang baik. Nah, berikut ini adalah tips memulai karir sebagai komikus yang hebat. 

Asah Skill Gambar Menggunakan Perangkat Lunak Ilustrasi 

Hal paling dasar yang harus dimiliki komikus adalah mengetahui cara untuk membuat gambar terkesan “hidup”. Oleh karena itu, perlu pemahaman mengenai beberapa elemen visual seperti tekstur, warna, dimensi, skala, kedalaman bidang, komposisi, perspektif, bayangan, dan kesadaran spasial. 

 

Inilah yang membedakan komikus dengan orang-orang yang menggambar biasa di atas kertas. Teknik menggambar tubuh dan penguatan ekspresi tokoh yang akurat setidaknya perlu kamu kuasai. Selain itu, semua skill tersebut membutuhkan pemahaman yang baik mengenai desain grafis dan penggunaan perangkat lunak ilustrasi. 

Buat Portofolio yang Kuat 

Selanjutnya, kamu harus memiliki portofolio untuk meyakinkan klien atau orang-orang yang ingin bekerja denganmu. Kalau kamu baru memulai karir sebagai komikus, kamu bisa mengembangkannya dengan berlatih terus-menerus dan mempublikasikan karyamu di sosial media atau website. 

 

Cobalah untuk membuat proyek komikmu sendiri atau berkolaborasi dengan penulis atau seniman lain. Dengan begitu, kamu akan terbiasa dalam mengilustrasikan karakter, latar, dan rangkaian adegan yang akan semakin mempercantik portofolio kamu.

Eksplor Berbagai Genre Komik 

Sebagai seorang komikus, bukan tidak mungkin kamu akan mengerjakan lebih dari satu proyek dalam satu waktu. Dan tidak semua proyek tersebut punya genre atau bahkan gaya artistik yang sama. 

 

Jadi, kamu harus berani untuk mencoba setiap genre yang ada. Misalnya kamu terbiasa membuat komik dengan genre superhero, cobalah sesekali menciptakan desain karakter atau konsep untuk genre crime atau misteri yang masih sejenis. 

Kuasai Storyboard dan Tipografi

Storyboard atau papan cerita adalah rangkaian ilustrasi dan grafik yang terorganisir untuk menjelaskan sebuah alur cerita. Sebuah komik memerlukan urutan agar masuk akal bagi pembaca, jadi pastikan kamu cukup mampu untuk membuat papan cerita yang menunjukkan perkembangan penting dalam sebuah plot. 

 

Tidak hanya itu, seorang komikus juga harus pandai dalam membuat tipografi untuk judul dan semacamnya. Komik biasanya mempunyai jenis tipografi sendiri berdasarkan gaya dan genrenya.  

 

#Belajar Lebih Mudah Jadi Komikus Bersama Kelas.com

Nah, jadi itulah beberapa Komikus dunia dan karya-karya mereka yang telah mendunia. Beberapa bahkan ada yang datang dari Indonesia. Ini membuktikan bahwa comic artist lokal pun tidak kalah berbakat, dan mungkin kamu adalah salah satunya. 

 

Dari rekam jejak para Komikus tersebut, bisa dilihat bahwa diperlukan perjalanan yang panjang serta portofolio yang benar-benar matang untuk mencapai puncak kesuksesan. Apakah kini kamu sudah mantap ingin memulai karir sebagai Komikus? Untuk permulaan, kamu bisa mengikuti kelas membuat komik digital dari dasar

 

Di kelas ini, kamu akan dibekali pengetahuan tentang pengantar bisnis komik digital, konsep serta desain komik, visual storytelling, dan masih banyak lagi. Mumpung kelasnya masih tersedia, ikut kelasnya sekarang dan raih mimpimu jadi Komikus!

Bagikan Artikel ini: