Keterampilan Khusus  

Ketahui Pengertian Hingga Genre Komik Bagi Para Calon Komikus

Apa itu komik?

Apakah kamu ingin menjadi salah satu orang yang bisa membuat komik atau Komikus? Jika iya, tentu saja kamu sudah sangat akrab dengan istilah komik bahkan sering membacanya. 

 

Namun, untuk menjadi seorang Komikus, modal pengetahuan dari membacanya saja tidak cukup. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu keseluruhan unsur, mulai dari pengertian, jenis, komponen, hingga genre komik. 

 

Tujuannya, agar kamu dapat menciptakan komik yang memiliki cerita menarik, gambar yang mendukung, serta kepaduan seluruh aspek yang menjadikan karyamu diminati oleh pembaca. 

 

Nah, artikel ini akan membahas keseluruhan unsur tersebut, mulai dari definisi, ciri-ciri, jenis, komponen, hingga genre yang perlu kamu pahami sebelum membuat komik. Jadi, pastikan kamu menyimak sampai akhir, ya!

 

Apa itu Komik?

Komik merupakan karya seni yang cerita di dalamnya dimuat dengan menggunakan gambar dan tulisan yang tersusun secara sistematis. 

 

Pembuatan komik dapat dilakukan di berbagai media, seperti kertas atau berbasis digital. Komik yang dibuat di media kertas biasanya akan dipublikasikan dalam bentuk cetak, yakni buku, koran, dan majalah. Sedangkan komik yang berbasis digital biasanya dipublikasikan pada media seperti website, aplikasi, dan media sosial. 

 

Ciri-Ciri Komik

Apa saja ciri-ciri komik? Berikut lima ciri-ciri komik yang perlu kamu ketahui. 

  • Menyampaikan sebuah cerita atau informasi dengan gambar dan tulisan.

  • Isi cerita dapat memberikan peran secara emosional kepada pembaca.

  • Karakter tokoh digambarkan dengan sederhana. 

  • Menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 

  • Gambar dan tulisan tersusun secara sistematis sehingga alur cerita mudah dipahami pembaca. 

 

8 Komponen Komik

 

Ciri-ciri dan Komponen Komik

Sumber: Freepik

 

Komponen komik merupakan elemen-elemen yang harus ada disaat kamu membuat komik. Jika, salah satu komponen tersebut kurang, maka bisa memungkinkan pembaca merasa kurang nyaman dan mengalami kebingungan saat membaca komik yang kamu buat. Jadi, kamu harus mengetahui delapan komponen komik berikut.

Panel

Panel merupakan ruang tempat kamu menempatkan gambar dan tulisan. Panel biasanya dibatasi oleh sebuah frame. Bentuk panel pada komik biasanya kotak, persegi, atau persegi panjang. 

 

Dalam membuat komik, kamu dapat menyusun panel dari kiri ke kanan, atas ke bawah, atau searah jarum jam. Susunan panel tersebut menentukan cara dan urutan pembaca dalam membaca komik yang kamu buat.

Gutter

Gutter merupakan space atau jarak yang terdapat antar panel. Gutter berfungsi untuk memberikan jeda sejenak bagi pembaca untuk memahami isi cerita di dalam satu panel sebelum beralih ke panel selanjutnya. 

Speech Bubbles

Speech bubbles merupakan ruang untuk menuliskan dialog tokoh di dalam komik yang kamu buat. Speech bubbles biasanya dibuat dalam berbagai bentuk shapes, seperti oval, rounded rectangle, explosion dan sebagainya yang disesuaikan dengan keinginan dan kreativitas Komikus. 

Caption

Caption di dalam komik merupakan sebuah narasi singkat yang menjelaskan suatu scene atau kejadian dalam cerita. Caption dapat disebut juga sebagai latar informasi yang kamu berikan kepada pembaca. 

Thought Bubbles

Thought bubbles merupakan ruang untuk menuliskan teks yang berisi pikiran atau isi hati dari tokoh komik. Tapi, bukan merupakan bagian dari dialog antar tokoh. Shape thought bubbles dapat disamakan dengan speech bubbles. Namun, jenis isi teks keduanya berbeda.  

Gambar

Gambar merupakan ilustrasi yang kamu lukiskan di dalam komik. Keterampilan yang kamu miliki untuk menggambarkan tokoh dan latar cerita merupakan salah satu kunci agar berhasil membuat komik. 

Motion Lines

Motion lines merupakan ilustrasi visual dalam bentuk garis yang kamu buat untuk menggambarkan perpindahan tokoh atau benda di dalam komik. Misalnya, untuk mendukung adanya visual dari pohon yang tertiup angin, kucing yang berlari, dan sebagainya. 

Sound Effects

Sound effects merupakan efek suara yang kamu ciptakan untuk mendukung terciptanya suatu gambaran bunyi di kepala pembaca. Sound effect ini dikenal juga dengan istilah onomatope, yaitu, kata yang dibuat untuk menirukan bunyi. Contohnya yaitu, suara mengetuk pintu tok tok tok, suara tembakan dor, dan suara ledakan duar

 

 

Baca juga:

 

3 Jenis Komik

Penyajian gambar dan cerita juga bergantung pada jenis komik yang dibuat. Oleh karena itu, kamu harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenis komik sebelum membuatnya.

Komik Strip

Komik Strip merupakan komik bersambung yang hanya terdiri dari beberapa panel-panel cerita. Cerita pada Komik Strip sengaja dibuat tidak langsung selesai agar pembaca tetap penasaran dengan kelanjutan kisah di dalamnya. Contoh komik strip dapat kamu temui di majalah mingguan yang memiliki kolom komik yang bersambung. 

Komik Book

Komik Book merupakan komik yang terhimpun dalam satu buku. Komik Book memuat satu cerita utuh. Dan Komik Book bisa juga dipublikasikan dalam bentuk seri buku. Contohnya, komik Naruto, One Piece, dan serial komik Marvel.

Komik Digital 

Komik digital merupakan komik yang dipublikasikan di aplikasi atau web. Contohnya, komik pada aplikasi Webtoon dan website KomikStation.

 

7 Genre Komik

 

Jenis-jenis dan Genre Komik

Sumber: Pexels

 

Genre pada komik akan menentukan tema cerita dan style ilustrasi yang akan kamu buat. Berikut contoh genre komik yang dapat kamu eksplorasi dalam membuat tema cerita.

Komedi

Genre komedi dapat kamu pilih jika ingin membuat komik yang ingin mengundang tawa pembaca. Komik yang bergenre komedi mengandung lelucon dalam tingkah laku dan dialog tokoh. Contoh komik komedi yang dapat kamu jadikan referensi adalah Tahilalats, Crayon Shinchan, dan si Juki.

Horor

Komik horor berisikan cerita yang berkaitan dengan hal-hal mistis yang dapat mengundang rasa takut dari pembaca. Dalam membuat komik horor, kamu juga harus mampu menggambarkan visual dan narasi yang mendukung suasana mistis dalam cerita. Contohnya, komik Through the Woods, The Plot, Journal of Terror, dan The Ghost Stories Around You.

Adventure

Genre adventure berisikan cerita petualangan tokoh ke berbagai tempat. Cerita ini biasanya diiringi dengan perjuangan tokoh dalam komik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Contohnya yaitu komik Dragon Ball, One Piece, dan Deadman Omnibus.

Action

Komik action berisi cerita aksi tokoh yang didalamnya banyak tindakan pertarungan, pertempuran, dan laga. Biasanya, gambar pertempuran tokoh lebih banyak dimunculkan dari pada speech bubbles. Contoh komik action adalah Naruto, Superman, Bleach, dan sebagainya. 

Mystery

Komik mystery merupakan komik yang ceritanya dapat mengundang rasa penasaran pembaca terhadap suatu kasus atau misteri tertentu. Lewat cerita dalam komik, pembaca diajak untuk memecahkan teka-teki yang ada. Contoh komik mystery antara lain Detective Conan, The Private Eye, Investigators, dan Blacksad.

Science Fiction 

Science fiction merupakan genre komik yang berisikan cerita fiksi ilmiah yang berkaitan dengan imajinasi suatu kejadian yang dihubungkan dengan pengaruh teknologi dan ilmu pengetahuan.  Contohnya, komik Gintama, Space War, Mystery in Space, Star Wars, dan lain sebagainya.

Romance

Genre romance memfokuskan alur cerita komik pada kisah percintaan tokohnya. Komik genre romance biasanya ditujukan untuk pembaca remaja. Contoh komik bergenre romance antara lain Leave, Diamond Dust, Be Left, dan Wonderwall. 

 

#BelajarLebihMudah Belajar Membuat Komik Bersama Kelas.work

Yup, itu tadi serba-serbi hal yang harus kamu ketahui sebelum membuat komik, yakni definisi, ciri-ciri, jenis, komponen, dan genre komik. Dapat dilihat bahwa genre yang kamu pilih akan mempengaruhi pemilihan tema cerita komik yang dibuat. 

 

Selain itu, kelengkapan semua komponen dalam komik juga akan menentukan kenyamanan pembaca dalam memahami cerita. Jadi, pastikan saat membuat komik, kamu sudah menempatkan semua komponen tersebut secara sistematis, kreatif, dan menarik.

 

Jadi gimana? Apakah kamu sudah siap untuk membuat komik karyamu sendiri? Atau masih bingung dalam menulis cerita dan membuat ilustrasi gambarnya? 

 

Kamu nggak perlu ragu memulai! Kelas.work menyediakan kelas membuat komik digital dari dasar untuk pemula. Di kelas ini kamu akan belajar untuk menyusun konsep desain komik, menggambar, menulis cerita, pewarnaan, hingga penerbitannya di media digital. Sangat menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar kelasnya!

Bagikan Artikel ini: